Prinsip Psikologi Konsumen untuk Pengambilan Keputusan Pemasaran
15 Juni 2023
Sebagai pemilik bisnis, Anda pasti menginginkan konsumen untuk datang dan membeli produk maupun jasa yang ditawarkan bisnis Anda. Salah satu cara efektif untuk mendatangkan calon konsumen sehingga membeli produk Anda adalah dengan melakukan pemasaran produk.
Key Takeaways
- Psikologi konsumen merupakan sebuah cabang studi yang mempelajari tingkah laku individu sebagai konsumen.
- Psikologi konsumen dan perilaku konsumen memiliki keterkaitan, karena faktor-faktor psikologis dapat memengaruhi perilaku konsumen dalam mengambil keputusan.
Namun, melakukan pemasaran produk bukan sekadar mempromosikan merek atau harga diskon dari suatu produk yang bisnis Anda miliki melalui kampanye iklan. Melakukan pemasaran juga harus memahami unsur manusia dalam bisnis dengan mempelajari psikologi konsumen.
Psikologi konsumen (consumer psychology) ini penting untuk mengenali perilaku konsumen (consumer behavior). Hal ini karena ilmu psikologi konsumen bermanfaat untuk memahami faktor-faktor pendukung yang mendorong perilaku konsumen untuk membuat keputusan dalam membeli suatu produk.
Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang psikologi konsumen dan faktor-faktor yang memengaruhi proses pengambilan keputusan konsumen dalam membeli suatu barang.
Apa itu Psikologi Konsumen?
Psikologi konsumen secara terminologi terdiri atas dua kata, yaitu “psikologi” dan “konsumen”. Dalam istilah ilmiah, psikologi merupakan cabang ilmu pengetahuan dan aplikasi yang mempelajari perilaku, fungsi mental, serta proses mental manusia dengan metode ilmiah.
Di sisi lain, konsumen didefinisikan sebagai individu yang menggunakan barang atau jasa yang tersedia di dalam masyarakat, baik untuk kepentingan pribadi, keluarga, orang lain, atau bahkan makhluk hidup lain, dan tidak untuk diperjualbelikan.
Jika digabungkan, maka psikologi konsumen merupakan sebuah cabang studi yang mempelajari tingkah laku individu sebagai konsumen. Selain itu, psikologi konsumen juga dapat didefinisikan sebagai studi mengenai konsumen beserta proses-proses yang dilakukan dalam menentukan, memilih, menggunakan, maupun menghentikan penggunaan suatu produk dan jasa.
Biasanya, fokus utama psikologi konsumen adalah pada perilaku konsumen. Oleh karena itu, psikologi konsumen umumnya diterapkan untuk menarik minat calon konsumen.
Keterkaitan Psikologi Konsumen dan Consumer Behaviour (Perilaku Konsumen)
Secara umum, psikologi konsumen dan perilaku konsumen memiliki keterkaitan yang erat. Faktor-faktor psikologis tertentu dapat memengaruhi perilaku konsumen, seperti kebutuhan mendesak akan produk tertentu. Hal ini akan mendorong konsumen untuk membeli dengan cepat karena takut tertinggal tren atau terlewatkan dari lingkungan sosial tertentu.
Dalam contoh tersebut, kebutuhan mendesak disebut sebagai faktor psikologis, sedangkan perilaku panic buying atau pembelian impulsif saat itu juga merupakan perilaku konsumen.
Psikologi konsumen mencakup proses pemilihan, pembelian, penggunaan, dan penolakan produk dan/atau layanan oleh pelanggan. Tujuan psikologi konsumen adalah untuk memahami alasan dibalik keputusan konsumen.
Oleh karena itu, psikologi konsumen dikategorikan menjadi dua macam, yaitu perilaku konsumen rasional dan perilaku konsumen irasional. Perilaku konsumen rasional adalah saat keputusan pembelian konsumen dipengaruhi oleh beberapa hal yang diperhatikan, yaitu manfaat produk, kualitas, kepentingan, harga, dan kepuasan yang didapat dalam memenuhi kebutuhannya sendiri.
Sementara itu, perilaku konsumen irasional adalah saat konsumen tidak memikirkan faktor-faktor rasional dalam membeli suatu produk. Akan tetapi, dipengaruhi oleh faktor eksternal sehingga cenderung tidak memikirkan kegunaan maupun kepentingannya.
Dengan memahami alasan tersebut, pengetahuan ini dapat digunakan untuk mengembangkan produk, meningkatkan layanan, dan menjadi strategi pemasaran yang tepat untuk meningkatkan penjualan.
Baca juga: Behavioral Segmentation: Definisi dan Cara Penerapannya
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses Pengambilan Keputusan Konsumen dalam Memilih serta Membeli Suatu Barang
Berikut adalah faktor-faktor yang memengaruhi pengambilan keputusan pembelian konsumen:
1. Konsumen Individu
Pengambilan keputusan membeli suatu produk dengan merek tertentu dipengaruhi oleh hal-hal yang ada pada diri konsumen, seperti kebutuhan, persepsi terhadap karakteristik merek, sikap, kondisi demografis, gaya hidup, dan karakteristik kepribadian individu. Hal-hal tersebut akan memengaruhi pilihan individu terhadap berbagai alternatif merek yang tersedia.
2. Lingkungan
Seseorang dapat melakukan pembelian suatu produk karena berbagai pertimbangan, salah satunya dipengaruhi lingkungan sekitar. Seseorang dapat membeli barang secara impulsif setelah melihat lingkungan sekitarnya membeli barang yang serupa. Ini juga dipengaruhi oleh media massa yang menunjukkan hal impulsif tersebut.
3. Strategi Pemasaran
Pemasar berusaha memengaruhi konsumen dengan menggunakan stimuli pemasaran, seperti iklan dan sejenisnya agar konsumen bersedia memilih merek produk yang ditawarkan. Ini berkaitan dengan penentuan produk yang ditawarkan, penetapan harga produk, strategi promosi, dan cara mendistribusikan produk.
Alasan Mengapa Psikologi Konsumen Penting Untuk Menentukan Strategi Pemasaran
Dalam mengembangkan strategi pemasaran yang efektif, penting bagi Anda sebagai pemilik bisnis untuk memahami perilaku konsumen, yang mana perilaku konsumen ini mayoritas dipengaruhi oleh psikologi konsumen.
Umumnya, psikologi konsumen memengaruhi pola pikir konsumen dan cara konsumen mempertimbangkan alternatif produk maupun layanan sehingga memilih alternatif tersebut.
Dengan memahami psikologi konsumen, hal ini membantu Anda dalam memahami bagaimana konsumen memilih produk saat berbelanja dan apa saja faktor pendorong yang menyebabkan adanya pembelian. Dari sini, nantinya Anda dapat menyesuaikan strategi pemasaran secara lebih efektif untuk menarik minat konsumen agar mau membeli produk dari bisnis Anda.
Tidak hanya itu, alasan penting memahami psikologi konsumen juga untuk mengurangi risiko bisnis. Dengan demikian, hal ini dapat meminimalisir modal yang keluar secara berlebih karena strategi yang tidak tepat. Selain itu, memahami psikologi konsumen juga penting untuk mencari komentar atau pendapat dari pasar yang dapat digunakan dalam mengembangkan produk serta strategi pemasaran.
Tips Menerapkan Psikologi Konsumen untuk Menarik Pembelian Produk dan Jasa terhadap Konsumen
Ada beberapa tips yang bisa dipertimbangkan dalam menerapkan psikologi konsumen untuk kebutuhan pemasaran.
Tips pertama adalah memahami faktor dalam mempertimbangkan pengaruh psikologis pada perilaku konsumen, yaitu motivasi. Motivasi ini penting karena menjadi sesuatu yang mendorong konsumen untuk membeli suatu produk dalam memenuhi kebutuhan atau keinginan tertentu.
Pengaruh motivasi ini digambarkan ke dalam hierarki kebutuhan dalam lima tingkat, yaitu fisiologis, keamanan, memiliki, harga diri, dan aktualisasi diri. Hal-hal tersebut penting untuk menentukan bagaimana produk Anda dapat memenuhi kebutuhan konsumen dan pada hierarki mana produk Anda bisa meyakinkan orang-orang.
Tips selanjutnya adalah dengan memahami persepsi yang mempengaruhi perilaku konsumen. Persepsi merujuk pada cara individu memilih dan mengorganisir informasi untuk membentuk pemahaman atau pola pikir yang unik. Melalui persepsi, kita dapat membentuk citra merek di mata konsumen yang dapat mendorong mereka untuk membeli produk dan meningkatkan loyalitas konsumen.
Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan sikap dan keyakinan konsumen terhadap produk Anda. Hal ini dilakukan dengan meyakinkan bahwa konsumen memiliki informasi yang lengkap serta gambaran yang jelas dari produk yang hendak mereka beli. Dengan demikian, hal tersebut akan membuahkan keputusan pembelian produk.
Baca juga: Agar Konsumen Tidak Lari, Ini 8 Faktor Keputusan Pembelian
Kembangkan Bisnis Anda Bersama Terralogiq
Dengan Terralogiq, Anda dapat mengidentifikasi pelanggan Anda, mengetahui latar belakang sosial-ekonomi mereka, lokasi tempat tinggal, serta pola pembelian dan perjalanan yang mereka lakukan untuk mengunjungi bisnis Anda. Melalui analisis data, Anda dapat menemukan pola perilaku yang berguna untuk menawarkan produk yang tepat untuk mereka. Tidak hanya itu, Anda juga dapat memantau persaingan dan peluang bisnis baru.
Dapatkan segera business intelligence untuk pemasaran dengan Terralogiq! Kunjungi website kami untuk informasi selengkapnya.