6 Perbedaan Analisis Bisnis dan Inteligensi Bisnis dalam Pengolahan Data

12 Januari 2022

Bagi perusahaan-perusahaan yang sudah menggunakan big data, analisis bisnis dan inteligensi bisnis menjadi dua teknik yang diandalkan untuk mengolah informasi. Tanpa kedua teknik tersebut, perusahaan akan sulit menafsirkan data-data yang dibutuhkan maupun mencari solusi yang diperlukan untuk mempertahankan usaha.

Meski istilah-istilah tadi terdengar sama, analisis bisnis (business analytics) dan inteligensi bisnis (business intelligence) memiliki perbedaan yang sebaiknya diketahui. Apalagi masing-masing istilah mempunyai fungsi yang berpengaruh pada pengelolaan data. Lalu, apa yang membuat analisis bisnis dan inteligensi bisnis tak sama? Simak pembahasannya di bawah ini!

Solusi Google Cloud Platform untuk Bisnis

Definisi analisis bisnis dan inteligensi bisnis

1. Analisis bisnis (business analytics)

Analisis bisnis atau business analytics merupakan proses analisis data yang memanfaatkan strategi dan teknologi untuk mengeksplorasi serta mengekstrak insight kinerja perusahaan. Data-data yang perusahaan gunakan terdiri atas informasi masa lalu yang ditujukan untuk mendorong perencanaan sekaligus kesuksesan bisnis di masa depan.

Dalam praktiknya, analisis bisnis kerap dijadikan pelengkap inteligensi bisnis supaya manfaatnya dapat digunakan secara optimal. Khususnya saat Anda menginterpretasi data untuk memprediksi peluang-peluang di masa depan memakai data-data akurat.

Perusahaan yang mempelajari dan mampu menerapkan analisis bisnis dapat meningkatkan dan mengubah keputusan secara cepat tanpa menimbulkan resiko besar. Dengan menggabungkan analisis bisnis dan inteligensi bisnis, perusahaan juga bisa merancang strategi, mengidentifikasi peluang di pasar, mengoptimalkan hubungan dengan pelanggan, memperlihatkan potensi risiko, serta menekan ancaman sesuai hasil evaluasi di masa lalu.

Michigan State University pun mengungkapkan bisnis analisis dimanfaatkan dalam sejumlah jalur karir yang tergantung pada pemakaian big data, antara lain:

  • Database developer. Anda yang mengambil profesi ini harus menguasai pengolahan dan pemakaian database untuk menangani data-data mentah yang belum teratur;
  • Data analysis manager. Pada profesi ini, Anda harus mampu mengartikan sekaligus mengkomunikasikan data secara efektif kepada tim dalam merancang strategi.

Dalam analisis bisnis dan inteligensi bisnis, teknik ini termasuk dalam pendekatan yang bisa perusahaan manfaatkan untuk mengakses dan menjelajahi data-data yang diperlukan. Anda juga akan diberikan peluang untuk menggali wawasan baru untuk mengembangkan rencana dan kinerja usaha di kemudian hari.

2. Inteligensi bisnis (business intelligence)

Secara garis besar, inteligensi bisnis merupakan proses analisis data yang menggabungkan strategi dengan teknologi perusahaan untuk menganalisis data dari masa lalu, masa kini, maupun prediksi dan hasil analisis. Tujuannya adalah mendapatkan langkah-langkah yang membantu perusahaan itu mengoperasikan semua kegiatannya secara efisien.

Jenis analisis ini menyediakan matriks bisnis komprehensif terbaru untuk menentukan keputusan. Selain itu, Anda bisa menggunakan analisis bisnis dan inteligensi bisnis secara optimal dalam pembuatan tolak ukur kinerja, mengecek tren pasar, membangun kedisiplinan, dan meningkatkan sebagian besar aspek bisnis yang perusahaan kelola.

Inteligensi bisnis bertanggung jawab dalam akses dan eksplorasi data, seperti halnya analisis data. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah memahami bagaimana sebuah usaha berjalan. Analisis ini juga memudahkan Anda mengambil keputusan secara bijak untuk pertumbuhan bisnis.

Hal tersebut tak terlepas dari keberadaan matriks terpilih untuk mengumpulkan data potensial, satuan-satuan data yang belum terstruktur, online analytical processing (OLAP), serta membuat laporan dan pemantauan analisis untuk performa bisnis.

Analisis bisnis dan inteligensi bisnis dapat Anda sesuaikan dengan kemampuan perusahaan. Untuk inteligensi bisnis, dalam hal ini, bisa diaplikasikan untuk analisis riset, analisis keuangan, dan analisis sistem komputer. 

Baca juga: Mengenal Business Intelligence, Cara Kerja, dan Perannya untuk Analisis Bisnis

Perbedaan analisis bisnis dan inteligensi bisnis

Jika menyimpulkan dari definisi saja, Anda mungkin akan kesulitan membedakan analisis bisnis dengan inteligensi bisnis. Maka untuk memudahkannya, berikut sejumlah poin yang membuat analisis bisnis dan inteligensi bisnis sebagai dua hal berbeda:

1. Pemakaian data

Analisis data memanfaatkan data-data masa lalu dari model prediktif yang memperlihatkan teknik optimal untuk kebutuhan kinerja masa depan. Fokusnya pun ditujukan pada pengembangan wawasan yang lebih mendalam untuk menghasilkan prediksi yang akurat dan strategi usaha terbaik berdasarkan pola data dari masa lalu dan masa kini.

Sementara inteligensi bisnis memakai data untuk menentukan keputusan bisnis yang cerdas. Sejumlah tahap seperti pemantauan, pengumpulan, dan pelaporan data dilakukan untuk interpretasi yang maksimal. Karena pengolahan data ini pula orang-orang yang profesinya berhubungan dengan intelegensi bisnis kerap bekerjasama dengan data scientist.

2. Tools dan pengaplikasian

Perbedaan selanjutnya yang bisa Anda lihat dari analisis bisnis dan inteligensi bisnis adalah tools serta pengaplikasiannya. Pada analisis bisnis, Anda menggunakan tools seperti Qlik Sense, SAP Business Objects, dan TIBCO. Hasil analisisnya pun diaplikasikan untuk perusahaan skala besar yang sedang menjalankan suatu usaha.

Sama seperti analisis data, inteligensi data menggunakan TIBCO sebagai salah satu tools-nya. Namun, ada alat lain seperti word processing yang membantu Anda menyusun, menganalisis, dan melaporkan hasil. Sementara aplikasinya dipakai untuk mendongkrak pertumbuhan dan produktivitas perusahaan di masa depan.

3. Cakupan tahap dan informasi

Ketika mempelajari analisis data, Anda akan mendapati serangkaian tahap yang mencakup pemecahan masalah memakai teknologi-teknologi terkini. Dalam prosesnya pun Anda harus mampu mengubah bentuk data yang diperoleh menjadi solusi yang diperlukan perusahaan untuk strategi maupun prediksi yang bermanfaat untuk memajukan usaha.

Pada inteligensi bisnis, Anda akan menerima insight serta informasi yang berhubungan dengan data yang didapatkan alih-alih membuat transformasi tambahan pada data yang bersangkutan. Faktor ini yang membuat analisis data dan inteligensi bisnis berbeda, tetapi saling membutuhkan satu sama lain untuk melengkapi hasilnya.

Perbedaan analisis bisnis dan inteligensi bisnis

4. Prospek bisnis atau usaha yang dikelola

Jika Anda perhatikan, keterangan waktu sangat mempengaruhi perbedaan di antara analisis data dengan inteligensi bisnis. Hal ini disebabkan analisis data ditujukan bagi Anda yang ingin mengubah usaha atau bisnis yang dijalankan tanpa perlu memicu dampak yang fatal. Analisis mendalam dan tepat sasaran pun diharapkan membantu perusahaan untuk mewujudkannya. 

Lain dengan inteligensi bisnis yang lebih dikhususkan pada perusahaan yang hendak memulai usahanya di pasar. Untuk itu dalam analisis data dan inteligensi bisnis, teknik ini memakai data-data dari masa lalu, masa kini, dan prediksi demi mendapatkan gambaran yang jelas perihal prospek yang akan mereka hadapi. 

Baca Juga: Kenapa Penting Sebuah Bisnis Menggunakan Analisa Peluang Pasar

5. Fokus analisis yang digunakan

Analisis bisnis akan terfokus pada analisis prediktif, yakni jenis analisis yang memakai modeling and machine learning serta data mining untuk menentukan peluang hasil di masa depan. Hasil analisis yang Anda peroleh pun membantu untuk mengantisipasi perkembangan dan perubahan. Pertanyaan why pun digunakan untuk memperoleh jawaban-jawaban yang dibutuhkan.

Kemudian pada inteligensi bisnis, fokus analisis yang harus diperhatikan adalah analisis deskriptif. Dengan analisis ini, Anda akan memperoleh summary data masa lalu dan masa kini untuk menampilkan kejadian-kejadian yang sudah atau sedang berlangsung. Adapun jenis pertanyaan yang dipakai adalah what dan how.

6. Tugas-tugas yang dikerjakan

Perbedaan analisis bisnis dan inteligensi bisnis dapat Anda lihat dari job desk atau tugas-tugas yang dikerjakan. Orang-orang yang mengisi posisi business analytics atau analisis data biasanya membuat laporan untuk kebutuhan tim, perencanaan marketing, dashboard, hingga keputusan untuk prediksi yang menguntungkan bagi usaha yang dikelola.

Sementara mereka yang menempati posisi business intelligence akan menganalisis data riwayat yang dikumpulkan dari berbagai informasi untuk menghasilkan informasi. Dari sini, informasi tersebut dipakai untuk mengidentifikasi dan mengambil keputusan penting yang menentukan masa depan perusahaan yang bersangkutan.

Pengumpulan dan pengolahan data bersama Terralogiq

Urgensi pemakaian data pada analisis bisnis dan inteligensi bisnis tak jarang membuat perusahaan kewalahan saat memasuki tahap pengumpulan maupun pengolahan. Untuk itu, Anda disarankan untuk memakai jasa yang berhubungan dengan big data, seperti yang ditawarkan Terralogiq.

Memiliki pengalaman selama delapan tahun dengan lebih dari 150 klien, Terralogiq menyediakan fitur-fitur terkini. Untuk perusahaan yang memakai Google Cloud Platform misalnya, Anda akan dibantu untuk menyimpan dan back-up secara online, bantuan local supports sehingga informasi dan infrastruktur Anda bisa diakses di mana dan kapan saja. Hal ini pun membuat Terralogiq tak asing dengan analisis bisnis dan inteligensi bisnis perusahaan.

Tertarik memakai jasa Terralogiq? Konsultasikan kebutuhan bisnis Anda dan raih transformasi digital bersama kami. Untuk informasi lebih lanjut bisa akses pada website nya disini.

Baca juga: Mengenal Location Intelligence dan Pemanfaatannya

Author Profile

Albi Panatagama

Marketing and Public Relations Terralogiq Premier Partner Google Maps Platform

|

Share this post on

Related Article