Yakult dan Terralogiq | Geomarketing dan Mobility Solutions

PT Yakult Indonesia Persada berdiri sejak tahun 1991 di Indonesia sebagai pemegang lisensi dari Yakult Honsha Co. Ltd., Jepang. Bersama dengan perusahaan Yakult di seluruh dunia, Yakult Indonesia berusaha untuk mewujudkan keluarga yang sehat dan bahagia.

Yakult merupakan minuman berkualitas internasional dan sudah mendapatkan penghargaan “World Brand Award” tahun 2018. Saat ini Yakult dipasarkan di 40 negara di dunia dan dikonsumsi lebih dari 40 juta orang setiap hari.

Saat ini, Yakult memiliki 2 pabrik yang berada di Sukabumi dan Mojokerto. Pabrik Yakult di Indonesia pertama kali didirikan pada tahun 1990, di Jl. Kiwi, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Selanjutnya pada tanggal 1 April 1997 pabrik Yakult dipindahkan ke Kawasan Indolakto, Desa Pasawahan, Cicurug, Sukabumi – Jawa Barat. Lokasi pabrik terletak di kaki Gunung Halimun Salak dengan kualitas dan kuantitas air yang telah teruji serta jauh dari polusi.

Dalam pendistribusian produk, Yakult menggunakan 3 metode, diantaranya direct sales, Yakult Lady dan Kantor Cabang. Saat ini Yakult sudah memiliki 87 kantor cabang di hampir seluruh wilayah Indonesia.

Kerja sama yang dilakukan Yakult dengan Terralogiq adalah salah satunya membangun sistem dengan pemanfaatan teknologi Google Maps Platform untuk industri FMCG atau Fast Moving Consumer Goods. Terralogiq mengembangkan sistem Location Intelligence yang dapat membantu Yakult dalam menganalisa serta memetakan lokasi potensial dengan akurat. Sistem yang dikembang bersifat internal dan hanya digunakan oleh level manajemen hingga Yakult Lady/ staff yakult.

Di level manajemen, sistem yang dikembangkan dapat menjadi salah satu metode analisa dan monitoring potensi lokasi, penjualan dan staff melalui fitur persebaran lokasi penjualan, pencapaian penjualan, laporan penjualan dan kegiatan staf yang terkelola dengan baik berkat fitur user activity.

Pada level yakult lady/ staff, sistem ini memuat banyak menu yang sangat membantu Yakult Lady/ staff dalam melakukan prospecting atau propaganda (Yakult menyebutnya) dengan lebih baik lagi. Penentuan lokasi propaganda menggunakan teknologi Google Maps Platform, agar lokasi yang ditentukan dapat lebih tepat dan akurat. Dalam pengimplementasiannya, ketika sudah menentukan lokasi propaganda, sistem ini memberikan saran lokasi berupa Point of Interest atau POI di sekitar lokasi propaganda, seperti kantor pemerintahan, perumahan, sekolah, dsb.