Apa itu Urban Data Analytics?
1 Desember 2023
Urban data analytics atau analisis data perkotaan adalah proses pengumpulan, analisis, dan interpretasi data yang terkait dengan kota dan lingkungan perkotaan untuk mendapatkan wawasan dan menginformasikan pengambilan keputusan. Proses ini melibatkan penggunaan berbagai sumber data seperti sensor, perangkat seluler, media sosial, dan platform digital lainnya untuk menghasilkan data dalam jumlah besar yang dapat dianalisis dengan menggunakan teknik-teknik canggih seperti pembelajaran mesin dan penggalian data.
Key takeaways:
- Urban data analytics adalah proses pengumpulan, analisis, dan interpretasi data yang terkait dengan kota dan lingkungan perkotaan untuk mendapatkan wawasan dan menginformasikan pengambilan keputusan.
- Tujuan dari urban data analytics adalah untuk membantu para perencana kota, pembuat kebijakan, dan pemangku kepentingan lainnya dalam membuat keputusan yang tepat tentang pembangunan dan pengelolaan kota
- Industri yang bisa menggunakan urban data analytics antara lain ritel, pertanian, dan perbankan.
Apa tujuan dari Urban Data Analytics?
Tujuan dari urban data analytics adalah untuk membantu para perencana kota, pembuat kebijakan, dan pemangku kepentingan lainnya dalam membuat keputusan yang tepat tentang pembangunan dan pengelolaan kota. Dengan menganalisis pola dan tren dalam data yang terkait dengan transportasi, penggunaan energi, kesehatan masyarakat, tingkat kejahatan, dan aspek lain dari kehidupan perkotaan, analisis data perkotaan dapat memberikan wawasan berharga yang dapat menginformasikan strategi perencanaan dan manajemen perkotaan.
Industri apa saja yang bisa menggunakan Urban Data Analytics?
Menurut sebuah studi, sekitar 79% eksekutif merasa bahwa perusahaan yang tidak menggunakan analisis data akan kehilangan posisi kompetitif mereka, dan 83% telah menjalankan proyek big data untuk meraih keunggulan kompetitif. Urban data analytics dapat diterapkan di berbagai bidang seperti perencanaan transportasi, manajemen energi, kesehatan masyarakat, dan tanggap darurat.
Sebagai contoh, dengan menganalisis data terkait pola lalu lintas dan penggunaan transportasi umum, perencana kota dapat membuat keputusan yang lebih tepat tentang investasi infrastruktur dan layanan transportasi umum. Demikian pula, dengan menganalisis data yang terkait dengan penggunaan energi, manajer kota dapat mengidentifikasi peluang untuk konservasi energi dan peningkatan efisiensi.
Berikut adalah beberapa industri yang menggunakan urban data analytics:
Ritel
Peritel selalu berfokus pada menempatkan produk yang tepat di tangan konsumen yang tepat. Analisis data prediktif sekarang digunakan untuk tidak hanya menawarkan rekomendasi pembelian (seperti penawaran terbaik berikutnya di situs belanja), tetapi juga untuk mempersonalisasi seluruh pengalaman pelanggan secara online. Sebuah studi dari Adobe menemukan bahwa perusahaan yang memprioritaskan dan mempersonalisasi pengalaman pelanggan memiliki kemungkinan 3 kali lebih besar untuk melampaui tujuan bisnis utamanya. Berdasarkan perilaku pengguna di masa lalu, perusahaan dapat menawarkan promosi dan konten secara dinamis untuk menjaga keterlibatan pengguna.
Pertanian
Mengembangkan metode pertanian yang efisien sangat penting bagi setiap negara, dan analitik data sekarang mengubah cara petani menanam dan menyediakan makanan. Salah satu contoh utama adalah di Afrika, di mana pertanian merupakan industri terbesar, tetapi banyak lahan yang saat ini kurang dimanfaatkan. Petani di Afrika seringkali kekurangan sumber daya keuangan untuk berinvestasi pada mesin, pupuk, dan teknologi untuk mengoptimalkan hasil panen mereka. Namun, sulit untuk mendapatkan pinjaman dari bank yang tidak memiliki visibilitas yang baik terhadap petani yang tidak memiliki riwayat kredit.
Perbankan
Analisis prediktif juga berdampak besar pada industri perbankan. Sama seperti ritel, bank belajar untuk mengkonsolidasikan data pelanggan internal dan eksternal untuk membangun profil prediktif setiap konsumen perbankan. Lembaga keuangan dapat menggunakan wawasan yang mereka kumpulkan untuk memberikan layanan berbasis nilai kepada konsumen yang disesuaikan untuk setiap individu, daripada mendorong program pemasaran massal yang memperlakukan semua konsumen dengan cara yang sama.
Urban Data Analytics dengan CARTO
Urban Data Analytics merupakan tambahan yang disambut baik dalam perdebatan baru-baru ini di antara para ahli geografi, ilmuwan data spasial, perencanaan kota, dan pemimpin kota yang ingin menggunakan data untuk menemukan cara yang lebih baik dalam mengelola kota dan wilayah perkotaan di seluruh dunia.
Untuk analisis perkotaan, kemampuan alat visualisasi data dan sumber daya untuk menyeimbangkan kesederhanaan dan kekhususan geografis adalah kunci dalam membantu tata kelola perkotaan. Sistem perangkat lunak GIS (Geographical Information System) menggunakan proses yang disebut generalisasi untuk menyederhanakan representasi geografis dari fitur data spasial berdasarkan tujuan yang diinginkan dari kualitas visualisasi data yang tersedia dan batasan ukuran penyimpanan perangkat lunak. Baik dibangun dengan model data vektor atau model data raster, representasi SIG menukar kekhususan detail dengan kesederhanaan digital.
Analisis perkotaan adalah praktik penggunaan bentuk-bentuk data baru yang dikombinasikan dengan pendekatan komputasi (cloud) untuk mendapatkan wawasan tentang proses perkotaan. Meningkatnya ketersediaan data memungkinkan kita untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan baru dan seringkali rumit tentang kota, ekonomi kota, hubungan kota dengan lingkungan lokal dan global, dan masih banyak lagi.
Memilih menggunakan Urban Data Analytics yang baik dan sesuai kebutuhan industri akan sangat membantu industri untuk mengembangkan bisnisnya. Untuk itu Terralogiq merekomendasikan Urban Data Analytics bersama CARTO. Carto adalah solusi terbaik yang bisa Anda dapatkan dalam membantu bisnis Anda. Untuk informasi lebih lanjut terkait penerapan Urban Data Analytics, Anda dapat menghubungi kami melalui link ini.