7 Tips Melakukan Market Research Melalui Google Trends

4 Desember 2024

Google Trends adalah alat gratis dari Google yang memungkinkan pengguna untuk melihat tren pencarian di internet berdasarkan kata kunci, lokasi, waktu, dan kategori tertentu. 

Alat ini sangat berguna untuk market research karena dapat memberikan insight tentang minat konsumen, perubahan tren pasar, serta potensi peluang bisnis yang tentunya akan menguntungkan bisnis Anda.

Dalam artikel ini, kami akan membahas tujuh tips praktis untuk memaksimalkan riset pasar menggunakan Google Trends. Berikut beberapa key takeaways dari artikel ini;

Takeaways

  • Memahami trend global dan lokal melalui Google Trends
  • Analisis kata kunci
  • Tren musiman
  • Identifikasi topik
  • Menggunakan data untuk identifikasi pasar
  • Evaluasi kompetitor
  • Integrasi analitik 

1. Pahami Tren Global dan Lokal

Google Trends memungkinkan pengguna untuk melihat perbandingan tren secara global maupun lokal. Fitur ini berguna untuk memahami bagaimana minat terhadap produk atau layanan tertentu berkembang di berbagai wilayah.

Sebagai contoh, jika Anda menjual produk kecantikan, Anda dapat memeriksa apakah tren pencarian “skincare natural” lebih banyak diminati di kota besar dibandingkan wilayah rural. 

Dengan mengetahui lokasi target pasar yang strategis, Anda bisa mengoptimalkan strategi pemasaran seperti distribusi produk atau iklan lokal.

Gunakan filter lokasi di Google Trends untuk membandingkan popularitas pencarian antar wilayah. Serta, periksa apakah ada tren musiman yang mempengaruhi pencarian di daerah tertentu.

2. Analisis Kata Kunci (Keyword Research)

Google Trends bisa menjadi alat yang powerful untuk menentukan kata kunci yang relevan. Anda dapat melihat bagaimana suatu kata kunci berkembang dari waktu ke waktu dan membandingkannya dengan kata kunci lain.

Sebagai contoh, Anda mungkin ingin tahu apakah lebih banyak orang mencari “sepatu hiking” atau “sepatu lari”. Perbandingan ini membantu Anda memilih kata kunci yang lebih efektif untuk SEO website atau kampanye iklan.

Anda bisa menggunakan fitur perbandingan (compare) di Google Trends untuk membandingkan beberapa kata kunci sekaligus. Perhatikan kata kunci yang menunjukkan pola pertumbuhan stabil karena berpotensi lebih menguntungkan dalam jangka panjang.

3. Pelajari Tren Musiman

Banyak produk atau layanan memiliki tren musiman yang memengaruhi minat pencarian. Misalnya, pencarian terkait “tanaman hias” biasanya meningkat menjelang musim hujan, ketika orang lebih sering berada di rumah dan mulai mendekorasi ruangannya.

Dengan mengetahui pola musiman ini, Anda bisa menyesuaikan stok produk, promosi, dan konten pemasaran. Perencanaan yang lebih matang berdasarkan data musiman ini dapat meningkatkan peluang sukses bisnis Anda.

Untuk mengoptimalkannya, Anda bisa menggunakan opsi rentang waktu di Google Trends untuk melihat pola pencarian berdasarkan musim atau peristiwa tertentu. Lalu, identifikasi tren tahunan agar Anda dapat memprediksi kapan harus meningkatkan aktivitas pemasaran.

4. Identifikasi Topik yang Sedang Populer

Google Trends juga menampilkan topik dan pertanyaan terkait yang sedang populer. Informasi ini sangat bermanfaat untuk membuat konten yang relevan dengan kebutuhan audiens.

Misalnya, jika Anda adalah seorang investment advisor yang ingin menarik perhatian audiens baru, gunakan topik yang sedang tren seperti “cara investasi di era digital” untuk menarik lebih banyak pembaca atau prospek.

Tipsnya, perhatikan bagian “Topik Terkait” dan “Pertanyaan Terkait” di Google Trends untuk mendapatkan inspirasi ide konten. Fokus pada topik yang memiliki relevansi dengan produk atau layanan Anda.

5. Gunakan Data untuk Mengidentifikasi Peluang Pasar

Google Trends bisa membantu Anda menemukan peluang pasar baru dengan menganalisis kenaikan tren pencarian yang belum banyak dimanfaatkan. 

Misalnya, jika Anda melihat bahwa pencarian “makanan vegan” meningkat drastis tetapi belum ada banyak kompetitor di pasar Anda, ini bisa menjadi peluang besar untuk mengeksplorasi produk baru.

Caranya, cari kata kunci dengan pertumbuhan cepat (rising keyword) untuk menemukan produk atau layanan potensial. Fokus pada niche market yang sedang berkembang untuk mengurangi persaingan.

6. Evaluasi Kompetitor

Google Trends dapat digunakan untuk mempelajari posisi kompetitor Anda di pasar. Dengan membandingkan pencarian kata kunci terkait produk atau layanan Anda dengan kata kunci milik kompetitor, Anda bisa melihat siapa yang memiliki pangsa pasar lebih besar.

Sebagai contoh, Anda dapat membandingkan kata kunci “kursus bahasa online” dengan “kursus bahasa asing offline” untuk mengetahui tren mana yang lebih diminati oleh konsumen.

Dari sana, Anda bisa melakukan perbandingan antara kata kunci brand Anda dengan brand kompetitor. Perhatikan pola pertumbuhan kompetitor dan analisis apa yang membuat mereka unggul. Hal ini tentu butuh analisis yang lebih mendalam.

7. Integrasikan dengan Alat Analytics Lainnya

Google Trends menjadi lebih efektif jika diintegrasikan dengan alat analisis lain seperti Google Analytics atau alat pemasaran lainnya. Dengan menggabungkan data dari Google Trends dan performa website Anda, Anda bisa mendapatkan insight yang lebih mendalam.

Misalnya, jika Anda melihat lonjakan trafik di website Anda pada saat tren pencarian tertentu meningkat, ini menunjukkan bahwa strategi SEO Anda berhasil. Gunakan insight ini untuk mengoptimalkan kampanye selanjutnya.

Kesimpulan

Google Trends adalah alat yang sangat bermanfaat untuk riset pasar, terutama bagi pebisnis yang ingin mengikuti perkembangan tren dan memahami kebutuhan konsumen.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memaksimalkan potensi Google Trends untuk menemukan peluang pasar, mengoptimalkan strategi pemasaran, dan mengembangkan bisnis secara lebih efektif.

Memahami tren pasar tidak hanya bermanfaat untuk usaha kecil atau startup, tetapi juga untuk profesional seperti investment advisor yang ingin meningkatkan relevansi mereka di pasar yang terus berubah.

Lakukan riset secara rutin dan gunakan data Google Trends sebagai panduan dalam mengambil keputusan yang lebih cerdas. Seiring waktu, pendekatan berbasis data ini akan membantu Anda tetap kompetitif dan sukses dalam dunia bisnis yang dinamis.

Article by Arumka

Author Profile

Share this post on

Related Article