Apa itu Teknologi Industri dan Jenis Teknologi Industri

30 Agustus 2022

Memasuki era industri 4.0 atau era industri pintar, banyak perkembangan-perkembangan teknologi yang terjadi dalam proses manufaktur. Sebagai contoh, sistem cyber-physical, Internet of Things (IoT), komputasi cloud, dan teknologi-teknologi mutakhir lainnya yang mendorong terbentuknya smart factory. Perkembangan teknologi ini tercakup dalam penerapan teknologi industri yang melibatkan prinsip sains dan teknik dalam memecahkan masalah di lingkungan industri. 

Teknologi industri sendiri memiliki peran yang sangat penting untuk produksi barang secara massal. Teknologi ini terlibat dalam sebagian proses produksi, mulai dari produksi makanan olahan hingga kendaraan dan elektronik. 

Ingin mempelajari tentang apa itu teknologi industri? Simak artikel berikut untuk mengetahui lebih lanjut. 

Apa itu Teknologi Industri?

Istilah teknologi industri mencakup segala teknologi yang digunakan untuk barang-barang mesin atau manufaktur. Bidang teknologi industri juga mencakup bidang karir dan bidang studi. Ilmu terkait teknologi industri memerlukan pemahaman terhadap bidang teknologi, keterampilan manajemen bisnis, dan kemampuan untuk menggabungkan keduanya untuk memecahkan masalah serta membuat proses produksi lebih lancar dan efisien. 

Semua industri manufaktur skala besar menggunakan teknologi industri, mulai dari industri produksi makanan atau minuman, hingga konstruksi dan lain-lain. Teknologi ini berfungsi dalam sistem teknis, proses produksi, dan lingkungan kerja manusia. Hal ini melibatkan pemahaman jaringan dan mendiagnosis masalah atau inefisiensi dari masalah tersebut. 

Keuntungan Teknologi Industri

Banyak efek positif yang dibawakan teknologi kepada industri, baik terhadap tujuan maupun proses dari industri itu sendiri. Berikut adalah beberapa keuntungan yang diberikan teknologi industri. 

1. Pengurangan Biaya

Memproduksi jumlah barang yang lebih banyak dengan sumber yang lebih sedikit adalah tantangan besar bagi perusahaan yang ingin mengembangkan bisnis mereka. 

Dengan penerapan teknologi industri, Anda dapat mengotomatisasi tugas, pengerjaan ulang, kemacetan, pemborosan, dan biaya tak terlihat lainnya yang kemudian membuat proses menjadi lebih praktis dan efisien. Teknologi industri memungkinkan Anda untuk mengurangi dan memperluas produksi, yang kemudian menghasilkan lebih banyak keuntungan. 

2. Meningkatkan Produktivitas

Proses otomatis pasti menghabiskan waktu yang lebih sedikit daripada proses manual. Teknologi industri yang menciptakan proses otomatisasi membantu dunia industri untuk mencapai tingkat digitalisasi yang memberikan kelincahan, kepraktisan, dan efisiensi produktif. 

3. Meningkatkan Presisi dan Kualitas dalam Proses

Salah satu karakteristik dari pabrik pintar adalah memiliki proses standarisasi. Proses standarisasi ini membantu pabrik untuk memiliki proses teknologi otomatis yang memungkinkan penyesuaian proses menjadi seakurat mungkin dan mereplikasi kualitas ini untuk semua produk. Kegiatan ini kemudian menghasilkan proses yang lebih akurat dan kualitas yang lebih tinggi. 

Baca juga: Pentingnya Digitalisasi Bisnis Pada Era Industri 4.0

Jenis-jenis Teknologi Industri

Jenis-jenis Teknologi Industri

1. Otomatisasi

Otomatisasi dalam dunia industri mengacu pada sistem yang berfungsi secara independen atau tanpa operator atau sumber daya manusia. Otomatisasi dapat mencakup apa saja mulai dari suatu mesin dengan sensor untuk melakukan suatu tugas, hingga pabrik pintar (smart factory) yang melaksanakan seluruh prosesnya secara otomatis. 

Dengan otomatisasi, suatu pabrik atau perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dengan membuat proses manufaktur lebih dapat diprediksi. Otomatisasi juga dapat mengintegrasikan fitur-fitur tertentu, seperti inventarisasi dan penyetokan ulang (restocking). 

2. Data dan Analitik

Pengumpulan dan analisis data sangat penting dalam meningkatkan efisiensi produk manufaktur. Data-data seperti informasi tahap manufaktur, pengiriman, hingga kepuasan pelanggan dapat membantu untuk proses pengembangan perusahaan untuk menjadi lebih baik lagi. Untuk bekerja dengan data dan analitik akan diperlukan latar belakang yang mencakup ilmu komputer. 

Baca juga: Pentingnya Menerapkan Data Loss Prevention Dalam Berbisnis

3. Kontrol Numerik

Kontrol numerik adalah bidang pengendalian proses, seperti percetakan 3D, pemotong laser, dan mesin yang dioperasikan dari jarak jauh lainnya melalui file digital. Kontrol numerik melibatkan pengetahuan teknis yang kuat tentang operasi perangkat lunak dan proses fisik yang diotomatisasi sehingga peralatan menangani semua bahan baku dengan tepat. 

4. Sistem Cyber-physical

Sistem cyber-physical digunakan di pabrik atau gudang untuk mengintegrasikan otomatisasi melalui ruang yang besar. Sistem ini menggunakan jaringan untuk memantau sistem dan membuat perubahan. Beberapa perubahan yang dapat dilakukan, misalnya reorganisasi gudang atau restocking secara mandiri. 

Geofencing dapat membantu memetakan sistem ini ke area fisik dan menemukan material. Augmented reality atau AR kemudian dapat membantu karyawan menguraikan apa yang dilakukan sistem. 

5. Manufaktur Aditif

Istilah manufaktur aditif mengacu pada teknik manufaktur yang menciptakan produk dengan menyimpan beberapa jenis bahan berlapis-lapis. Istilah ini juga sering disebut sebagai pencetakan 3D, dimana komputer dapat mengontrol proses dari jarak jauh dan para insinyur akan membuat rencana dengan menggunakan desain dengan bantuan komputer dan scanner objek.

Proses ini lebih efisien daripada proses manufaktur yang memerlukan pembentukan, pemotongan, atau permesinan karena menghasilkan jumlah limbah yang lebih sedikit. 

Baca juga: Keuntungan dan Tantangan yang Dihadapi pada Era Revolusi Industri 4.0

Terapkan Teknologi Digital untuk Perusahaan Anda

Kini setelah mengetahui apa itu teknologi industri dan keuntungannya, tentu Anda akan tertarik untuk merasakan langsung manfaat serta keuntungan yang dapat ditawarkan oleh teknologi untuk proses produksi perusahaan Anda. Untuk menerapkan teknologi industri, Anda dapat memulai dengan melakukan transformasi digital untuk perusahaan Anda. 

Transformasi digital berarti menerapkan teknologi digital dalam proses di perusahaan Anda. Proses ini kemudian dapat meningkatkan efektivitas dan produktivitas dalam bisnis Anda, sehingga mendatangkan banyak manfaat bagi bisnis. 

Jika Anda bingung untuk memulainya dari mana, Anda dapat memulai transformasi digital bisnis Anda bersama kami, Terralogiq. Terralogiq sebagai perusahaan IT dengan status premier partner Google Maps pertama di Indonesia memiliki spesialisasi di bidang Location Intelligence yang memungkinkan Anda untuk mencari dan membangun ekosistem digital bagi perusahaan Anda. 

Segera konsultasikan transformasi digital dan teknologi intelegensi peta untuk perusahaan Anda dengan konsultan IT profesional dari Terralogiq. Hubungi kami melalui alamat email halo@terralogiq.com  atau klik link di sini untuk mengetahui lebih lanjut.

Baca Juga: Pentingnya Menjadi Bagian dari Revolusi Industri 5.0

Author Profile

Albi Panatagama

Marketing and Public Relations Terralogiq Premier Partner Google Maps Platform

|

Share this post on

Related Article