Pentingnya Object-Oriented Programming Bagi Aplikasi Perusahaan

15 Juli 2023

Semua perusahaan pasti memiliki tujuan untuk menghasilkan keuntungan sebanyak-banyaknya. Untuk meraih tujuan itu, banyak perusahaan yang melakukan inovasi-inovasi, terutama dalam bidang teknologi. Kehadiran aplikasi perusahaan bisa dibilang sangat penting untuk dikembangkan sebagai salah satu inovasi yang dinilai sangat menguntungkan dalam beberapa tahun terakhir.

Namun, dibalik banyaknya aplikasi-aplikasi yang bermunculan apakah Anda masih asing dengan istilah object-oriented programming atau biasa disebut OOP? Padahal, bagi Anda yang sudah memiliki perusahaan startup atau ingin memulai sebuah perusahaan, OOP adalah salah satu fondasi penting untuk menjadikan perusahaan Anda langgeng dan sukses.

Pentingnya Object-Oriented Programming Bagi Aplikasi Perusahaan

OOP menjadi salah satu metode pemrograman yang paling sering digunakan untuk pengembangan dan pemeliharaan program. OOP sering digunakan para programmer karena memiliki kelebihan dalam penyederhanaan kode, tingkat kesalahan yang minim, dan kemampuan sistem untuk menangani penambahan beban data yang tinggi.

Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas segala sesuatu tentang pengertian dan cara kerja OOP. Simak artikel ini untuk mempelajari lebih lanjut.

Key Takeaways:

  • Object-oriented programming merupakan metode pemrograman yang mengacu pada penggunaan objek.
  • Prinsip object-oriented programming bertujuan untuk mengimplementasikan komponen-komponen dasar, yaitu class, object, methods, dan attributes.
  • Dalam prakteknya, object-oriented programming berfokus pada bagaimana pengelolaan data menjadi sederhana, efektif, dan dapat digunakan kembali.

Apa itu Object-Oriented Programming (OOP)?

Sebelum Anda mempelajari apa itu OOP, ada baiknya Anda mengetahui dahulu apa yang dimaksud dengan program dan pemrograman. Program adalah suatu rancangan struktur, desain, dan skema kode yang disusun sesuai alur algoritma dengan tujuan mempermudah pemecahan suatu permasalahan. Sementara pemrograman adalah proses pembuatan program di komputer. Produk dari pemrograman dapat berupa aplikasi, website, hingga operating system.

Dilansir dari TechTarget, OOP atau dalam bahasa Indonesia Pemrograman Berorientasi Objek merupakan konsep pemrograman komputer yang mengatur desain software berdasarkan objek, bukan berdasarkan fungsi dan logika. Objek dalam OOP dapat diartikan sebagai data yang memiliki atribut dan perilaku unik.

OOP biasa digunakan pada program-program yang besar, kompleks, dan sering mengalami pembaruan dan maintenance. Oleh karena itu, konsep OOP menawarkan potensi pengembangan program hingga tingkat abstraksi yang tinggi. Dalam praktiknya, ada banyak bahasa pemrograman yang digunakan untuk OOP, yaitu JavaScript, C++, Java, dan Python.

Baca juga: Dicoding Java: Bahasa Pemrograman Populer di Kalangan Developer!

Komponen OOP

1. Class 

Class adalah tipe data yang ditentukan pengguna yang bertindak sebagai cetak biru untuk masing-masing objects, attributes, dan methods

2. Objects

Objects adalah turunan dari kelas yang dibuat dengan data yang ditentukan secara khusus. Objects dapat sesuai dengan objek dunia nyata atau entitas abstrak. 

3. Methods

Methods adalah fungsi yang didefinisikan di dalam kelas guna menggambarkan perilaku suatu objek. Setiap methods yang terkandung dalam definisi kelas dimulai dengan referensi ke objek. Programmer biasa menggunakan methods supaya data dapat digunakan kembali atau menyimpan fungsionalitas yang dienkapsulasi di dalam satu objek pada satu waktu.

4. Attributes

Attribute didefinisikan dalam template kelas dan mewakili keadaan objek. Objek akan memiliki data yang disimpan di bidang atribut.

Sebagai contoh, dalam sebuah code snippet memuat data tentang identitas Anda, kata ‘Manusia’ merupakan class. Kemudian di dalam class terdapat objects yang berisi nama, lalu attributes dapat berisi data tentang alamat, jumlah kekayaan, dll, sementara methods meliputi sifat-sifat Anda, seperti pekerja keras, berintegritas, dll.

Prinsip OOP

1. Encapsulation

Encapsulation didefinisikan sebagai pembungkus data ke dalam satu unit. Ini adalah mekanisme yang menyatukan kode dan data yang dimanipulasi. Dalam encapsulation, variabel atau informasi suatu kelas disembunyikan dari class lain dan hanya dapat diakses melalui fungsi anggota dari class mereka sendiri. Seperti dalam encapsulation, data dalam suatu kelas disembunyikan dari kelas lain, sehingga disebut juga data hiding.

Terdapat dua jenis encapsulation, yaitu:

  • Private atau Internal Interface: methods dan attributes hanya dapat diakses oleh methods lain dari class yang sama.
  • Public atau External Interface: methods dan attributes dapat diakses oleh class yang berbeda

Kita dapat menggunakan motor sebagai perumpamaan untuk encapsulation. Ketika Anda sedang berkendara, Anda menggunakan lampu sein untuk menandakan Anda akan berbelok, ini adalah contoh public interface. Saat Anda mengendarai motor, pengemudi lain memerlukan informasi untuk mengambil keputusan, kemana dan kapan Anda akan berbelok untuk menghindari terjadinya tabrakan. Sebaliknya, informasi nomor mesin, suhu mesin, indikator bensin merupakan private interface. Informasi-informasi seperti itu tidak diperlukan pengemudi lain untuk diketahui, sehingga mengungkap private interface dapat membingungkan pengemudi lain.

2. Abstraction

Abstraction mengacu pada penyediaan informasi data ke dunia luar dengan menyembunyikan detail atau implementasi latar belakang. Dengan kata lain, abstraction bertujuan untuk mengungkapkan mekanisme internal yang relevan untuk penggunaan objek lain, menyembunyikan kode implementasi yang tidak perlu.

Untuk menjelaskan abstraction, kita dapat menggunakan perumpamaan motor kembali. Pikirkan bagaimana Anda mengemudikan motor. Anda menggunakan stang, handle gas, dan handle rem untuk mengendalikan kendaraan. Anda tidak perlu memikirkan bagaimana cara kerja mesin atau bagian apa yang digunakan untuk setiap gerakan. Inilah abstraksi, hanya aspek penting saja yang perlu Anda ketahui untuk menggunakan motor.

3. Inheritance

Inheritance merupakan kemampuan suatu kelas untuk menurunkan fitur dan karakteristik ke kelas lain sehingga dapat digunakan kembali oleh kelas anak. Prinsip ini memungkinkan pengembang untuk menggunakan kembali logika umum sambil tetap mempertahankan hierarki yang unik. Properti OOP ini memaksa analisis data yang lebih menyeluruh, mengurangi waktu pengembangan, dan memastikan tingkat akurasi yang lebih tinggi.

Misalnya, Motor A merupakan Motor yang memiliki kemampuan unik bisa digunakan di darat dan di air sehingga dapat disebut Motor Kapal. Secara garis besar, Motor A adalah Motor, tetapi tidak semua motor memiliki kemampuan unik bisa digunakan di darat dan di air. Perbedaan ini dapat diwakilkan dengan membuat child class Motor Kapal dari parent class Motor.

Manfaat pewarisan adalah program dapat menggeneralisasi parent class dan kemudian membuat child class yang lebih spesifik sesuai kebutuhan. Ini menyederhanakan pemrograman karena alih-alih membuat ulang struktur class Motor beberapa kali, child class secara otomatis mendapatkan akses ke fungsi di dalam parent class nya.

4. Polymorphism

Polymorphism merupakan object yang memiliki tambahan perilaku/methods dibanding parent class. Dengan menggunakan inheritance, object dapat mengambil lebih dari satu methods, sehingga child class dapat dibuat, yang kemudian memperluas fungsionalitas parent class

Baca juga: Mengenal Remote Sensing Data dan Manfaatnya dalam Bisnis

Kelebihan Penggunaan OOP

1. Modularitas

Encapsulation memungkinkan objects menjadi mandiri, sehingga pemecahan masalah dan pengembangan kolaboratif menjadi lebih mudah.

2. Dapat digunakan kembali

Kode dapat digunakan kembali melalui inheritance, artinya programmer tidak perlu menulis kode yang sama berulang-kali.

3. Produktivitas

Programmer mempunyai peluang membuat program baru lebih cepat dengan menggunakan kode yang dapat digunakan kembali.

4. Fleksibilitas

Polymorphism memungkinkan suatu fungsi untuk beradaptasi dengan class tempat fungsi tersebut ditempatkan. Object yang berbeda juga dapat melewati interface yang sama.

5. Skalabilitas

Prinsip-prinsip yang diterapkan OOP dapat mempermudah  penanganan program yang memiliki skala besar dan kompleks.

Kelebihan Penggunaan OOP

Kembangkan Perusahaan Anda dengan Aplikasi Inovatif Berbasis Object-Oriented Programming bersama Terralogiq

Pada pemrogramannya, Google menggunakan object-oriented programming dengan bahasa pemrograman Java, C++, dan Python. Saat ini penggunaan fitur-fitur yang ada di Google sudah menjadi standar bagi hampir seluruh perusahaan di dunia. Sebagian besar perusahaan cenderung menyimpan data mereka di database cloud, dan kini juga sudah semakin sedikit jumlah perusahaan yang menggunakan penyimpanan fisik. Ada banyak platform yang diciptakan untuk mendukung kebutuhan ini, salah satunya yang paling terpercaya dan banyak digunakan sekarang adalah Google.

Di zaman yang modern ini, Google menjadi perusahaan IT terbesar di dunia Google sendiri adalah salah satu perusahaan IT yang menyediakan layanan cloud. Apakah Anda tahu? Layanan cloud yang disediakan Google tidak hanya sebatas untuk ruang penyimpanan semata, tetapi dapat juga menjadi sistem manajemen aset yang dapat Anda gunakan untuk mengelola dan melacak aset perusahaan Anda. Selain itu, Google juga menyediakan fitur Aplikasi Manajemen Aset, Aplikasi Smart City Command Center, serta Aplikasi Indikator untuk Kinerja Pekerjaan.

Ingin memulai inovasi bisnismu dengan produk Google? Terralogiq, Google Partner Indonesia resmi yang dapat membantu Anda untuk mewujudkan inovasi bisnis dengan mudah dan terpercaya. Segera hubungi Terralogiq untuk menjawab kebutuhan business digitalization Anda! Kunjungi website kami untuk mengetahui lebih lanjut atau hubungi kami melalui halo@terralogiq.com

Author Profile

Albi Panatagama

Marketing and Public Relations Terralogiq Premier Partner Google Maps Platform

|

Share this post on

Related Article