Sales Area adalah Strategi Optimal untuk Tingkatkan Penjualan

20 Oktober 2023

Sebagai pebisnis, penting bagi Anda untuk memahami dan mengelola sales area secara efektif. Dikarenakan dengan memahami sales area perusahaan dapat mengembangkan strategi pemasaran dan penjualan mereka secara efektif. Disamping itu, dengan menentukan wilayah penjualan yang tepat, perusahaan juga dapat menargetkan pasar dengan lebih efisien, mengalokasikan dan mengelola sumber daya dengan baik, serta meningkatkan kepuasan pelanggan.

Sales Area adalah Strategi Optimal untuk Tingkatkan Penjualan

Key Takeaways

  • Sales area adalah wilayah geografis atau pasar target yang ditetapkan oleh sebuah perusahaan untuk menjual produk atau layanan mereka. Mencakup sejumlah kota atau bahkan negara-negara tertentu.
  • Pengoptimalan sales area bisa dilakukan dengan menargetkan pelanggan ideal, membangun hubungan yang baik dengan pelanggan, pahami pesaing, lakukan analisa data, dan berkolaborasi dengan tim penjualan.

Melihat pentingnya sales area, maka pada artikel ini akan membahas pengertian, kelebihan, kekurangan, hingga tips mengoptimalkan sales area. Mari simak!

Pengertian Sales Area

Sales area adalah wilayah geografis atau pasar target yang ditetapkan oleh sebuah perusahaan untuk menjual produk atau layanan mereka. Mencakup sejumlah kota atau bahkan negara-negara tertentu. wilayah penjualan ini menjadi tanggung jawab dari tim penjualan atau sales.

Sales area memiliki peran penting dalam strategi pemasaran dan penjualan sebuah perusahaan karena dapat membantu dalam mengidentifikasi peluang untuk pertumbuhan bisnis.

Kenali Tim Sales yang Menjalankan Sales Area

1. Salesman

Salesman atau disebut juga sales person adalah orang yang bertanggung jawab melakukan pemasaran, penawaran, penjualan, dan distribusi produk atau jasa kepada pelanggan. Seorang salesman memegang area yang terdiri dari satu kecamatan atau lebih.

2. Sales Supervisor

Sales supervisor atau field sales supervisor adalah orang yang bertugas memimpin tim sales suatu perusahaan. Sales supervisor bertugas mengkoordinir tim sales dengan wilayah penjualannya mencakup beberapa kecamatan dalam satu kota atau kabupaten.

3. District Sales Manager

District sales manager disebut juga head of district. adalah orang yang pemimpin tim penjualan di atas sales supervisor. Direct sales manager memiliki tugas utama, yakni mengarahkan tim sales agar dapat bekerja sesuai target dengan ikut serta menyusun rencana penjualan perusahaan.

4. Area Sales Manager 

Area Sales Manager atau juga dikenal sebagai Head of Area adalah orang yang memimpin tim sales yang berada di beberapa kota dan kabupaten. Beberapa tugas yang diemban area sales manager yakni merumuskan strategi, merencanakan promosi, memberi bimbingan, mengembangkan keterampilan tim, mengalokasikan area, melakukan review, dan memastikan hubungan terjalin baik dengan pelanggan.

5. Regional Sales Manager

Regional sales manager sering pula disebut sebagai head of regional. Posisi ini umumnya terbagi menjadi 2 atau 3 regional.

6. National Sales Manager

National sales manager atau juga disebut national sales head bertanggung jawab untuk mengelola penjualan seluruh wilayah nasional.

Baca juga: Kenali Apa Itu Distribution Network dan Manfaatnya

Kelebihan Sales Area

Penetapan sales area yang baik memiliki sejumlah kelebihan yang dapat mendatangkan profit bagi bisnis Anda. Melansir dari Takterlihat.com, berikut adalah beberapa keuntungan dari memiliki sales area yang efektif.

Kelebihan Sales Area

1. Fokus yang Lebih Tepat

Dengan menetapkan sales area, Anda dapat fokus pada konsumen di suatu daerah tertentu dan dapat mengembangkan strategi penjualan yang sesuai dengan kondisi wilayah penjualan tersebut. Sehingga bisa melakukan aktivitas penjualan yang efektif.

2. Penghematan Sumber Daya

Dengan menargetkan wilayah tertentu, Anda dapat menghemat pengalokasian sumber daya dengan lebih efisien. Pengaturan sumber daya ini juga dapat mewujudkan keseimbangan antara resources dan results.

3. Pertumbuhan yang Lebih Terukur

Adanya sales area yang jelas dapat membantu Anda mengukur pertumbuhan bisnis h serta melihat potensi pasar di setiap wilayah. Hal ini dapat dijadikan acuan atau bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan bisnis di masa depan.

4. Keuntungan yang Lebih Besar

Sales area merupakan strategi penjualan yang terfokus. Dari segi profit, dengan adanya sales area Anda akan dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari pelanggan di sales area Anda.

5. Peningkatan Kepuasan Pelanggan

Dengan fokus pada pelanggan di wilayah tertentu, Anda dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan memenuhi kebutuhan mereka dengan lebih efektif.

Kekurangan Sales Area

Walaupun sales area mendatangkan sejumlah keuntungan bagi perusahaan. Namun ada juga beberapa kekurangan yang perlu Anda ketahui agar dapat meminimalisir dampaknya bagi bisnis Anda. Adapun beberapa kekurangan yang mungkin dihadapi dalam menggunakan sales area adalah sebagai berikut.

1. Keterbatasan Pasar

Sales area yang terlalu sempit dapat membatasi pertumbuhan bisnis Anda. Sehingga mungkin membuat Anda kehilangan peluang untuk memasuki pasar baru yang potensial.

2. Keterbatasan Sumber Daya

Tak hanya sales area yang terlalu sempit saja yang menimbulkan hambatan bisnis. Sales area yang terlalu luas juga dapat menyebabkan tekanan pada sumber daya bisnis Anda. Pada akhirnya ini dapat menghambat langkah Anda untuk mewujudkan strategi penjualan yang efektif.

3. Tantangan Persaingan

Apabila sales area Anda terlalu tumpang tindih dengan pesaing yang kuat, maka kemungkinan Anda akan menghadapi persaingan yang ketat dan sulit untuk mencapai tujuan penjualan.

4. Perubahan Pasar

Seiring tren pasar yang cepat berubah, membuat sales area yang efektif hari ini mungkin tidak lagi relevan di masa mendatang. Oleh karena itu, dibutuhkan fleksibilitas dalam mengadaptasi perubahan pasar.

5. Keterbatasan Pengetahuan Lokal

Masing-masing daerah penjualan memiliki perbedaan dalam preferensi dan budaya pelanggan. Jadi keterbatasan pengetahuan lokal dapat membuat Anda kesulitan dalam memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan di setiap daerah.

6 Tahapan Pemetaan Sales Area

Sekarang bagaimana cara kita dalam melakukan proses mapping/pemetaan area tersebut. Berikut adalah step-step untuk melakukan pemetaan area.

1. Bagi secara Geografis

Bagi area secara geografis menjadi beberapa bagian, bisa mengacu ke government map dahulu atau buat standard sendiri. Tentukan skala prioritas tiap area, prioritas berdasar pada :

  • Potensi dari area tersebut, seperti adanya outlet pareto.
  • Jarak tempuh menuju area tersebut, dalam berbagai kondisi (misal pada jam/hari tertentu jalan diputar/ tidak bisa dilewati karena beberapa hal, seperti jam pulang pabrik, dll.
  • Kemudahan (tingkat kesulitan) untuk mencapai area tersebut.

2. Standard (Type Outlets)

Buatlah standar untuk mengklasifikasikan outlet menjadi beberapa type outlet. Masing-masing perusahaan bisa jadi memiliki standar sendiri-sendiri. Disesuaikan dengan kepentingan tiap-tiap perusahaan. Namun secara umum standar pengelompokan outlet-outlet adalah sebagai berikut.

  1. Star Outlet
  2. Grosir (wholesaler)
  3. Pengecer (retailer)
    • Pengecer Non-Pasar
    • Pengecer Pasar
    • Pengecer Rombong dan K-5-1
  4. Institusi
    • Koperasi
    • Horeka
  5. Special Outlet
    • Apotik
    • Toko Obat
    • Baby Shop
  6. Modern Trade
    • Minimarket
    • Supermarket
    • P&D
    • Hypermarket
  7. dan lain-lain.

3. Number Outlets

Setelah membuat standar, selanjutnya anda perlu melakukan survei area berdasarkan pembagian wilayah tersebut. Survei dilakukan area by area. Hitung jumlah outlet dari tiap type outlet sesuai klasifikasi yang sudah Anda buat, untuk tiap area.

4. Selling-out

Selanjutnya survei juga jenis dan rata-rata penjualan tiap jenis barang yang ada di outlet tersebut. Anda tak harus mensurvei semua jenis barang. Cukup survei barang yang sejenis dengan barang akan kita distribusikan. Proses dilakukan secara prioritas, dengan mengutamakan outlet paretonya.

5. Akses

Selanjutnya yang juga perlu Anda cari tahu dan lakukan secara prioritas, dengan mengutamakan pareto atau key accountadalah hal-hal di bawah ini.

  • PIC dan yang mewakili untuk tiap-tiap fungsi.
  • Hari apa outlet tidak buka.
  • Hari apa untuk order, penagihan, tukar TT atau disebut juga tukar faktur, dan lain-lain.
  • Jam buka tutup outlet tersebut.
  • Hari dan jam aktivitas merchandising.

Pasalnya, beberapa outlet menetapkan ketentuan hari dan jam kunjungan. Tidak bisa tiap hari berkunjung untuk melakukan order atau mengirim barang maupun display atau menata barang.

6. Activity Point

Tahapan terakhir adalah masukkan juga activity point, atau titik aktivitas atau titik keramaian, seperti pasar, alun-alun, pabrik, dan lain sebagainya. Titik aktivitas ini kedepannya menentukan tingkat keramaian sebuah outlet. Activity point sekaligus sebagai acuan untuk memilih tempat jika Anda hendak melakukan berbagai aktivitas yang berhubungan dengan distribusi dan pemasaran seperti brand activation atau event marketing.

Baca juga: Apa itu Distribution Strategies? Kupas Semuanya Di Sini

Contoh Pemetaan Sales Area

Misalnya salah satu area penjualan & distribusi adalah kota atau kabupaten A, dimana kota atau kabupaten ini memiliki 25 kecamatan. Kemudian kota A kita bagi dalam 3 area utama atau main area dengan rincian sebagai berikut.

  • Main area 1 : Kabupaten A bagian timur dan selatan, terdiri dari 11 kecamatan.
  • Main area 2 : Kota A, terdiri dari 4 kecamatan.
  • Main area 3 : Kabupaten B bagian barat dan utara, terdiri dari 10 kecamatan.

Main area 1, dengan 11 kecamatan dibagi menjadi 4 area, masing-masing area dibagi lagi menjadi 6 sub-area.

Main area 2, dengan 4 kecamatan dibagi menjadi 4 area, masing-masing area dibagi lagi menjadi 6 sub-area.

Main area 3, dengan 10 kecamatan dibagi menjadi 4 area, masing-masing area dibagi lagi menjadi 6 sub-area.

Jadi, total area penjualan dan distribusi kota X, dibagi menjadi 72 sub-area (4 x 6 x 3).

Berikut contoh pemetaan sales area dari satu sub-area+satu pasar desa (P3)

Contoh Pemetaan Sales Area
Contoh Pemetaan Sales Area
Sumber: distribusipemasaran.com

Tiap pasar harus digambar posisi dari outlet yang punya potensi terhadap produk yang akan di jual dan didistribusikan.

Tips untuk Mengoptimalkan Sales Area

Setelah mengetahui tahapan pemetaan sales area, selanjutnya Anda juga perlu memahami tips untuk mengoptimalkan sales area. Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda mengoptimalkannya.

1. Targetkan Pelanggan Ideal

Mengenali dan menargetkan pelanggan ideal akan dapat membantu Anda dalam mengembangkan strategi penjualan yang dapat menarik mereka ke dalam sales area Anda.

2. Bangun Hubungan yang Baik

Jalin hubungan yang baik dengan pelanggan di wilayah penjualan Anda. Bangun kepercayaan serta berikan pelayanan yang baik untuk menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan lama.

3. Pahami Persaingan

Selalu perbarui pengetahuan Anda tentang pesaing di wilayah penjualan Anda. Pahami kekurangan dan kelebihan mereka. Sehingga Anda dapat menyusun metode serta melakukan aktivitas penjualan yang lebih efektif.

4. Lakukan Analisis Data

Gunakan data penjualan dan pelanggan untuk menganalisis performa aktivitas penjualan di wilayah Anda. Identifikasi tren terkait penjualan dan pelanggan, dan ambil langkah-langkah strategis yang dibutuhkan untuk meningkatkan efektivitas penjualan.

5. Berkolaborasi dengan Tim Penjualan

Libatkan tim penjualan Anda dalam, mengembangkan strategi, pengelolaan wilayah penjualan hingga menjalankan rencana di sales area. Kolaborasi yang baik dapat memberikan hasil yang lebih optimal.

Demikian pemaparan mengenai sales area. Begitu banyak keuntungan yang bisa Anda peroleh dengan menerapkan sales area, khususnya keuntungan terkait penjualan.

Saatnya Penerapan Sales Area Anda Mendapatkan Dukungan IT dari Terralogiq

Dalam menjalankan manajemen sales area dibutuhkan monitoring yang baik. Tentu menjadi tantangan tersendiri melakukan pantauan saat tim sales terdiri dari banyak anggota. Namun, dengan menggunakan teknologi terkini semua bisa lebih mudah dilakukan.

Salah satunya memanfaatkan Mobility Solutions dari Terralogiq. Mobility Solutions dapat diandalkan untuk melakukan tracking setiap tim sales yang bekerja di lapangan sales area. Anda bisa mendapat laporan secara real time mencakup gambar atau video dari mobile workforce.

Adapun untuk mendapat informasi sales territory secara lengkap Anda bisa langsung mengakses situs resmi Terralogiq. Bila ada kendala atau pertanyaan lebih lanjut dan ingin melakukan konsultasi Anda juga bisa menghubungi kami melalui alamat e-mail halo@terralogiq.com atau jadwalkan untuk berkonsultasi langsung bersama kami dengan mengisi form dibawah ini:

Author Profile

Share this post on

Related Article