Jangan Sampai Beda Server! Kenali Jenis dan Fungsi Server Komputer

26 Januari 2023

Kata server komputer mungkin sudah tidak asing lagi bagi sebagian orang. Kata server sendiri sering digunakan untuk menyebut sebuah tabung besar berisi berbagai kabel yang menyimpan database Anda.

Tapi, benarkah server komputer hanya berbentuk tabung besar penuh dengan kabel?

Artikel ini akan mengupas apa sebenarnya yang disebut dengan komputer server serta serba-serbi di belakangnya. Anda juga akan menemukan berbagai tips memilih spesifikasi server yang mungkin akan berguna bagi perusahaan Anda.

Key Takeaways:

  • Komputer server adalah jaringan komputer yang melayani dan menyediakan database untuk dijalankan. Komputer server juga sering disebut sebagai pusat database dari semua sistem komputer.
  • Server bisa berbentuk fisik maupun non fisik, asalkan fungsinya adalah untuk menyimpan data atau informasi dari klien.
  • Di dalam satu jaringan server terdapat dua perangkat yakni komputer server dan komputer klien.

Kenal Lebih Dekat dengan Apa Itu Server Komputer

Jika didefinisikan secara sederhana, istilah komputer server adalah sebuah perangkat induk yang mengelola berbagai jenis jaringan komputer. Maksud dari mengelola di sini adalah menyimpan dan mengkategorikan semua database Anda di dalam sebuah sistem komputer.

Lebih jauh, komputer server juga dipahami sebagai sebuah sistem komputer yang memiliki spesifikasi tertentu yang bertugas untuk menyimpan data dari pengguna jaringan komputer.

Komputer server ini beroperasi untuk menjalankan perintah yang diutarakan oleh komputer klien.

Bentuk dari komputer server sendiri bisa berupa fisik ataupun non-fisik. Server fisik adalah yang paling sering disadari keberadaannya. Biasanya server fisik ditempatkan dalam satu ruangan khusus oleh tim IT sebuah perusahaan.

Sedangkan server non fisik adalah bentuk penyimpanan digital yang memiliki layanan khusus untuk menyediakan penyimpanan data Anda. Contoh paling sederhananya adalah layanan Google Cloud.

Intip Cara Kerja Server Komputer

Sebagai sebuah perangkat komputer yang bertugas menyimpan data dari klien, server sebenarnya punya cara kerja yang unik dan menarik. Server ini seperti replika otak manusia yang bisa mengingat dan menyimpan informasi dengan baik.

Cara kerja komputer server pada intinya adalah melayani permintaan komputer klien. Hal ini dimulai dari perintah yang dijalankan oleh komputer klien.

Setelah client memberikan perintah, maka langkah selanjutnya adalah sistem komputer tersebut akan menerima, mengolah, kemudian menyajikan output berdasarkan database yang sudah lebih dulu tersedia pada server komputer.

Contoh sederhananya adalah ketika Anda membuka Google Drive. Anda akan mengetikkan sesuatu di kolom pencarian Google Drive terlebih dahulu agar lebih mudah menemukan file yang dimaksud. Setelah Anda mengetikkan, sepersekian detik kemudian, smartphone yang sudah terintegrasi dengan database server akan menyediakan database dan menampilkan hasil pencarian yang Anda perintahkan.

Artinya, semua cara kerja server adalah tentang pelayanan terhadap client. Semua hal yang diperintahkan client akan coba ditampilkan.

Komputer Server VS Komputer Klien Apa Bedanya?

Setelah mengetahui pengertian server dan cara kerja server, Anda perlu mengetahui pula apa perbedaan antara komputer server dengan komputer klien.

Jika dilihat dari sisi definisinya, komputer klien adalah komputer pemrosesan biasa yang akan mengirim data kepada komputer server.

Sedangkan komputer server lebih dekat dengan proses mengirim atau menerima data serta mengatur komunikasi dan transfer informasi yang diperintahkan oleh komputer client.

Jadi, komputer client akan memerintahkan server untuk menampilkan suatu hal, kemudian komputer server yang akan menampilkan seluruh perintah tersebut dengan cara memanggil data-data yang tersimpan di database server.

Karena memiliki fungsi yang berbeda, kedua komputer ini tentu memiliki kebutuhan yang berbeda pula. Komputer client karena tidak selalu hidup 24 jam setiap hari, maka biasanya menggunakan aplikasi dan hardware yang ramah bagi orang awam. Untuk perangkat lunak, komputer client lebih sering menggunakan Windows OS.

Lain halnya dengan komputer client, komputer server memiliki kebutuhan yang jauh lebih istimewa. Hardware server harus lebih kuat dari komputer client, begitu juga dengan software nya. Urusan perangkat lunak, biasanya server akan memilih menggunakan Linux atau Windows Server.

Baca juga: Kenali Apa Itu Framework Hingga Manfaatnya Dalam Dunia Bisnis!

Jenis Server Komputer Berdasarkan Fungsinya

Server komputer memiliki banyak jenisnya. Jika dibedakan dilihat dari segi fungsinya, komputer satu ini punya setidaknya 8 jenis server.

Di bawah ini merupakan penjelasan dari jenis server komputer berdasarkan fungsinya.

1. Mail Server

Mail server berfungsi sebagai sistem komputer yang mengirim dan menerima email. Mail server ini bisa dikatakan sebagai kantor pos yang menjadi tempat menampung database email penggunanya.

Meskipun terlihat mudah, proses pengiriman email ini nyatanya cukup kompleks. Email yang Anda kirimkan akan diproses oleh browser lalu olah di server, untuk kemudian dikirimkan kepada penerima.

Mail server sendiri terdiri dari tiga komponen pokok, yakni MTA, MDA, dan MUA. Ketiganya memiliki perannya masing-masing saat proses email sedang berlangsung.

  • MTA
    MTA adalah bagian dari mail server yang bertugas mengirim email dari komputer satu ke komputer lain dengan bantuan jaringan internet.
    MTA juga memiliki tanggung jawab untuk memberikan pesan otomatis apabila pesan gagal dikirimkan. Intinya, semua aktivitas bertukar pesan melalui email akan berada di bawah naungan MTA.
  • MDA
    MDA adalah bagian dari mail server yang berfungsi untuk mengirimkan email dari server MTA. Jadi, database email yang ingin diterima atau dikirimkan oleh MTA, harus melewati MDA terlebih dahulu.
  • MUA
    MUA adalah aplikasi atau website penyedia email yang bisa sering digunakan untuk bertukar pesan. Contoh MUA yakni Yahoo messenger, Gmail, dan lain sebagainya.

2. Web Server

Jenis server komputer kedua adalah web server. Web server adalah sistem komputer yang menyimpan, memproses, dan mengirim data atau file website ke browser. Jadi bisa dikatakan bahwa fungsi utama web server adalah menjadi jembatan antara pengguna, website, dan server pusat.

Web server ini terdiri atas dua komponen yakni perangkat keras dan perangkat lunak yang terintegrasi dengan http dan https untuk memberikan respon perintah yang dijalankan oleh WWW.

Cara kerja web server adalah dimulai jika pengguna ingin mengakses dokumen dan informasi tertentu dari sebuah website, maka browser akan meminta akses melalui jaringan internet yang memberikan akses terhadap informasi tersebut. Rangkaian ini dinamakan https request. Setelah itu browser akan menemukan alamat ip dari website yang diminta.

Setelah alamat ip berhasil ditemukan, maka web server akan menerima permintaan http dan https untuk kemudian memrosesnya melalui server http. Kemudian, web server akan mengirimkan kembali informasi ke browser agar pengguna bisa mengakses laman web yang dikehendaki.

3. Game Server

Seperti namanya, game server adalah salah satu jenis server yang fokus menangani database game. Fungsi utama dari game server adalah menghubungkan pemain satu, dengan pemain lain dalam sebuah game. Dalam prosesnya, Game server bisa dibangun oleh komputer klien.

4. Database Server

Fungsi server database adalah melayani para pengguna yang membutuhkan akses atas data yang mereka miliki.

Perbedaan mendasar dari database server dengan database biasa yang tersimpan dalam server adalah cara aksesnya. Data yang tersimpan pada server biasanya membutuhkan akses yang lebih rumit dan menggunakan bahasa pemrograman tertentu.

Sedangkan database server dapat digunakan dengan lebih fleksibel. Pemanggilan database bisa dilakukan dengan tanpa bahasa pemrograman.

5. Proxy Server

Proxy server adalah sebuah sistem komputer yang bekerja sebagai proxy. Fungsi utama proxy server adalah menjadi perantara antara pengguna dengan website tujuan.

Jadi, ketika Anda ingin masuk ke website tertentu, Anda tidak masuk secara langsung, melainkan melalui pihak ketiga yang dinamakan dengan proxy server.

6. File Server

File server adalah server yang paling berjasa dalam mengelola manajemen file pengguna. Server satu ini memiliki fungsi untuk mengelola dan menyimpan seluruh file yang telah disusun.

Pengguna file server akan sangat terbantu karena siapa saja yang diberikan akses dapat membuka dan mengedit dokumen yang tersimpan dalam file server.

7. Print Server

Print server adalah salah satu server yang sering digunakan. Fungsi print server adalah menghubungkan berbagai klien agar bisa mencetak dalam satu printer yang sama.

Dengan server ini, Anda bisa berhemat karena tidak harus menggunakan terlalu banyak printer.

8. DNS Server

Domain name system (DNS) merupakan server yang menghimpun berbagai macam nama domain. Ketika pengguna mengetikkan domain tertentu, maka server akan menerima dan menerjemahkan ke dalam bahasa pemrograman. DNS server akan mencari alamat ip dari website yang dimaksud.

Beda Bentuk, Beda Nama: Jenis Server Komputer Berdasarkan Bentuknya

Beda Bentuk, Beda Nama: Jenis Server Komputer Berdasarkan Bentuknya

Selain terdapat beberapa jenis server komputer berdasarkan fungsinya, kini terdapat pula jenis server berdasarkan bentuknya.

1. Tower Server

Tower server adalah server yang berbentuk mirip CPU komputer. Hanya saja kapasitas di dalamnya disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.

Server jenis ini sering digunakan oleh perusahaan startup karena biaya yang relatif murah dan lebih fleksibel ketika dipindahkan.

2. Rack Server

Rack server adalah bentuk server yang diletakkan di sebuah rak dan disusun secara khusus. Rak ini biasanya diletakkan di ruangan tertentu dengan suhu yang relatif lebih dingin.

Server jenis ini lebih sering digunakan oleh perusahaan atau institusi yang membutuhkan kapasitas dan aktivitas lebih besar.

3. Blade Server

Blade server atau dikenal pula dengan istilah Ultrathin Server, adalah server yang berbentuk fisik lebih kecil dibandingkan dengan kedua pendahulunya. Meskipun bentuknya kecil, server ini bisa digunakan untuk pemrosesan data berkapasitas tinggi.

Selain itu, blade server juga termasuk server yang hemat energi.

Jadi, untuk Anda yang memiliki bisnis berkebutuhan tinggi namun ingin berhemat tempat, maka server satu ini bisa jadi opsi yang baik.

Baca juga: Manfaat Content Management System (CMS) yang Harus Anda Ketahui!

Spesifikasi Server Komputer untuk Kebutuhan Bisnis

Memasang server tidak bisa sembarangan. Anda perlu memperhatikan berbagai aspek sebelum memutuskan untuk menggunakan jenis server tertentu. Salah satunya adalah mempertimbangkan masalah spesifikasi.

Berikut adalah tiga spesifikasi yang perlu Anda amati sebelum memasang server.

1. Prosesor

Prosesor adalah spesifikasi pertama yang perlu diperhatikan. Apalagi jika Anda menjalankan bisnis dengan aktivitas padat dan membutuhkan kecepatan akses data. Maka, memilih prosesor yang lebih unggul menjadi pilihan yang tepat.

Selidiki setiap brand untuk mengetahui seberapa tinggi spesifikasi sebuah prosesor.

2. RAM

Ram adalah sistem penyimpanan internal dari sebuah server. Sebenarnya, tidak butuh ram terlalu tinggi untuk menjalankan satu server. Setidaknya 512 MB sudah cukup.

Namun, kembali lagi, untuk beberapa jenis server memang membutuhkan ram yang besar. Untuk itu, pastikan Anda membeli ram dengan kapasitas yang sesuai dengan jenis server yang akan digunakan.

3. Penyimpanan

Terdapat dua jenis ruang penyimpanan yang perlu diperhatikan, yakni jenis perangkat dan kapasitas.

Jenis perangkat sendiri terdapat dua pilihan yakni HDD dan SSD. SSD sendiri memiliki kecepatan yang lebih besar dari HDD.

Sedangkan untuk kapasitas, Anda bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan jenis server yang akan digunakan. Pastikan bahwa ruang penyimpanan cukup untuk menampung semua database bisnis Anda.

Google Cloud Premier Partner Sebagai Server Non-Fisik

Seperti dikatakan di awal artikel, bahwa server itu tidak selamanya harus berbentuk fisik dan berukuran besar. Dengan adanya perkembangan teknologi, kini Anda bisa memiliki server penyimpanan database non-fisik yang tak kalah kualitasnya.

Google Cloud Premier Partner merupakan salah satu server untuk penyimpanan database secara online yang bisa digunakan. Dengan Google Cloud Premier Partner, Anda bisa mengakses ruang penyimpanan data berkapasitas besar. Jadi, semua file bisa Anda upload di Google Cloud ini.

Kesimpulan

Server komputer adalah salah satu bagian dari sistem operasi komputer keseluruhan yang berfungsi sebagai tempat pemrosesan data, menyimpan data, hingga pendistribusian database. Server komputer ini menjadi semacam pelayan bagi komputer klien. Semua informasi yang dikeluarkan oleh komputer klien akan disajikan secara cepat.

Semua server ini bisa berbentuk fisik dan non fisik. Server fisik biasanya berupa rack server, tower server, dan blade server. Sedangkan untuk server non fisik bisa diwakilkan dengan Google Cloud Premier Partner.

Semua server dapat Anda gunakan untuk bisnis, Hanya saja, perhatikan kebutuhan dan lingkungan bisnis Anda sendiri. Semua server akan berfungsi maksimal jika diaplikasikan pada tempat yang tepat.

Seperti yang Anda tahu, server non- fisik seperti Google Cloud Premier Partner kini sangat diminati karena efisiensinya. Agar layanan Google Cloud Premier Partner bisa dioperasikan dengan maksimal, maka Anda bisa menghubungi Terralogiq sebagai Google Cloud Premier Partner nomer satu di Indonesia.

Anda bisa mengakses berbagai informasi dan layanan tentang Google Cloud Premier Partner melalui website Terralogiq.

Author Profile

Carissa

Marketing Communication Terralogiq

|

Share this post on

Related Article