Kenali Perbedaan Software Designer, Software Engineer dan Software Developer!

30 Januari 2023

Sama-sama bekerja dengan komputer, coding, antara software engineer dan designer software seringkali dipahami sebagai suatu kesatuan. Di Indonesia sendiri banyak orang awam yang juga mengira bahwa keduanya adalah hal yang sama. Padahal, keduanya jelas memiliki perbedaan yang cukup signifikan, mulai dari definisi hingga tupoksi pekerjaan yang dilakukan.

Pemahaman yang keliru ini sering menjadikan jobdesk mereka menjadi tumpang tinding. Bahkan, tidak jarang perusahaan menggabungkan semua pekerjaan yang berhubungan dengan software kepada satu orang. Hal ini tentu dapat menurunkan produktivitas para pekerja.

This article will show you what software engineers do!

Key Takeaways:

  • Designer Software adalah sebuah profesi yang bekerja dengan sistem engineering. Mereka umumnya memiliki kemampuan untuk membuat pondasi bagi perangkat lunak yang akan dibangun. Simpelnya, seorang designer software memiliki tugas dan tanggung jawab dalam memastikan sebuah algoritma tertentu berjalan dengan baik dalam sebuah sistem perancangan software.
  • Setelah pondasi dibuat, maka pekerjaan dapat dilanjutkan oleh software engineer. Software engineer adalah profesi yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menyusun dan mengembangkan perangkat lunak agar sesuai dengan kebutuhan user.

Perbedaan Designer Software, Software Engineer and Software Developer

Meskipun terlihat sama, tiga profesi ini memiliki tanggung jawab yang berbeda. Secara singkat, berikut perbedaan antara designer software, software engineer, dan software developer.

Profesi designer software bisa diibaratkan sebagai seorang arsitek. Mereka adalah yang pertama merancang cara kerja perangkat lunak. Mulai dari riset, pengumpulan data, hingga membangun pondasi awal dari sebuah program prototipe untuk menghasilkan sebuah desain perangkat lunak tertentu.

Profesi designer software akan bertugas menjadi designer awal dari sebuah perangkat lunak. Biasanya mereka menguasai teknik desain grafis.

Sedangkan profesi seorang software engineer dipegang oleh mereka yang memahami pengembangan sebuah jaringan perangkat lunak. Kerja dari software engineer akan bersinergi dengan para pengembang lain seperti software developer, untuk memaksimalkan fungsi sebuah software. Salah satu tugas software engineer adalah membangun dan mengembangkan desain yang dibuat oleh designer software.

Kemudian untuk profesi software developer, adalah mereka yang akan mengerjakan satu projek khusus. Tugasnya adalah menyelesaikan semua hal yang berkaitan dengan software development. Software developer tidak terlibat dari awal hingga akhir, melainkan hanya pada proses development.

What Can a Designer Software Do?

Setelah melihat perbedaan antara software engineer dan designer software, dan software developer berarti inilah saatnya untuk membahas apa saja pekerjaan dan proyek yang dihadapi seorang designer dari sebuah software.

Designer software adalah adalah tulang punggung dari sebuah sistem yang sedang dikerjakan. Mereka merancang sebuah sistem proyek pembuatan software.

Beberapa tugas yang masuk dalam perancangan antara lain, mengatur bahasa pemrograman yang sesuai, mencari perangkat keras yang akan mendukung pengoprasian software, mengembangkan dan menjalankan algoritma, hingga melakukan testing terhadap algoritma yang telah disusun.

What Will We Do As Software Engineer

Jika designer software lebih berfokus pada proyek awal perancangan software, maka seorang software engineer akan memiliki tugas untuk menangani pengembangan proyek yang telah dibuat oleh designer.

Pengembangan ini beragam bentuknya, salah satunya adalah membuat visualisasi dari program yang sedang dibuat menjadi lebih menarik dan memiliki estetika tinggi.

But, of course software engineer not only work for visualization and aesthetics. Mereka juga berupaya mengembangkan spesifikasi dari perangkat lunak yang dibuat.

What are Software Developers do?

Your life cycle is about development. This statement is an answer to the questionwhat are software developers do?” Sekaligus ungkapan yang tepat untuk menjelaskan profesi software developer.

Semua tugas seorang software developer tertuang dalam apa yang disebut dengan Software Developer Life Cycle (SDLC). Not be software engineer yang terlibat dari awal hingga akhir, Software developer hanya akan menangani program yang berkaitan dengan development baik web maupun aplikasi.

Skills Wajib Pekerja Perangkat Lunak

Menjadi orang yang paham bahasa pemrograman bukanlah hal yang mudah. Apalagi jika harus membuat rancangan perangkat lunak untuk sebuah perusahaan dengan tingkat kesulitan yang tinggi.

Untuk bisa menyelesaikan hal ini, dibutuhkan skills atau kemampuan khusus yang wajib dimiliki. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Spending more time to learn

Everyone knows that mereka yang bekerja dengan sistem komputer, perlu mengembangkan skill nya secara berkala. Hal ini penting untuk menghadapi tanggung jawab yang terus bertambah seiring berkembangnya teknologi.

2. Understand how to software work

Bekerja dengan banyak bahasa pemrograman yang bermacam-macam tentu mengharuskan Anda untuk paham bagaimana algoritma atau cara kerjanya. Memiliki pemahaman yang lebih tentang hal ini akan memudahkan Anda dalam merancang sebuah program.

3. Have knowledge about graphic design and visual of object

Salah satu tanggung jawab dari software engineer adalah memastikan bahasa pemrograman yang digunakan menghasilkan visualisasi yang menarik bagi user.

Hal ini tentu mengharuskan para software engineer, software developer, maupun designer software untuk memahami aspek desain grafis dan konten-konten visual lainnya.

Skills Wajib Pekerja Perangkat Lunak

3 Hal yang Perlu dilakukan Perusahaan Untuk Meningkatkan kemampuan Designer Software, Software Engineer dan Software Developer

Setiap perusahaan yang ingin sukses selalu membutuhkan koordinasi yang baik antara atasan dan karyawan. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah memberi dukungan terhadap kinerja setiap karyawan agar mereka dapat meningkatkan kemampuan yang dimiliki.

Dukungan ini tidak cukup hanya berupa moril, tapi juga perlu disertai dengan hal-hal yang dapat memotivasi dan meningkatkan kinerja karyawan.

Dalam kasus desainer software, software engineer, dan software developer Anda bisa melakukan 3 cara ini untuk bisa memotivasi dan meningkatkan semangat kerja mereka.

1. Memberikan ruang kerja yang nyaman

Sama seperti pekerja kreatif yang butuh ruang yang nyaman, pembuat software juga butuh hal serupa. Bekerja dengan coding yang membingungkan tentu tidak bisa dilakukan di sembarang tempat.

Untuk itu setidaknya perusahaan perlu menyediakan ruangan khusus bagi para pekerja engineering ini untuk bisa melakukan aktivitasnya dengan lebih nyaman.

Dengan begitu, para desainer software, software engineer, dan software developer ini bisa bekerja dengan nyaman dan produktivitasnya juga akan meningkat.

2. Membuka kesempatan untuk pengembangan skill

Memahami bahasa pemrograman itu tidak mudah. Tidak semua orang mampu memahami dan memecahkan problem ini. Hal ini otomatis membuat para software engineer dan jajarannya membutuhkan pengembangan skill agar dapat menyesuaikan dengan bahasa pemrograman yang dibutuhkan.

Oleh karena itu, salah satu hal penting bagi perusahaan untuk memberikan akses seluas-luasnya untuk para pekerja perangkat lunak agar mereka bisa mengembangkan skillnya. Buatlah semacam workshop bagi mereka atau ikutkan kelas khusus yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. Tidak perlu jauh-jauh, di Indonesia sudah banyak agensi yang memiliki kemampuan dalam hal ini.

Ingat! memiliki pekerja dengan skill tinggi adalah investasi yang tak ternilai harganya. Berbagai inovasi kreatif yang berguna bagi perusahaan bisa muncul dari pekerja berdedikasi dengan skill tinggi ini.

3. All of resources yang memadai

Resources adalah salah satu yang perlu diusahakan untuk menunjang produktivitas. Resources ini bisa berupa apa saja. Misalnya alat-alat yang lengkap, komputer dengan kapasitas yang memadai, serta penyedia hosting yang bisa memenuhi kebutuhan para perusahaan.

Semakin lengkap perusahaan dalam menyediakan resources ini, maka semakin mudah pula bagi para pekerja software engineer, software developer, dan designer software untuk bisa membangun proyek yang menjadi tanggung jawabnya.

Kesimpulan

Baik designer software, software engineer, dan software developer, semua bekerja dalam bidang engineering. Inilah yang menjadikan orang awam memberi penyebutan yang sama pada ketiganya.

Perbedaan mendasar dari software engineer, designer software dan software developer terletak pada cara kerjanya. Profesi designer software seperti namanya biasanya dijalankan oleh orang yang memiliki kemampuan untuk membangun pondasi dan desain keseluruhan dari software yang akan di bangun.

Sedangkan software engineer memiliki tugas untuk mengelola, mengembangkan, dan menyempurnakan desain yang telah dibuat tadi. Kemampuan software engineer yang akan diperhitungkan lebih pada penguasaan aspek visual dan cara mereka dalam mengembangkan sebuah algoritma.

Untuk seorang developer akan bertugas menyelesaikan proses software development yang ditugaskan kepadanya. Software developer hanya akan terlibat pada bagian yang membutuhkan pengerjaan software development saja.

Terralogiq Siap Menjadi Partner Software Engineering Anda

Berbicara masalah software engineering, tentu tidak bisa lepas dari berbagai perusahaan pengembang yang menyediakan berbagai kebutuhan. Masalahnya adalah, bagaimana cara menemukan perusahaan pengembang yang terpercaya dan terbukti kualitasnya.

Berdiri sejak 2013 dan telah dipercaya lebih dari 150 proyek dari klien ternama di Indonesia, Terralogiq adalah perusahaan berbasis teknologi terbaik yang memiliki berbagai macam layanan untuk meningkatkan kemampuan adaptasi perusahaan Anda.

Lebih istimewanya lagi, Terralogiq juga telah tergabung dalam Premier Partner dari Google Cloud yang menyediakan banyak layanan untuk kebutuhan bisnis Anda.

Berniat untuk menjadikan Terralogiq sebagai solusi ideal bagi partner bisnis untuk kebutuhan software engineering Anda? Kunjungi website kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang semua layanan yang Anda butuhkan untuk mengoptimalkan software engineering bisnis Anda.

Author Profile

Carissa

Marketing Communication Terralogiq

|

Share this post on

Related Article