Penerapan Google Maps Platform dari Google I/O 2021

31 Mei 2021

Google I/O merupakan perhelatan akbar tahunan developer Google yang diselenggarakan oleh Google di Mountain View, California. “I/O” dalam Google I/O merupakan singkatan dari Input dan Output sebagaimana slogan Google I/O ini adalah “Innovation In The Open”. Acara ini diselenggarakan setiap tahunnya pada bulan Mei – Juni. Pada tahun 2021 ini, Google menyelenggarakan Google I/O pada tanggal 18 – 20 Mei 2021. Banyak perubahan-perubahan baru yang diumumkan oleh Google, salah satunya untuk Google Maps Platform. Kemudian, apa saja yang baru dalam penerapan Google Maps Platform dari Google I/O 2021?

Perlu diketahui bersama, bahwa Google Maps Platform adalah sekumpulan API dan SDK yang memungkinkan developer/ pengembang untuk menyematkan Google Maps ke dalam aplikasi seluler dan halaman web, atau untuk mengambil data dari Google Maps. Saat ini Google Maps Platform memiliki 3 produk utama, yaitu Maps, Places dan Routes dengan jumlah seluruh API dan SDK yang ada sebanyak 17 API dan SDK.

Selengkapnya: Apa itu Google Maps Platform?

Dalam artikel ini, Anda akan mendapatkan rekap dari Google I/O untuk penerapan Google Maps Platform. Simak baik-baik, ya informasinya karena akan menjadi sangat berguna untuk bisnis Anda terutama dalam pemetaan lokasi dalam peta dinamis Google Maps Platform.

Fitur Peta WebGL Versi Beta

Sebagai bagian dari Cloud-based maps styling, Google memperkenalkan Vector Map, yang secara umum terdapat pada Maps Javascript API selama beberapa minggu ke depan, dan memberikan kinerja yang sama dengan kinerja WebGL yang Anda ketahui dari pengalaman web Google Maps ke aplikasi web Anda untuk pertama kalinya.

WebGL adalah API browser tingkat rendah yang memungkinkan untuk merender grafik 2D dan 3D yang luar biasa rumit di web dengan memberikan akses browser ke pemrosesan dan kekuatan rendering GPU pada perangkat klien.

Pada perhelatan Google I/O 2021, Google Developer memperkenalkan fitur baru untuk penerapan Google Maps Platform di Maps Javascript API yang terdapat pada WebGL Features dalam versi Beta, diantaranya: Tilt and Rotation, dan WebGL Overlay View. Untuk dapat melihat penerapan Google Maps Platform dalam fitur baru WebGL tersebut, Anda bisa melihatnya melalui tautan berikut, WebGL Features Tour dan WebGL Travel. Demo tersebut dibangun oleh Ubilabs.

Tilt and Rotation

Hingga saat ini, peta Anda hanya terbatas pada tampilan peta dasar dua dimensi dari atas ke bawah. Dengan tilt and rotation yang terprogram, Anda dapat memberikan perspektif yang benar-benar baru kepada pengguna dengan kemiringan 67,5 derajat dan rotasi 360 penuh peta baik saat dimuat maupun saat waktu proses. Ini juga berarti model bangunan 3D miring Google akan muncul di aplikasi web Anda untuk pertama kalinya. 

penerapan-google-maps-platform
Tilt and Rotation kini hadir dalam versi Beta di Maps Javascript API

Google juga sudah menambahkan kontrol untuk keyboard dan mouse untuk memungkinkan Anda mengubah tilt and rotation peta secara manual, membuka tingkat interaksi pengguna yang sama sekali baru untuk aplikasi web Anda.

WebGL Overlay View

Jika Anda tertarik untuk dapat mengontrol basemap dalam 3 (tiga) dimensi dengan tilt and rotation, kemudian Anda akan menyukai WebGL Overlay View, yang menyediakan cara baru yang fundamental untuk membangun pengalaman pemetaan dengan memberi Anda pengait langsung ke siklus proses konteks rendering WebGL yang kami gunakan untuk merender vector map.

class google.maps.WebglOverlayView {
  onAdd() {}

  onRemove() {}

  onContextRestored(gl) {}

  onDraw(gl, coordinateTransformer) {}

  onContextLost() {}
}

Dengan WebGL Overlay View, untuk pertama kalinya Anda dapat merender objek dalam dua dan tiga dimensi secara langsung dalam basemap. Ini berarti objek yang Anda render tidak hanya akan muncul di peta, tetapi juga akan ditampilkan sebagai bagian dari peta dalam ruang tiga dimensi dengan occlusion dan perspective. Misalnya, lihat penerapan Google Maps Platform untuk WebGL Overlay View dalam 3D marker. Perhatikan bagaimana penanda menjadi tersembunyi dari tampilan di belakang bangunan saat peta berputar, dan menjadi lebih kecil saat mereka menjauh dari kamera. Anda dapat melihat contoh WebGL Overlay View disini.

Cloud-based Maps Styling Stable Release

Pada Juni 2020, Google meluncurkan fitur versi Beta dari Cloud-based Maps Styling, serangkaian kumpulan baru untuk membantu Anda menyesuaikan (customize), mengelola (manage), dan menerapkan (deploy) peta Anda dari Google Cloud console. Ini termasuk pengenalan editor gaya berbasis UI yang kaya dan intuitif yang memungkinkan Anda menyesuaikan tampilan dan perilaku peta secara mendalam dari penyesuaian tingkat zoom hingga gaya kustom koridor komersial. Selain itu, Google memperkenalkan map style yang dioptimalkan untuk industri yang memulai pembuatan peta untuk membantu Anda memulai dengan cepat.

Akhirnya, pada Google I/O 2021, Google mengumumkan perilisan Cloud-base Maps Styling secara official dapat digunakan untuk seluruh pengguna dalam penerapan Google Maps Platform. Fitur ini dapat digunakan pada Maps Javascript API dan Maps Static API. Google menghabiskan 11 bulan untuk melakukan perubahan-perubahan pada fitur ini dan meningkatkan performa peta digitalnya agar Anda dapat menggunakan peta digital yang lebih baik lagi kedepannya.

Tim produk di Hemnet, sebuah platform properti terkemuka di Swedia, sudah merasakan manfaat dari migrasi ke Cloud-based Maps Styling. Magnus Burell, Manajer Produk di Hemnet berkata “Baru-baru ini, tim kami untuk sementara menata ulang peta properti kami untuk menyenangkan pelanggan kami selama liburan. Cepat dan mudah untuk mewujudkan ide ini melalui Cloud-based Maps Styling Kami dapat mengulang dan melihat pratinjau gaya peta yang berbeda dalam beberapa menit dan langsung ditayangkan tanpa harus melakukan deploy”.

Google sangat berterima kasih kepada seluruh pengguna, termasuk Anda yang sudah menggunakan Cloud-based Maps Styling dalam versi Beta. Masukan Anda sangat berharga untuk Google dan Google sangat senang melihat begitu banyak custom map baru yang kini mendorong puluhan juta map load setiap hari, termasuk di produk Google lainnya.

Mari kenali lebih dalam kebutuhan bisnis Anda dengan melakukan konsultasi dan berbicara bersama konsultan dari Terralogiq. Jika ada pertanyaan bisa menghubungi email melalui halo@terralogiq.com

Author Profile

Yuda Adi Pratama

Customer Solutions Consultant Terralogiq Premier Partner Google Maps Platform

|

Share this post on

Related Article