Route To Market: Definisi, Analisa, Hingga Strategi

27 Desember 2023

Jika Anda seorang pebisnis, pastinya tidak asing dengan istilah route to market. Sederhananya, route to market dapat diartikan sebagai salah satu strategi untuk menentukan saluran apa yang akan digunakan oleh company. Hal ini berfungsi  supaya produk mampu menjangkau target pengguna.

Tak hanya itu, istilah ini juga secara khusus berhubungan dengan bagaimana cara menjangkau produk agar sampai ke pelanggan akhir menggunakan strategi yang tepat. Umumnya strategi route to market merupakan bagian dari strategi go to market. Selain itu, target market yang sesuai dengan marketing dan saluran distribusi tentunya akan meningkatkan tingkat penjualan pasar serta profit business toute to market Anda.

Route To Market: Definisi, Analisa, Hingga Strategi

Strategi go to market mencakup dengan luas terkait strategi dan rencana yang akan Anda gunakan untuk menjual produk. Terdapat tiga komponen utama yakni rute ke pasar, strategi pemasaran, dan saluran distribusi.

Pada artikel ini, kami akan membahas mengenai route to market. Mulai dari definisi, cara analisa, hingga strategi yang tepat untuk bisnis Anda.

Key takeaways:

  • Route to market adalah cara untuk mengetahui perilaku konsumen serta perilaku saluran distributor
  • Salah satu analisa route to market yakni mengetahui konsumen yang tepat, menentukan produk yang tepat, dan melihat bagaimana cara konsumen membeli produk tersebut
  • Strategi yang dapat Anda gunakan adalah SWOT. Misalnya strategi positioning dan strategi penetapan harga. 

Apa Itu Route to Market

Sebelum menentukan dan memulai bisnis, Anda pastinya pernah mendengar istilah go to market dan route to market. Sebenarnya keduanya beriringan, dalam artikel ini kami akan membahas lebih dalam terkait route to market.

Route to market dapat didefinisikan sebagai strategi untuk menentukan saluran apa yang akan digunakan oleh company. Hal ini penting karena mampu mempengaruhi produk agar dapat menjangkau target pengguna. 

Namun hal ini tidak boleh sembarang dilakukan, setiap company harus memiliki strategi yang tepat. Untuk itu, perlu adanya analisis yang disusun oleh perusahaan untuk menjawab kelebihan dan kekurangan. 

Beda Go to Market dan Route to Market

Untuk menentukan route to market, langkah pertama Anda harus melewati go to market. Go to market atau GTM adalah rencana keseluruhan yang lebih besar untuk mendekati pasar dengan produk atau layanan. 

Meski begitu, istilah ini sangat umum digunakan oleh banyak perusahaan namun kurang dipahami dengan baik. 

GTM memiliki banyak elemen yang sangat dinamis, biasanya dibutuhkan pengalaman bertahun-tahun untuk memahami semua komponen yang terlibat dalam aktivitas ini.

Komponen tersebut tersusun dari konsumen, pasar, produk, hingga harga hingga jatuh tempo. Di sisi lain hadirlah route to market atau RTM. 

Persiapan ini akan dilakukan lebih matang karena bersifat permanen. Selain itu, route to market juga berfungsi untuk memindahkan semua produk dari pabrik ke titik pembelian.

Baca juga: Strategi Distribusi adalah Komponen Kunci dalam Pemasaran!

Langkah Go to Market dan Route to Market

Langkah pertama dalam go to market strategy adalah mengetahui persona konsumen. Pada tahap ini Anda perlu mengetahui beberapa peran calon konsumen saat proses pembelian. Di antaranya:

  • Inisiator. Yakni seseorang yang memulai proses pembelian, atau yang memulai ketertarikan terlebih dahulu.
  • Pengguna. Dapat didefinisikan sebagai mereka yang akan sering menggunakan produk atau jasa perusahaan Anda.
  • Influencer. Dikenal sebagai seseorang yang akan mempengaruhi orang lain untuk membeli produk Anda.
  • Penentu keputusan. Dalam hal ini seseorang akan memberikan keputusan untuk melakukan pembelian atau tidak.
  • Pembeli. Dapat diartikan sebagai seseorang yang memiliki anggaran kemudian melakukan pembelian.
  • Penentu keputusan terakhir. Dalam hal ini, seseorang akan memutuskan untuk membeli produk atau jasa Anda dalam skala yang lebih besar.
  • Gatekeeper. Terakhir, seseorang yang menghalangi produk untuk mendapatkan pembelian. Anda harus waspada terhadap hal ini.

Strategi yang Harus Dimiliki Oleh Perusahaan

Strategi yang Harus Dimiliki Oleh Perusahaan

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, perusahaan harus memiliki strategi yang matang sebelum memulai eksekusi. Ada beberapa pertanyaan yang harus company pertimbangkan dengan benar, sebelum memulai strategi route to market

Berikut beberapa pertanyaan yang mungkin dapat Anda analisis bagi perusahaan.

  • Perusahaan Anda menjual produk atau jasa?
  • Apa fokus dari perusahaan Anda? Apakah konsumen akhir, company, atau pemerintahan?
  • Apakah target perusahaan Anda benar-benar ingin membeli produk atau jasa yang ditawarkan?
  • Apakah perusahaan Anda menargetkan penjualan produk atau layanan jasa di tingkat lokal, regional, nasional atau internasional?
  • Apakah produk atau layanan Anda perlu menggunakan promosi di tempat-tempat tertentu? 

Menentukan Strategi Pemasaran

Setelah Anda dapat menjawab pertanyaan di atas, langkah selanjutnya yakni perusahaan perlu menentukan strategi pemasaran. 

Pada tahap ini, perusahaan harus memastikan bahwa strategi pemasaran sejalan dengan nilai-nilai dan strategi secara garis besar.

Tingkat kesiapan go to market strategy atau route to market strategy dapat menjadi langkah awal yang tepat menuju keberhasilan peluncuran suatu produk atau jasa pada company Anda. 

Route to market strategy dapat memberikan informasi yang perusahaan butuhkan, agar dapat memposisikan produk secara efektif terhadap kompetitor. 

Tanpa informasi tersebut, peluncuran produk dan jasa akan berada di tingkat kegagalan. Dikarenakan strategi perusahaan yang tidak matang mengenai kondisi pasar, selain itu juga  tidak tervalidasi secara tepat.

Analisa Route to Market Strategy

Untuk menentukan performance analisa route to market strategy, ada beberapa tahap yang dapat menjadi pertimbangan dari perusahaan Anda. Di antaranya yakni:

  • Outlet. Berfokus pada klasifikasi & segmentasi outlet pelanggan untuk produk atau jasa tertentu.
  • Saluran. Meliputi rencana management saluran & sub saluran.
  • Wilayah. Meliputi wilayah baru, rencana sumber daya, rencana rute, target panggilan & frekuensi.
  • Struktur. Meliputi tenaga lapangan yang ditetapkan dari jenis, jumlah, struktur dan model.
  • Data & metrik. Hal ini berisikan peta jalan termasuk persyaratan, pengambilan & sistem, KPI baru, model management pendapatan, pelaporan kualitatif dan kuantitatif yang telah ditetapkan.
  • SIP. Yakni program insentif penjualan & rencana pelatihan baru.
  • Perangkat perdagangan. Meliputi perangkat perdagangan baru, proses perangkat, pendekatan yang disepakati & rencana pelatihan.
  • TIP. TIP adalah program insentif perdagangan baru & rencana pelatihan peta jalan & rencana teknologi.

Baca juga: Strategi Market Penetration untuk Pengembangan Bisnis

Mengapa Bisnis Membutuhkan Route to Market?

Ada hal yang harus diperhatikan dalam dunia usaha baik kecil maupun besar. Berikut alasan RTM sangat diperlukan untuk bisnis Anda.

1. Profit dan Cost

Hal yang pertama yang harus diperhatikan dalam dunia bisnis suatu usaha adalah profit yang mau dibangun. Pelaku bisnis harus mampu memahami serta mengoperasikan bisnisnya secara efektif dan seefisien mungkin. 

Profit diperlukan untuk memastikan produk yang dikeluarkan tepat sasaran dan sesuai dengan target pasar. 

Cost juga sangat penting diperhatikan, lantaran jalannya usaha tanpa biaya akan menuju pada peluang kegagalan. 

2. Adanya Perubahan yang Cepat

Perubahan bisa saja terjadi dalam segi gaya hidup, selera, makan, tempat wisata, teknologi, hingga perilaku manusia dalam melakukan transaksi jual beli dan lain-lain.

Dalam dunia bisnis, terdapat banyak perubahan yang sangat significant. Hal tersebut harus dihadapi oleh pengusaha di berbagai bidang. Misalnya perubahan dalam hal rute penyampaian produk. 

Jika dahulu saluran distribusi pengiriman produk harus bertemu langsung antara produsen dan konsumen, kini pengiriman produk dapat dilakukan tanpa harus bertemu dengan orang yang bersangkutan.

Selain itu juga ada pelayanan menggunakan jasa pihak ketiga. Hal ini sering diupayakan untuk mencapai kepuasan para konsumen.

Dalam hal ini, route to market berperan untuk mampu mengawasi dan membaca selera pembeli. RTM juga berguna untuk melakukan evaluasi dari segi pemasaran bagi perusahaan.

Rekomendasi Rumus RTM untuk Perusahaan Anda

Rekomendasi Rumus RTM untuk Perusahaan Anda

1. Mengetahui Calon Pembeli Produk 

Dalam dunia bisnis, penting bagi Anda untuk mengetahui siapa calon customers. Langkah ini memegang peranan penting dalam hal kelancaran usaha yang sedang dijalankan. 

Ada beberapa istilah yang harus Anda ketahui misalnya shopper yang berperan melakukan pembelian produk tetapi tidak mengkonsumsinya.

Ada juga customer, yaitu pembeli dari produk yang dihasilkan. Seorang customers bukan hanya membeli tetapi juga menggunakan secara teratur produk dari bisnis Anda. 

Setelah meneliti minat dari pihak shopper dan customers, kemudian tentukan apakah RTM Anda dengan ketiga pihak target market pembeli produk.

Lalu buatlah “call to action” atau semacam promosi terhadap produk penjualan. Tujuan pembuatan RTM agar membuat calon customers tertarik dengan produk yang Anda hasilkan.

Dari segi pemasaran atau marketing, sisi RTM dapat dilihat dari banyak celah seperti dari segi umur, gaya hidup, planning di lapangan, dan lain sebagainya. 

Apapun itu, tujuan dilakukannya RTM terhadap calon pembeli adalah untuk memahami selera pelanggan. Sehingga penyedia products dapat menghasilkan produk yang sesuai serta banyak diminati.

2. Mengetahui Posisi Customer

Hal kedua yang perlu Anda perhatikan adalah keberadaan target konsumen. Perusahaan perlu mengetahui dimana lokasi pelanggan yang potensial, sebab hal tersebut dapat mempengaruhi tingkat penjualan products.

Misalnya jika perusahaan mengeluarkan produk baju hangat, maka products tersebut akan terjual banyak di area dataran tinggi karena suhunya cenderung dingin. 

3. Menentukan Strategi Rantai Pasok

Setelah menentukan konsumen dan mengetahui posisi mereka, langkah penting yang perlu Anda lakukan selaku pelaku bisnis adalah menjangkau rantai pasok dari produsen hingga ke tangan konsumen.

Baca juga: Pengertian Routing Optimization & Dampaknya Bagi Perkembangan Bisnis

Product yang Cocok untuk Melacak Kebutuhan Bisnis Anda

Jika Anda adalah pebisnis maupun baru mau memulai bisnis, Anda harus mengetahui lebih matang terkait route to market. 

Hal ini bertujuan untuk mematangkan setiap strategi bisnis maupun rute tujuan pasar. Pemahaman keinginan konsumen juga menjadi pertimbangan yang cocok.

Terralogiq hadir untuk membantu mengembangkan bisnis Anda dari berbagai sudut kebutuhan. Terralogiq juga menyediakan product google maps platform, apa itu?

Google Maps Platform adalah generasi selanjutnya dari platform pengembang Google Maps yang mencakup products API yang disederhanakan dan solusi industri baru untuk membantu mendorong inovasi.

Dalam hal ini Terralogiq membantu Anda dalam menggunakan dan menemukan cara terbaik, untuk pergi dari lokasi A ke Z dengan data yang komprehensif serta lalu lintas waktu yang efisien. 

Anda tidak perlu kesulitan atau kebingungan untuk mengoperasikannya, Terralogiq akan membantu serta memandu Anda dalam hal tersebut.

Hendak memulai bisnis Anda bersama Terralogiq? Segera hubungi kami untuk pemenuhan kebutuhan Anda. Kunjungi website ini untuk mengetahui lebih lanjut atau hubungi kami melalui halo@terralogiq.com

Author Profile

Share this post on

Related Article