Cara Menentukan Konsumen dengan Metode Pemetaan Demografi

27 Desember 2023

Tujuan utama dalam sebuah bisnis adalah menjangkau para konsumen lewat produk atau layanan yang diciptakannya. Tentu, hal itu tidak bisa tercapai dengan mudah. Segala sesuatu membutuhkan proses, begitupun juga saat perusahaan ingin menjangkau konsumen. 

Perusahaan perlu melakukan analisa dan pemasaran terkait konsumen yang ditargetkan. Dalam proses tersebut, perusahaan harus mencari tahu produk atau layanan apa yang sedang dibutuhkan oleh konsumen. Oleh karena itu, perusahaan perlu melakukan suatu analisa. 

Analisa terkait bisnis dapat dilakukan dalam berbagai pendekatan. Salah satu pendekatan yang paling sering digunakan dalam pemasaran bisnis adalah pemetaan demografi. 

Cara Menentukan Konsumen dengan Metode Pemetaan Demografi

Metode pemetaan demografi sering dikenal dengan segmentasi demografis. Melalui segmentasi demorafis, perusahaan dapat dengan mudah menjangkau pelanggan potensial melalui pengembangan kampanye yang inovatif, efektif, dan menarik. 

Pada artikel berikut, akan dijelaskan lebih lanjut terkait pengertian segmentasi demografis, keuntungan, hingga contoh pemetaan demografi dalam menentukan konsumen. Mari simak artikel berikut untuk mengetahui lebih lanjut. 

Key Takeaways:

  • Segmentasi demografis merupakan salah satu metode pemasaran yang paling umum digunakan dari empat metode pemasaran. Melalui segmentasi demografis, suatu perusahaan dapat berfokus pada pelanggan potensial dibanding menjangkau seluruh pasar yang ada.
  • Tujuan utama dari segmentasi demografis adalah membagi kelompok heterogen menjadi pangsa pasar yang lebih kecil dan responsif terhadap produk yang dirilis.
  • Beberapa manfaat dari segmentasi demografis yaitu meningkatkan ROI, meningkatkan loyalitas pelanggan, pemasaran efektif, dan masih banyak lagi.
  • Anda juga bisa memberikan promosi khusus atau diskon yang disukai target konsumen tertentu, seperti memberikan program loyalitas khusus untuk pelanggan tetap atau diskon khusus untuk para pelajar dan pekerja. 

Pengertian Segmentasi Demografis

Pemetaan demografi atau sering dikenal dengan istilah segmentasi demografis merupakan bentuk identifikasi konsumen yang tepat berdasarkan data demografis. Data demografis merupakan statistik yang menggambarkan karakteristik suatu populasi seperti usia, jenis kelamin, status perkawinan, ukuran keluarga, pendapatan, pendidikan, pekerjaan, agama, dan lain-lain. Berbagai pihak seperti pemerintah, perusahaan, dan organisasi non-pemerintah mempelajari karakteristik populasi lebih lanjut untuk mencapai berbagai tujuan seperti pengembangan produk, pengembangan kebijakan, hingga riset pasar ekonomi.

Segmentasi demografis merupakan salah satu metode pemasaran yang paling umum digunakan dari empat metode pemasaran. Melalui segmentasi demografis, suatu perusahaan dapat berfokus pada pelanggan potensial dibanding menjangkau seluruh pasar yang ada.

Metode ini membagi suatu pasar menjadi beberapa segmen yang lebih kecil berdasarkan karakteristik demografis. Dengan begitu perusahaan tidak perlu menggunakan waktu dan sumber daya berlebihan untuk menjangkau pangsa pasar yang luas. 

Perusahaan akan memahami kesamaan antar individu pada target konsumen dalam menentukan pesan apa yang dapat menarik perhatian dan ditanggapi oleh mereka. 

Data demografi di zaman modern ini sangat mudah didapatkan. Konsumen seringkali memberikan banyak data dan banyak pihak tanpa disadari dapat dilacak melalui aplikasi, platform, hingga pemroses transaksi keuangan. Perusahaan mengumpulkan berbagai data dan mengkombinasikan berbagai aplikasi kecerdasan buatan untuk memprediksi keinginan dan preferensi pembelian konsumen berdasarkan perilaku pembelian dan data demografis.

Tujuan Segmentasi Demografis

Tujuan utama dari segmentasi demografis adalah membagi kelompok heterogen menjadi pangsa pasar yang lebih kecil dan responsif terhadap produk yang dirilis. Metode segmentasi demografis tidak hanya berlaku untuk suatu produk perusahaan, melainkan dapat digunakan untuk berbagai merek. Anda hanya perlu melakukan s=proses segmentasi yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.

Misalnya, jika perusahaan Anda ingin meluncurkan produk mobil untuk keluarga, maka Anda harus fokus terkait tempat tinggal keluarga, status pekerjaan, kemampuan belanja terkait keluarga di area sekitar. 

Manfaat Segmentasi Demografis

Manfaat Segmentasi Demografis

Jadi, segmentasi demografis bermanfaat bagi berbagai pihak. Berikut ini rincian terkait manfaat yang akan didapatkan perusahaan dengan melakukan segmentasi demografis. 

1. Pengembangan produk lebih informatif

Dalam proses pengembangan produk, suatu perusahaan perlu melakukan riset pasar. Hal ini bertujuan untuk menganalisa siapa yang akan menggunakan produk dan layanan yang Anda tawarkan. Segmentasi demografis juga dapat meningkatkan penawaran produk Anda. 

Misalnya, melalui segmentasi ini, Anda bisa menentukan harga dan bahan produk yang cocok sesuai dengan target konsumen

2. Proses pemasaran dan periklanan yang efektif

Dengan membertimbangkan target konsumen, informasi yang digunakan dalam proses pemasaran akan lebih relevan dan menjangkau konsumen. Tentu, melalui segmentasi demografis yang baik, perusahaan dapat melaksanakan pemasaran yang efektif dan menciptakan brand-awareness.

3. Meningkatkan loyalitas pelanggan

Semakin Anda memahami target pasar, maka konsumen akan semakin terasa didukung oleh perusahaan. Pasalnya, jika konsumen membutuhkan mobil dengan harga sekitar 200 juta, maka Anda dapat mengetahuinya melalui segmentasi demografis dan berusaha menciptakan mobil itu. Konsumen cenderung akan berbisnis dalam jangka waktu yang lebih lama dan meningkatkan rasa kepercayaan terhadap perusahaan. 

4. Meningkatkan produk dan layanan perusahaan

Dengan meningkatnya loyalitas pelanggan, suatu perusahaan akan terdorong untuk menciptakan produk dan layanan yang lebih inovatif. Perusahaan juga cenderung berusaha menempatkan diri pada posisi konsumen supaya dapat memberikan pelayanan yang terbaik. 

5. Meningkatkan Return On Investment (ROI)

Segmentasi demografis dikenal menjadi salah satu strategi efektif dalam meningkatkan ROI. Anda dapat memperoleh reaksi positif dari sebuah pemasaran email dan peluncuran produk baru. Beberapa informasi yang dihasilkan seperti peningkatan pendapatan umur, dan lain-lain. 

Baca juga: Ketahui Berbagai Manfaat Pendekatan Keruangan Bagi Bisnis

Proses Segmentasi Demografis

Dalam mengimplementasikan segmentasi pemasaran terdapat beberapa proses segmentasi demografis yang perlu kamu lakukan. 

1. Pengumpulan data demografis

Langkah pertama yang dilakukan yaitu mengumpulkan data demografis yang relevan. Perolehan data bisa melalui survei, penelitian pasar, atau sumber data pihak ketiga, 

2. Mengidentifikasi variabel demografis

Langkah kedua yaitu mengidentifikasi mana saja variabel yang relevan dalam bisnis Anda. 

Menganalisis dan mengklasifikasikan kelompok organisasi

Langkah selanjutnya bisa kamu lakukan menggunakan alat bantu. Misalnya, menganalisis dan mengklasifikasikan kelompok demografis menggunakan metode statistik umum atau software analisis data.

3. Membangun profil pelanggan

Langkah terakhir setelah mengelompokkan konsumen, Anda bisa menyusun profil pelanggan. Isi dari profil yaitu kebutuhan, perilaku konsumen, referensi dalam suatu kelompok. Suatu perusahaan akan lebih mudah setelah mengembangkan pemasaran yang efisien dan tepat untuk setiap kelompok pasar. 

Contoh Segmentasi Demografis

Segmentasi demografis berasal dari berbagai sata. Beberapa jenis data tersebut yaitu:

1. Geography

Segmentasi yang satu ini membagi target pasar berdasarkan lokasi geografisnya. Hal ini bisa berdampak karena setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda. 

2. Age

Selanjutnya, segmentasi usia membagi kelompok konsumen berdasarkan rating usia atau generasi tertentu.Setiap orang di masing-masing kelompok ini umumnya tumbuh pada waktu yang sama dan menghadapi pengalaman yang mirip sehingga memiliki sifat, kebiasaan, dan pendapat yang sama. Misalnya, Anda memiliki target generasi Z terkait iklan produk skincare terbaru.

3. Education

Kelompok berikutnya yaitu membagi target pasar berdasarkan sekolah, bidang studi, dan gelar. Banyak perusahaan besar menggunakan segmentasi berdasarkan pendidikan karena kebanyakan orang memiliki rasa loyalitas yang tinggi terhadap almamaternya. 

4. Income

Segmentasi yang satu ini membagi target berdasarkan kisaran pendapatan seseorang. Melalui hal ini, Anda dapat melakukan pemasaran kepada target konsumen yang tepat. 

5. Gender

Pria dan wanita umumnya memiliki selera, kebutuhan, dan cara berpikir yang berbeda. Misalnya, hampir seluruh wanita menggunakan make-up dan hanya beberapa pria yang menggunakan make-up. Ditambah lagi, wanita umumnya bertugas untuk mengatur belanja kebutuhan rumah tangga. Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan gender dari produk yang ingin dipasarkan. 

Perbedaan Segmentasi Demografis dengan Segmentasi Pasar

Segmentasi demografi hanyalah salah satu jenis dari berbagai segmentasi pasar. Keduanya mungkin terlihat mirip, tetapi keduanya memiliki jenis data yang berbeda.

1. Firmographic segmentation

Jenis segmentasi ini melihat sekelompok organisasi, bukan hanya beberapa individu. Melalui segmentasi firmografis akan tergambar nilai-nilau terkait ukuran perusahaan dan  jumlah karyawan untuk mengetahui cara menangani bisnis kecil dan perusahaan.

2. Behavioural segmentation

Segmentasi perilaku membagi pola pengambilan keputusan pasar terkait pembelian, konsumsi, gaya hidup, serta penggunaan sebelumnya. Contoh pembeli dengan umur yang muda cenderung membeli sabun mandi dalam kemasan, sementara yang lebih tua akan memilih sabun batangan.

3. Psychographic segmentation

Segmentasi berikutnya berkaitan dengan aspek psikologis konsumen. Misalnya ciri-ciri kepribadian, opini, dan minat dimanfaatkan untuk peluang bisnis dan berfokus pada kelompok konsumen dengan gaya hidup tertentu. 

Tips menerapkan segmentasi demografis dalam pemasaran

Tips menerapkan segmentasi demografis dalam pemasaran

Pelaksanaan segmentasi demografis harus dipersiapkan dengan baik supaya dapat menjangkau target konsumen yang tepat. Berikut ini terdapat beberapa tips yang perlu Anda perhatikan dalam penerapan segmentasi demografis:

1. Membuat pesan pemasaran yang unik

Anda harus memperhatikan pesan pemasaran agar dapat tersampaikan dengan baik terhadap target konsumen. Pesan pemasaran harus menarik dan sesuai preferensi tiap kelompok yang ingin dituju. Contoh, Anda bisa menggunakan gaya komunikasi informal dan bahasa tidak baku saat menargetkan kelompok usia remaja. Dengan begitu, Anda dapat menciptakan hubungan yang lebih dekat dan kuat dengan konsumen. 

2. Menggunakan channel marketing yang sesuai

Perbedaan demografis menciptakan keberagaman preferensi saluran komunikasi. Dengan mengetahui preferensi Kebanyakan generasi muda lebih menyukai media sosial, sementara kelompok usia lanjut lebih memilih media tradisional seperti koran dan majalah.

3. Memberikan penawaran khusus dan diskon

Anda juga bisa memberikan promosi khusus atau diskon yang disukai target konsumen tertentu, seperti memberikan program loyalitas khusus untuk pelanggan tetap atau diskon khusus untuk para pelajar dan pekerja. Tujuan diadakan tersebut yaitu menarik perhatian para konsumen terkait produk atau layanan yang ditawarkan. 

4. Proses evaluasi serta penyesuaian

Dalam melaksanakan pemasaran, Anda harus melihat apakah telah mencapai target pemasaran yang diinginkan. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk terus mengukur dan mengevaluasi hasil dari segmentasi demografis. Anda bisa menggunakan analitik dan data dalam proses evaluasi. Jika ada yang dirasa kurang, Anda bisa segera melakukan penyesuaian atau perbaikan. 

Sumber data demografis

Tidak semua data dapat relevan dan berguna dalam pemasaran. Anda harus teliti dalam memilih data serta memanfaatkannya dalam segmentasi demografis dan meningkatkan pengalaman. Berikut ini beberapa sumber data yang bisa Anda gunakan dalam membeli suatu produk

1. Alat analitik

Langkah pertama yang harus Anda lakukan yaitu mengumpulkan data demografis spesifik dari alat analisis. Contohnya menggunakan Google Analytics dalam mengakses informasi terkait gender dan usia pengunjung. 

2. Survei pelanggan

Selain menggunakan alat analitik, Anda juga bisa mengumpulkan data demografis melalui survei pelanggan. Buatlah sebuah survei demografis khusus atau diselingi dengan pertanyaan pengalaman ketika menggunakan produk. 

Data yang didapat dapat dipergunakan untuk mengetahui apa yang diinginkan konsumen dan menyesuaikan produk dengan keinginan konsumen. 

3. Media sosial

Di era serba modern ini, informasi di media sosial tidak terbatas. Anda bisa mengaksesnya melalui platform seperti Instagram, Tiktok, Youtube dan masih banyak lagi. Dengan begitu, Anda bisa mempelajari kebiasaan setiap individu ketika terlibat dengan merek perusahaan

5. Catatan publik

Data catatan publik yang dimaksud adalah data sensus. Data sensus bisa Anda gunakan sebagai referensi untuk mengetahui bagaimana cara menyesuaikan bisnis sesuai dengan keinginan konsumen. Tidak hanya itu, data sensus juga bisa memberikan statistik dan survei ekonomi dari berbagai negara. 

Melakukan Analisis Geospasial Untuk Memajukan Bisnis Anda Dengan Terralogiq

Analisis geospasial merupakan teknik yang digunakan untuk melakukan analisis terkait data spasial. Tujuan dari analisis ini adalah mengambil data untuk memahami terkait tren penjualan, perilaku konsumen, lokasi strategis, dan masih banyak lagi. Untuk itu, suatu proses pemasaran bisnis akan lebih mudah tercapai menggunakan analisis geospasial.

Bingung bagaimana cara melakukan analisis geospasial? Tenang, jangan khawatir. Terralogiq dapat menjadi solusi terbaik untukmu. Terralogiq sendiri adalah perusahaan IT terpercaya yang memberikan berbagai solusi dan konsultasi terkait transformasi bisnis perusahaan.

Terlebih lagi, kami merupakan Premier Partner Google Maps terpercaya dapat membantu Anda untuk menganalisis bisnis melalui kondisi geografisnya. Terralogiq juga menyediakan solusi geospasial dengan berbagai data spasial relevan terkait bisnis melalui fitur yang tersedia. Fitur tersebut diantaranya Google POI Data, sales area, sales conversion by geo, competitive analysis, demographics data, internal usage data, dan internal marketing data.

Selain itu, Terralogiq bisa memberikan insight menarik terkait analisis geospasial seusai kebutuhan bisnis Anda. Hal ini bisa menjadi solusi dalam pengambilan keputusan terkait lokasi bisnis. Kami juga telah bekerja sama dengan perusahaan ternama dari berbagai bidang.

Ingin segera merasakan manfaat terkait layanan Terralogiq? Klik link ini untuk mengetahui lebih lanjut.

Author Profile

Share this post on

Related Article