Mengenal Pemanfaatan E-learning di Era Modern

2 September 2022

Sejak munculnya wabah COVID-19, segala aktivitas dilaksanakan berbasis online atau digital. Hal ini juga berlaku terhadap metode pembelajaran. Metode pembelajaran yang dilakukan secara online ini sering disebut e-learning. Pembelajaran disini tidak hanya berlaku untuk pendidikan di sekolah, tetapi juga terhadap program pengembangan dan pelatihan kualitas karyawan dan perusahaan. 

Dalam konteks peningkatan keterampilan, perusahaan memanfaatkan e-learning untuk menciptakan dan mendorong keunggulan kompetitif organisasi dan juga merupakan bentuk investasi perusahaan. Mungkin Anda masih bingung dan awam dengan adanya sebutan e-learning dalam dunia bisnis. Berikut penjelasannya.

Apa itu google for education

Pengertian e-learning

E-learning atau sering diartikan sebagai pelatihan berbasis web merupakan metode pembelajaran yang disampaikan melalui internet atau intranet perusahaan kepada para pelajar, karyawan, ataupun tenaga kerja serta dapat diakses dimana saja dan kapan saja. Berbeda dengan metode pembelajaran tradisional, e-learning memungkinkan siswa, karyawan maupun tenaga kerja berpartisipasi dalam pengalaman belajar yang terorganisir meskipun terbatas secara lokasi. 

Pentingnya e-learning

Metode dan teknologi e-learning sangat penting dan baik untuk mendidik siswa maupun untuk pelatihan dan pengembangan profesional karyawan di dunia kerja. Terlebih lagi, dengan dilandanya wabah COVID-19 segala aktivitas perlu dilakukan secara online. Hal ini berguna untuk meminimalisir terjadinya kontak antara satu sama lain. 

Jika tidak menggunakan metode pembelajaran e-learning, tentu dunia pendidikan dan pekerjaan akan tertinggal zaman atau bahkan tidak dapat bertahan. E-learning sangat bermanfaat di era seperti ini. Siswa tidak perlu pergi ke sekolah dan bertemu dengan banyak orang dalam kegiatan belajar mengajar. Para karyawan juga tidak perlu melakukan pelatihan secara langsung yang tentunya membutuhkan tenaga, waktu, dan biaya lebih untuk melakukannya.

Selain itu, semakin hari teknologi semakin berkembang pesat. Untuk itu, setiap orang baik karyawan maupun siswa perlu mengikuti perkembangan teknologi. 

Misalnya seorang ahli pembuat kode, pengembang perangkat keras, dan keamanan online profesional perlu bekerja sama berinovasi menciptakan komputasi kuantum yang dapat memberikan perubahan besar dalam dunia bisnis modern. Dalam melakukan hal tersebut, tentu dibutuhkan pelatihan, pendidikan tenaga kerja baru, dan metode baru untuk menyampaikan dengan tujuan meningkatkan kemampuan beradaptasi yang cepat. 

Ranah pendidikan baik perguruan tinggi dan sekolah juga semakin sering menerapkan metode e-learning dengan menggunakan perangkat elektronik berbasis internet baik di dalam kelas, luar kelas, ataupun penerapan kelas online. 

Berbagai platform e-learning juga telah diciptakan dan digunakan untuk kepentingan masing-masing baik perusahaan maupun dunia pendidikan.

Baca juga: Digitalisasi Pendidikan sebagai Bagian dari Dunia Digital

Cara Kerja e-learning

E-learning dapat dilaksanakan dengan memberikan instruksi berupa kombinasi metode statis seperti portal pembelajaran, halaman hyperlink, streaming video atau audio, live melalui web, dan berbagai metode interaktif lainnya (diskusi, obrolan, dan konferensi video).

Pada tahun awal pembentukannya, alat e-learning hanya memungkinkan penyampaian materi pembelajaran langsung dari guru ke peserta didik. 

Sekarang, penerapan e-learning telah berkembang untuk memungkinkan komunikasi berbagai arah menggunakan alat yang sangat interaktif. Setiap orang baik siswa, karyawan, dan para pelajar individu memiliki kebebasan yang lebih besar dalam menentukan bagaimana mereka menerima dan menanggapi konten e-learning.

Kriteria e-learning yang Efektif

Terdapat tiga kriteria utama yang harus diikuti oleh perusahaan untuk dapat memastikan program e-learning yang dibuat tersebut efektif. Hal ini terlepas dari platform spesifik yang digunakan. Kriteria tersebut antara lain :

1. Mobile-friendly experiences

Teknologi berupa telepon genggam atau smartphone berkembang di berbagai dunia termasuk perusahaan. Oleh karena itu smartphone dapat digunakan sebagai sarana untuk mengirimkan petunjuk pelatihan, pengingat, bahkan ucapan selamat atas pencapaian pelatihan. 

2. The experience should implement social features (Pengalaman harus mengimplementasikan fitur sosial)

Dalam proses e-learning, peserta didik juga diberikan platform untuk menanggapi upaya pelatihan dan pengembangan perusahaan secara umum. Mereka juga dapat menggunakan platform tersebut untuk berkomunikasi dengan rekan dan atasan mereka. Sehingga proses sosial seperti interaksi antar manusia dapat berjalan dengan baik.

3. The experience should utilize a variety of different mediums to suit diverse learning styles (Pengalaman harus memanfaatkan berbagai media yang berbeda dan menyesuaikan gaya belajar yang beragam)

Setiap manusia memiliki gaya belajar yang beragam. Ada yang lebih mudah memahami dan menghafal dalam bentuk video, ada juga yang lebih mudah melalui dokumen. Untuk itu diperlukan berbagai media dalam menyesuaikan gaya belajar para peserta didik, seperti kuis, infografis, podcast, demonstrasi, atau pelatihan berbasis narasi.

Baca Juga: Ini dia 4 pemanfaatan Google For Education untuk Sekolah di Indonesia

Manfaat e-learning

Manfaat e-learning

1. Akses yang tak terbatas

Manfaat terbesar e-learning adalah para peserta didik memiliki aksesibilitas ke konten kapan saja dan dimana saja. Sebagai pelajar dan karyawan, Anda dapat merujuk ke materi pembelajaran, meninjau, serta memahami pembelajaran sesuai dengan kecepatan dan waktu sendiri. Tidak hanya itu, Anda juga dapat menonton video tutorial berkali-kali sesuai kebutuhan.

Selain itu, mempersiapkan ujian atau penilaian tidak lagi menakutkan. Ketika Anda merasa perlu melihat atau mempelajari ulang materi pembelajaran, Anda tinggal membukanya saja. Anda juga dapat mencari soal-soal latihan atau tes-tes online yang mirip untuk mengukur kesiapan Anda.

2. Menghemat biaya

Dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional, e-learning sangat menonjol karena biayanya yang hemat. Hal ini dapat dilihat biaya yang biasanya dikeluarkan untuk perjalanan, bahan belajar, dan akomodasi (ketika pelatihan) tidak diperlukan lagi. Dengan ditiadakan biaya ini, tentu menguntungkan tidak hanya bagi perusahaan, namun juga organisasi atau lembaga pendidikan.

3. Berdampak positif pada pembelajaran

Pembelajaran online jelas berdampak positif terhadap nilai siswa. Dengan scoreboard yang disebarkan secara online maka dapat dilihat oleh semua peserta didik. Hal ini akan menumbuhkan semangat kompetitif dalam diri mereka. Mereka juga akan termotivasi untuk belajar dan bekerja lebih keras dalam lingkungan yang kompetitif.

4. Lingkungan belajar yang fleksibel

Dalam mengikuti kursus baru atau memperoleh keahlian baru seringkali menuntut waktu yang lebih dan tidak fleksibel. Namun online class memberikan kepercayaan pada konsep mandiri dan memungkinkan untuk belajar sambil bekerja. Anda bisa terus bekerja sekaligus sambil mengasah keterampilan.

Baca juga: Apa Itu Google For Education: Transformasi Sistem Pendidikan Di Masa Depan

Jenis-jenis e-learning

Terdapat dua jenis utama e-learning dari instruksi berbasis web yaitu :

1. Synchronous

Jenis e-learning ini difasilitasi oleh seorang instruktur. Para peserta didik juga diharuskan untuk hadir meskipun secara virtual, di waktu yang sama (real-time). Contohnya seperti online test yang terjadwal, virtual classrooms, teknologi konferensi or interactive shared whiteboards yang dapat digunakan pelajar untuk berkolaborasi.

2. Asynchronous

Berbeda dengan jenis sebelumnya, jenis e-learning asynchronous diarahkan secara sendiri atau serba mandiri dan tidak mengharuskan peserta didiknya untuk hadir secara real-time. Contohnya yaitu kelompok diskusi, kursus online mandiri, dll.

Platform e-learning

Terdapat beragam platform e-learning yang dapat diterapkan dalam dunia pendidikan, bisnis ataupun individu. Salah satu contoh pelatihan berbasis web yang umum dan sering digunakan yaitu presentasi Power Point. Di era yang modern ini, Power Point marak digunakan untuk sebagian besar pelatihan business-to-business (B2B).

Namun juga terdapat berbagai perangkat lunaik lain yang membantu proses pembelajaran digital dan memiliki fungsi khusus seperti mengelola ujian online, menganalisis data kinerja siswa, dan kursus. Beberapa contoh platform tersebut adalah :

  • Moodle
  • Blackboard Learn
  • Canvas
  • Sakai
  • Schoology

Media sosial juga berguna untuk e-learning. Tidak hanya itu, media sosial bahkan telah menjadi alat pembelajaran yang lebih populer seperti Facebook, Twitter, YouTube, dan LinkedIn. Platform ini cocok dan kerap kali digunakan oleh para pelajar atau bahkan karyawan dalam membuat komunitas dan berbagi konten. Para pengguna Facebook dan LinkedIn dapat membuat grup untuk berbagi informasi dan ide, serta berkomunikasi secara bebas di dalam grup. Grup yang dibuat melalui LinkedIn mungkin dianggap memiliki kredibilitas tambahan karena pengguna dapat menampilkan kredensial karir mereka melalui profil masing-masing.

Twitter dapat digunakan untuk menghubungkan komunitas belajar tentang topik atau acara tertentu melalui fitur hashtag. Pengguna YouTube juga dapat memposting dan mengakses berbagai konten seperti konten pendidikan, tutorial memasak, make-up, dan lain-lain secara gratis. Bahkan mereka juga dapat mengomentari dan menilai video tersebut. 

Baca juga: Manfaat EdTech dalam Kegiatan Pembelajaran Selama Masa Pandemi

Majukan Metode Pembelajaran Anda dengan e-learning Bersama Terralogiq

Kini dengan zaman yang semakin modern, semua aktivitas yang dilakukan akan berbasis digital. Untuk melaksanakan hal tersebut dibutuhkan fasilitas dan media yang mendukung juga. Terutama di dunia pendidikan. Dunia pendidikan yang dimaksud mencakup berbagai bidang seperti pelatihan, pengembangan keterampilan dasar, dan pembelajaran baik di sekolah, universitas, maupun perusahaan.

Melakukan pembelajaran dengan metode e-learning tentu tidak boleh menggunakan sembarang platform. Salah satu platform yang aman dan terpercaya dalam menyediakan berbagai pelatihan bagi para pengajar dan perusahaan secara virtual adalah Google.

Untuk membantu kegiatan belajar mengajar, Google telah membuat program khusus yang bernama Google Workspace for Education. Program ini bertujuan untuk menciptakan konsep kolaborasi, inovasi, fleksibel, aman, dan mudah digunakan dalam sistem pembelajaran secara virtual

Jika Anda memerlukan solusi dalam melakukan digitalisasi pendidikan, terralogiq.com solusinya. Terralogiq merupakan perusahaan IT sekaligus Google Cloud Premier Partner di Indonesia yang menyediakan berbagai solusi bisnis Anda dalam memanfaatkan layanan Google.

Kami juga telah berpengalaman dalam bekerja sama dengan berbagai perusahaan serta intitusi yang menggunakan dan menerapkan teknologi pendidikan.

Tertarik untuk berlangganan Google Workspace for Education? Anda dapat menghubungi website kami di sini atau hubungi kami melalui email halo@terralogiq.com

Author Profile

Albi Panatagama

Marketing and Public Relations Terralogiq Premier Partner Google Maps Platform

|

Share this post on

Related Article