Kenalan dengan Software Developer Company dan Cara Kerjanya

7 Maret 2023

Perkembangan teknologi yang semakin pesat pada saat ini, membuat komputer menjadi salah satu benda yang dibutuhkan dan banyak digunakan oleh individu maupun perusahaan. Penggunaan komputer juga dimanfaatkan untuk berbagai aspek, mulai dari transaksi jual beli, layanan keuangan, otomotif, hingga layanan kesehatan. Tentunya keberadaan komputer dapat membantu aktivitas sehari-hari.

Untuk menunjang operasional komputer, tentunya dibutuhkan software yang membuat komputer tersebut dapat berfungsi. Tidak hanya itu, software juga memudahkan pengguna komputer dalam beraktivitas, mulai dari mendengarkan musik, belanja secara daring, mengirim pesan, melakukan aktivitas bisnis, hingga menjadi sistem keamanan rumah. Masing-masing software tentunya dibuat secara khusus sesuai fungsi dan kebutuhannya. Di sinilah peran dari software developer company dibutuhkan.

Kenalan dengan Software Developer Company dan Cara Kerjanya

Key Takeaways

  • Software development adalah suatu rangkaian proses yang dilakukan oleh programer untuk membangun sebuah program komputer atau software.
  • Software yang tepat bisa membantu meningkatkan efektivitas dan inovasi dalam bekerja maupun aktivitas lainnya.
  • Software developer company adalah tim atau perusahaan yang bertanggung jawab dalam merancang, membangun, mengembangkan, dan mengelola software agar dapat berjalan sesuai tugas dan fungsinya

Tentunya keberadaan software developer company semakin dibutuhkan dengan besarnya pemanfaatan komputer pada saat ini. Hal ini karena setiap software yang ada di komputer menawarkan solusi yang unik bagi permasalahan yang ada atau sekadar memudahkan penggunanya. Artikel ini akan membahas tentang software development company dan cara kerjanya.

Apa Itu Software Development

Dilansir dari Indeed, software development adalah suatu rangkaian proses yang dilakukan oleh programer untuk membangun sebuah program komputer atau software. Proses ini juga disebut sebagai software development life cycle atau siklus pengemban perangkat lunak. Siklus ini meliputi berbagai fase yang menyediakan metode yang digunakan dalam membangun sebuah software agar sesuai secara teknis dan memenuhi kebutuhan yang ada.

Pada dasarnya software development life cycle memiliki standar internasional yang dapat dimanfaatkan oleh software development company untuk membangun maupun meningkatkan kinerja suatu perangkat lunak. 

Standar dalam software development life cycle juga menawarkan beberapa struktur yang dapat diikuti oleh tim pengembang, mulai dari desain, maintenance, hingga kerangka kerja. Hal ini diperlukan agar proses pengembangan software dapat berjalan secara efektif, baik secara fungsi, waktu, hingga biaya.

Pada dasarnya, software yang dikembangkan dalam proses software development juga beragam. Ada 3 tipe dasar dari jenis-jenis software yang dikembangkan oleh software developer company, antara lain:

1. System Software

System software adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk mengoperasikan perangkat lunak komputer. Pada dasarnya, system software digunakan untuk mengatur perangkat keras yang terhubung dengan CPU sehingga membentuk sistem komputer yang terintegrasi. 

Sistem operasi juga membantu mengubah permintaan yang diterima dari pengguna dengan mengatur proses yang akan dikerjakan oleh CPU dan memastikan bahwa perintah diterjemahkan dan dieksekusi dengan benar oleh komputer.

Ada beberapa software yang termasuk ke dalam kategori ini. Mulai dari operating system, disk management, hingga hardware management. Tentunya perangkat lunak tersebut esensial bagi operasionalisasi komputer.

2. Application Software

Pada dasarnya application software adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menunjang aktivitas penggunanya dalam menggunakan komputer. Application software merupakan jenis software yang bertujuan untuk kebutuhan tugas-tugas tertentu. 

Jenis software yang satu ini merupakan jenis yang sering ditemui dan digunakan oleh pengguna komputer. Oleh karena itu, program aplikasi seringkali dikembangkan dengan sistem yang berbeda-beda sehingga bisa menampung berbagai perintah untuk menunjang aktivitas.

Application software sendiri memiliki cakupan yang luas. Beberapa perangkat lunak diantaranya, seperti Microsoft Office, media players, program antivirus, program manajemen data, hingga aplikasi hiburan yang digunakan seperti Facebook, Amazon, hingga Gojek. Tentunya program-program ini yang memudahkan aktivitas penggunanya dalam memanfaatkan komputer atau smartphone sehari-hari.

3. Programming Software

Selanjutnya adalah programming software. Secara fundamental, programming software adalah software maupun bahasa pemrograman yang digunakan dalam proses software development

Biasanya, software tersebut juga didukung oleh perangkat lunak khusus lainnya yang digunakan untuk merancang program dalam bahasa pemrograman tertentu. Oleh karena itu, jenis software ini penting untuk membuat software lainnya.

Kenapa Software itu Penting

Selain menjadi program yang esensial dan dibutuhkan dalam pemanfaatan teknologi, software ternyata juga dapat membantu proses bisnis menjadi berjalan lebih baik. Software yang tepat bisa membantu meningkatkan efektivitas dan inovasi dalam bekerja maupun aktivitas lainnya.

Oleh karena itu, software yang tepat sangatlah penting bagi perusahaan untuk meningkatkan efektivitas bisnisnya. Tidak hanya itu, sebuah perusahan juga tentunya akan membutuhkan software yang kinerjanya sesuai dengan kebutuhan. Hal ini membuat software development hadir untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Apa Itu Software Development Company

Setelah mengetahui pentingnya software saat ini, tentu perlu diketahui juga tim yang bertanggung jawab dalam pengembangan perangkat lunak tersebut atau yang biasa disebut sebagai software developer company.

Software developer company adalah tim atau perusahaan yang bertanggung jawab dalam merancang, membangun, mengembangkan, dan mengelola software agar dapat berjalan sesuai tugas dan fungsinya untuk konsumen maupun perusahaan.

Pada umumnya, program-program perangkat lunak yang dikembangkan oleh software development company berfungsi untuk membantu mengatasi permasalahan atau mencapai target tertentu. Oleh karena itu, sebuah software development company harus dapat menerjemahkan permintaan serta ide dari klien yang ingin membuat software.

Oleh karena itu, software development company harus mampu melakukan proses pengembangan perangkat lunak, mulai dari proses riset hingga maintenance yang tentunya tidak memakan waktu sebentar.

Pada dasarnya, setiap software development company memiliki cara, metode, dan prosesnya sendiri dalam bekerja bersama klien. Hal ini disesuaikan dengan spesialisasi yang dimiliki oleh masing-masing software development company dengan tim yang memiliki keahlian beragam. Oleh karena itu, sebuah software development company juga memiliki sumber daya manusia yang ahli di bidangnya.

Siapa Saja yang Ada Di Dalam Software Development Company

Umumnya, proses pengembangan software dalam sebuah software development company, dilakukan oleh programmer, software engineers, dan software developers Peran yang dimiliki masing-masing dapat dikatakan dinamis, saling berinteraksi, bahkan tumpang tindih antar departemen yang ada. Berikut adalah peran-peran yang umum ditemui dalam sebuah software development company.

1. Programmer

Orang yang bertugas untuk menulis source code bagi program komputer atau perangkat lunak dengan tugas yang spesifik mulai dari menggabungkan database, merutekan komunikasi, melakukan riset, maupun menampilkan teks serta grafis. Biasanya, programmers menginterpretasikan perintah dari pengembang dan software engineers, yang mana diolah melalui bahasa pemrograman.

2. Software engineers

Bertugas untuk mengaplikasikan prinsip-prinsip teknik atau rekayasa perangkat lunak untuk membangun sistem serta software yang dapat menjadi solusi atas masalah yang ada. Umumnya, mereka menggunakan modeling language dan tools lainnya untuk merancang solusi dari kemungkinan permasalahan yang sering ditemui. 

Pada dasarnya, software engineers bekerja dengan menerapkan metode sains dalam menemukan solusi yang dapat bekerja dalam kasus-kasus di lapangan. Oleh karena itu, mereka bertanggung jawab untuk mengembangkan utilitas software.

3. Software developers

Memiliki peran yang seringkali terlibat dalam cakupan proyek secara spesifik, mulai dari menulis kode dan memastikan berjalannya software development life cycle. Oleh karena itu, software developer seringkali berkoordinasi hingga bekerja di berbagai tim untuk membantu sekaligus mengelola perkembangan yang terjadi. Selain itu, software developer juga bertanggung jawab dalam menguji software yang dikembangkan.

Baca juga: Apa itu SDLC? Memahami Software Development Life Cycle

Bagaimana Proses Kerja dalam Software Development Company

Bagaimana Proses Kerja dalam Software Development Company

Membangun sebuah software memang merupakan sebuah proses yang kompleks. Oleh karena itu, sebuah software development company memiliki metode tersendiri dalam mengembangkan sebuah perangkat lunak maupun mengelolanya. Berikut adalah beberapa langkah maupun proses kerja yang umum dilakukan oleh software development company

1. Mengidentifikasi Permasalahan atau Kebutuhan yang Ada

Sebuah software development company yang baik tentunya akan mengidentifikasi terlebih dahulu terkait permasalahan yang dimiliki oleh kliennya. Hal ini meliputi memahami permasalahan, biaya yang direncanakan, tujuan, dan pemanfaatan jangka panjang dari software tersebut.

Idealnya, baik software development company dan klien dapat memahami secara bersama permasalahan yang ada dan apa hasil yang diinginkan. Selain itu, pada fase ini juga software development company harus dapat memahami apa software yang sesuai dengan kebutuhan klien.

2. Menentukan Metode yang Tepat untuk Pengembangan Software

Hal ini dilakukan untuk menentukan kerangka kerja maupun langkah yang dilakukan dalam proses software development. Metode ini juga yang akan menentukan roadmap dalam proses software development. Metode-metode tersebut, seperti agile workflow, Scaled Agile Framework, atau Waterfall Methods.

3. Membuat dan Mengembangkan Software

Setelah mengetahui permasalahan yang ada, solusi yang diharapkan, serta hasil yang diinginkan, tentunya software development company juga sudah mengetahui apa metode yang cocok dalam proses pengembangan software. Setelah itu maka proyek siap dijalankan ke dalam proses perancangan sekaligus pengembangan software.

Dalam langkah ini, software development company nantinya mulai mengembangkan software yang dibutuhkan. Tidak hanya itu, software development company juga akan memberikan wireframe secara visual yang membantu klien memperkirakan seperti apa hasil software nantinya, dan kemudian mereka akan mulai membangunnya dengan kode.

Tentunya, proses ini akan memakan waktu yang panjang. Hal ini mencakup mulai dari mengumpulkan dokumen yang diperlukan, memilih arsitektur software, membuat desain, dan membangun model. 

Setelah itu, tim software development company nantinya menerjemahkan keinginan klien dan sumber daya yang ada ke dalam bahasa pemrograman untuk menciptakan software. Pada proses ini juga ada review yang sering dilakukan untuk meninjau permasalahan yang ada pada software sehingga bisa diperbaiki lebih cepat.

Selanjutnya, tim software development company melakukan pengujian software dengan berbagai skenario yang disiapkan untuk melihat bagaimana kinerja software dan yang perlu diperbaiki lebih lanjut.

4. Pengujian

Setelah melalui masa pengembangan software, tentunya perangkat lunak tersebut akan diujikan terlebih dahulu secara internal oleh tim dan klien. Klien nantinya akan menguji dengan melakukan benchmark dan memaksimalkan fitur yang ada di dalam software.

Dari situ, klien bisa memahami apa saja fitur yang perlu diperbaiki maupun ditingkatkan, mulai dari mendeteksi bug, meningkatkan kecepatan loading, hingga memperbaiki tampilan user interface. Hal ini penting agar nantinya software dapat bekerja secara optimal setelah dirilis.

5. Mendistribusikan Software

Setelah pengujian dan menerapkan perbaikan yang diperlukan, maka proses selanjutnya adalah mendistribusikan software secara luas. Pendistribusian ini bisa dilakukan melalui berbagai channel, seperti Google Play Store, Apple App Store, atau Microsoft Store. 

Selain itu, software bisa didistribusikan melalui situs web pribadi, email, atau bahkan melalui CD-ROM dan flash drive. Tentunya, pendistribusian tersebut dengan melihat apakah software digunakan secara luas atau hanya dalam lingkup internal perusahaan saja.

Tidak hanya mendistribusikan, software development company juga bertanggung jawab untuk turut serta dalam melakukan software maintenance jika diperlukan adanya perbaikan atau penambahan fitur.

Baca juga: Bagaimana Proses Pembuatan Software untuk Bisnis? Yuk, Simak!

Fitur yang Ditawarkan Software Development Company

Pada dasarnya, sebuah software development company memiliki layanan untuk mendesain, merancang, membangun, mengembangkan, dan mengelola software sesuai dengan keinginan dari klien yang bersangkutan.

Layanan tersebut diberikan karena software dapat menjadi suatu diferensiasi bagi sebuah perusahaan untuk menambah keuntungan kompetitif dalam memanfaatkan teknologi dalam meningkatkan operasionalisasi maupun penjualan.

Pada dasarnya, ada beberapa fitur yang ditawarkan oleh software development company untuk menunjang software yang dibutuhkan oleh klien. Fitur tersebut, antara lain:

  • Artificial Intelligence (AI) 
  • Cloud-Native Development
  • Cloud-Based Development
  • Blockchain
  • Low Code
  • Analytics
  • Model Based System Engineering
  • Mobile

Hal yang Perlu Diperhatikan saat Memilih Software Development Company yang Tepat

Dengan semakin banyaknya peran software dalam kehidupan dan pekerjaan kita, perusahaan pengembangan software juga semakin berkembang. Ini berarti kita harus bisa menentukan software development company yang tepat untuk membangun software dan mencapai tujuan kita. Berikut adalah hal yang harus diperhatikan dalam memilih software development company yang tepat:

1. Proyek Terdahulu dan Referensi

Sebaiknya kenali software development company melalui portfolio atau proyek yang sudah pernah mereka kerjakan sebelumnya. Dari situ dapat diketahui apakah software development company tersebut pernah menyelesaikan proyek serupa dengan yang diharapkan. Jangan ragu untuk mencari tahu referensi software development company tersebut dari klien terdahulunya, karena ini adalah cara terbaik untuk mendapatkan gambaran tentang bagaimana bekerja dengan perusahaan pengembangan software ini.

2. Kemampuan dan Bahasa Pemrograman yang Digunakan

Pastikan bahwa software development company yang dipilih dapat membangun software khusus dengan menggunakan bahasa pemrograman atau format yang diperlukan sehingga software dapat berjalan sesuai keinginan.

3. Komunikasi yang Baik

Pastikan bahwa software development company yang dipilih dapat berkomunikasi dengan baik saat memberikan informasi terbaru kepada Anda. Selain itu, sepakati seberapa sering informasi harus disampaikan oleh software development company. Dari sini, kedua pihak dapat sepakat dan memahami sehingga bisa mengantisipasi jika terdapat perubahan.

4. Memiliki Timeline yang Jelas

Tak ada hal yang lebih cepat menimbulkan kekecewaan daripada jadwal yang terlewat. Temukan berapa lama proyek ini diharapkan untuk selesai, dan apa yang akan dilakukan tim untuk memastikan Anda tetap terkendali. Tidak hanya itu, timeline yang jelas juga akan membantu proses software development menjadi lebih terorganisir sehingga tidak terkesan terburu-buru atau terlalu mengulur-ulur waktu.

Terralogiq, Solusi Software Development Terpercaya

Salah satu cara untuk mencapai kesuksesan dan mendapatkan pelanggan loyal adalah dengan memiliki software yang dapat membantu mengatasi semua masalah bisnis.

Terralogiq, sebagai Google Cloud Premier Partner nomor satu di Indonesia, siap untuk membantu Anda mewujudkan software bisnis impian Anda. Jika Anda tertarik untuk bekerja sama dengan Terralogiq atau ingin mengetahui lebih lanjut, silahkan kunjungi website Terralogiq di sini.

Author Profile

Albi Panatagama

Marketing and Public Relations Terralogiq Premier Partner Google Maps Platform

|

Share this post on

Related Article