Strategi Market Penetration untuk Pengembangan Bisnis

27 April 2023

Market penetration adalah sebuah strategi yang digunakan untuk mengukur dan meningkatkan penetrasi pasar sebuah produk pada sebuah pangsa pasar. Tertarik mempelajarinya? Silahkan baca artikel berikut.

consumer-spending-and-geomarketing

Key Takeaways

  • Market penetration adalah ukuran seberapa banyak produk atau layanan Anda digunakan dibandingkan dengan total perkiraan pasar untuk produk atau layanan tersebut.
  • Strategi yang bisa dilakukan adalah penyesuaian harga, peningkatan kualitas produk, meningkatkan promosi, membuat barriers entry, dan kolaborasi.

Keberlangsungan sebuah bisnis sangat dipengaruhi berhasil tidaknya sebuah produk atau layanan diterima oleh target pasar. Sebaik apapun sebuah bisnis tidak akan mampu bertahan jika produk atau layanan yang diluncurkan tidak dapat menemukan pelanggan yang mau mengeluarkan uang untuk memiliki atau membelinya.

Anda dapat menggunakan strategi penetrasi pasar untuk melihat seberapa baik produk atau jasa yang Anda luncurkan kepada target market.

Apa itu sebenarnya market penetration strategy atau strategi penetrasi pasar dan apa manfaatnya untuk bisnis Anda?

Dalam artikel ini kami akan memberikan informasi terbaik yang bisa Anda gunakan sebagai sudut pandang baru dalam market penetration strategy dan bisa Anda gunakan dalam pengembangan bisnis Anda.

Apa Itu Market Penetration Strategy?

Mengutip dari Investopedia, market penetration strategy adalah ukuran seberapa banyak produk atau layanan Anda digunakan dibandingkan dengan total perkiraan pasar untuk produk atau layanan tersebut.

Pada beberapa literasi lain, marketing penetration strategy adalah sekumpulan aktivitas yang dilakukan oleh sebuah perusahaan atau brand untuk bisa meningkatkan basis pelanggannya tanpa mengubah produk atau jasa yang diberikan.

Untuk menggunakan strategi ini tentu saja Anda perlu memahami berapa jumlah total perkiraan pasar pada sebuah industri. Maka dari itu, tidak jarang marketing penetration strategy juga digunakan sebagai upaya penyusunan strategi meningkatkan penjualan produk atau layanan dan memperluas jangkauan produk atau layanan ke pangsa pasar yang lebih luas.

Rumus Perhitungan Market Penetration untuk Suatu Produk atau Layanan

Pada market penetration strategy, ada banyak langkah yang perlu dilakukan. Namun, salah satu langkah pertama dalam strategi penetrasi pasar adalah mengetahui rumus untuk mengukur marketing penetration itu sendiri.

Untuk mengukurnya Anda dapat menggunakan perhitungan sebagai berikut:

Market Penetration Rate = (Customer Number/ TTMS) x 100

Keterangan:

  • Market penetration rate: Prosentase besarnya market penetration sebuah produk atau layanan.
  • Customer number: Jumlah pelanggan yang bisa didapatkan
  • TTMS (Total Target Market Size): Total pasar yang diperkirakan

Sebagai contoh sederhana, Anda adalah seorang pebisnis yang menyediakan sebuah aplikasi untuk konsultasi dokter secara online. Ketika Anda memperkirakan total perkiraan pasar untuk layanan Anda adalah 1 juta orang pada sebuah kota, dan layanan yang Anda sediakan berhasil memiliki pengguna aktif sebanyak 300.000 pengguna di kota tersebut, maka market penetration layanan Anda adalah sebesar 30%.

Pada kasus di atas, ukuran yang digunakan adalah keberhasilan sebuah layanan untuk menarik total jumlah orang pada sebuah kota, pada beberapa bisnis terkadang cukup sulit untuk mengukur perkiraan jumlah orang karena model bisnisnya tidak terbatas pada batas-batas geografis.

Sehingga perhitungannya lebih fokus ke jumlah penjualan produk atau layanan.

Untuk model bisnis yang seperti itu, digunakan perhitungan sebagai berikut:

Market Penetration Rate = (Total Sales Dollars/TTMP) x 100

Keterangan:

  • Total Sales Dollars: Total jumlah uang yang dihasilkan dari penjualan
  • TTMP (Total Target Market Sales Potential): Jumlah total pasar potensial yang diperkirakan

Metode Market Penetration

Setelah membaca definisi dan cara mengukur sebuah market penetration, mungkin beberapa dari Anda masih bingung bagaimana cara untuk melakukan market penetration.

Untuk membantu Anda, market penetration biasanya dilakukan dengan tiga metode berikut:

  • Mengubah pelanggan setia brand lain untuk menjadi pelanggan setia kita.
  • Menjual lebih banyak kepada pelanggan setia yang kita miliki.
  • Meningkatkan pangsa pasar ke segmen pasar yang lebih luas. Untuk menerapkan metode ini, Anda perlu membuat analisa S.T.P (Segmenting, Targeting, dan Positioning) pada bisnis Anda.

Namun perlu Anda ingat, seperti rumus sebelumnya (jumlah pelanggan / ukuran target pasar x 100) yang artinya sangat memungkinkan untuk meningkatkan penjualan atau jangkauan pasar, setiap metode yang Anda gunakan perlu Anda pertimbangkan tentang “pengorbanan” yang harus Anda lakukan.

Market penetration sering disebut sebagai bauran pemasaran yang bersifat agresif, maka dari itu akan ada risiko yang cukup besar ketika melakukan sebuah penetrasi pasar.

Baca juga: Mengenal Market Share dan Fungsinya dalam Bisnis

Kepentingan Melakukan dan Manfaat Market Penetration

Melihat dari definisi strategi penetrasi pasar atau market penetration, bisa kita ketahui bersama bahwa strategi market penetration untuk sebuah bisnis atau brand baru yang ingin masuk ke dalam sebuah pasar adalah untuk mengetahui peluang yang bisa mereka dapatkan dari celah yang dimiliki oleh sebuah pemimpin pasar atau market leader.

Ketika sebuah segmen pasar telah memiliki produk yang menjadi top-of-mind, kita sebagai pemain baru tentu tidak bisa sembarangan ketika terjun. Perlu banyak pertimbangan yang perlu kita lakukan sebelum meluncurkan sebuah produk atau layanan.

Strategi market penetration membantu kita untuk mengukur potensi kita dalam sebuah segmen pasar.

Selain kepentingan untuk brand atau perusahaan baru, manfaat market penetration adalah sebagai berikut:

Kepentingan Melakukan dan Manfaat Market Penetration

1. Meningkatkan Penjualan

Sebuah penjualan bisa terjadi ketika kebutuhan pada sebuah pangsa pasar bertemu dengan pemenuh kebutuhan yang tepat. Seperti yang dijelaskan pada sebuah prinsip ekonomi tentang supply and demand.

Ketika Anda bertanya tentang bagaimana cara meningkatkan penjualan, maka jawaban yang paling tepat adalah menyediakan solusi yang tepat, pada orang yang tepat, dan di waktu yang tepat.

Dengan menggunakan penetrasi pasar Anda akan mampu melakukan analisis pasar untuk produk atau layanan Anda dengan lebih baik.

Salah satu strategi penetrasi pasar adalah bagaimana menemukan cara agar pelanggan bisa menemukan produk kita dengan cara termudah dan menekan biaya pemasaran pada titik yang paling optimal.

2. Meningkatkan Brand Equity

Pada penjelasan sebelumnya kita telah belajar bahwa sebuah pangsa pasar telah memiliki market leader yang mencegah produk atau layanan baru untuk merebut pelanggan mereka.

Persepsi market leader ini terbentuk karena sebuah brand memiliki brand equity yang sudah sangat kuat. Brand equity atau ekuitas merek adalah segala aset yang melekat pada sebuah brand yang membuat orang menganggap sebuah brand lebih baik daripada brand lain.

Ekuitas merek sering disamakan dengan brand awareness, ini tidak sepenuhnya salah. Namun, brand equity memiliki nilai yang lebih tinggi, karena jika brand awareness adalah tingkat orang mengingat sebuah brand. Maka ekuitas merek adalah ingatan pelanggan terhadap hal positif yang dimiliki oleh sebuah brand sehingga brand tersebut akan lebih unggul dari kompetitor.

Lalu apa hubungannya ekuitas merek dengan penetrasi pasar?

Saat melakukan strategi penetrasi pasar kita tentu saja akan melakukan segala aktivitas untuk mengenalkan produk atau layanan kita dengan lebih baik ke pangsa pasar tersebut. Dengan aktivitas ini, jika dilakukan dengan baik, meningkatkan strategi market penetration akan berpengaruh langsung pada tingkat ekuitas merek kita juga.

3. Positioning Product yang Lebih Baik

Jika kita cermati dengan lebih baik, terkadang sebuah market itu tidak membutuhkan sebuah produk yang benar-benar baru agar diterima.

Terkadang pemosisian produk yang tepat akan membantu produk terjual dengan lebih baik.

Ketika melakukan sebuah penetrasi pasar kita tentu akan membutuhkan analisa S.T.P pada produk atau layanan kita. Maka dari itu, strategi market penetration juga bisa memberikan posisi yang tepat sebuah produk atau layanan pada sebuah segmen pasar.

Contohnya seperti ini, jika berbicara produk shampo akan ada banyak sekali produk yang telah beredar, namun jika kita memposisikan produk kita sebagai shampo khusus untuk pekerja lapangan. Tentu ini akan menjadi pilihan utama para pekerja lapangan dan menyingkirkan para kompetitor shampo biasa lainnya.

Baca juga: Mengenal Pentingnya Market Trends & Pengaruhnya dalam Bisnis

Strategi Pemasaran yang Bisa Dilakukan untuk Penetrasi Pasar

Kami yakin Anda sudah tidak sabar untuk melakukan strategi penetrasi pasar pada bisnis Anda.

Maka dari itu, kami telah menyiapkan rangkuman strategi pemasaran yang bisa Anda gunakan saat melakukan strategi penetrasi pasar.

1. Penyesuaian Harga

Ketika berbicara tentang produk atau layanan yang digunakan sehari-hari. Strategi pertama yang bisa dilakukan adalah menyesuaikan harga dengan daya beli pasar yang dituju.

Penyesuaian harga tidak hanya dengan menurunkan harga produk, namun juga bisa dengan meningkatkan harga produk. Intinya, Anda memiliki harga kompetitif yang membuat pelanggan tertarik pada produk atau layanan Anda tanpa membuat produk Anda terlihat murahan dan menjadi meragukan untuk dipilih.

2. Meningkatkan Promosi

Strategi berikutnya yang bisa Anda gunakan adalah dengan meningkatkan promosi pada bisnis Anda.

Bisnis Anda akan mudah terlupakan jika tidak memiliki frekuensi promosi yang tepat. Namun, meningkatkan promosi ini perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan bisnis atau perusahaan.

3. Memperbaiki Kualitas Produk

Suksesnya penetrasi pasar tentu tidak bisa dilepaskan dari kepuasan pelanggan pada bisnis atau perusahaan Anda.

Strategi paling tepat yang bisa Anda lakukan adalah dengan meningkatkan kualitas produk dengan harga kompetitif. Pemasaran tinggi tanpa kualitas produk yang baik akan menghasilkan sebuah bisnis hit and run yang akan sulit bersaing dalam jangka panjang.

4. Membuat Barriers Entry

Bisnis adalah soal persaingan, Anda harus mampu membuat sebuah “halangan” bagi para kompetitor untuk menyaingi Anda.

Caranya adalah dengan melakukan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, dengan begitu produk atau jasa kompetitor akan menjadi tidak relevan dan sulit untuk menggantikan bisnis atau perusahaan Anda.

5. Melakukan Kolaborasi dengan Pihak Lain

Jika sebelumnya kita bicara soal kompetisi, selanjutnya adalah soal kolaborasi. Agar dapat bertahan, sebuah bisnis harus bisa menjalin kolaborasi dengan perusahaan lain agar sebuah perusahaan tetap mampu bertahan di tengah gempuran perkembangan teknologi yang semakin cepat.

Untuk itu, Terralogiq hadir untuk Anda. Terralogiq adalah partner bisnis yang tepat untuk membantu berbagai permasalahan bisnis Anda, mulai dari penyediaan maps, layanan clouds, hingga workspace berbasis Google yang bisa Anda manfaatkan untuk melakukan market penetration yang lebih mudah dan tepat sasaran.

Jika Anda ingin mengetahui informasi lebih lengkap, silahkan hubungi kami di sini.

Author Profile

Albi Panatagama

Marketing and Public Relations Terralogiq Premier Partner Google Maps Platform

|

Share this post on

Related Article