Kenali Masyarakat Digital yang Melek Teknologi, Informasi, dan Komunikasi

17 Juni 2023

Selama ini, kita biasanya bertemu secara langsung atau tatap muka untuk memberikan informasi atau sekadar berbincang-bincang. Namun, interaksi semakin berkembang dari hari ke hari dan tidak hanya bersifat langsung.

Hal ini berkat perkembangan teknologi yang memengaruhi aspek kehidupan sehari-hari. Begitu pula dengan masyarakat Indonesia yang kebutuhannya dipenuhi oleh keberadaan teknologi digital. Kehadiran teknologi digital menyebabkan adanya perubahan pola interaksi sosial dalam lingkup digital Indonesia.

Key Takeaways

  • Masyarakat digital adalah struktur sosial yang terdiri atas jaringan mikroelektronik berbasis informasi digital dan teknologi komunikasi.
  • Ada tiga pilar masyarakat digital, yaitu digital citizenship, digital lifestyle, serta digital commerce.

Saat ini, ada penyebutan istilah masyarakat digital. Masyarakat ini memiliki struktur sosial yang berbasis pada jaringan mikroelektronik dan teknologi komunikasi. Contohnya adalah kemudahan dalam mengakses informasi. Dengan hanya beberapa kali klik pada layar smartphone, kita dapat mengakses informasi dari berbagai sumber. Namun, hal ini juga harus diimbangi dengan literasi digital yang semakin mudah diakses oleh masyarakat.

Artikel ini akan membahas tentang masyarakat digital, ciri-ciri, dan contohnya.

Apa Itu Masyarakat Digital?

Istilah ‘masyarakat digital’ pertama kali diperkenalkan oleh seorang profesor sosiologi dari University of Catalunya, Spanyol, bernama Manuel Castells dalam bukunya yang berjudul The Network Society: A Cross-cultural Perspective (2004). Dalam buku tersebut, Castells menggunakan istilah ‘masyarakat jejaring’ (network society) atau ‘masyarakat digital’ untuk menggambarkan struktur sosial yang terdiri atas jaringan mikroelektronik berbasis informasi digital dan teknologi komunikasi.

Pemahaman ini kemudian berkembang dan banyak digunakan oleh para sosiolog untuk mengamati perubahan perilaku dan interaksi manusia modern. Dengan demikian, ‘masyarakat digital’ dapat diartikan sebagai hubungan antarmanusia yang terjadi melalui teknologi dengan memanfaatkan jaringan internet, media, atau platform tertentu.

Baca juga : Mengenal Business Growth dan Jenis-Jenisnya

Ciri-Ciri Masyarakat Digital Pada Kehidupan Sehari-Hari

Pada dasarnya, ada beberapa ciri yang ditemui pada masyarakat digital dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah ciri-ciri masyarakat digital:

  1. Memanfaatkan teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari.
  2. Memiliki rasa keingintahuan dan kebutuhan untuk menerima informasi yang tinggi.
  3. Berkaitan dengan ruang dan waktu atau spasial.
  4. Tersedianya lapangan kerja di bidang informasi dan komunikasi yang tinggi.
  5. Adanya perubahan pola interaksi antarmanusia dari interaksi secara langsung menjadi interaksi tidak langsung melalui jaringan internet, seperti email atau media sosial.

Pilar Masyarakat Digital

Pilar Masyarakat Digital

Setelah mengetahui ciri-ciri dari masyarakat digital dalam kehidupan sehari-hari, selanjutnya perlu diketahui juga pilar-pilar masyarakat digital.

Digital Citizenship

Mengacu pada penggunaan perangkat digital oleh masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan, terutama yang berkaitan dengan birokrasi, pemerintahan, serta negara. Contohnya adalah ketika mengakses pelayanan publik, layanan pemerintahan, dan lain sebagainya.

Digital Lifestyle

Merujuk pada penggunaan teknologi digital dalam aktivitas sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup.

Digital Commerce

Merujuk pada penggunaan teknologi digital dalam aktivitas ekonomi, seperti jual-beli online, investasi saham, mata uang kripto, dan transaksi keuangan digital.

Apa Saja Contoh Masyarakat Digital dalam Kehidupan Manusia Indonesia di Era Digital dan Teknologi Digital?

Digital Citizenship

Digital citizenship merupakan teknologi yang berperan dalam mempermudah urusan dengan pemerintah. Salah satu contohnya adalah proses pembuatan NPWP dan KTP yang kini dapat dilakukan secara daring atau dari rumah. Prosesnya lebih cepat, tanpa harus mengantri dalam antrian yang panjang, dan tentunya lebih efisien. Selain itu, pelaporan kejadian juga dapat dilakukan secara daring melalui platform yang dimiliki oleh instansi pemerintahan terkait.

Digital Lifestyle

Digital lifestyle merujuk pada penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Teknologi ini memungkinkan masyarakat dengan mudah mendapatkan informasi, mencari berita terkini, dan mengikuti tren mode. Selain itu, masyarakat juga dapat berpartisipasi dalam aktivitas online, seperti memberikan komentar, membagikan berita, dan memberikan feedback positif.

Tidak hanya itu, teknologi digital juga digunakan dalam aplikasi yang mendukung kesehatan dan pendidikan. Dengan bantuan teknologi, aplikasi kesehatan memberikan informasi dan saran kesehatan yang berguna bagi masyarakat. Aplikasi pendidikan juga mengoptimalkan belajar dengan menyediakan platform interaktif yang memudahkan proses pembelajaran.

Secara keseluruhan, digital lifestyle telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Digital lifestyle juga memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup. Oleh karena itu, masyarakat digital harus memanfaatkan teknologi digital secara bijak dan terus beradaptasi dengan perubahan zaman.

Digital Commerce

Commerce dikenal sebagai kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan jual-beli dan perdagangan. Di era digital, banyak aplikasi yang mendukung aktivitas jual-beli secara online. Online shop adalah contoh digital commerce yang semakin populer dari tahun ke tahun. Bahkan, kita dapat belajar atau melakukan transaksi saham dan investasi secara mandiri.

Di sisi lain, digital commerce juga harus diimbangi dengan kemampuan literasi digital dan literasi finansial yang baik. Hal ini penting bagi kelompok masyarakat digital untuk mencegah terjadinya tindakan kejahatan yang diakibatkan kurangnya literasi digital dan finansial.

Memajukan Masyarakat Digital Melalui Cloud Services

Dalam memenuhi kebutuhan masyarakat digital, keberadaan cloud service sangatlah penting untuk mengimbangi kemajuan teknologi. Ada beberapa jenis layanan cloud service yang tersedia, seperti SaaS, PaaS, dan IaaS.

SaaS adalah layanan awan yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan aplikasi yang disediakan oleh penyedia layanan, seperti Google Docs, Microsoft Office 365, dan Salesforce. PaaS adalah layanan awan yang memungkinkan pengguna untuk mengembangkan dan menjalankan aplikasi mereka, seperti Microsoft Azure, Amazon Web Services, dan Google Cloud Platform. IaaS adalah layanan awan yang menyediakan akses ke infrastruktur IT, seperti server, jaringan, dan penyimpanan data, seperti Amazon Web Services, Microsoft Azure, dan Google Cloud Platform.

Layanan cloud services terus berkembang dan hadir untuk mendukung kebutuhan bisnis dari waktu ke waktu. Untuk menemukan layanan terbaik yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda, hubungi Terralogiq.

Author Profile

Albi Panatagama

Marketing and Public Relations Terralogiq Premier Partner Google Maps Platform

|

Share this post on

Related Article