TMS System: Definisi, Manfaat, dan Penggunaan

11 March 2025

Dalam era logistik modern, sistem manajemen transportasi atau TMS (Transportation Management System) telah menjadi solusi utama bagi perusahaan yang ingin meningkatkan efisiensi operasional. Sistem ini memungkinkan pengelolaan pengiriman, optimasi rute, serta pemantauan kinerja secara real-time. Menurut laporan Gartner, pasar global untuk perangkat lunak TMS diperkirakan akan tumbuh hingga 11,7% CAGR pada tahun 2027, menunjukkan adopsi yang semakin luas dalam berbagai industri. Oleh karena itu, pemahaman yang lebih dalam mengenai TMS sangat penting bagi bisnis yang ingin tetap kompetitif di industri logistik.

Key Takeaways:

  1. Definisi TMS dan fungsinya dalam rantai pasok
  2. Manfaat utama bagi bisnis yang menerapkan TMS
  3. Studi kasus penggunaan TMS dalam optimalisasi logistik

Definisi TMS System

TMS adalah sistem berbasis perangkat lunak yang dirancang untuk membantu perusahaan dalam merencanakan, menjalankan, dan mengoptimalkan proses pengiriman barang. Dengan teknologi ini, berbagai aspek pengelolaan transportasi dapat disederhanakan, termasuk pemilihan rute, negosiasi tarif, serta pemantauan pengiriman.

Secara umum, TMS terdiri dari beberapa komponen utama:

  • Perencanaan Rute: Menggunakan data spasial dan algoritma untuk memilih jalur terbaik.
  • Manajemen Pengangkutan: Mengawasi proses pemuatan dan pengiriman barang.
  • Pelacakan dan Pemantauan: Memberikan visibilitas real-time terhadap armada yang sedang beroperasi.
  • Pelaporan dan Analitik: Menghasilkan data yang berguna untuk evaluasi performa.

Perusahaan yang mengadopsi TMS mengalami peningkatan efisiensi hingga 30% dibandingkan dengan metode manual. Dengan memahami struktur TMS, perusahaan dapat mengintegrasikan sistem ini untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional.

Manfaat Penerapan TMS dalam Bisnis

Penerapan sistem TMS menawarkan berbagai manfaat yang signifikan bagi bisnis logistik dan rantai pasok, antara lain:

  1. Optimasi Waktu dan Biaya
    Dengan algoritma cerdas, TMS dapat mengurangi jarak tempuh serta konsumsi bahan bakar, yang pada akhirnya menurunkan biaya operasional hingga 15%-25% (Deloitte, 2023).
  2. Meningkatkan Transparansi dan Visibilitas
    Perusahaan dapat memantau status pengiriman secara real-time, sehingga pelanggan memperoleh informasi akurat mengenai status pesanan mereka. Berdasarkan laporan PwC, perusahaan yang mengimplementasikan sistem visibilitas dalam rantai pasok mengalami peningkatan kepuasan pelanggan hingga 35%.
  3. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
    Pengiriman yang lebih cepat dan terprediksi membantu bisnis dalam mempertahankan tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi, dengan studi menunjukkan peningkatan loyalitas pelanggan hingga 40%.
  4. Manajemen Risiko yang Lebih Baik
    Data historis dan analitik dari TMS memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi potensi hambatan dan merancang solusi proaktif, mengurangi kemungkinan keterlambatan pengiriman sebesar 20%.

Gimana caranya Transportation Management System bantu logistik bisnis Anda?

Studi Kasus: Optimalisasi Logistik dengan TMS

Salah satu contoh sukses penerapan TMS adalah Terralogiq, perusahaan yang telah membantu berbagai bisnis dalam mengoptimalkan sistem transportasi mereka. Sebuah perusahaan FMCG besar di Indonesia menghadapi tantangan dalam mengelola pengiriman yang tersebar di berbagai wilayah.

AspekHasil
Pengurangan Waktu PengirimanRute dioptimalkan, mengurangi waktu tempuh hingga 20%
Efisiensi Biaya OperasionalPenggunaan bahan bakar berkurang sebesar 15%
Peningkatan Akurasi PengirimanPengiriman lebih tepat waktu, meningkatkan kepuasan pelanggan hingga 25%
Reduksi Kesalahan OperasionalPeningkatan akurasi dalam manajemen pesanan sebesar 30%

Selain itu, laporan dari Statista menunjukkan bahwa perusahaan yang menggunakan sistem TMS mengalami pengurangan biaya logistik hingga 8% – 12% per tahun.

Keberhasilan ini menunjukkan bahwa implementasi TMS yang tepat dapat membawa dampak positif yang signifikan bagi bisnis.

Baca juga: Revolusi Smart Logistics: Meningkatkan Efisiensi Rantai Pasokan

Kesimpulan

TMS bukan hanya alat untuk meningkatkan efisiensi logistik, tetapi juga solusi strategis yang membantu perusahaan dalam mengurangi biaya, meningkatkan visibilitas, serta meningkatkan kepuasan pelanggan. Dengan pemanfaatan teknologi ini, bisnis dapat beradaptasi dengan perubahan industri dan tetap kompetitif di pasar yang dinamis. Oleh karena itu, integrasi TMS dalam operasional perusahaan menjadi investasi yang sangat berharga.

Menurut Gartner, 75% perusahaan logistik besar akan mengadopsi sistem TMS dalam lima tahun ke depan untuk tetap kompetitif di pasar global.

Tetap terhubung dengan Terralogiq untuk mendapatkan informasi terbaru! Follow akun Instagram dan Linkedin kami untuk update terkini, dan jangan ragu menghubungi kami melalui email di halo@terralogiq.com. Kami siap membantu Anda!

Author Profile

Reza Riwanda

Marketing and PR Terralogiq Google Cloud Premier Partner

|

Share this post on

Related Article