Mengenal Sistem Intelijen Pemasaran dan Perannya dalam Bisnis
10 Oktober 2023
Era digital telah menuntut segala hal untuk bergerak cepat. Terlebih industri bisnis yang sangat erat dengan persaingan pasar. Oleh karena itu, sangat penting untuk industri bisnis saat ini menguasai kemampuan untuk memiliki pemahaman yang komprehensif dan dinamis tentang kondisi industri, kondisi pesaing, dan lanskap konsumen.
Adapun salah satu cara agar organisasi atau perusahaan bertahan di tengah persaingan yang ketat ini adalah dengan menerapkan sistem intelijen pemasaran. Sistem intelijen pemasaran atau yang dikenal dengan marketing intelligence system adalah suatu pendekatan atau proses yang digunakan oleh perusahaan untuk mengumpulkan, mengorganisasi, menganalisis, dan menginterpretasi informasi yang relevan tentang pasar, pesaing, dan pelanggan.
Tujuan dari sistem intelijen pemasaran adalah untuk mendapatkan wawasan dan pemahaman yang lebih baik tentang lanskap persaingan, target pasar, tren pelanggan, dan karakter konsumen tertentu.
Baca terus artikel ini sampai akhir, jika Anda tertarik untuk tahu lebih dalam terkait sistem intelijen pemasaran. Kami akan membahas seputar intelijen pemasaran, beragam jenis intelijen, dan contoh penggunaannya untuk pertumbuhan bisnis, mari disimak!
Key Takeaways:
- Sistem intelijen pemasaran atau yang dikenal dengan marketing intelligence system adalah suatu pendekatan atau proses yang digunakan oleh perusahaan untuk mengumpulkan, mengorganisasi, menganalisis, dan menginterpretasi informasi yang relevan tentang pasar, pesaing, dan pelanggan.
- Dengan sistem intelijen pemasaran, perusahaan dapat mengevaluasi strategi bisnis dan mengoptimalkan kampanye pemasaran di masa depan berdasarkan wawasan dari lini bisnis terkait serta wawasan dari berbagai industri.
- Sistem intelijen pasar juga dapat meningkatkan kekuatan perusahaan dan memperbesar peluang bisnis, sekaligus mengurangi kelemahan dan ancaman kompetitor.
Memahami Sistem Intelijen Pemasaran
Memahami sistem intelijen pemasaran adalah penting bagi perusahaan untuk mengoptimalkan penggunaan data dan informasi pasar yang relevan guna mengambil keputusan pemasaran yang lebih cerdas dan efektif. Berikut adalah beberapa langkah untuk memahami sistem intelijen pemasaran:
1. Mengidentifikasi Kebutuhan Informasi
Pertama-tama, perusahaan harus mengidentifikasi kebutuhan informasi yang spesifik untuk mendukung tujuan pemasaran mereka. Apa yang ingin mereka ketahui tentang pasar, pesaing, dan pelanggan? Kebutuhan informasi ini akan menjadi landasan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang relevan.
2. Pengumpulan Data
Selanjutnya, perusahaan perlu mengumpulkan data yang diperlukan dari berbagai sumber. Data dapat bersifat internal (misalnya data penjualan, data pelanggan, atau data operasional) atau eksternal (misalnya data pasar, data pesaing, atau tren industri). Pengumpulan data dapat dilakukan dengan menggunakan survei, wawancara, analisis data online, dan sumber data lainnya.
3. Pengolahan Data
Setelah data terkumpul, data perlu diolah dan diorganisasi agar mudah dipahami dan digunakan. Proses ini melibatkan pembersihan data, penggabungan data dari berbagai sumber, dan pengaturan data ke dalam format yang sesuai.
4. Analisis Data
Data yang sudah diolah kemudian dianalisis untuk mengidentifikasi pola, tren, dan wawasan yang relevan. Analisis ini dapat melibatkan teknik statistik, analisis tren, analisis perbandingan pesaing, dan lainnya.
5. Interpretasi dan Pengambilan Keputusan
Setelah analisis selesai, hasilnya harus diinterpretasikan dengan seksama untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pasar dan situasi pemasaran. Hasil analisis ini kemudian digunakan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan pemasaran yang cerdas dan strategis.
6. Diseminasi Informasi
Informasi yang dihasilkan dari sistem intelijen pemasaran harus disebarkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, seperti manajemen puncak, tim pemasaran, dan departemen terkait lainnya. Laporan dan ringkasan data harus disusun agar mudah dimengerti dan diakses oleh pihak yang membutuhkan.
7. Evaluasi dan Peningkatan
Sistem intelijen pemasaran harus dievaluasi secara berkala untuk memastikan efektivitasnya dalam memberikan informasi yang relevan dan berharga. Setiap kelemahan atau area perbaikan harus diidentifikasi, dan perbaikan harus dilakukan secara terus-menerus.
Penting untuk diingat bahwa sistem intelijen pemasaran harus bersifat adaptif dan responsif terhadap perubahan pasar dan lingkungan bisnis. Dengan memahami dan mengoptimalkan sistem intelijen pemasaran, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah pemasaran yang lebih cerdas, mengurangi risiko, dan meningkatkan kinerja pemasaran secara keseluruhan.
Baca juga: Pentingnya Analisis Peluang Bisnis Untuk Menguasai Pasar Baru
3 Cara Memaksimalkan Intelijen Pemasaran Bagi Bisnis
Memahami pasar, pesaing, pelanggan, siklus pengambilan keputusan, dan struktur perusahaan adalah sebuah pekerjaan yang sulit. Intelijen pemasaran dirancang untuk membantu perusahaan membangun pondasi yang kuat di pasar, atau meningkatkan eksistensi perusahaan agar terus bertumbuh. Untuk mendapatkan semua itu, Anda perlu memaksimalkan intelijen pemasaran. Berikut adalah 3 langkah mudah yang bisa Anda terapkan untuk membantu Anda memulai:
1. Manfaatkan teknologi
Perlu diketahui bahwa allgoritma bukan hanya sekadar tren. Algoritma adalah alat teknologi yang kuat yang dapat membantu memantau peristiwa, tren, dan kriteria utama. Sebab, algoritma dalam penggalian data adalah kumpulan metode heuristik dan perhitungan yang menciptakan sebuah pola dari data.
Untuk membuat suatu pola, pertama-tama algoritma perlu untuk menganalisis data yang Anda berikan guna mencari jenis pola tertentu. Proses pengolahan data yang kompleks tersebut tidak mungkin dilakukan secara manual sehingga penggunaan teknologi adalah jawabannya.
Namun tentu saja, Anda perlu mempersiapkan budget atau anggaran yang cukup untuk mengembangkan suatu sistem intelijen pemasaran baik dengan merekrut pengembang internal, atau mengalihdayakan proyek Anda ke perusahaan pengembang pihak ketiga. Meskipun demikian, Anda tidak perlu khawatir karena investasi ini bisa menjadi cara yang paling efektif untuk mendapatkan visibilitas 360° ke dalam kumpulan data perusahaan Anda.
2. Kombinasikan penelitian dengan telematika
Algoritma dan penelitian dapat membantu menciptakan dasar yang baik untuk membangun sebuah sistem intelijen pemasaran yang baik. Sayangnya tidak semua informasi yang dikumpulkan secara online akurat karena berdasarkan penelitian, 45% profil media sosial online berisi informasi yang sudah ketinggalan zaman, baik itu terkait akun tertentu atau kontak itu sendiri.
Dengan memanfaatkan tim ahli telemarketing untuk memverifikasi data yang dikumpulkan, algoritma bisnis Anda pun dapat bekerja lebih maksimal.
3. Menganalisis temuan Anda
Seperti yang telah disebutkan di atas, Anda mungkin sudah dapat menyimpulkan bahwa data mentah tidaklah penting. Analisis dari data yang terkumpul dalam sistem intelijen Anda lah yang akan memberi wawasan yang dibutuhkan perusahaan untuk membuat keputusan bisnis yang strategis dan mendapatkan manfaat dari penerapannya.
Dengan memahami informasi yang telah temukan melalui teknologi dan telematika serta mengartikannya, Anda baru dapat memberikan rekomendasi terkait langkah pemasaran kedepannya. Dengan membuat data bekerja untuk Anda dan bukan Anda yang bekerja untuk data, tanpa disadari telah membantu bisnis Anda meningkat secara efisiensi, menjadi lebih kompetitif, dan tumbuh sepanjang waktu.
Baca juga: Business Intelligence System: Pengertian, Manfaat, & Trennya
Apa yang Dicakup Intelijen Pemasaran?
Intelijen pemasaran memberi beberapa peluang berbeda bagi perusahaan atau bisnis untuk menavigasi secara akurat kompleksitas lanskap pemasaran yang unik. Jika dilakukan dengan benar, ada empat sisi yang mencakup sistem intelijen pemasaran yang membantu Anda sebagai pemasar merumuskan keputusan strategis yang berhasil.
1. Keunggulan Kompetitif
Bentuk intelijen pemasaran ini melibatkan pengumpulan data dari pesaing untuk menyaring wawasan yang dapat digunakan untuk mengembangkan strategi bisnis secara lebih efektif. Dengan memahami target audiens ataupun konsumen mana yang lebih memilih pesaing beserta alasannya, Anda dapat menyelaraskan upaya pemasaran dengan lebih baik untuk mengalihkan produk dan pesan ke konsumen yang ideal.
2. Kecerdasan Produk
Kecerdasan produk melibatkan pendalaman ke dalam produk Anda serta bagaimana produk tersebut menumpuk di pasar. Biasanya hal ini dapat dilakukan dengan berbicara kepada konsumen secara langsung, melakukan polling audiens target atau melibatkan mereka dengan survei.
Berdasarkan data yang didapat melalui sejumlah hal tersebut, perusahaan dapat lebih memahami pembeda dan keunggulan kompetitif produk. Dari sana, Anda ataupun tim pemasaran dapat lebih menyelaraskan produk dengan minat dan masalah unik konsumen yang membantu mendorong konversi.
3. Memahami Pemasaran
Data yang digunakan untuk varian intelijen pemasaran ini berkisar pada pemeriksaan pasar yang dihuni oleh pelanggan atau prospek. Apakah ada majalah, buku, atau jurnal industri yang dibaca pasar? Atau mungkin organisasi tempat mereka menjadi bagian?
Memahami di mana area target audiens Anda paling aktif, nyatanya dapat membantu Anda mengidentifikasi bauran media, titik kontak, dan saluran media yang tepat untuk mengetahui dimana produk Anda dapat masuk ke dalam elemen tersebut.
4. Pemahaman Konsumen
Meskipun fokus sebagian besar perusahaan adalah pada penjualan baru, loyalitas dan retensi pelanggan sama pentingnya. Perusahaan umumnya membutuhkan biaya rata-rata lima kali lebih banyak untuk mendapatkan pelanggan baru daripada mempertahankan pelanggan yang sudah ada.
Dengan mengingat hal ini, memahami pelanggan Anda dapat membantu menargetkan pelanggan baru secara efektif dengan pengeluaran pemasaran yang lebih sedikit, sekaligus membantu meningkatkan tingkat retensi.
Anda perlu untuk mempertimbangkan pertanyaan-pertanyaan seperti; siapa pembeli Anda, mengapa mereka membeli dari Anda, apakah mereka puas dengan tingkat layanan, apakah ada hal-hal yang dapat diperbaiki, dan strategi apa yang dapat dibuat untuk membantu mengatasi tantangan pasar.
Baca juga: Prinsip Psikologi Konsumen untuk Pengambilan Keputusan Pemasaran
Sumber Intelijen Pemasaran
Ada berbagai jenis intelijen pemasaran yang dapat Anda kumpulkan. Gunakan berbagai sumber kualitatif dan kuantitatif untuk mengumpulkan data yang diperlukan untuk menginformasikan tujuan pemasaran Anda. Berikut beberapa alat intelijen pemasaran umum meliputi:
1. Tim Penjualan
Tim penjualan Anda berinteraksi dengan pelanggan dan sering berbicara dengan mereka untuk menentukan kebutuhan mereka. Bicaralah dengan staf penjualan dan manajer akun Anda untuk mendapatkan wawasan tentang pelanggan Anda. Mereka dapat membantu Anda mengidentifikasi wilayah di mana produk Anda laris manis, fitur produk yang disukai pelanggan Anda, fitur yang ingin mereka ubah, dan kebutuhan umum yang dinyatakan oleh klien yang sudah ada.
Anda dapat menggunakan informasi ini untuk mengidentifikasi pasar baru, menyesuaikan pesan pemasaran untuk mengomunikasikan fitur produk Anda dengan lebih baik, ataupun meningkatkan pemasaran Anda di area di mana produk Anda juga tidak laku.
2. Survei Pelanggan
Anda bisa mendapatkan wawasan yang berguna melalui survei pelanggan. Berhubungan secara teratur dengan pelanggan adalah salah satu alat intelijen pemasaran yang ampuh di mana Anda mendapatkan pemahaman pelanggan dan menemukan apa yang penting bagi mereka.
Jika Anda memiliki daftar pelanggan, gunakan daftar tersebut untuk memeriksa pengalaman pelanggan Anda saat ini. Gunakan survei tatap muka atau online untuk memahami hal-hal seperti tingkat retensi pelanggan. Cari tahu apa yang membuat mereka kembali atau mengapa mereka pergi.
Lihat komentar untuk mengidentifikasi pernyataan berulang dan lihat seperti apa pengalaman pelanggan secara umum. Untuk tujuan pemasaran tertentu, kirimkan survei pelanggan baru dengan pertanyaan yang menjawab tujuan Anda dan bagaimana Anda dapat menjangkau mereka.
Misalnya, jika Anda ingin mengembangkan lini pelengkap untuk salah satu produk terlaris Anda, tambahkan pertanyaan tentang bagaimana orang menggunakannya dan apa yang mereka sukai. Minta mereka untuk menyebutkan fitur tambahan yang ingin mereka lihat dan cara baru untuk menggunakan produk Anda. Jawaban mereka dapat membantu Anda menyempurnakan lini produk Anda dengan mengisi bagian yang hilang.
3. Forum Groups
Sebuah komponen kunci dari riset pemasaran, kelompok fokus terdiri dari panel pelanggan potensial. Anda duduk bersama mereka selama satu jam dan mewawancarai mereka menggunakan pertanyaan yang diambil dari tujuan pemasaran Anda. Grup fokus sering digunakan untuk mengevaluasi potensi kampanye iklan dan untuk menguji produk baru saat berada di tahap akhir pengembangan.
Anda juga dapat menggunakan grup fokus untuk mendapatkan wawasan tentang perilaku pembeli. Ajukan pertanyaan tentang di mana pelanggan ini berbelanja dan mengapa mereka memilih produk atau merek tertentu daripada yang lain. Untuk mengumpulkan data berkualitas tinggi, rencanakan dan persiapkan grup fokus Anda. Anda harus mencoba mewawancarai berbagai orang yang mungkin mewakili target pelanggan Anda. Ini akan membantu Anda mendapatkan informasi yang paling akurat dan berguna yang dapat Anda gunakan untuk mencapai tujuan Anda.
4. Analisis Kompetitif
Melakukan analisis kompetitif dapat memberi Anda gambaran tentang bagaimana perusahaan Anda berkembang di pasar. Jika Anda tahu siapa pesaing utama Anda, periksa semua yang dapat Anda temukan tentang mereka, mulai dari keberadaan online hingga ulasan pelanggan mereka. Lihatlah interaksi media sosial mereka dan cari tren yang dapat memberi Anda petunjuk tentang apa yang disukai pelanggan tentang mereka.
Terlebih di era digital yang berkembang pesat, sudah tersedia perangkat lunak yang menggunakan AI dan teknologi lain untuk mengumpulkan data ini untuk Anda.
5. Pandangan Industri
Prospek industri atau laporan keadaan industri membantu Anda mengidentifikasi perubahan dan pergeseran dalam industri bisnis atau perusahaan Anda yang mungkin memengaruhi strategi pemasaran Anda. Perubahan kondisi ekonomi dan tingkat kepercayaan konsumen adalah beberapa diantara faktor umum.
Mengetahui kapan industri Anda mengalami kekurangan tenaga kerja atau gangguan dalam rantai pasokan Anda dapat membantu Anda mempersiapkan pelanggan Anda untuk kemungkinan gangguan dalam layanan atau pengiriman produk. Perekonomian yang hancur dengan pengangguran yang tinggi dapat memengaruhi permintaan produk, jadi Anda mungkin perlu mengubah praktik pemasaran atau mencari pasar baru untuk mengatasi badai
Ketahui Perbedaan Antara Intelijen Pemasaran dan Riset Pemasaran
Intelijen pemasaran dan riset pemasaran, adalah istilah yang sering digunakan di kalangan marketing. Meskipun istilah ini sering digunakan secara bergantian ketika mengembangkan strategi pemasaran, tetapi keduanya bukanlah hal yang sama.
Berdasarkan pengertian, riset pemasaran adalah proses mengevaluasi kelayakan produk atau layanan baru, melalui penelitian yang dilakukan terhadap pasar, pesaing, dan pelanggan perusahaan.
Sementara itu, intelijen pemasaran, adalah informasi atau data eksternal yang dikumpulkan oleh perusahaan tentang target dan peluang pasar, yang membantu Anda membuat keputusan bisnis, dan memandu strategi organisasi serta strategi kompetitif.
Supaya lebih jelas, mari kita lihat perbedaan antara intelijen pemasaran vs riset pemasaran!
1. Fokus
Fokus riset pemasaran adalah membantu organisasi Anda membuat keputusan tentang produk dan layanan spesifik Anda. Area fokusnya adalah preferensi konsumen, perilaku konsumen, persepsi pelanggan, basis pelanggan, retensi pelanggan, tren, fitur produk, gaya, rasa, dll. Oleh karena itu, riset pemasaran umumnya bersifat spesifik untuk perusahaan, dan biasanya lebih banyak berkaitan dengan produk/layanan dan pelanggan Anda.
Sebaliknya, intelijen pemasaran atau kecerdasan pemasaran lebih bersifat spesifik untuk pasar tertentu. Hal ini berkaitan dengan implikasi pasar yang lebih luas, termasuk hal-hal seperti investasi di industri, pesaing, pemahaman pasar, analisis pasar, tren pasar, belanja pelanggan, dan pemasok.
2. Durasi
Riset pemasaran berfokus pada menjawab pertanyaan spesifik, seperti “produk atau layanan seperti apa yang dicari pelanggan?”, “mengapa pelanggan menyukai merek tertentu?”, atau “apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produk atau layanan yang sudah ada?” Ini adalah proses terbatas yang berakhir setelah pertanyaan-pertanyaan tersebut terjawab.
Namun, intelijen pemasaran adalah proses berkelanjutan yang tidak pernah berakhir. Pasar bersifat dinamis dan terus berkembang, pesaing Anda tidak berhenti beroperasi, dan sentimen serta preferensi pelanggan berubah seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, kecerdasan pemasaran adalah proses yang tidak pernah berakhir.
3. Sumber
Riset pemasaran dilakukan dengan menyebarkan survei, berinteraksi dengan sekelompok orang yang juga dikenal sebagai sampel, melakukan wawancara, dan proses serupa lainnya seperti kuesioner.
Intelijen pemasaran dikumpulkan melalui sumber eksternal seperti berita, siaran pers, situs web perusahaan, blog, forum, media sosial, portal peraturan, situs ulasan, portal pekerjaan, basis data informasi, dll.
4. Keterampilan yang dibutuhkan
Analisis riset pemasaran mengharuskan analis memiliki latar belakang atau pengalaman dalam ilmu perilaku dan matematika.
Analisis intelijen pemasaran membutuhkan berbagai keterampilan analitis, dan dengan demikian, dilakukan oleh analis dengan latar belakang analisis bisnis, manajemen keuangan, serta manajemen produk.
Meskipun terdapat perbedaan antara riset pemasaran dan intelijen pemasaran, keduanya diperlukan untuk mendapatkan pandangan 360° tentang pasar Anda. Salah satunya tidak dapat menggantikan yang lain.
Kembangkan Marketing Intelligence System Perusahaan Anda Bersama Terralogiq
Tidak bisa diragukan lagi, sistem intelijen pemasaran merupakan faktor yang sangat penting dalam keberhasilan bisnis apapun saat ini. Perusahaan yang tidak memiliki sistem intelijen pemasaran ibarat orang yang datang tanpa senjata ke tempat baku tembak.
Pasalnya, sistem intelijen pasar dapat memberikan wawasan tentang perilaku pelanggan, bagaimana mereka berinteraksi dengan pemain kompetitif lainnya, dan membantu memahami industri, tantangan, dan peluang pertumbuhan saat ini.
Untuk mencapai hal itu, Anda perlu melakukan modernisasi terhadap seluruh teknologi komputer perusahaan Anda. Persoalannya adalah bagaimana dan dengan siapa Anda bisa membuat hal tersebut terwujud?
Terralogiq adalah solusi bagi Anda yangs sedang merencanakan modernisasi pemasaran perusahaan Anda melalui teknologi terbaru. Mengapa? karena Terralogiq merupakan perusahaan IT profesional yang telah menjadi mitra kerja dari 150 perusahaan besar di Indonesia, serta merupakan Premier Partner Google Cloud di Indonesia. Terralogiq juga telah mengembangkan banyak aplikasi dan solusi yang didesain untuk mendukung kebutuhan berbagai sektor industri.
Berdiri sejak 2013, Terralogiq berpengalaman menghadirkan solusi untuk Startup, Badan Usaha Milik Negara dan Swasta, serta badan dan lembaga Pemerintah.
Anda tertarik? Segera hubungi Terralogiq untuk menjawab kebutuhan modernisasi perusahaan Anda! Kunjungi website kami untuk mengetahui lebih lanjut atau hubungi kami melalui halo@terralogiq.com.