Modern Trade vs General Trade, Kenali Perbandingannya!

14 November 2023

Pemilihan saluran distribusi adalah salah satu aspek krusial dalam strategi pemasaran yang harus dipertimbangkan secara seksama oleh setiap pelaku usaha atau pemilik merek. Terutama bagi produsen, tujuan utamanya adalah memastikan produk mereka mencapai tangan konsumen sesuai dengan target pasar yang telah ditentukan.

Modern Trade vs General Trade, Kenali Perbandingannya!

Key Takeaways

  • Modern trade merupakan jenis toko dengan jangkauan yang luas, seringkali memiliki banyak cabang, bahkan mencakup pasar nasional, seperti hypermart, supermarket, dan minimarket.
  • General trade lebih dikenal sebagai pasar tradisional atau umum, tempat di mana pembeli dan penjual bertemu untuk bertransaksi dan berinteraksi.

Saluran distribusi retail adalah elemen penting yang akan berinteraksi langsung dengan pengguna akhir atau konsumen. Dalam konteks ini, saluran retail sering dibagi menjadi dua jenis utama: general trade dan modern trade. Sebagai seorang pelaku usaha, mungkin Anda pernah berpikir, antara keduanya, mana yang lebih cocok atau efektif bagi yang memiliki bisnis? Ini adalah pertanyaan yang sering muncul dalam pemikiran para pengusaha yang ingin memaksimalkan distribusi produk mereka.

Artikel ini akan membahas tentang perbandingan antara modern trade dengan general trade, mulai dari definisi hingga mana yang lebih baik. Baca artikel ini sampai tuntas.

Kenapa Membangun Channel Distribusi itu Penting

Membangun channel distribusi sendiri merupakan suatu brand yang ingin memasarkan produknya. Selain itu membangun sekaligus memanfaatkan channel atau saluran distribusi ini pada dasarnya merupakan suatu strategi. yang dilakukan oleh perusahaan untuk menekan biaya promosi sehingga harga produk dapat dioptimalkan sehingga meningkatkan sales.

Distributor seringkali menjadi mitra utama dalam negosiasi antara perusahaan dan pelanggan. Keputusan penting, seperti penetapan harga dan syarat-syarat kerjasama, sering kali dicapai melalui distributor. Ini memungkinkan transfer kepemilikan produk yang lebih efisien dan cepat. Selanjutnya, distributor memainkan peran kunci sebagai penghubung antara produsen dan konsumen akhir. Konsumen tidak selalu dapat berhubungan langsung dengan produsen untuk membeli produk yang mereka inginkan. Dengan berkomunikasi melalui distributor, konsumen dapat memperoleh layanan yang sesuai dengan keinginan mereka.

Meskipun membangun saluran distribusi untuk distribusi langsung dapat memakan biaya besar bagi perusahaan, kolaborasi dengan distributor berpengalaman dapat membantu perluasan jangkauan distribusi. Pasar dan toko adalah tahap terakhir dalam saluran distribusi yang langsung berinteraksi dengan konsumen. Dahulu, masuk ke pasar dan memasukkan produk ke dalam saluran distribusi tidak terlalu sulit dan syaratnya relatif mudah. Namun, kondisi saat ini telah berubah dengan munculnya banyak jenis toko seperti swalayan, minimarket, hypermarket, dan pasar modernlainnya. Setiap produsen harus memenuhi syarat-syarat tertentu agar produknya dapat tersedia di toko-toko ini.

Lebih lanjut, saluran distribusi terdapat dua istilah yang dikenal, yaitu general trade dan modern trade. Istilah ini mencerminkan perbedaan dalam jenis dan karakteristik toko serta pendekatan distribusi yang digunakan.

Baca juga: Masalah Distribusi yang Seringkali Muncul dan Solusi Mengatasinya

Apa Itu Modern Trade

Modern trade merupakan jenis toko dengan jangkauan yang luas, seringkali memiliki banyak cabang, bahkan mencakup pasar nasional. Dalam klasifikasinya, modern trade dapat dibagi menjadi tiga jenis utama: hypermart, supermarket, dan minimarket.

Apa Itu Modern Trade

Pengelolaan dalam modern trade dilakukan secara profesional dan seringkali telah mengadopsi teknologi dalam sistem transaksi dan pemantauan stok di gudang mereka. Oleh karena itu, Modern trade menawarkan sejumlah keunggulan, termasuk pengalaman berbelanja yang nyaman dengan fasilitas ber-AC, serta sistem pembayaran tanpa uang tunai.

Dalam pengelolaannya yang modern, modern trade sangat memprioritaskan kenyamanan konsumen yang berbelanja. Dengan sumber daya yang besar, mereka memiliki manajemen yang terpusat dan menawarkan harga yang jelas. Kelebihan lainnya termasuk kebersihan dan kenyamanan lingkungan toko, serta jam operasional yang lebih panjang dan terjadwal. Tersedia beragam metode pembayaran, termasuk tunai, debit, kartu kredit, voucher, dan lainnya. Namun, salah satu kekurangan dari modern trade adalah kurangnya ruang untuk tawar-menawar, dan proses berbelanja cenderung dilakukan secara mandiri tanpa banyak interaksi sosial.

Apa Itu General Trade

Sementara itu, general trade biasanya dimiliki oleh pengusaha perorangan, keluarga, atau kerabat. General trade lebih dikenal sebagai pasar tradisional atau umum, tempat di mana pembeli dan penjual bertemu tidak hanya untuk bertransaksi, tetapi juga untuk berinteraksi sosial dan mengembangkan ekonomi dalam komunitas. Mayoritas general trade dikelola oleh pedagang kecil hingga menengah. Salah satu ciri khasnya adalah adanya proses tawar-menawar harga produk dalam transaksi.

Apa Itu General Trade

Meskipun istilah “konvensional” sering melekat pada saluran General Trade, ini bukan berarti saluran ini tidak memiliki peran yang signifikan. Cakupan general trade sangat luas, dan mampu mencapai end-user di tingkat bawah dengan dampak yang besar bagi penjualan. Salah satu alasan utama end-user memilih untuk berbelanja di toko konvensional adalah karena harga produk dianggap lebih terjangkau bagi mereka. Oleh karena itu, general trade lebih akrab bagi masyarakat Indonesia.

Kelebihan dan Kekurangan Modern Trade

1. Kelebihan Modern Trade

beragam pilihan, mulai dari produk lokal hingga produk impor. Selain itu, kualitas produk yang dijual biasanya lebih terjamin karena melalui proses quality control yang ketat. Management inventory yang diterapkan juga memastikan ketersediaan produk yang sesuai dengan permintaan konsumen. Dari sisi pengelolaan, modern trade dijalankan oleh para profesional yang menerapkan strategi manajemen pemasaran yang canggih.

Kelebihan lain dari modern trade sebagai saluran distribusi adalah perhatian yang diberikan terhadap produk. Berkat sistem manajemen inventory dan pergudangan yang baik, produk memiliki perlindungan yang maksimal sehingga tidak mudah rusak. Dibandingkan dengan saluran distribusi umum, modern trade telah mengadopsi teknologi modern, termasuk aplikasi dan perangkat lunak berbasis cloud, yang membantu mengurangi potensi kecurangan.

2. Kekurangan Modern Trade

Bagi para produsen, tentunya ada keinginan untuk memasukkan produk mereka ke dalam kanal modern trade. Namun, untuk menjual produk melalui modern trade, ada berbagai tantangan administratif yang perlu diatasi oleh produsen. Salah satunya adalah memenuhi persyaratan legalitas yang diperlukan. Pihak pengelola modern trade biasanya akan mengharuskan produsen untuk menyediakan dokumen-dokumen seperti SKU, NPWP Badan, SIUP, serta legalitas dari BPOM dan sertifikat Halal dari MUI jika produk tersebut berhubungan dengan makanan dan minuman.

Kelebihan dan Kekurangan General Trade

1. Kelebihan General Trade

Kelebihan general trade sebagai saluran distribusi memberikan kemudahan bagi para produsen, karena pengelola pasar tidak menerapkan persyaratan yang rumit. Selama produk yang akan didistribusikan tidak termasuk dalam kategori barang terlarang oleh pemerintah, seperti alkohol, obat-obatan, dan barang berbahaya, produsen dapat memasarkan produk mereka melalui general trade. Kesepakatan mengenai harga jual dan volume produk yang akan disuplai juga biasanya dapat diatur secara lebih fleksibel dan bersahabat.

2. Kekurangan General Trade

Namun, general trade sering kali kurang memiliki tingkat transparansi yang memadai, yang dapat menyebabkan konflik dan praktik kecurangan. Hal ini terjadi terutama karena general trade umumnya tidak menggunakan teknologi pengelolaan inventarisasi yang canggih, sehingga seringkali terjadi ketidaksesuaian mengenai produk yang tersedia. Selain itu, produsen juga sering kali harus bersedia menjual produk dengan harga yang relatif rendah karena persaingan harga yang ketat di kalangan pengelola general trade dan pesaing lainnya.

Baca juga: Mengenal Lebih Lengkap Mengenai Supply Chain Optimization

Terralogiq, Bantu Distribusi dan Supply Chain Menjadi Lebih Baik

Anda pasti sudah paham dengan menerapkan teknologi, Anda dapat meningkatkan mutu dan kualitas perusahaan dalam berbagai aspek. Ini mencakup pengemasan, perencanaan rute, pelacakan real-time, dan pemantauan pengeluaran biaya di semua tahap proses.

Terralogiq hadir dengan sistem desain jaringan rantai pasokan (supply chain network design) untuk memenuhi segala kebutuhan Anda. Apa yang bisa Anda dapatkan dari kami?

  1. Memastikan ketersediaan persediaan perusahaan dan pengiriman ke fasilitas.
  2. Memantau manajemen distribusi menggunakan aliran data lokasi yang akurat.
  3. Memberikan penghematan dalam jumlah dua digit sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda.

Namun, itu belum semuanya. Terralogiq juga menawarkan fitur “Asset Collaterals” untuk menilai aset Anda dan mengumpulkan semua informasi yang relevan dalam satu sistem. Anda dapat dengan mudah melacak aset Anda dan memperkirakan nilai pasar mereka dengan mengidentifikasi kondisi fisik dan faktor kualitas lainnya.

Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang Terralogiq, jangan ragu untuk mengklik tautan berikut untuk informasi lebih lanjut atau menghubungi kami melalui alamat email di halo@terralogiq.com.

Author Profile

Ms. Terra

Corporate Communications Terralogiq Google Cloud Premier Partner

|

Share this post on

Related Article