Ini Pentingnya Mengetahui Siklus Bisnis!

11 Juni 2023

Saat Anda bekerja di bidang bisnis atau keuangan, Anda mungkin mengharapkan ekonomi mengalami fluktuasi secara berkala. Siklus fluktuasi ekonomi dapat berdampak besar pada pengeluaran, yang kemudian dapat mempengaruhi industri atau perusahaan Anda. 

Siklus bisnis adalah istilah yang digunakan oleh para ahli ekonomi untuk menggambarkan peningkatan dan penurunan aktivitas ekonomi dari waktu ke waktu. Dengan memiliki pengetahuan akan siklus bisnis, Anda dapat memastikan bahwa perusahaan Anda mengalami lebih banyak pengalaman positif selama beragam periode tersebut. 

Ini Pentingnya Mengetahui Siklus Bisnis

Pada artikel ini, kita akan membahas bagaimana cara kerja siklus bisnis dan mengeksplorasi tahapan dari siklus bisnis. 

Key Takeaways: 

  • Siklus bisnis adalah ekspansi dan kontraksi alami pertumbuhan ekonomi yang terjadi dalam perekonomian selama periode waktu tertentu.
  • Ada 6 tahapan dalam siklus bisnis, yaitu ekspansi, puncak, resesi, depresi, trough, dan pemulihan. 
  • Siklus bisnis dapat diukur dengan menentukan tanggal-tanggal tertentu untuk siklus bisnis dan mengukur tingkat keparahan tahap resesi dan ekspansi. 

Apa Itu Siklus Bisnis?

apa itu siklus bisnus

Siklus bisnis adalah ekspansi dan kontraksi alami pertumbuhan ekonomi yang terjadi dalam perekonomian selama periode waktu tertentu. Naik turunnya Gross Domestic Product (GDP) ekonomi menentukan awal dan akhir siklus bisnis, yang juga dikenal sebagai siklus ekonomi atau siklus perdagangan. Siklus bisnis adalah salah satu contoh dari siklus ekonomi yang menghitung pertumbuhan dan penurunan aktivitas ekonomi dari waktu ke waktu. 

Pada dasarnya, siklus bisnis ditandai oleh pergantian fase ekspansi dan kontraksi dalam kegiatan ekonomi agregat, dan perpindahan antar variabel ekonomi di setiap fase siklus. Aktivitas ekonomi agregat tidak hanya diwakili oleh GDP riil yang disesuaikan dengan inflasi, tetapi juga ukuran agregat produksi industri, lapangan kerja, pendapatan, dan penjualan, yang merupakan ekonomi kunci yang digunakan untuk penentuan resmi tanggal peak dan trough dari siklus bisnis di Amerika Serikat. 

Anggota ekonomi dapat mengelola siklus bisnis menggunakan berbagai alat. Bank sentral dapat menggunakan kebijakan moneter untuk menurunkan suku bunga, yang dapat mendorong pengeluaran dan investasi. Legislatif dapat menggunakan kebijakan fiskal untuk mendorong atau memperlambat pertumbuhan ekonomi. 

Sebuah siklus bisnis selesai ketika melewati satu boom dan satu kontraksi secara berurutan. Urutan perubahan ini bersifat berulang tetapi tidak periodik. Periode waktu untuk menyelesaikan proses ini disebut sebagai panjang siklus bisnis. 

Boom ditandai dengan periode pertumbuhan ekonomi yang cepat, sedangkan periode pertumbuhan ekonomi yang relatif stagnan dikenal sebagai resesi. Kedua hal ini diukur dalam ukuran pertumbuhan GDP secara riil, yang disesuaikan dengan inflasi. 

Tahapan Siklus Bisnis

Siklus bisnis digambarkan dengan sebuah diagram yang meliputi kurva parabola. Garis lurus di tengah diagram adalah garis pertumbuhan yang tetap. Siklus bisnis bergerak di sekitar garis. 

Berikut adalah deskripsi yang lebih rinci dari setiap tahapan dalam siklus bisnis. 

1. Ekspansi (Expansion)

Tahap pertama dalam siklus bisnis adalah ekspansi. Pada tahap ini terjadi peningkatan indikator ekonomi positif, seperti lapangan kerja, pendapatan, output, upah, keuntungan, permintaan, dan penawaran barang dan jasa. Debitur umumnya membayar hutangnya tepat waktu, perputaran uang beredar tinggi, dan investasi tinggi. Proses ini berlanjut selama kondisi ekonomi mendukung untuk ekspansi. 

Baca juga: Ketahuilah Segala Sesuatu Mengenai Ekspansi Bisnis

2. Puncak (Peak)

Perekonomian kemudian mencapai titik jenuh atau puncak, yang merupakan tahap kedua dari siklus bisnis. Pada tahapan ini, batas maksimum pertumbuhan tercapai. Indikator ekonomi tidak dapat tumbuh lebih jauh dan berada pada titik tertinggi. Harga juga berada di puncaknya. Tahapan ini menandai titik balik tren pertumbuhan ekonomi dan konsumen cenderung merestrukturisasi anggaran mereka. 

3. Resesi (Recession)

Resesi adalah tahap yang mengikuti fase puncak. Pada tahapan ini, permintaan barang dan jasa mulai menurun dengan cepat dan stabil. Produsen tidak dengan segera menyadari penurunan permintaan dan terus berproduksi, yang kemudian menciptakan situasi kelebihan pasokan di pasar. Semua indikator ekonomi positif seperti pendapatan, output, upah, dan lain-lain, serta harga mulai turun. 

4. Depresi (Depression)

Pada tahapan depresi, terjadi peningkatan yang sepadan pada angka pengangguran. Pertumbuhan ekonomi terus menurun karena pertumbuhan ini berada di bawah garis pertumbuhan yang stabil. Tahapan depresi berlangsung hingga aktivitas ekonomi tidak dapat menurunkan nilainya lebih jauh atau terjadi investasi luar yang menstimulasi ekonomi. 

5. Trough

Pada tahap sebelumnya atau tahap depresi, tingkat pertumbuhan ekonomi menjadi negatif. Kemudian, terjadi penurunan lebih lanjut sampai harga faktor, serta permintaan dan penawaran barang dan jasa, berkontraksi hingga mencapai titik terendahnya. 

Ekonomi akhirnya mencapai tahap trough atau palung. Tahapan ini merupakan titik jenuh negatif bagi perekonomian dimana terdapat penipisan yang luas dari pendapatan dan pengeluaran nasional. Terlepas dari beratnya siklus bisnis, trough selalu menjadi titik terendah dalam kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi. 

6. Pemulihan (Recovery)

Setelah trough, ekonomi kemudian bergerak ke tahap pemulihan. Pada fase ini, terjadi perputaran ekonomi, dan ekonomi pun mulai pulih dari tingkat pertumbuhan negatif. Permintaan mulai meningkat karena harga rendah, dan akibatnya penawaran pun mulai meningkat. Penduduk mengembangkan sikap positif terhadap investasi dan lapangan kerja serta produksi mulai meningkat. 

Pada tahapan ini, ketenagakerjaan juga mulai meningkat, dan karena akumulasi saldo kas dengan para bankir, pemberian pinjaman juga menunjukkan sinyal positif. Pada fase ini, modal yang terdepresiasi diganti, yang mengarah ke investasi baru dalam proses produksi. Pemulihan berlanjut sampai ekonomi kembali ke tingkat pertumbuhan yang stabil.

Mengapa Siklus Bisnis Penting?

Pemahaman akan cara kerja siklus bisnis sangat penting bagi para profesional di bidang bisnis, keuangan, dan ekonomi. Dengan mengetahui dengan jelas dimana tahap siklus bisnis ekonomi saat ini, Anda dapat membuat keputusan strategis yang lebih terinformasi. 

Investor cenderung akan melakukan investasi selama fase ekspansi, tetapi mereka seringkali menjadi terlalu percaya diri dan menaikkan harga secara berlebihan selama tahap puncak. Selama resesi atau depresi, investor berhenti membeli dan mulai menjual, yang mana mendorong harga turun. 

Sebagai seorang investor, Anda mungkin mengetahui aset mana yang cenderung berkinerja baik pada berbagai tahap siklus bisnis sehingga Anda dapat membuat keputusan keuangan yang lebih baik. Meskipun siklus pasar terpisah dari siklus bisnis, pasar saham suatu perekonomian seringkali mengikuti siklus bisnisnya dengan cermat. 

Pasar saham umumnya berkinerja baik selama tahap ekspansi dan dapat menjadi bull market jika tingkat pertumbuhan GDP tetap tinggi dan terjadi inflasi, serta angka pengangguran tetap rendah. Selama tahap kontraksi, pertumbuhan melambat secara substansial dan harga turun, menyebabkan bear market. Bull market menunjukkan pertumbuhan positif, sedangkan bear market mengindikasikan negatif. 

Cara Mengukur Siklus Bisnis

Ahli ekonomi mengukur siklus bisnis berdasarkan waktu dan tingkat keparahan.

1. Waktu Siklus Bisnis

Setiap negara dan perusahaan dapat menentukan tanggal-tanggal tertentu untuk siklus bisnis mereka. National Bureau of Economic Research (NBER) menetapkan tanggal setiap siklus bisnis berdasarkan penelitian ekonomi yang ekstensif. Di hampir setiap kasus, NBER menetapkan tanggal untuk setiap siklus bisnis dalam retrospeksi, seringkali berbulan-bulan atau lebih dari setahun setelah kejadian. 

2. Tingkat Keparahan

Untuk mengkomunikasikan tingkat keparahan siklus bisnis, para ekonom mengukur tahap resesi dan ekspansi secara terpisah. 

a. Tingkat Keparahan Resesi

Tingkat keparahan tahap resesi didasarkan pada tiga metrik, yaitu: 

  • Kedalaman: Seberapa parah tahap resesi?
  • Difusi: Seberapa luas tahap resesi dalam perekonomian nasional?
  • Durasi: Berapa lama tahap resesi berlangsung?

b. Tingkat Keparahan Ekspansi

Ekonom juga mempertimbangkan tiga metrik untuk menentukan tingkat keparahan tahap ekspansi, yaitu: 

  • Pronounced: Seberapa nyata atau signifikan tahap ekspansi?
  • Pervasive: Berapa banyak aspek ekonomi yang telah dicapai tahap ekspansi?
  • Persistent: Apakah tahap ekspansi berlangsung lebih lama dari biasanya? 

Baca juga: 5 Rumus Pertumbuhan Bisnis yang Harus Diaplikasikan Perusahaan

Mitigasi Ekonomi Negatif dengan Terralogiq

Demikian informasi mengenai siklus bisnis yang dapat kami berikan. Dapat disimpulkan bahwa siklus bisnis merupakan kondisi fluktuatif yang terdiri dari ekspansi dan kontraksi pertumbuhan ekonomi yang terjadi pada suatu negara dalam periode waktu tertentu. Kondisi fluktuatif ini tentu harus bisa dimitigasi oleh setiap bisnis agar tidak mengalami kerugian yang terlalu besar saat ekonomi menjadi negatif. 

Memasuki era industri pintar, banyak perkembangan teknologi yang dapat digunakan perusahaan untuk mengembangkan setiap prosesnya menjadi lebih efektif dan efisien. Untuk mengantisipasi fluktuasi dalam bisnis di era modern ini, Anda dapat melakukan transformasi teknologi digital pada perusahaan Anda. transformasi digital berarti menerapkan teknologi digital dalam proses di perusahaan Anda yang kemudian dapat meningkatkan efektivitas dan produktivitas dalam bisnis Anda. 

Jika Anda bingung ingin memulai dari mana, Anda dapat memulai transformasi digital bisnis Anda bersama kami, Terralogiq. Kami adalah perusahaan IT dengan status premier partner Google Maps pertama di Indonesia. Salah satu spesialisasi dari Terralogiq adalah Location Intelligence yang memungkinkan Anda untuk mencari dan membangun ekosistem digital bagi perusahaan Anda. Di samping itu, Terralogiq juga menyediakan berbagai fitur bermanfaat lainnya yang dapat membantu memudahkan proses bisnismu. 

Ingin merasakan langsung kemudahan yang diberikan Terralogiq? Segera konsultasikan kebutuhan transformasi digital dan teknologi lainnya untuk perusahaan Anda dengan konsultan IT profesional dari Terralogiq. Hubungi kami melalui alamat email halo@terralogiq.com atau klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut.

Author Profile

Albi Panatagama

Marketing and Public Relations Terralogiq Premier Partner Google Maps Platform

|

Share this post on

Related Article