User Segmentation: Definisi dan Jenisnya 

29 September 2023

User segmentation adalah proses memisahkan pengguna ke dalam kelompok atau segmen yang berbeda berdasarkan karakteristik yang sama. Sebuah perusahaan dapat mengelompokkan pengguna berdasarkan preferensi bahasa, versi produk, wilayah geografis, atau persona pengguna.

Dengan user segmentation yang cermat, tim produk dapat mempelajari bagaimana perilaku pengguna bervariasi di antara segmen, kemudian merancang pengalaman yang dipersonalisasi untuk setiap segmen.

Artikel ini akan membahas mengenai mengapa user segmentation penting dalam bisnis.

Mengapa user segmentation penting?

User segmentation membantu organisasi memahami basis pengguna mereka. Meskipun tidak ada dua pengguna yang sama, pengelompokan kelompok pengguna yang serupa dapat memperlihatkan atribut yang sama pada pelanggan perusahaan yang paling sukses. 

Misalnya, jika seseorang membuat segmen pengguna untuk pengguna uji coba yang berkonversi vs. mereka yang berpindah ke pengguna berbayar, tim pemasaran dapat mempelajari bagaimana setiap segmen menggunakan produk secara berbeda, dan kemudian menentukan saluran pemasaran mana yang lebih mungkin untuk menarik mereka yang cenderung beralih ke pengguna berbayar. 

Segmentasi juga dapat membantu tim produk merancang pengalaman yang berbeda untuk berbagai jenis pengguna, dengan tujuan untuk meningkatkan keterlibatan, kepuasan, pembaruan, dan perluasan.

Apa saja jenis segmen pengguna yang paling umum?

Meskipun setiap perusahaan mungkin memprioritaskan segmen pengguna yang berbeda, ada beberapa segmen yang umum bagi sebagian besar organisasi. Daftar ini meliputi:

Demografis: Informasi tentang pengguna individu, seperti usia, lokasi, preferensi bahasa, jabatan, atau peran.

Firmografis: Informasi tentang organisasi pengguna, seperti industri, pendapatan, jumlah karyawan, atau model bisnis.

Teknografis: Informasi tentang teknologi lain yang digunakan organisasi pengguna, termasuk penyedia CRM, alat otomasi pemasaran, sistem back office, atau database.

Data pelanggan: Informasi yang disimpan dalam CRM tentang hubungan pelanggan dengan perusahaan, seperti jenis paket, tahap perjalanan pelanggan, pendapatan tahunan, pemilik akun, atau tanggal pembaruan.

Perilaku: Informasi tentang bagaimana pengguna individu berinteraksi dengan produk, termasuk jumlah login, halaman yang dilihat, fitur yang diklik, tiket dukungan yang dibuat, dan waktu di situs.

Psikografis: Informasi tentang kesukaan dan ketidaksukaan pengguna, termasuk sentimen terhadap produk. Data ini dapat diambil dengan ukuran seperti Kepuasan Pelanggan (CSAT) atau Net Promoter Score (NPS).

Optimalisasi Bisnis Anda dengan Location Intelligence 

Memilih Location Intelligence yang baik dan sesuai kebutuhan industri akan sangat membantu industri untuk mengembangkan bisnisnya. Untuk itu Terralogiq merekomendasikan Location Intelligence dari CARTO. 

Carto adalah solusi Location Intelligence terbaik untuk industri Anda. Sebagai salah satu provider Location Intelligence terbaik, Anda akan mendapatkan berbagai analisis Location Intelligence yang dapat membantu bisnis Anda. Terralogiq menawarkan Location Intelligence Carto untuk membantu industri Anda. Untuk informasi lebih lanjut terkait penerapan Location Intelligence, Anda dapat menghubungi kami melalui link ini.