--> Mengenal Predictive Maintenance dalam Pengelolaan Aset Produksi

Mengenal Predictive Maintenance dalam Pengelolaan Aset Produksi

25 April 2023

Dalam sebuah industri, bagian terpenting yang memengaruhi pengelolaan proses produksi yang lancar adalah mesin. Itu sebabnya, pengelolaan aset, terutama mesin, tidak boleh terlewatkan eksistensinya dalam sebuah industri. Mesin juga harus rutin menjalani pemeliharaan atau maintenance. Salah satu metode pemeliharaan mesin dalam sebuah industri adalah Predictive Maintenance.

Key Takeaways

  • Predictive maintenance adalah metode pemeliharaan yang didasarkan pada prediksi kerusakan atau kegagalan mesin sebelum terjadi.
  • Predictive maintenance melibatkan pengumpulan dan analisis dan informasi yang berkaitan dengan kinerja mesin untuk mengidentifikasi pola dan tren yang menunjukkan kondisi mesin yang memburuk.
  • Tujuan sebuah industri menggunakan metode prediktif ini adalah agar perusahaan industri dapat memperbaiki atau mengganti komponen yang rusak sebelum terjadi kegagalan yang signifikan dan memengaruhi produktivitas dan efisiensi operasi.
  • Manfaat implementasi predictive maintenance dalam sebuah industri dapat menghemat biaya perbaikan yang mahal, meningkatkan waktu operasional mesin yang lebih lama, meningkatkan keselamatan kerja, dan mengurangi risiko kecelakaan di tempat kerja.

Pentingnya kegiatan pemeliharaan dan perawatan pada peralatan produksi atau mesin dalam sebuah industri, terdapat 4 jenis maintenance yang sering digunakan dalam industri, yaitu preventive maintenance atau perawatan pencegahan, predictive maintenance atau perawatan prediksi, breakdown maintenance atau jenis perawatan pemeliharaan yang dilakukan ketika terjadi kerusakan yang tidak terduga, dan corrective maintenance atau perawatan yang dilakukan dengan penggantian komponen rusak.

Namun, pada artikel kali ini yang akan dibahas lebih lanjut adalah mengenai apa itu predictive maintenance dan bagaimana implementasinya dalam pengelolaan aset dan proses produksi industri.

Pengertian Predictive Maintenance

Predictive maintenance adalah suatu metode pemeliharaan mesin dengan menggunakan teknologi untuk memprediksi kerusakan atau kegagalan sebelum terjadi pada mesin. Metode ini melibatkan pengumpulan dan analisis sensor serta manajemen sistem informasi yang berkaitan dengan kinerja mesin, sehingga dapat mengidentifikasi pola dan tren yang menunjukkan kondisi mesin yang memburuk.

Dengan menggunakan metode ini, perusahaan industri dapat memperbaiki atau mengganti komponen yang rusak sebelum terjadi kegagalan yang signifikan, yang dapat memengaruhi produktivitas dan efisiensi operasi. Dalam jangka panjang, hal ini dapat menghemat biaya perbaikan yang mahal dan meningkatkan waktu operasional mesin, dengan jangka waktu yang lebih lama. Maintenance ini juga dapat meningkatkan keselamatan kerja dan mengurangi risiko kecelakaan di tempat kerja.

Untuk mengimplementasikan program perawatan prediktif, perusahaan industri harus memiliki infrastruktur teknologi dan tim yang terlatih untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang diperlukan. Ini termasuk penggunaan sensor, alat pemantauan dan pemrosesan data, serta pemahaman yang kuat tentang bagaimana mesin bekerja dan bagaimana mesin dapat terus ditingkatkan pemanfaatannya.

Implementasi metode perawatan ini juga memerlukan investasi yang signifikan dalam hal monitoring mesin dan sistem yang tepat untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Namun, dengan menerapkan metode ini, seharusnya industri dapat meningkatkan efisiensi, memperpanjang masa pakai mesin, dan menghindari biaya perbaikan yang mahal dan waktu henti yang tidak terduga.

Manfaat Predictive Maintenance bagi Industri

Metode predictive menggunakan metode perawatan berbasis data yang menggunakan teknik analisis dan machine learning untuk memprediksi kapan suatu peralatan berkemungkinan mengalami kerusakan.

Dengan menganalisis sensor, catatan perawatan historis, dan sumber data lain yang relevan, metode ini dapat membantu mengidentifikasi potensi masalah sebelum menjadi masalah besar, memungkinkan tim perawatan untuk melakukan perbaikan atau penggantian sebelum terjadi kerusakan.

Terdapat beberapa manfaat dalam menerapkan strategi perawatan metode prediktif. Ini meliputi:

1. Downtime yang berkurang.

Dengan mengidentifikasi potensi masalah sebelum menyebabkan breakdown, tim perawatan dapat menjadwalkan perbaikan selama downtime yang direncanakan, meminimalkan downtime yang tidak terduga.

2. Meningkatkan keandalan kinerja mesin.

Metode perawatan ini dapat membantu mengidentifikasi dan menangani masalah secara dini, mengurangi kemungkinan kegagalan mesin besar dan memperpanjang umur aset.

3. Peningkatan keselamatan kerja.

Kegagalan kinerja mesin dapat menimbulkan risiko keselamatan yang signifikan bagi pekerja. Predictive maintenance dapat membantu mengidentifikasi dan menangani potensi bahaya keselamatan sebelum menyebabkan cedera.

4. Penghematan biaya.

Metode ini dapat membantu meminimalkan biaya perbaikan dan mengurangi kebutuhan perbaikan darurat yang mahal.

Secara keseluruhan, metode predictive adalah strategi yang efektif untuk meningkatkan keandalan mesin, mengurangi downtime, dan mengurangi biaya. Seiring dengan terus berkembangnya transformasi perkembangan industri, predictive maintenance kemungkinan akan menjadi bagian yang semakin penting dari strategi perawatan di berbagai industri.

Perbedaan Preventive Maintenance dan Predictive Maintenance

Perbedaan Preventive Maintenance dan Predictive Maintenance

Secara umum, preventive dan predictive maintenance adalah dua pendekatan yang berbeda dalam memelihara peralatan. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu memperpanjang umur peralatan, mencegah downtime, dan mengurangi biaya pemeliharaan jangka panjang.

Lantas, apakah ada perbedaan diantara keduanya? Perbedaan preventive dan predictive maintenance adalah pada metode dan tujuan dari kedua jenis perawatan. Keduanya memiliki metode dan pendekatan yang berbeda untuk mencapai tujuan tersebut.

1. Perbedaan Berdasarkan Metode

Preventive maintenance adalah jenis perawatan dimana peralatan dirawat secara teratur dan sistematis untuk mencegah kerusakan atau kegagalan dalam operasi normal. Pada metode perawatan ini, peralatan diperiksa, dibersihkan, diolesi dengan pelumas, dan diperbaiki secara berkala sesuai dengan jadwal perawatan yang telah ditentukan.

Sementara itu, predictive maintenance adalah jenis perawatan dimana peralatan dirawat berdasarkan data dan analisis untuk memprediksi kerusakan atau kegagalan yang mungkin terjadi di masa depan. Pada predictive maintenance, analisis dari peralatan seperti suhu, analisis getaran atau vibration analysis, thermal imager atau radiasi inframerah, tekanan, pengujian kandungan oli atau oil analysis dan lainnya, dipantau secara terus-menerus untuk mengidentifikasi perubahan yang dapat menunjukkan adanya masalah pada mesin atau peralatan.

2. Perbedaan Berdasarkan Tujuan

Tujuan utama dari preventive maintenance adalah mencegah kegagalan peralatan, memperpanjang umur peralatan, meningkatkan efisiensi dan kinerja, serta meminimalkan biaya pemeliharaan jangka panjang.

Sedangkan tujuan utama dari predictive maintenance adalah mengidentifikasi masalah sebelum terjadi kegagalan, menghindari downtime, dan mengoptimalkan kinerja peralatan.

3. Perbedaan Berdasarkan Condition Monitoring

Condition monitoring antar keduanya memiliki perbedaan. Preventive maintenance dilakukan berdasarkan jadwal waktu atau jadwal berdasarkan penggunaan atau meteran. Sedangkan predictive maintenance dilakukan berdasarkan data dan analisis yang terus-menerus dipantau dari peralatan.

4. Perbedaan Berdasarkan Pendekatan Perawatan

Preventive maintenance lebih cocok digunakan untuk peralatan yang mudah diperiksa dan pemeliharaannya dapat dilakukan secara teratur. Sedangkan predictive maintenance lebih cocok digunakan untuk peralatan yang memerlukan perhatian khusus dan analisis yang canggih.

Baca juga: Manfaat Asset Management dan 4 poin strategis di dalamnya

Terralogiq, Solusi Asset Management System yang Tepat untuk Bisnis Industri

Asset Management System Terralogiq, membantu mengurangi pengeluaran biaya operasional yang terkait dengan aset Anda. Agar layanan manajemen aset Anda dapat berjalan secara maksimal, Anda dapat menjadikan Terralogiq sebagai solusi yang tepat. Asset Management System Terralogiq dapat diimplementasikan melalui perangkat lunak, memungkinkan Anda membuat keputusan yang tepat untuk bisnis Anda.

Hubungi Terralogiq, sebagai partner solusi nomor satu di Indonesia. Akses informasi atau layanan lebih lanjut dapat melalui website kami.

Author Profile

Albi Panatagama

Marketing and Public Relations Terralogiq Premier Partner Google Maps Platform

|

Share this post on

Related Article