Mengenal Remote Sensing Data dan Manfaatnya dalam Bisnis

11 Juli 2023

Dalam lingkungan yang semakin kompleks dan luas, pengumpulan data konvensional seringkali memakan waktu, tenaga, dan biaya yang besar. Metode tradisional seperti survei lapangan dan pemantauan manual tidak lagi efisien dalam menyediakan data yang cukup untuk pengambilan keputusan bisnis yang cerdas. Di sinilah peran remote sensing data menjadi sangat penting, memberikan keunggulan dibandingkan metode konvensional dalam mendapatkan informasi yang diperlukan dengan aktual dan lebih mendalam. 

Mengenal Remote Sensing Data dan Manfaatnya dalam Bisnis

Key Takeaways:

  • Remote sensing data adalah informasi yang diperoleh dari pengambilan gambar atau pengukuran jarak jauh tentang objek, fenomena, atau lingkungan di Bumi menggunakan sensor yang terpasang di satelit.
  • Remote sensing data memberikan keunggulan dalam mengumpulkan informasi geospasial secara cepat, akurat, dan efisien dibandingkan dengan metode konvensional.
  • Penggunaan remote sensing data memungkinkan bisnis untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengidentifikasi peluang baru, dan mengambil keputusan strategis yang lebih baik.

Remote sensing data telah menjadi sumber informasi penting bagi bisnis modern. Dalam era di mana data menjadi aset berharga, penggunaan remote sensing telah membuka pintu untuk identifikasi peluang baru dan pengambilan keputusan strategis yang lebih baik. Dalam serangkaian pemanfaatan remote sensing yang sukses digunakan, dapat dilihat bahwa bisnis-bisnis telah memanfaatkan kekuatan data geospasial ini untuk mencapai keunggulan bisnis yang lebih kompetitif dan berkelanjutan. Dalam artikel ini akan dibahas lebih lanjut mengenai remote sensing data dan manfaatnya dalam bisnis.

Pengertian Remote Sensing Data

Remote Sensing Data adalah sebuah konsep yang melibatkan pengumpulan informasi tentang objek atau fenomena di Bumi dengan menggunakan instrumen yang terletak di luar jangkauan langsung. Remote sensing data memungkinkan pengumpulan informasi tentang bumi secara efisien dan menyeluruh tanpa harus melakukan kontak fisik dengan objek yang diamati.

Remote sensing data dikumpulkan dengan menggunakan sensor yang dipasang di pesawat udara, satelit, atau bahkan drone. Sensor-sensor ini mencakup berbagai jenis teknologi, termasuk kamera optik, sensor thermal, radar, dan banyak lagi. Setiap jenis sensor memungkinkan pengumpulan data yang berbeda dan memberikan wawasan yang unik tentang objek yang diamati.

Setelah data remote sensing dikumpulkan, langkah selanjutnya adalah menganalisis dan memprosesnya. Data dapat dianalisis secara visual dengan membandingkan citra, atau dapat diolah dengan menggunakan teknik komputerisasi seperti penginderaan jauh, pengolahan citra digital, dan pemodelan numerik. Hasil analisis ini dapat digunakan untuk memahami perubahan lingkungan, memonitor kondisi cuaca, memprediksi bencana alam, dan banyak lagi.

Baca juga: Data Exploration: Tahapan, Teknik, dan Tipsnya

Jenis-jenis Remote Sensing Data

Terdapat berbagai jenis remote sensing data yang tersedia, dan setiap jenis memiliki kegunaan dan karakteristiknya sendiri. Berikut adalah beberapa jenis data remote sensing yang umum:

  1. Citra Satelit, digunakan dalam pemetaan, pemantauan lingkungan, pemantauan cuaca, pemantauan kegiatan manusia, dan penelitian ilmiah.
  2. Data LiDAR, digunakan dalam pemodelan permukaan Bumi, pemetaan kota, survei arkeologi, navigasi kendaraan otonom, dan pemantauan perubahan lahan.
  3. Data Radar, digunakan dalam pemetaan topografi, pemantauan perubahan lahan, identifikasi struktur permukaan, deteksi kebakaran, pemantauan banjir, dan pengawasan maritim.
  4. Data Termal, digunakan untuk pemantauan suhu permukaan laut, analisis perubahan iklim, deteksi kebakaran hutan, dan pemantauan sirkulasi udara dan air.
  5. Data Hiperspektral, digunakan dalam pemetaan vegetasi, analisis kualitas air, identifikasi mineral, deteksi polusi, dan penelitian pertanian.

Setiap jenis data remote sensing memiliki keunggulan dan keterbatasan sendiri. Misalnya, citra satelit memberikan pandangan luas tetapi mungkin memiliki resolusi spasial yang rendah, sedangkan data LiDAR memberikan pemodelan tiga dimensi yang sangat terperinci tetapi cakupannya lebih terbatas. Pemilihan jenis data tergantung pada tujuan aplikasi dan informasi yang ingin diperoleh. Dalam banyak kasus, penggunaan kombinasi beberapa jenis data remote sensing memberikan pemahaman yang lebih lengkap tentang lingkungan dan fenomena yang diamati.

Pemanfaatan Remote Sensing Data dalam Pengambilan keputusan Bisnis

Dengan bantuan teknologi remote sensing dan pengumpulan data yang berkelanjutan, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang planet kita, memantau perubahan yang terjadi, dan membuat keputusan yang lebih cerdas dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan.

Selain itu, remote sensing data juga dapat memberikan pengaruh terhadap pengambilan keputusan bisnis dengan memberikan informasi yang luas, akurat, dan aktual tentang lingkungan fisik, perubahan, dan tren. Hal ini dapat membantu bisnis dalam mengambil keputusan yang berdasarkan pada data, meningkatkan efisiensi, mengurangi risiko, dan memperoleh keunggulan kompetitif.

Dengan menggunakan berbagai jenis analisis data dan sensor lainnya, perusahaan bisnis dapat memperoleh pemahaman yang mendalam tentang faktor-faktor seperti kesehatan tanaman, pola penggunaan lahan, kualitas air, dan banyak lagi. Informasi ini membantu dalam mengoptimalkan operasi bisnis, meningkatkan efisiensi, mengurangi risiko, dan mengidentifikasi peluang baru. 

Contohnya, dalam pertanian di industri perkebunan kelapa sawit yang menggunakan data citra satelit untuk memantau keadaan tanaman. Dengan memantau indeks vegetasi dan kesehatan tanaman menggunakan citra satelit, mereka dapat mengidentifikasi area yang membutuhkan perhatian lebih, seperti area dengan kekeringan atau serangan hama. Hal ini membantu mereka dalam mengoptimalkan penggunaan pupuk, air, dan sumber daya lainnya, serta meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional.

Contoh lainnya adalah pengembang bisnis properti yang menggunakan data LiDAR untuk pemetaan dan perencanaan pembangunan. Dengan memperoleh data LiDAR yang menghasilkan peta topografi yang sangat terperinci, mereka dapat melakukan analisis ketersediaan lahan, identifikasi potensi banjir, dan perencanaan infrastruktur dengan presisi yang tinggi. Hal ini membantu mereka dalam pengembangan properti yang lebih efisien dan mengurangi risiko bencana alam.

Baca juga: Statistical Analysis dan Cara Pemanfaatannya dalam Bisnis

Keunggulan Remote Sensing Data dibandingkan Metode Konvensional

Remote sensing data memberikan beberapa keunggulan dibandingkan dengan metode konvensional dalam mendapatkan informasi geospasial. Salah satu keunggulan utamanya adalah kemampuan untuk memantau area yang luas dengan cepat. Dengan menggunakan sensor satelit, data dapat dikumpulkan dari wilayah yang luas dalam waktu yang relatif singkat. Ini memungkinkan pemantauan yang lebih efisien dan menyeluruh terhadap perubahan yang terjadi di suatu wilayah.

Selain itu, remote sensing data memberikan keunggulan dalam mendapatkan data aktual secara berkala. Citra satelit dan sensor lainnya dapat memperbarui informasi geospasial secara reguler, yang memungkinkan pemantauan perubahan dalam jangka waktu yang spesifik. Ini berbeda dengan metode konvensional yang mungkin memerlukan survei lapangan yang lebih lama dan sulit untuk memperoleh pembaruan data secara berkala.

Secara keseluruhan, penggunaan remote sensing data memberikan keunggulan yang memungkinkan perusahaan bisnis mudah dalam pengambilan keputusan bisnis yang lebih cerdas dan terinformasi berdasarkan data aktual, efisiensi operasional yang ditingkatkan, dan pemahaman yang lebih baik tentang lingkungan yang terkait dengan bisnis tersebut.

Pemanfaatan remote sensing data dalam berbagai bidang, telah membuktikan bahwa informasi geospasial yang diperoleh dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi bisnis. Dengan meningkatnya efisiensi operasional, identifikasi peluang baru, dan pengambilan keputusan yang lebih baik, bisnis dapat mengoptimalkan kinerja mereka dalam berbagai sektor. Dengan terus memanfaatkan teknologi remote sensing dan analisis data yang terkini, peluang untuk mencapai kesuksesan bisnis yang lebih besar dan berkelanjutan terbuka lebar.

Cari tahu market tren bisnis Anda dengan Geospatial Terralogiq. Geospatial Terralogiq memberi Anda kemudahan untuk mendapatkan data bisnis yang relevan melalui beberapa fitur canggih Geospatial Terralogiq. Seperti Sales Area, Competitive Analysis, Demographics Data, Internal Usage Data, Internal Marketing Data, serta fitur canggih lainnya. 

Jika Anda membutuhkan solusi lainnya untuk meningkatkan kemajuan bisnis, serta dukungan teknis dan informasi lainnya, jangan ragu untuk menghubungi Premier Partner Google Cloud Indonesia Terralogiq.

Author Profile

Albi Panatagama

Marketing and Public Relations Terralogiq Premier Partner Google Maps Platform

|

Share this post on

Related Article