Visualisasi Data, Solusi Terkini Menyajikan Data Agar Mudah Dipahami

8 November 2021

Visualisasi Data bukan lagi menjadi kata atau istilah yang jarang kita dengar. Pengertian mengenai Visualisasi Data sering dikaitkan dengan bagaimana kita menginpresentasi data yang ada baik numeric atau angka, kedalam grafik serta gambar yang menarik. Ada berbagai tipe dan bagaimana cara pengaplikasiannya, mari kita bahas lebih lanjut dalam artikel ini.

Apa itu Visualisasi Data?

Visualisasi data adalah representasi grafis dari informasi dan data. Dengan menggunakan elemen visual seperti chart, graph, dan maps, alat visualisasi data menyediakan cara yang mudah diakses untuk melihat dan memahami tren, pencilan, dan pola dalam data. Selain itu, alat ini juga menyediakan cara yang sangat baik bagi karyawan atau pemilik bisnis untuk menyajikan data kepada audiens non-teknis tanpa kebingungan.

Dalam dunia Big Data, alat dan teknologi visualisasi data sangat penting untuk menganalisis informasi dalam jumlah besar dan membuat keputusan berdasarkan data.

Visualisasi adalah pusat dari analisis tingkat lanjut karena alasan yang sama. Ketika seorang ilmuwan data menulis analisis prediktif tingkat lanjut atau algoritma machine learning (ML), penting untuk memvisualisasikan output untuk memantau hasil dan memastikan bahwa model berkinerja sesuai dengan yang diinginkan. Hal ini karena visualisasi algoritma yang kompleks umumnya lebih mudah diinterpretasikan daripada output numerik.

Visualisasi Data Solusi untuk Indonesia

Singkatnya penggunaan data visualization mengkonversikan kumpulan data menjadi hal yang lebih sederhana untuk disajikan. Dengan tujuannya untuk mengkomunikasikan informasi secara lebih efisien menggunakan grafik informasi. Sehingga pembaca lebih mudah memahami pola, outliers, dan trends dari suatu data.

Menurut Wyzowl, sebanyak 8 dari 10 orang (atau 80%) didapati lebih mudah memahami sesuatu secara visual. Dalam dunia bisnis tentu penggunaan data visualization akan sangat membantu perkembangan bisnis yang dijalankan. Pasalnya pengambilan keputusan suatu perusahaan didasarkan pada data yang diperoleh. Agar data lebih mudah dipahami dan pengambilan keputusan tepat jadi lebih cepat, maka dibutuhkan visualisasi data.

Baca Juga: Manfaat dan Implementasi dari Location Analytics

Visualisasi Data dan Big Data 

Seiring dengan “era Big Data” yang semakin berkembang pesat, visualisasi menjadi alat yang semakin penting untuk memahami triliunan deretan data yang dihasilkan setiap hari. Visualisasi data membantu menceritakan sebuah kisah dengan mengkurasi data ke dalam bentuk yang lebih mudah dipahami, menyoroti tren dan pencilan. Visualisasi yang baik menceritakan sebuah cerita, menghilangkan noise dari data dan menyoroti informasi yang berguna. 

Namun, hal ini tidak semudah mendandani grafik agar terlihat lebih baik atau menampar bagian “info” pada infografis. Visualisasi data yang efektif adalah tindakan menyeimbangkan antara bentuk dan fungsi. Grafik yang paling sederhana bisa jadi terlalu membosankan untuk menarik perhatian atau bisa menyampaikan poin yang kuat; visualisasi yang paling memukau bisa saja gagal dalam menyampaikan pesan yang tepat atau bisa juga berbicara banyak.

Urgensi Visualisasi Data

Alasan visualisasi suatu data bersifat urgent atau penting mendesak karena data yang ditampilkan secara visual memungkinkan pemahaman data menjadi lebih cepat. Sebelumnya, flash back ke cara lawas dengan mencari inti data dari kalimat panjang tentu bukan hal mudah. Namun, penyajian dalam bentuk bagan dan grafik bisa mempersingkat waktu pencarian dan pemahaman akan suatu data.

Visualisasi data

Dari hasil penelitian diketahui pula bahwa manusia mampu mengingat 80% dari apa yang dilihat dan hanya mengingat 20% saja dari apa yang mereka baca. Otak manusia lebih mudah mengingat gambar lebih cepat dibanding susunan kata. Karena itu, data visual mempermudah pencernaan data dan informasi penting.

Visualisasi data merangkum informasi penting dalam tampilan lebih sederhana. Data mengenai hasil kerja perusahaan yang didasarkan pada variabel tertentu menjadi lebih mudah dibaca. Hal ini tentu memudahkan komunikasi antar stakeholder selaku pengambil keputusan.

Sebaliknya menyajikan data mentah dalam bentuk tulisan cukup sulit dipahami. Terlebih adanya kalimat panjang yang cukup memakan waktu untuk membaca sekaligus memahami maknanya. Karenanya urgensi dari penggunaan data visualization guna memudahkan upaya memahami data yang dimiliki perusahaan agar pengambilan kebijakan baru lebih mudah dan tepat sasaran.

Lebih rincinya berikut kemudahan yang diperoleh dari visualisasi suatu data:

  • Memudahkan memahami tren dan cerita dari suatu data.
  • Mempersingkat waktu pemahaman data.
  • Memudahkan analisis data.
  • Memudahkan mengkomunikasikan suatu data secara lebih efektif.
  • Mendukung perkembangan bisnis sesuai perkembangan jaman yang kini sudah masuk ke era digital dengan laju perkembangan pesat.

Layanan Terralogiq untuk Visualisasi Data dari Location Intelligence

Tipe-Tipe Visualisasi Data

Kebutuhan setiap perusahan dalam penyampaian data bisa jadi berbeda. Karenanya visualisasi yang dibutuhkan pun akan berbeda. Dalam hal ini terdapat beberapa tipe visualisasi data yang didasarkan pada tujuan dan variabel yang dibutuhkan, diantaranya:

1. Visualisasi Tipe Temporal

Tipe visualisasi suatu data yang pertama yaitu tipe temporal. Tipe ini merupakan tipe yang paling sering digunakan di suatu perusahaan atau pelaku bisnis. Tipe ini diandalkan untuk menyajikan rangkaian data satu dimensi atau berbentuk linear dan termasuk yang paling mudah dipelajari.

Visualisasi data tipe temporal memiliki karakteristik berupa garis yang bermula dan berakhir pada suatu titik. Garis tersebut bisa berupa garis tunggal ataupun garis yang bersinggungan dengan beberapa garis lain. Visualisasi tipe ini dapat dijumpai pada timeline, time series, diagram scatter plot, atau diagram garis.

2. Visualisasi Tipe Hierarki

Tipe berikutnya adalah tipe hierarki. Tipe ini biasanya digunakan untuk tujuan menampilkan adanya keterkaitan atau hubungan antara satu hal dengan hal lain yang lebih mendominasi. 

Penggunaan data visualization tipe ini cocok untuk menampilkan data-data baru yang berasal dari suatu penyebab. Misalnya saja pada diagram pohon.

3. Visualisasi Tipe Network

Dalam suatu perusahaan, data set atau sekumpulan data bisa memberi pengaruh satu sama lain atau ada keterkaitan. Karenanya, visualisasi data tipe network berfungsi memudahkan hubungan yang ada antar tiap data set.

Penggunaan data visualization tipe ini sudah cukup umum dalam suatu perusahaan. Sebagai contoh bentuk network yang kerap dipakai yaitu node link diagram atau word cloud.

4. Visualisasi Tipe Multidimensi

Tipe ini termasuk pilihan utama untuk memvisualisasikan data yang terdiri dari banyak dimensi atau variabel. Lantaran terdiri dari banyak data set, data ini akan terlihat lebih mencolok dan menarik dalam bentuk visualisasi. 

Meski cukup kompleks tentu tetap lebih mudah dipahami dibanding data teks. Contoh visualisasi data tipe ini yaitu stacked bar, pie chart, dan histogram.

Pembuatan histogram untuk menampilkan data visual berdasar area dan ukuran. Penggunaan data visualization histogram dibuat secara akurat menggunakan formula matematika, sehingga bisa menampilkan adanya beda nilai indeks yang saling berkorespondensi dengan indikator berbeda secara jelas. Visualisasi ini memudahkan stakeholder melihat dan sekaligus membandingan data hanya dengan sekali pandang.

Baca Juga: Memahami Apa itu CARTO dan perbedaannya dengan Google Maps

5. Visualisasi Tipe Geospasial

Tipe visualisasi data terakhir ini bisa dibilang visualisasi paling canggih. Geospasial mampu merepresentasikan wujud asli dari suatu objek atau ruang dengan data yang perlu ditampilkan.

Dalam dunia bisnis tipe visualisasi geospasial ini digunakan untuk menampilkan penetrasi penjualan di suatu area. Sehingga dapat menunjukkan peta pertumbuhan bisnis hingga flow di suatu titik. Contoh penggunaan data visualization tipe ini yaitu kartograf dan heatmap.

Pembuatan heatmap dengan penggunaan data visualization yang didasarkan pada warna bisa untuk membandingkan ukuran nilai indeks. Dengan tipe visualisasi Anda bisa melihat data mana yang terlihat menonjol dalam waktu singkat.

Banyaknya tipe visualisasi suatu data yang dapat digunakan mungkin cukup membuat bingung dalam pemilihan. Namun, tidak seharusnya jika Anda memahami apa yang dibutuhkan perusahaan. Karena seperti yang diketahui setiap tipe visualisasi suatu data di atas memiliki karakteristik dan kegunaan berbeda.

Tipe apapun yang dipilih sudah seharusnya memuat data secara akurat. Tipe atau pola mudah ditangkap dengan elemen grafis yang juga jelas. Untuk bisa mewujudkan visualisasi suatu data yang bagus Anda membutuhkan perangkat yang mendukung.

Baca juga: Pahami Pengertian Hingga Penyusunan Manajemen Sales Territory

Visualisasi data

Bagaimana Mengaplikasikan Visualisasi Data?

Untuk mengkonversikan suatu teks data ke bentuk visual grafis yang menarik bukan hal sulit. Dewasa ini banyak software atau perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk memulai visualisasi data perusahaan. Namun, mengingat betapa penting dan bersifat rahasia data perusahaan itu software yang dipilih harus memiliki fitur-fitur berikut:

1. Mampu Melacak Tren Secara Akurat

Perangkat lunak visualisasi data yang digunakan wajib memiliki kemampuan melacak tren secara akurat. Sehingga Anda dapat memantau kondisi terkini terkait perkembangan bisnis Anda yang selanjutnya bisa membantu pengambilan keputusan terbaik. 

2. Jaminan Keamanan Tinggi

Data yang diproses didapat dari pengumpulan, pengaturan, dan klasifikasi untuk nantinya dianalisis secara akurat. Karenanya integritas informasi dan proteksi data begitu penting artinya. Data perusahaan yang bersifat rahasia perlu dilindungi dengan sistem keamanan memadai. Agar risiko data hilang dapat ditekan.

3. Memberikan Tampilan yang Dibutuhkan

Perangkat yang digunakan mestinya dapat memberikan tampilan data sesuai yang dibutuhkan. Hal ini guna penggunaan data visualization mampu memberikan klasifikasi yang efektif dengan susunan data yang mendukung kemudahan penggunaan. Salah satu tampilan terbaru yang direkomendasikan untuk perusahaan dan bisnis adalah Geospasial.

4. User Friendly

Dalam memilih perangkat lunak visualisasi data pengetahuan dan keahlian operator dalam pengoperasian juga penting. Karenanya adanya kemudahan penggunaan dengan layar interaktif patut dijadikan bahan pertimbangan tersendiri. 

Baca juga: Mengenal Business Intelligence, Cara Kerja, dan Perannya untuk Analysis Bisnis

Rekomendasi Layanan Visualisasi Data Terbaik

Sebagai solusi terbaik, rencanakan visualisasi data Anda secara lebih akurat menggunakan Geospatial Services. Menggunakan Geospatial data perusahaan yang memuat berbagai informasi termasuk geo data dapat diolah secara efisien. Hal ini karena Geospatial akan mengumpulkan dan mengolah data yang juga bisa berasal dari data GPS, satellite imagery, geotagging, loT, dan telematics devices.

Memastikan Anda mendapat data yang relevan dengan fitur-fitur unggulan dari penggunaan data visualization. Adapun beberapa fitur terbaik yang Anda dapatkan diantaranya Google POI Data, Sales Area, Sales Conversion by Geo, Competitive Analysis, Demographics Data, Internal Usage Data, dan Internal Marketing Data. 

Baca juga: Penerapan Kecerdasan Lokasi untuk Bisnis

Semoga artikel kali ini memberi informasi bermanfaat yang Anda butuhkan. Untuk memastikan Anda mendapat informasi tentang layanan visualisasi data lengkap bisa langsung mengunjungi terralogiq.com atau konsultasi bersama para pakar serta spesialis Terralogiq dengan mengisi form dibawah ini:

Author Profile

Carissa

Marketing Communication Terralogiq

|

Share this post on

Related Article