Manfaat Segmentasi Demografis dalam Strategi Pemasaran
22 Desember 2023
Jika Anda adalah seorang pelaku bisnis, tentu Anda ingin produk atau jasa yang Anda tawarkan bisa dikenal luas oleh banyak orang. Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan menerapkan upaya pemasaran yang baik serta memberikan pelanggan pengalaman yang dipersonalisasi. Untuk itu, diperlukan adanya segmentasi demografis agar strategi pemasaran bisnis Anda menjadi lebih maksimal.
Perilaku pelanggan telah berubah dari tahun ke tahun, sehingga kini kebanyakan konsumen lebih memilih produk yang menawarkan pengalaman yang dipersonalisasi. Salah satu cara untuk menawarkan hal tersebut pada pelanggan adalah dengan mensegmentasi pelanggan Anda menjadi beberapa kelompok. Pada artikel ini kami akan membahas mengenai segmentasi demografis yang sangat berperan dalam strategi pemasaran bisnis Anda.
Key Takeaways:
- Segmentasi pasar adalah suatu teknik marketing perusahaan untuk membagi target pasar berdasarkan kualitas dan personalitas pelanggan secara umum.
- Segmentasi demografis adalah salah satu jenis dari segmentasi pasar, yaitu dengan membagi pelanggan berdasarkan variabel demografis seperti usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendapatan, dan pendidikan.
- Beberapa manfaat yang akan Anda dapatkan jika menerapkan segmentasi demografis adalah dapat meningkatkan strategi promosi, membuat produk yang relevan dengan pelanggan, serta menjalin hubungan baik dengan pelanggan.
Apa Itu Segmentasi Pasar?
Sebelum membahas lebih detail mengenai segmentasi demografis, Anda perlu tahu terlebih dahulu tentang segmentasi pasar. Segmentasi pasar adalah salah satu teknik marketing yang dapat Anda gunakan untuk merencanakan pemasaran bisnis yang Anda jalani. Anda bisa mendapatkan profit yang lebih besar, membuat pelanggan senang dengan produk yang Anda jual, dan memberikan performa yang baik apabila Anda mengetahui segmentasi pasar.
Singkatnya segmentasi pasar adalah langkah yang dilakukan perusahaan untuk membagi pelanggan menjadi beberapa segmen atau bagian berdasarkan kualitas dan personalitas pelanggan secara umum. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membagi pelanggan menjadi beberapa bagian, oleh karena itu Anda berkesempatan untuk membagi segmentasi pasar Anda sendiri agar bisa berbeda dengan kompetitor lainnya.
Dengan membagi pelanggan Anda dalam beberapa segmen, Anda jadi bisa memiliki target pasar yang lebih mudah dibandingkan jika Anda hanya menggunakan satu strategi untuk seluruh pelanggan. Hal ini juga akan membuat pelanggan memiliki pengalaman yang lebih baik karena terasa lebih personal.
Bisa disimpulkan bahwa tujuan dari segmentasi pasar adalah untuk meningkatkan volume penjualan, yang dapat dicapai dengan melakukan pengelompokan konsumen untuk mengetahui kebutuhan mereka.
Mengenal Segmentasi Demografis untuk Strategi Marketing yang Lebih Baik
Setelah mengetahui secara umum mengenai segmentasi pasar, lalu apa yang dimaksud dengan segmentasi demografis? Segmentasi demografis adalah suatu proses segmentasi pasar yang diklasifikasikan berdasarkan variabel demografis, yaitu seperti umur, jenis kelamin, jumlah anggota keluarga, pendapatan, pendidikan, pekerjaan, agama. Ras, kewarganegaraan, dan kelas sosial.
Dengan melakukan segmentasi demografis akan memungkinkan perusahaan untuk memahami preferensi dan kebutuhan para pelanggan dengan lebih baik. Banyak manfaat yang bisa didapatkan perusahaan jika menerapkan segmentasi demografis, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Meningkatkan Strategi Marketing yang Dipersonalisasi
Dengan mengelompokkan pelanggan Anda berdasarkan karakteristik yang sama akan membuat marketing perusahaan Anda menjadi lebih relevan pada pelanggan. Apabila perusahaan Anda menawarkan suatu pengalaman yang bersifat personal bagi pelanggan, maka hal ini bisa menjadi hal positif bagi perusahaan karena bisa menciptakan segmentasi pasarnya sendiri dan terlihat lebih menonjol dibanding kompetitor lainnya.
Konsumen yang berasal dari kelompok usia serta jenis kelamin yang sama biasanya memiliki minat serta kebutuhan yang sama pula. Misalnya, ada sebuah perusahaan kosmetik yang ingin mengirimkan email marketing campaign dengan target pelanggan wanita berusia 25-34 tahun, hal tersebut akan disesuaikan dengan produk yang ingin dipromosikan. Dengan segmentasi tersebut, akan lebih besar kemungkinan email marketing campaign tersebut menghasilkan konversi bisnis.
2. Membuat Produk atau Layanan Bisnis Menjadi Lebih Relevan
Jika Anda telah menyelami lebih dalam mengenai demografi konsumen, maka Anda akan melihat dan mengetahui bagaimana setiap segmen pasar merespons produk atau layanan bisnis Anda sehingga Anda mampu untuk membentuk pesan promosi bisnis yang relevan bagi konsumen.
Sebagai contoh, apabila Anda membuat produk kosmetik dengan target pasar yang memiliki penghasilan tinggi. Namun, Anda menyadari bahwa akan sulit jika hanya pelanggan yang berpenghasilan tinggi yang bisa membeli produk Anda. Oleh karena itu, Anda harus segera melakukan riset pasar agar bisa memutuskan untuk membuat produk baru yang target pasarnya pelanggan dengan pendapatan yang lebih rendah. Dengan itu, potential customers pun bisa datang ke bisnis Anda.
3. Menjalin Hubungan Baik dengan Konsumen
Selain bisa meningkatkan strategi marketing, membuat produk yang relevan, penerapan segmentasi demografis juga bisa membuat perusahaan Anda memiliki hubungan baik dengan konsumen. Mengapa demikian? Karena jika pelanggan menerika produk atau layanan bisnis dengan pengalaman yang bersifat personal dan sesuai dengan kebutuhannya, mereka akan merasa terhubung dengan bisnis Anda. Dengan demikian, mereka akan menunjukkan loyalitas mereka jika kualitas dan relevansi produk tetap bertahan.
Baca juga: Pentingnya Market Size dalam Membuat Strategi Bisnis yang Efektif
Dari penjelasan sebelumnya, telah disebutkan bahwa segmentasi demografis memiliki beberapa variabel untuk mengelompokkan para pelanggan. Beberapa variabel penting di antaranya adalah sebagai berikut:
- Usia
Usia merupakan variabel penting dalam segmentasi pasar karena kebutuhan serta selera konsumen berbeda tergantung dengan usia mereka. Itu tandanya, apa yang menarik bagi pelanggan dari kelompok usia tertentu belum tentu menarik bagi pelanggan dengan kelompok usia berbeda. Dengan membagi pelanggan berdasarkan kelompok usia mereka, Anda jadi bisa menciptakan produk atau layanan yang relevan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka.
- Jenis Kelamin
Selain usia, jenis kelamin juga merupakan variabel yang penting dalam segmentasi pasar karena individu cenderung mengidentifikasi dengan titik-titik yang berbeda jika bersinggungan dengan gender, seperti maskulin dan feminin, hal ini tentunya akan mempengaruhi pilihan pelanggan. Membagi pelanggan berdasarkan jenis kelamin akan membantu Anda untuk memenuhi kebutuhan mereka secara efektif. Sebagai contoh, pria biasanya lebih suka aroma parfum yang maskulin dan kuat, sedangkan wanita lebih suka aroma yang fresh dan ringan.
- Pendapatan
Tingkat pendapatan juga sangat berpengaruh bagi konsumen dalam menentukan produk atau layanan yang akan digunakan. Individu dengan tingkat pendapatan yang lebih tinggi mungkin lebih suka untuk membeli barang yang mencolok dan mahal. Sementara individu yang memiliki pendapatan yang lebih rendah lebih menyukai barang dengan harga terjangkau. Oleh karena itu, tingkat pendapatan pelanggan juga menjadi variabel penting bagi perusahaan untuk menentukan harga produk agar bisnis tetap berjalan lancar.
- Pendidikan
Beberapa kategori pendidikan dibedakan berdasarkan lulusan SD, SMP, SMA, perguruan tinggi, atau tidak sekolah sama sekali. Dengan variabel ini, Anda akan menentukan strategi promosi dan jenis produk atau layanan yang akan ditawarkan. Dari variabel ini pun Anda bisa mempertimbangkan gaya hidup seseorang.
- Jenis Pekerjaan
Membagi konsumen berdasarkan jenis pekerjaan mereka memungkinkan perusahaan untuk membuat produk bagi industri tertentu. Variabel pekerjaan ini juga dapat membagi kelompok orang ke dalam lokasi tertentu seperti kota, pinggiran kota, dan daerah pedesaan. Dengan mengkombinasikan variabel jenis pekerjaan dengan pendapatan, maka Anda bisa memberikan produk atau layanan yang relevan dengan mereka.
Setelah penjelasan panjang mengenai segmentasi demografis, terdapat beberapa contoh aplikasi segmentasi demografis dalam pemasaran. Pertama, yaitu segmentasi berdasarkan keluarga. Ketika ingin mempromosikan barang-barang yang dibutuhkan oleh suatu keluarga seperti popok dan sereal, perusahaan biasanya akan membuat iklan yang menarik bagi struktur keluarga inti muda, yaitu ayah, ibu, serta anak-anak.
Contoh selanjutnya yaitu segmentasi berdasarkan lokasi. Jika produk yang Anda ciptakan terbatas pada lokasi tertentu, maka dalam pembuatan iklan Anda bisa menggunakan bahasa lokasi setempat agar promosi lebih bersifat personal. Selanjutnya adalah segmentasi berdasarkan gender. Perusahaan biasanya akan melakukan promosi yang spesifik untuk gender tertentu. Misalnya ketika mempromosikan produk kecantikan, maka iklan yang dibuat akan berpusat pada wanita.
Baca juga: Apakah Analisis Peluang Pasar Penting bagi Bisnis?
Kembangkan Bisnis Anda Bersama Terralogiq
Terralogiq merupakan perusahaan teknologi yang bekerjasama dengan Google Cloud Premier Partner di Indonesia, yang berfokus kepada penyediaan solusi teknologi berbasis geospatial, location intelligence, geomarketing, asset management system, dan asset collaterals. Bagi Anda yang memiliki bisnis, kami menawarkan kemudahan operasional dengan Google Workspace. Dalam menjalankan bisnis pun Anda perlu mengelola aset perusahaan agar terkelola dengan baik. Dengan menggunakan produk asset management perusahaan Anda akan mendapatkan manfaat seperti menciptakan waktu operasional yang efisien, menyediakan rencana untuk aspek finansial, operasional, hingga risiko.
Tunggu apalagi? Segera kunjungi website kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.