Marketing Business Intelligence: Definisi dan Penerapannya

4 Mei 2023

Butuh analisa data dan cara lebih mudah dalam mengambil keputusan marketing bisnis yang penting? Jawabannya adalah Marketing Business Intelligence!

Marketing Business Intelligence dapat membantu perusahaan dalam mengambil keputusan penting dalam bisnis serta memvisualisasikan data penting menjadi lebih muda. Kebanyakan perusahaan menggunakan marketing business intelligence sebagai bagian dari strategi marketing bisnisnya. 

Namun bagaimana cara kerja marketing business intelligence itu sendiri? Dalam artikel ini, Anda akan memahami mengenai marketing business intelligence, penerapan, serta manfaatnya untuk bisnis Anda. 

Location-Intelligence-by-Terralogiq

Key Takepoints

  • Business intelligence sendiri adalah sebuah proses bisnis yang dalam prakteknya memanfaatkan teknologi khusus.
  • Melibatkan berbagai kegiatan mulai dari pengumpulan, pemrosesan, dan analisis data yang berkaitan dengan pemasaran.
  • Business Intelligence memiliki banyak manfaat bagi perusahaan.

Definisi Business Intelligence

Istilah Business Intelligence saat ini masih asing bagi sebagian orang, padahal business intelligence memiliki kaitan yang sangat penting dalam dunia bisnis, khususnya yang berkaitan dengan konsolidasi, analisis, penyimpanan serta akses terhadap data-data penting. 

Secara harfiah, business intelligence sendiri adalah sebuah proses bisnis yang dalam prakteknya memanfaatkan teknologi khusus untuk melakukan analisa dan menyajikan data tersebut dalam bentuk visualisasi yang mudah dipahami untuk keperluan bisnis. 

Data-data yang dihasilkan dari business intelligence sendiri sangat akurat sehingga akan memudahkan Anda dalam mengambil keputusan bisnis dengan lebih baik. Umumnya business intelligence akan memanfaatkan basis teknologi yang modern seperti cloud untuk bisnis. 

Data-data yang diolah dapat dilakukan analisa secara marketing dengan lebih baik, untuk itu Marketing Business Intelligence digunakan. Marketing BI atau marketing business intelligence adalah sebuah aplikasi dari teknologi BI yang digunakan untuk memahami serta meningkatkan efektivitas strategi pemasaran. 

Dalam praktiknya, hal ini akan melibatkan berbagai kegiatan mulai dari pengumpulan, pemrosesan, dan analisis data yang berkaitan dengan pemasaran, termasuk dengan data penjualan, data perilaku konsumen, data persaingan dan lain sebagainya. 

Teknologi BI ini dapat membantu perusahaan dalam membangun dashboard serta laporan interaktif agar dapat memvisualisasikan data pemasaran dengan cara yang mudah dipahami. Sehingga hal ini akan sangat memudahkan decision maker dalam mengambil keputusan yang lebih baik dan berdasarkan data yang ada. 

Penerapan Marketing Business Intelligence dalam Bisnis 

Business Intelligence memiliki banyak manfaat bagi perusahaan, salah satu yang paling utama adalah dapat menjelaskan tentang suatu konsep dan metode dalam meningkatkan kualitas untuk pengambilan keputusan bisnis berdasarkan sistem berbasis data. 

Manfaat lainnya dari business intelligence untuk bisnis adalah:

  • Meningkatkan nilai dari suatu data dan informasi yang diinginkan perusahaan karena data dan informasi dapat diintegrasikan.
  • Memudahkan dalam mengambil sebuah kesimpulan dari keadaan bisnis yang mudah di akses dan dimengerti.
  • Membantu pihak manajerial untuk mengambil keputusan yang lebih baik dan bijaksana.
  • Membantu dalam memutuskan hal-hal yang harus dilakukan oleh pebisnis di tengah krisis.
  • Memudahkan pengukuran kinerja perusahaan dengan tolak ukur Key Performance Indicator (KPI).
  • Menunjukan pencapaian KPI dengan mudah, cepat, dan tepat.
  • Mempersiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi jika terdapat indikator yang menunjukan adanya masalah, misalnya target masih jauh untuk dicapai.
  • Meningkatkan nilai investasi teknologi informasi yang sudah ada dan digunakan sebelumnya oleh perusahaan.
  • Meningkatkan efisiensi biaya
  • Mempercepat tenaga kerja dalam melakukan pekerjaan sehingga lebih menghemat waktu.
  • Mengalokasikan sebagai sumber daya yang dimiliki perusahaan dengan lebih akurat.

Dari manfaat yang tertera diatas, tidak heran apabila business intelligence sendiri sangatlah dibutuhkan di perusahaan dan sudah menjadi bagian utuh dalam sistem perusahaan.  Apabila perusahaan Anda ingin menerapkan sistem marketing BI, maka ada beberapa tahapan yang perlu Anda lakukan, yaitu:

  • Pengumpulan Data: Tahapan pertama adalah mengumpulkan data pemasaran yang berkaitan dengan perilaku konsumen, penjualan, persaingan, dan lain-lain. Data ini dapat berasal dari berbagai sumber, seperti database internal perusahaan, survei konsumen, data eksternal, dan lain-lain.
  • Integrasi Data: Tahapan berikutnya adalah mengintegrasikan data yang telah dikumpulkan menjadi satu sistem. Hal ini melibatkan penggunaan teknologi BI untuk menggabungkan, menyimpan, dan memanipulasi data dengan cara yang mudah diakses dan dipahami.
  • Analisis Data: Setelah data terintegrasi, tahapan berikutnya adalah menganalisis data dengan menggunakan teknik BI. Analisis ini dapat mencakup segmentasi konsumen, analisis kohort, analisis penetapan harga, dan lain-lain.
  • Visualisasi Data: Tahapan selanjutnya adalah memvisualisasikan data dalam bentuk dashboard dan laporan yang mudah dipahami oleh para manajer pemasaran. Hal ini memungkinkan para manajer untuk melihat tren dan pola pemasaran secara real-time dan mengambil keputusan yang lebih baik berdasarkan data.
  • Pelaporan dan Monitoring: Tahapan terakhir adalah pelaporan dan monitoring, yang melibatkan pemantauan kinerja kampanye pemasaran, pengukuran ROI, dan identifikasi peluang pasar baru.

Beberapa contoh aplikasi marketing BI meliputi analisis data perilaku konsumen, prediksi permintaan pasar, identifikasi peluang pasar baru, pengembangan strategi pemasaran, dan pemantauan kinerja kampanye pemasaran.

Dalam konteks digital marketing, marketing BI dapat digunakan untuk mengoptimalkan kampanye iklan online, seperti Google Ads atau Facebook Ads, dengan memahami perilaku pengguna dan meningkatkan ROI (return on investment) iklan.

Secara keseluruhan, marketing BI merupakan bagian penting dari strategi pemasaran modern yang berbasis data. Dengan memanfaatkan teknologi BI untuk memahami perilaku konsumen dan kinerja pemasaran, perusahaan dapat meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran mereka dan mengambil keputusan yang lebih baik dan lebih berdasarkan data.

Contoh penerapan marketing BI meliputi:

  • Analisis kohort dan segmentasi pelanggan untuk memahami perilaku konsumen dan menentukan strategi pemasaran yang efektif.
  • Penggunaan teknologi BI untuk mengoptimalkan kampanye iklan online seperti Google Ads dan Facebook Ads dengan memahami perilaku pengguna dan meningkatkan ROI iklan.
  • Analisis pesaing dan trend pasar untuk mengembangkan strategi pemasaran yang kompetitif dan adaptif.
  • Pemantauan media sosial dan analisis sentimen untuk memahami citra merek dan respon konsumen terhadap produk atau layanan perusahaan.
  • Penggunaan data eksternal seperti data demografis dan ekonomi untuk memahami pasar potensial dan mengembangkan strategi ekspansi bisnis.

Secara keseluruhan, penerapan marketing BI dapat membantu perusahaan dalam memahami perilaku konsumen dan meningkatkan efektivitas strategi pemasaran mereka dengan cara yang berbasis data.

Kembangkan Bisnis Anda Bersama Terralogiq 

Terralogiq memungkinkan Anda untuk mengetahui siapa konsumen Anda, tingkat sosial ekonomi apa yang mereka miliki, di mana mereka tinggal, bagaimana mereka melakukan perjalanan untuk sampai ke bisnis Anda, kebiasaan membeli. 

Anda juga dapat menemukan pola perilaku berdasarkan kriteria tertentu yang akan membantu Anda menawarkan mereka produk yang sesuai. Tidak hanya data konsumen, Anda juga dapat mengetahui persaingan dan peluang bisnis baru.

Segera dapatkan marketing business intelligence dengan Terralogiq! Anda juga dapat mengunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut.

Author Profile

Carissa

Marketing Communication Terralogiq

|

Share this post on

Related Article