Penerapan Topographic Map untuk Pengembangan Bisnis
3 April 2023
Kondisi geografis merupakan salah satu faktor pertimbangan dalam memilih lokasi pengembangan bisnis, terutama sektor pertambangan, perkebunan dan konstruksi. Pemilihan lokasi yang tepat dapat meningkatkan efektifitas bisnis secara signifikan. Lalu bagaimana agar Anda dapat mengetahui secara pasti medan dan kondisi geografis di suatu tempat? Salah satu caranya adalah dengan menggunakan topographic map.
Key Takeaways
- Topographic map adalah peta yang menggambarkan relief permukaan bumi seperti tinggi dan kemiringan di suatu area. Sehingga dapat membantu dalam menggambarkan dan memahami karakteristik medan di lokasi tertentu.
- Penggunaan topographic map dapat membantu bisnis dalam mengambil keputusan yang lebih tepat dan bijak berdasarkan data yang akurat. Biaya yang dikeluarkan pun lebih rendah dibandingkan harus berkunjung langsung ke lapangan.
Definisi Topografi
Sebelum membahas tentang topographic map, ada baiknya kita mengetahui pengertian ilmu topografi. Mengutip dari laman GIS, Topografi adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk dan sifat permukaan bumi, termasuk fitur-fitur geografis seperti bukit, lembah, sungai, dan danau.
Keilmuan ini penting karena memberikan informasi tentang bentuk permukaan bumi, yang dapat membantu dalam pemetaan, perencanaan, pengelolaan sumber daya alam, dan mitigasi risiko bencana alam. Selain itu, topografi juga dapat membantu dalam kegiatan konstruksi, seperti pembangunan jalan, bendungan, dan gedung.
Manfaat Topografi
1. Membantu pemahaman dan pengelolaan sumber daya alam
Topografi membantu pemahaman dan pengelolaan sumber daya alam dengan memungkinkan pengukuran dan pemetaan permukaan bumi serta aliran air dan lahan. Dengan informasi topografi yang tepat, kita dapat mengidentifikasi kawasan yang dapat dimanfaatkan untuk pertanian, konservasi, atau pengelolaan hutan. Hal ini membantu mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan.
2. Menentukan lokasi infrastruktur dan bangunan
Topografi juga penting dalam menentukan lokasi infrastruktur dan bangunan. Informasi topografi membantu memperkirakan risiko bencana alam, seperti banjir, longsor, atau gempa bumi, sehingga dapat meminimalisir dampak pada infrastruktur dan bangunan. Selain itu, topografi juga membantu memastikan bahwa bangunan dan infrastruktur didirikan pada lahan yang stabil dan aman. Hal ini dapat dilihat pada topographic map.
3. Mendukung kegiatan perencanaan dan pengembangan wilayah
Topografi membantu kegiatan perencanaan dan pengembangan wilayah dengan memberikan informasi yang akurat tentang kondisi geografis suatu daerah. Informasi ini dapat digunakan untuk menentukan kebijakan penggunaan lahan, penempatan fasilitas umum, serta mengoptimalkan pembangunan kawasan industri, perdagangan, dan pariwisata.
4. Meningkatkan keamanan dan kesehatan masyarakat
Topografi juga penting dalam meningkatkan keamanan dan kesehatan masyarakat. Dengan informasi topografi yang tepat, kita dapat memperkirakan potensi risiko bencana alam, mengidentifikasi area yang rentan terhadap pencemaran lingkungan, serta menentukan lokasi rumah sakit, pos keamanan, dan layanan publik penting lainnya. Hal ini membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
Dengan demikian, topografi adalah ilmu yang sangat penting karena memberikan informasi yang akurat tentang kondisi geografis suatu daerah.
Baca juga: Wajib tahu ini dia 4 Teknologi Geospasial dan penerapannya di Indonesia
Apa Itu Topographic Map?
Sedangkan topographic map adalah peta yang menggambarkan relief permukaan bumi, yaitu bentuk permukaan bumi dalam tiga dimensi. Topographic map menunjukkan tinggi dan kemiringan setiap area, sehingga dapat membantu dalam menggambarkan dan memahami karakteristik permukaan bumi. Peta topografi juga menggambarkan fitur-fitur geografis seperti pegunungan, lembah, sungai, dan danau.
Manfaat Topographic Map bagi Bisnis dan Pemasaran
Terdapat beberapa manfaat penggunaan topographic map, di antaranya:
1. Mengidentifikasi peluang bisnis
Dengan menggunakan topographic map, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang bisnis baru berdasarkan karakteristik permukaan bumi. Misalnya, bisnis pariwisata dapat mengidentifikasi lokasi wisata yang menarik untuk dijadikan tujuan wisata, seperti pegunungan, danau, atau pantai yang indah. Atau daerah dengan topografi yang cocok untuk pertanian, maka perusahaan dapat mempertimbangkan untuk membuka usaha pertanian di daerah tersebut. Hal ini juga dapat membantu bisnis dalam melakukan ekspansi atau diversifikasi usaha.
2. Meningkatkan efisiensi operasional
Topographic map dapat membantu bisnis dalam merencanakan dan mengoptimalkan penggunaan ruang di area operasional. Dengan memahami topografi wilayah dimana bisnis beroperasi, perencanaan dan pengaturan ruang dapat dilakukan secara lebih efisien dan efektif. Misalnya, bisnis dapat memanfaatkan area yang memiliki lereng landai untuk membangun infrastruktur atau fasilitas, sedangkan area yang berbukit dapat digunakan untuk pengembangan hutan lindung atau konservasi alam.
3. Memperkirakan potensi pemasaran
Topographic map juga dapat digunakan untuk memperkirakan potensi pemasaran suatu produk atau jasa. Dengan memahami topografi wilayah di mana target pasar berada, bisnis dapat mengidentifikasi karakteristik geografis yang dapat memengaruhi preferensi konsumen, seperti lokasi rumah, tempat kerja, atau area rekreasi. Hal ini dapat membantu bisnis dalam menentukan strategi pemasaran yang tepat, seperti lokasi iklan atau promosi yang efektif.
4. Meningkatkan efektivitas pemasaran
Dengan menggunakan topographic map, Anda dapat memahami karakteristik permukaan bumi di sekitar lokasi bisnis, sehingga dapat memasarkan produk dan layanan dengan lebih efektif. Misalnya, bisnis properti dapat memasarkan rumah di daerah yang memiliki pemandangan yang indah, seperti di dekat pantai atau di atas bukit.
5. Meningkatkan keamanan operasional
Topographic map juga dapat membantu bisnis dalam mitigasi risiko bencana alam dan peningkatan keamanan operasional. Dengan memahami topografi wilayah dimana bisnis beroperasi, Anda dapat memperkirakan potensi risiko bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, atau gempa bumi. Anda juga dapat mengambil langkah-langkah pencegahan atau mitigasi risiko untuk mengurangi dampak bencana alam terhadap operasional bisnis dan karyawan.
Baca juga: Teknologi Satellite Imagery Dalam Google Maps Platform untuk Bisnis
Kesimpulan
Penggunaan topographic map dapat membantu bisnis untuk mendapatkan informasi terkait kondisi geografis di suatu tempat. Data yang akurat kemudian diolah sehingga dapat menjadi dasar pertimbangan dalam penentuan lokasi, baik untuk pengembangan bisnis maupun meningkatkan efektifitas operasional. Dengan cara ini, bisnis juga dapat menghemat banyak biaya, tenaga dan waktu dibandingkan langsung melakukan survei di lapangan, tanpa melihat topographic map terlebih dahulu.
Dalam era bisnis yang kompetitif seperti saat ini, informasi yang tepat sangat penting untuk mengambil keputusan yang bijak. Dengan memanfaatkan topographic map, Anda dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengidentifikasi peluang bisnis baru, dan meningkatkan efektivitas pemasaran. Oleh karena itu, jangan ragu untuk memanfaatkan topographic map dalam strategi bisnis Anda.
Wujudkan Akurasi Mapping Area Bersama Terralogiq
Lalu bagaimana bila Anda ingin mulai menggunakan topographic map? Salah satu cara yang paling efisien adalah memilih partner pengembangan mapping area yang terpercaya, seperti Terralogiq. Terralogiq merupakan number one Google Maps partner Indonesia dengan lebih dari 150 klien yang telah mempercayai kami untuk menemani setiap langkah bisnis mereka dalam melakukan mapping area.
Layanan geomapping yang ditawarkan oleh Terralogiq telah terbukti bekerja di berbagai perusahaan ternama. Tertarik untuk mengikuti perusahaan ternama dengan strategi Geomarketing? Klik di sini untuk cari tahu info lebih lanjut tentang semua layanan Terralogiq.