Kenali Business Intelligence Dashboard dan Keuntungannya

8 Maret 2023

Apa itu business intelligence dashboard? Pengetahuan merupakan salah satu aset yang penting, khususnya bagi sebuah bisnis. Melalui pengetahuan juga, sebuah bisnis bisa mendapatkan insight yang luas tentang situasi pada saat itu. Terlebih, berkembangnya teknologi digital juga membuat pengetahuan dan nilai konsumen semakin berkembang. Hal ini membuat data menjadi semakin mudah diakses sehingga dapat menentukan pendekatan komunikasi yang tepat dalam bisnis.

Oleh karena itu, data menjadi suatu hal yang penting bagi keberlangsungan bisnis. Hal ini membuat business intelligence menjadi salah satu komponen yang diperhatikan dalam bisnis. Data yang telah diolah melalui proses business intelligence nantinya dapat diakses oleh seluruh karyawan melalui business intelligence dashboard. Tentu langkah tersebut akan membantu proses pengambilan keputusan yang diperlukan melalui data yang telah dikumpulkan sebelumnya.

Business-Intelligence-Solusi-by-Terralogiq

Key Takeaways

  • Business intelligence dashboard adalah sebuah dasbor yang berisi visualisasi data dan alat analitik yang ditampilkan secara visual dalam layar, meliputi key performance indicators atau matriks-matriks lainnya yang penting bagi bisnis.
  • Business intelligence dashboard bertujuan untuk membantu perusahaan atau pengguna mampu mengeluarkan keputusan yang lebih baik dengan kemampuan untuk mengumpulkan, mengkonsolidasikan, menganalisis dan menerjemahkan data ke dalam bentuk visual.
  • Dengan business intelligence dashboard, sebuah bisnis dapat merangkum data yang kompleks dengan informasi yang besar ke dalam bentuk yang lebih kecil tanpa menghilangkan informasi-informasi atau tren yang esensial.

Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang pentingnya business intelligence dashboard, mulai dari pengertian, tujuan dari business intelligence dashboard, fitur-fitur yang ada di dalamnya, manfaat, hingga cara penerapan sekaligus contoh yang bisa diterapkan pada situasi di dunia nyata. Baca lebih lanjut.

Pengertian Business Intelligence Dashboard

Sebelum langsung membahas tentang bagaimana penerapan dari business intelligence dashboard, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu pengertian dari business intelligence dashboard. 

Dilansir dari Tech Target, business intelligence dashboard adalah sebuah dasbor yang berisi visualisasi data dan alat analitik yang ditampilkan secara visual dalam layar, yang mana data yang ditampilkan bisa dapat meliputi key performance indicators atau matriks-matriks lainnya yang penting bagi bisnis. Visualisasi data tersebut nantinya digunakan bagi perusahaan, divisi, tim, atau individu yang terlibat dalam proses pengambilan keputusan perusahaan.

Business intelligence dashboard menjadi komponen yang penting bagi setiap perangkat lunak dan tools dari business intelligence agar dapat menyampaikan data secara efektif dan mudah dipahami oleh pelanggannya. 

Pada umumnya, business intelligence dashboard mengandung berbagai visualisasi data untuk memberikan pengguna terkait apa yang perlu diketahui dalam hal key performance indicators dan tren bagi pengambilan keputusan dan perencanaan strategis. Biasanya, business intelligence dashboard bersifat interaktif dibandingkan business intelligence reports yang terkesan statis. Hal ini membuat penggunanya dapat memahami dan memilih data yang ada di dalam tabel maupun grafis untuk dianalisis lebih lanjut.

Tidak hanya itu business intelligence dashboard juga memiliki berbagai fitur lainnya, mulai dari kustomisasi, grafis data secara real-time dari berbagai sumber, hingga memvisualisasikan data mentah yang besar untuk disederhanakan sehingga dapat menghemat waktu dan tenaga bagi para pembacanya dalam mengambil keputusan.

Oleh karena itu, keberadaan business intelligence dashboard menjadi penting dan esensial bagi bisnis karena hal ini dapat memberikan user experience yang baik. Selain itu, keberadan business intelligence dashboard juga membuat siapa saja dapat mengakses data dalam praktik business intelligence tanpa perlu memiliki pengetahuan yang tinggi terkait tentang IT, sehingga mulai dari pemula hingga CEO dapat memahami data dengan mudah.

Tujuan dari Business Intelligence Dashboard

Keberadaan business intelligence dashboard bertujuan untuk membantu perusahaan atau pengguna mampu mengeluarkan keputusan yang lebih baik dengan kemampuan untuk mengumpulkan, mengkonsolidasikan, menganalisis dan menerjemahkan data ke dalam bentuk visual.

Pada dasarnya, sebuah proses business intelligence akan semakin lengkap jika terdapat business intelligence dashboard. Sebuah dasbor merupakan hal yang membuat proses penerapan strategi business intelligence menjadi satu keutuhan.

Hal ini membuat business intelligence dashboard harus dapat disesuaikan dan didesain untuk menganalisis data yang berasal dari datasets untuk meningkatkan keputusan bisnis. Melalui business intelligence dashboard, data dapat diakses, dianalisis, ditampilkan, dan disebarkan secara luas sehingga seluruh stakeholders dapat meninjau dan menyimpulkan data yang dihasilkan untuk menentukan strategi bisnis yang tepat.

Tidak hanya itu, business intelligence dashboard dibuat bertujuan untuk memudahkan pengguna dalam menganalisis data. Dengan adanya business intelligence dashboard, analis tidak perlu menganalisis tabel data secara manual, tetapi bisa memanfaatkan platform business intelligence dashboard untuk menampilkan data ke dalam bentuk visual.

Baca juga: 6 Perbedaan Analisis Bisnis dan Inteligensi Bisnis dalam Pengolahan Data

Fitur dan Komponen dari Business Intelligence Dashboard

Untuk membantu proses pengerjaannya, business intelligence dashboard juga dilengkapi dengan berbagai fitur. Secara user interface dan user experience, business intelligence dashboard memberikan fitur tampilan antarmuka dan template dasbor yang bisa disesuaikan.

Tidak hanya itu, business intelligence dashboard juga memiliki berbagai fitur untuk mempercepat proses pengambilan dan penampilan data. Ditambah dengan tersedianya ikon, gambar, maupun widgets yang bisa digunakan secara otomatis.

Untuk membantu user experience, umumnya business intelligence dashboard juga dilengkapi dengan tab, navigasi menu, hingga panduan bagi pengguna yang pertama kali memanfaatkan aplikasi tersebut.

Selain itu ada beberapa fitur dan komponen lain yang esensial dan penting bagi sebuah business intelligence dashboard untuk digunakan, antara lain:

1. Terhubung dengan Sumber Data

Tergantung dari data yang dibutuhkan dan ingin dilihat oleh pengguna atau perusahaan, sebuah business intelligence dashboard nantinya terhubung dengan data warehouse atau tempat penyimpanan data analitik, sistem operasional, tools, atau data eksternal untuk informasi terbaru yang akan dianalisis.

2. Visualisasi Data

Fitur unggulan lainnya adalah visualisasi data. Sebuah business intelligence dashboard dapat dikonfigurasikan dengan berbagai tipe dan bentuk visualisasi data untuk menampilkan berbagai statistik, matriks, performa, atau informasi penting lainnya. Visualisasi ini meliputi mulai dari sebatas garis dan chart bar hingga grafis-grafis tingkat lanjut seperti heat maps serta scatter plot.

Keberadaan fitur visualisasi data dalam business intelligence dashboard tentunya dapat membantu dalam menampilkan serta memahami data secara lebih mudah setelah diolah.

3. Tabel Data

Tidak hanya visualisasi saja, business intelligence dashboard juga dapat mengintegrasikan data ke dalam tabel yang dapat menampilkan secara singkat data-data penting yang perlu diperhatikan.

Kolom atau tabel data yang ada sebagai fitur business intelligence dashboard biasanya memiliki grafis atau warna yang menarik dan fungsional. Fungsi khususnya adalah untuk menyorot data atau informasi secara spesifik, seperti penurunan penjualan.

4. Drill-Down Data

Melalui fitur ini, pengguna dapat mencari data lebih banyak untuk dianalisis dengan bantuan visualisasi data. Nantinya pengguna akan dibawa ke grafik atau tabel tambahan yang menjelaskan dengan detail terkait data yang dipilih.

5. Penyaringan Data

Salah satu fitur interaktif lainnya adalah dengan adanya penyaringan data atau data filters. Melalui fitur ini, pengguna dapat mengatur waktu, demografi, atau parameter lainnya agar data yang ditampilkan semakin spesifik serta akurat.

Perbedaan Business Intelligence Dashboard dan Business Intelligence Reports

Baik business intelligence dashboard dan business intelligence reports pada dasarnya dapat bekerja sama untuk memberikan pandangan yang komprehensif tentang tren dan wawasan, tetapi kedua hal tersebut memiliki perbedaan. 

Business intelligence dashboard dapat diperbarui secara real-time menggunakan teknologi berbasis cloud. Mereka cenderung visual dan interaktif, memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan informasi dan menciptakan analisis mereka sendiri. Di sisi lain, business intelligence reports cenderung bersifat statis. Sebenarnya, business intelligence reports menawarkan detail, tetapi pada akhirnya pengguna harus mengekstrak insight dari kumpulan data.

Baca juga: Penerapaan dan pemanfaatan Business Intelligence (BI) di berbagai Industri

Keuntungan dari Menggunakan Business Intelligence Dashboard

Keuntungan dari Menggunakan Business Intelligence Dashboard

Melalui business intelligence dashboard sebuah bisnis dapat merangkum data yang kompleks dengan informasi yang besar ke dalam bentuk yang lebih kecil tanpa menghilangkan informasi-informasi atau tren yang esensial. Hal ini tentu berguna karena data yang besar dan kompleks terkadang mengaburkan data yang perlu diperhatikan.

Pada dasarnya, dashboard dalam business intelligence dashboard mengorganisir data secara kohesif dengan cara bersamaan mengurangi adanya resiko potensi kekacauan data pada saat bekerja dengan data yang kompleks. Melalui business intelligence dashboard, pengguna dapat menampilkan grafik, bagan, atau visualisasi lainnya untuk menginterpretasikan data dan mengubahnya menjadi sebuah insight bagi perusahaan.

Tentunya, business intelligence dashboard memiliki berbagai keuntungan lain berkat fitur-fiturnya. Keuntungan tersebut, antara lain:

1. Identifikasi Tren untuk Bisnis

Business intelligence dashboard membantu perusahaan di berbagai sektor untuk mengidentifikasi dan menganalisis tren positif terkait dengan berbagai kegiatan bisnis serta memisahkan dan memperbaiki tren negatif untuk meningkatkan efisiensi dalam kinerja perusahaan.

2. Meningkatkan Efisiensi

Untuk hasil yang terbaik, pengambilan keputusan seharusnya selalu didasarkan pada data yang benar. Dalam hal ini, menggunakan business intelligence dashboard akan memungkinkan perusahaan untuk mengambil keputusan terbaik. 

Business intelligence dashboard meningkatkan efisiensi dengan menyajikan insight secara real-time yang relevan, sehingga stakeholders dapat membuat keputusan yang terinformasi dan akurat yang akan memacu keberhasilan perusahaan.

3. Keakuratan yang Tinggi

Agar semakin unggul dalam persaingan, sangat penting juga untuk memiliki data yang akurat dalam perencanaan, analisis, dan laporan. Hal ini yang disediakan oleh business intelligence dashboard. Ini dicapai dengan akses tepat waktu, yang dapat memberikan akses instan bagaimana kinerja bisnis pada tingkat operasional atau strategis. 

Jika semua karyawan mendapatkan informasi yang akurat pada waktu yang tepat dan pada saat yang tepat, keraguan sepenuhnya dihilangkan, sehingga menciptakan substansi untuk membuat keputusan yang terinformasi.

4. Visualisasi Data yang Interaktif

Business intelligence dashboard membantu penggunanya menyerap informasi data secara efektif. Semakin banyak sumber data yang muncul, maka semakin kuat kebutuhan untuk mengumpulkan titik akses terpusat dimana data tersebut dapat ditampilkan dengan cara yang rapi, dengan pandangan instan. 

Spreadsheet konvensional seperti Excel telah terlalu penuh sehingga memperlambat keputusan bisnis dikarenakan akan memakan waktu hanya untuk scrolling dan mencari informasi yang tepat. Visualisasi data menjadi efektif karena manusia memproses konten visual lebih cepat daripada teks tertulis Tidak jarang kita melihat saat ini komponen grafik menjadi standar untuk presentasi modern. 

Tidak hanya grafik dan bagan saja, business intelligence dashboard  juga membuat laporan semakin interaktif, memvisualisasikan setiap tahap proses bisnis, memprediksi hasil dan memberikan insight yang dapat dibahas kepada perusahaan.

5. Fitur Self-service

Dengan business intelligence dashboard, sangat memungkinkan untuk menerapkan proses business intelligence modern secara mandiri dengan mudah tanpa perlu memiliki keahlian teknis di bidang IT. 

Hasilnya, seluruh pegawai maupun stakeholders dapat mengakses data atau matriks yang bisa dianalisis maupun disebarkan antara satu dengan yang lainnya. Hal ini membuat proses bisnis menjadi lebih cepat karena adanya mobilitas dan kecepatan pemrosesan data yang lebih baik.

6. Membantu Komunikasi

Dengan fiturnya yang interaktif, business intelligence dashboard tidak lagi bergantung pada email atau hard copy untuk berkomunikasi dan menyebarkan data. Business intelligence dashboard dilengkapi dengan fitur yang membuat dasbor tersebut dapat disebarkan ke rekan kerja, manajer, maupun stakeholders yang terlibat dalam proyek.

Tidak hanya itu, business intelligence dashboard juga membantu pengguna maupun stakeholders tetap mendapatkan informasi terbaru secara real-time tanpa perlu menghabiskan waktu untuk mengirim data. Hal ini juga dapat meningkatkan komunikasi serta kolaborasi antar tim.

7. Prediksi Lebih Akurat

Dapat memprediksi hasil masa depan adalah manfaat lain yang bisa didapatkan melalui business intelligence dashboard. Hal ini dilakukan dengan menganalisis data terdahulu dan data real-time untuk menemukan pola dan tren. Business intelligence dashboard membantu proses analisis prediktif memberikan pandangan ke masa depan dalam beberapa bidang. Seperti ini, perusahaan dapat mendapatkan ramalan yang akurat tentang permintaan produk dan merencanakan produksi dan strategi pemasaran di masa depan.

8. Real-time Insights

Untuk membuat keputusan strategis yang terbaik, perusahaan tentunya membutuhkan data terbaru yang tersedia. Business intelligence dashboard memfasilitasi hal tersebut dengan memberikan informasi real-time yang tersedia secepat mungkin. 

Hal ini membuat perusahaan tidak perlu mengambil data melalui database yang tidak terbatas dan memperbarui semuanya secara manual. Hanya dengan beberapa klik, maka perusahan akan mendapatkan hasil terbaru yang tersedia untuk membuat keputusan yang akurat.

9. Fleksibel

Business intelligence dashboard yang praktis memungkinkan akses dan analisis terhadap data maupun insight penting bagi bisnis dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja di berbagai perangkat.

Fleksibilitas yang dimiliki oleh business intelligence dashboard membuat produktivitas semakin meningkat. Tidak hanya itu, kinerja dalam proses business intelligence juga meningkat karena data dapat diakses dan dipresentasikan, sehingga proses pengambilan keputusan dapat dilakukan lebih cepat dan lebih efektif.

Cara Menerapkan Business Intelligence Dashboard

Setelah memahami pengertian dari business intelligence dashboard dan manfaatnya, maka langkah selanjutnya adalah untuk mengetahui prinsip maupun penerapan dari business intelligence dashboard. Prinsip dan cara penerapan ini bisa diterapkan agar proses business intelligence dapat berjalan dengan baik.

1. Mengidentifikasi Kebutuhan Laporan

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi terlebih dahulu laporan yang dibutuhkan dan untuk siapa laporan data tersebut? Tentukan stakeholders dan decision-maker yang terlibat. Dari situ, dapat diketahui kira-kira apa saja yang akan ditampilkan dalam business intelligence dashboard.

Mengetahui siapa target pembaca dari laporan dalam business intelligence dashboard akan membantu perusahaan untuk fokus pada data yang berkaitan dengan kebutuhan dan target mereka, serta kemampuan yang sesuai. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan wawancara atau pertemuan dengan berbagai pihak yang terkait untuk mengumpulkan semua kebutuhan laporan mereka.

Setelah melakukan hal tersebut, perusahaan akan lebih mudah dalam memilih dari daftar Key Performance Indicator yang paling sesuai dengan audiens mereka. Perlu diingat bahwa tujuan dari sebuah business intelligence dashboard adalah untuk memberikan pandangan yang jelas terkait kondisi bisnis perusahaan sehingga dapat membuat keputusan yang tepat pada waktu yang tepat. 

Pertanyaan analisis data yang diajukan akan memberikan kerangka kerja dan membantu perusahaan untuk fokus pada aspek-aspek tertentu dari kinerja mereka, dan itulah saat Key Performance Indicator memegang peran penting. Pilihlah matriks atau Key Performance Indicator yang mampu mewakili kondisi bisnis perusahaan dengan baik dan mengukur perkembangan proses menuju tujuan perusahaan.

2. Memahami Tipe-Tipe Business Intelligence Dashboard

Selanjutnya, penting untuk memahami jenis-jenis business intelligence dashboard yang ada. Dari situ, maka akan muncul keputusan yang tepat terkait implementasi business intelligence dashboard yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan. Hal ini tentunya dapat membantu mengoptimalkan return of investment.

Ada beberapa tipe business intelligence dashboard yang perlu diketahui, antara lain:

  • Strategis – Berfokus pada kondisi perusahaan sehingga membantu pengambil kebijakan untuk mengidentifikasi kesempatan untuk mengembangkan bisnisnya.
  • Analitik – Berfokus untuk menyediakan analisis secara mendetail terkait tentang tren. Solusi dari analisis tersebut didapatkan dari pengolahan variabel data dari rentang waktu tertentu.
  • Operasional – Dalam hal ini, business intelligence dashboard berfokus pada key performance indicator tergantung pada industri dan audiens. Tipe ini akan melihat data secara real-time karena mengawasi operasional dari perusahaan atau entitas bisnis. Sehingga, data yang disediakan juga secara real-time.
  • Taktikal – Tipe ini seringkali digunakan sebagai alat analisis secara lebih mendalam untuk melihat insight yang disediakan, seperti tren maupun matriks. Hal ini penting dalam meningkatkan komunikasi dan mengembangkan strategi jangka panjang.

3. Memahami Data yang Dibutuhkan

Setelah memilih tipe business intelligence dashboard, saatnya menentukan apa saja informasi yang dibutuhkan di dalamnya. Dengan teknologi saat ini, sebuah business intelligence dashboard mampu menampung data dari berbagai sumber sehingga pengguna dapat memilih apa saja data yang bernilai dan dibutuhkan.

Salah satu caranya adalah dengan menentukan tujuan spesifik yang akan ditinjau. Dari sini, business intelligence dashboard dapat menentukan apa saja sumber dan data yang relevan yang dibutuhkan serta hasil yang ditampilkan.

4. Desain Data Sebaik Mungkin

Setelah Anda memikirkan dan memilih sumber yang akan Anda gunakan, Anda harus mulai fokus pada desain yang ringkas dan efektif. Meskipun ada banyak skema desain yang menarik, tetapi komunikasi yang efektif harus selalu menjadi prioritas utama dalam business intelligence dashboard.

Sebuah desain visual yang menarik dalam business intelligence dashboard belum tentu dapat mengkomunikasikan data lebih efektif. Sebenarnya, sebuah business intelligence dashboard harus dapat membuat data yang ditampilkan mudah untuk dicerna oleh pembacanya secara cepat. Dengan terlalu banyak unsur-unsur visual yang menarik, justru membuat pembaca akan teralihkan fokusnya akan data yang esensial.

5. Pilih Metode Visualisasi Data

Dalam banyak hal, pemilihan visualisasi adalah perluasan desain business intelligence dashboard. Otak manusia mencerna informasi visual dengan lebih efisien daripada teks murni. Ini berarti bahwa ketika Anda bekerja dengan data dalam business intelligence dashboard, Anda harus menampilkannya dengan cara yang cocok dengan audiens pada tingkat yang lebih dalam dan lebih signifikan. Dengan melakukan hal ini, Anda akan memastikan data Anda diterjemahkan menjadi wawasan yang dapat diterapkan yang pada akhirnya mendorong bisnis maju.

6. Gunakan Penyaringan Data Interaktif

Untuk memastikan proses analisis data dapat berjalan secara efisien dan intuitif, Anda perlu memastikan bahwa business intelligence dashboard tidak statis. Saat membuat business intelligence dashboard, selalu mempertimbangkan dasbor yang interaktif. Ini dapat dicapai dengan bantuan berbagai filter yang membuat data Anda lebih mudah dijelajahi. Beberapa filter interaktif yang umum yang dapat diterapkan meliputi:

  • Drill downs Memungkinkan pengguna untuk memvisualisasikan tingkat data hirarki yang lebih rendah dalam satu grafik. Manfaat dari drill downs terletak pada penggunaannya yang tidak perlu memenuhi business intelligence dashboard untuk mendapatkan insight yang lebih rinci
  • Drill throughSerupa dengan drill down, penyaringan data melalui drill through memungkinkan pengguna untuk memvisualisasikan tampilan tambahan yang lebih rinci tentang key performance indicator tertentu. Perbedaan terletak pada fakta bahwa drill through akan menunjukkan data tambahan dalam pop-up bukan pada grafik yang sama. Drill through dapat memecah pendapatan ke dalam area yang berbeda sehingga pengguna dapat memahami dengan tepat dari mana sumbernya tanpa perlu berpindah ke laporan lain.
  • Click-to-filterFitur filter ini digunakan untuk membuat business intelligence dashboard semakin interaktif. Seperti namanya, untuk menggunakan filter ini, yang perlu Anda lakukan adalah mengklik pada grafik tertentu dan dasbor seluruh akan disaring berdasarkan itu. Dengan menerapkannya, Anda dapat dengan mudah mengeksplorasi data Anda dan memperoleh pemahaman yang lebih dalam dalam sekejap.

Terralogiq sebagai Google Cloud Premier Partner Nomor Satu di Indonesia bertujuan untuk membantu bisnis Anda untuk meningkatkan efisiensi bisnis dengan mengintegrasikan Google Cloud Platform dan mempermudah implementasinya ke dalam aplikasi yang Anda ingin buat. 

Jika Anda membutuhkan bantuan dalam meningkatkan kesuksesan bisnis dengan membuat aplikasi, mencari solusi bisnis melalui aplikasi atau membutuhkan dukungan teknis dan informasi lainnya terkait Google Cloud, jangan ragu untuk menghubungi Premier Partner Google Cloud Indonesia yaitu Terralogiq. 

Author Profile

Albi Panatagama

Marketing and Public Relations Terralogiq Premier Partner Google Maps Platform

|

Share this post on

Related Article