Market Research: Pengertian, Tujuan, Jenis, Dan Langkah-Langkahnya

13 Juni 2023

Di zaman yang serba maju dan berkembang ini, pasar global dan lokal sudah tidak sama lagi dengan pasar sepuluh tahun yang lalu. Sekarang, baik pasar global maupun lokal dituntut untuk merubah sistem pemasarannya dari konvensional ke modern. Terlebih lagi, kini target pasar sudah lebih kritis dalam hal pembelian dan penjualan.

Dibanding sepuluh tahun yang lalu, konsumen sekarang lebih mampu untuk meneliti produk atau layanan Anda sebelum membuat keputusan pembelian. Selain itu, daripada berbicara dengan salah satu tim marketing Anda, mereka cenderung meminta rujukan dari relasi mereka atau membaca ulasan online yang banyak ditampilkan di setiap marketplace.

Hal ini menjadi tantangan bagi Anda untuk bisa beradaptasi dengan strategi pemasaran yang baru demi dapat menghadapi konsumen yang saat ini lebih cermat dalam meneliti, berbelanja, dan membeli. Untuk dapat mewujudkan hal itu, Anda harus memiliki pemahaman mendalam tentang siapa pembeli Anda, pasar yang tepat, dan apa saja yang mempengaruhi keputusan pembelian dan perilaku target pasar Anda.

Market research adalah salah satu yang Anda perlukan untuk mempersiapkan strategi pemasaran yang tepat. Lalu, apa dan bagaimana market research itu? Dalam artikel ini Anda dapat menyimak tuntas mengenai hal itu.

Market Research: Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Langkah-Langkahnya

Key Takeaways

  • Sebelum memperkenalkan produk atau layanan baru, perusahaan melakukan market research untuk menentukan daya tariknya bagi pelanggan potensial.
  • Market research biasanya menggabungkan informasi primer, yang dikumpulkan langsung dari konsumen, dan informasi sekunder, yaitu data yang tersedia dari sumber eksternal.
  • Untuk mendapatkan hasil market research yang baik, terdapat langkah-langkah riset yang tidak boleh dilewatkan.
  • Hasil market research menginformasikan desain akhir produk dan menentukan bagaimana produk atau layanan tersebut akan diposisikan di pasar.

Apa Itu Market Research?

Dilansir dari AMA, market research atau dalam bahasa Indonesia, riset pasar adalah proses pengumpulan data dan wawasan konsumen secara sistematis, seperti preferensi atau kebutuhan mereka. Setelah diidentifikasi, riset pasar memungkinkan perusahaan untuk menentukan pasar sasarannya dan mendapatkan pendapat serta umpan balik lain dari konsumen tentang minat mereka terhadap suatu produk atau layanan, sehingga dapat membangun pemasaran yang sukses. Selain itu, informasi yang diperoleh dari melakukan riset pasar dapat digunakan untuk menyesuaikan aktivitas periklanan atau menentukan prioritas fitur/persyaratan layanan konsumen.

Dalam pelaksanaannya, dapat dilakukan melalui survei, interaksi dengan sekelompok orang, uji coba produk dan proses serupa lainnya. Riset dapat dilakukan sendiri atau oleh perusahaan pihak ketiga yang berspesialisasi dalam riset pasar. 

Market research dapat menjawab berbagai pertanyaan tentang keadaan industri. Karena itu, market research biasa digunakan untuk memverifikasi keberhasilan produk baru, membantu tim marketing untuk memasarkan kembali produk yang sudah ada, dan memahami persepsi merek untuk memastikan tim marketing dapat secara efektif mengkomunikasikan nilai perusahaan Anda secara efektif.

Selain digunakan untuk mengevaluasi kelayakan dan keberhasilan produk, market research juga menjadi alat penting yang digunakan perusahaan sebagai modal awal untuk menciptakan inovasi produk baru. Sehingga, sebuah perusahaan dapat mempertahankan keunggulan kompetitif dibandingkan perusahaan lain di industri mereka.

Tujuan Market Research

Sederhananya, manfaat utama melakukan riset pasar adalah untuk memahami atau memeriksa pasar yang terkait dengan produk atau layanan tertentu untuk memutuskan bagaimana audiens akan bereaksi terhadap suatu produk atau layanan. Kita dapat merangkum manfaat dan keuntungan market research sebagai berikut:

1. Lebih dekat dengan pelanggan

Dengan melakukan market research, Anda dapat lebih dekat dengan pelanggan saat ini dan calon pelanggan. Sehingga Anda bisa lebih mengetahui lebih dalam bagaimana karakteristik, preferensi, harapan, kebutuhan, dan keyakinan pelanggan.

2. Membantu mengidentifikasi peluang pasar baru

Tidak hanya meningkatkan penjualan, namun market research juga dapat memberi Anda petunjuk dan membuka pikiran Anda terhadap ide-ide baru untuk mengembangkan bisnis Anda.

3. Membantu identifikasi potensi masalah

Anda dapat melihat reaksi konsumen terhadap layanan dan produk yang masih dalam tahap pengembangan maupun yang telah berhasil keluar di pasaran. Data yang diperoleh dari Market research dapat memperkirakan kemungkinan-kemungkinan masalah yang akan terjadi, sehingga Anda dapat mempersiapkan langkah yang perlu diperlukan sesuai dengan data yang telah diperoleh.

Sebagai contoh, ketika Anda akan meluncurkan produk baru, pasti ada kemungkinan Anda mendapat untung atau rugi. Keberhasilan akan bergantung pada bagaimana pelanggan Anda menerima produk baru tersebut. Namun, dengan melakukan market research terlebih dahulu Anda dapat meminimalkan risiko produk tersebut tidak laku di pasaran. 

4. Mengetahui dan memperkuat posisi perusahaan Anda di pasar

Informasi dari riset pasar memungkinkan Anda mengetahui posisi Anda saat ini dan membantu Anda memantau kemajuan Anda. Anda dapat menggunakan riset pasar untuk mengetahui peringkat tertentu, termasuk bagaimana pelanggan menilai kualitas produk Anda.

Bahkan, market research dapat memberi Anda kesempatan untuk mengenal pesaing dengan baik dan memeriksa kekuatan serta kelemahan mereka. Ini memberi Anda ide tentang cara menawarkan produk dan layanan yang lebih baik.

5. Mengukur reputasi dan kredibilitas Anda

Riset pasar tidak hanya menemukan di mana posisi perusahaan Anda berada sekarang, tetapi juga memungkinkan Anda untuk meningkatkan reputasi Anda di dunia industri serta membuat orang lain lebih percaya pada keputusan Anda.

6. Up to date terhadap tren

Bisnis Anda akan mengetahui dan terus belajar tentang perubahan kebutuhan dan keinginan konsumen Anda, upaya pesaing Anda, hingga teknologi apa yang akan datang.

Baca juga: Perluas Customer Insights demi Perkembangan Bisnis yang Pesat

Jenis-Jenis Market Research

Terdapat dua jenis market research, yaitu primary market research atau riset pasar primer, dan secondary market research atau riset pasar sekunder. Secara singkat, riset pasar primer merupakan riset pasar yang dilakukan perusahaan Anda atau perusahaan luar yang Anda sewa untuk melakukan riset. Sementara riset pasar sekunder adalah riset pasar yang datanya diambil dari sumber luar.

1. Primary Market Research

Penelitian primer umumnya terbagi dalam dua kategori, yaitu penelitian eksplorasi dan penelitian khusus. Data yang diperoleh dapat berupa data kualitatif (data non numerik) atau data kuantitatif (data numerik atau statistik).

a. Penelitian eksplorasi 

Penelitian eksplorasi dilakukan melalui pertanyaan terbuka. Pertanyaan dapat diajukan dalam pengaturan kelompok fokus, wawancara telepon, atau kuesioner. Ini menghasilkan pertanyaan atau masalah yang perlu ditangani perusahaan tentang produk yang sedang dikembangkan. 

Riset pasar primer semacam ini dinilai kurang memperhatikan tren pelanggan yang terukur. Hal ini dikarenakan hanya melibatkan segelintir orang untuk dijadikan data penelitian.

b. Penelitian khusus

Penelitian khusus digunakan untuk menyelami masalah atau peluang yang telah diidentifikasi sebagai hal penting yang perlu menjadi perhatian khusus. Penelitian khusus mengambil segmen audiens yang lebih kecil untuk memecahkan masalah yang telah diidentifikasi oleh penelitian eksplorasi.

2. Secondary Market Research

Penelitian sekunder menggunakan informasi yang diatur oleh sumber luar seperti lembaga pemerintah, media, kamar dagang, dll. Informasi ini dipublikasikan di surat kabar, majalah, buku, situs web perusahaan, lembaga pemerintah dan nonpemerintah gratis, dan sebagainya. Sumber sekunder memanfaatkan yang berikut ini: 

a. Sumber publik 

Sumber publik dapat menjadi cara paling tepat untuk mengumpulkan informasi yang akurat, kredibel, dan gratis. Sumber publik merupakan sumber yang paling mudah diakses saat melakukan riset pasar sekunder.

Statistik pemerintah adalah salah satu jenis sumber publik yang paling umum digunakan oleh para pengusaha. Di Indonesia terdapat dua sumber publik yang dapat digunakan sebagai sumber data, yaitu data dari Kementrian Perdagangan dan Badan Pusat Statistik, keduanya menawarkan informasi bermanfaat tentang keadaan berbagai industri nasional.

b. Sumber komersial 

Meskipun tidak dikeluarkan oleh pemerintah, sumber komersial terbukti dapat diandalkan. Jurnal, artikel, dan data penelitian dari lembaga perdagangan swasta adalah sumber komersial yang bagus untuk mengumpulkan informasi.

c. Institusi Pendidikan

Meskipun bukan sumber pengumpulan informasi yang sangat populer, sebagian besar universitas dan institusi pendidikan merupakan sumber informasi yang kaya karena banyak proyek penelitian dilakukan.

Baca juga: Sukseskan Bisnis dengan Melakukan Market Opportunity Analysis

Metode Market Research

1. Wawancara tatap muka/Man-on-the-street

Metode ini dilakukan perusahaan riset pasar dengan mewawancarai orang-orang di jalan secara acak. Pertanyaan yang dilontarkan adalah seputar surat kabar baik cetak maupun digital, media sosial, televisi, dll yang mereka baca secara teratur. Kemudian menanyakan mereka apakah mengingat iklan atau merek apa pun yang diterbitkan di dalamnya. Data yang dikumpulkan dari wawancara tersebut digunakan untuk mengetahui sirkulasi publikasi dan efektivitas iklan tersebut.

2. Riset grup

Grup fokus adalah sejumlah kecil perwakilan konsumen yang dipilih untuk mencoba produk atau menonton iklan. Setelah itu, kelompok tersebut dimintai umpan balik tentang persepsi mereka terhadap produk, merek perusahaan, atau produk pesaing.

3. Riset telepon

Metode riset telepon sebenarnya hampir mirip dengan teknik wawancara tatap muka, hanya bedanya metode ini menggunakan telepon sebagai perantaranya, bukan dengan bertemu langsung. Riset telepon adalah taktik yang disukai peneliti pasar selama bertahun-tahun karena pewawancara telepon dinilai dapat mengumpulkan informasi dengan cara yang lebih efisien dan hemat biaya.Namun di era sekarang, metode ini sudah mulai ditinggalkan karena penggunaan layanan telepon rumah sudah berkurang drastis dan masyarakat sudah beralih ke ponsel pintar yang fitur internetnya lebih disukai.

4. Riset survei

Sebagai alternatif untuk riset grup, riset survei mewakili cara yang hemat biaya untuk menentukan sikap konsumen tanpa harus mewawancarai siapapun secara langsung. Konsumen dikirimi survei melalui pos, email, ataupun media sosial. Biasanya dengan kupon atau voucher untuk mendorong partisipasi. Survei ini membantu menentukan bagaimana perasaan konsumen tentang produk, merek, dan titik harga.

Mengapa Anda Wajib Melakukan Market Research?

Riset pasar adalah salah satu cara paling efektif untuk mendapatkan wawasan tentang basis pelanggan, pesaing, dan pasar Anda secara keseluruhan. Tujuan melakukan riset pasar adalah untuk membekali perusahaan Anda dengan informasi yang Anda butuhkan untuk membuat keputusan yang tepat.

Hal ini sangat penting ketika usaha kecil sedang mencoba untuk menentukan apakah ide bisnis baru layak, ingin pindah ke pasar baru, atau meluncurkan produk atau layanan baru. Baca di bawah untuk melihat lebih mendalam tentang bagaimana riset pasar dapat membantu usaha kecil.

1. Persaingan

Melakukan penelitian membantu bisnis mendapatkan wawasan tentang perilaku pesaing. Dengan mempelajari kekuatan dan kelemahan pesaing Anda, Anda dapat mempelajari cara memposisikan produk atau penawaran Anda. Agar sukses, usaha kecil perlu memiliki pemahaman tentang produk dan layanan apa yang ditawarkan pesaing, dan titik harganya.

2. Pelanggan

Disadari atau tidak baik perusahaan kecil ataupun besar perlu memahami pelanggan mereka. Perusahaan yang tidak melakukan riset pasar dan hanya asal jalan saja, sering sekali menentukan langkah dan kebijakan bisnis yang salah. Dengan meneliti, Anda dapat membuat profil pelanggan rata-rata dan mendapatkan wawasan tentang kebiasaan membeli mereka, berapa banyak yang bersedia mereka belanjakan, dan fitur mana yang cocok dengan mereka. Bahkan yang lebih penting lagi, Anda dapat mempelajari apa yang akan membuat seseorang menggunakan produk atau layanan Anda dibandingkan pesaing, ataupun sebaliknya.

3. Peluang

Peluang potensial, baik berupa produk maupun jasa, dapat diidentifikasi dengan melakukan riset pasar. Dengan mempelajari lebih lanjut tentang pelanggan Anda, Anda dapat mengumpulkan wawasan tentang produk dan layanan pelengkap untuk mendukung bisnis Anda. Kebutuhan konsumen berubah seiring waktu, dipengaruhi oleh teknologi baru, tren, dan perubahan situasi ekonomi di masyarakat. Anda mungkin menemukan kebutuhan baru yang belum terpenuhi oleh industri lain, sehingga dapat menciptakan peluang baru bagi bisnis Anda.

4. Prakiraan

Perusahaan kecil dan besar sama-sama dipengaruhi oleh kinerja ekonomi lokal dan nasional, begitu pula dengan pelanggannya. Jika konsumen khawatir, maka mereka akan lebih terkendali dalam membelanjakan uang, yang berdampak pada bisnis. Dengan melakukan penelitian dengan konsumen, bisnis dapat mengetahui apakah mereka optimis atau khawatir tentang arah ekonomi, dan melakukan penyesuaian seperlunya.  

Baca juga: Mengetahui Apa Itu Market Trends Analysis

Langkah-Langkah Melakukan Market Research

langkah-langkah melakukan market research

Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan riset pasar yang efektif.

Langkah #1: Tentukan Tujuan Penelitiannya

Yang wajib Anda lakukan pertama kali adalah menyadari dan tidak abai terhadap fenomena-fenomena yang dapat mempengaruhi bisnis Anda, entah itu baik atau buruk. Setelah itu Anda harus memiliki subjek penelitian yang memiliki kualitas baik, sehingga membantu tim riset mendapatkan data yang akurat ketika melakukan riset. Pertanyaan-pertanyaan ini harus ditujukan untuk memecahkan masalah dan harus disesuaikan dengan proyek. Pastikan pertanyaan ditulis dengan jelas sehingga responden mudah memahaminya. Tujuan penelitian harus ditulis dengan cara yang tepat dan harus mencakup uraian singkat tentang informasi yang dibutuhkan dan cara memperolehnya. Pelaku riset harus memiliki jawaban atas pertanyaan ini “mengapa kita melakukan penelitian?”

Langkah #2: Tentukan Sampel

Untuk melakukan riset pasar, peneliti membutuhkan sampel yang representatif dan dapat dikumpulkan dengan menggunakan salah satu dari banyak teknik pengambilan sampel. Sampel yang representatif adalah sejumlah kecil orang yang mencerminkan atau mewakili kelompok yang lebih besar.

Sebuah organisasi tidak boleh menyia-nyiakan sumber daya mereka dalam mengumpulkan informasi dari masyarakat yang salah. Penting bahwa sekelompok masyarakat dapat mewakili karakteristik yang penting dalam sampel yang dipilih. Risiko yang sering dihadapi tim riset ketika menentukan sampel adalah orang-orang yang dijadikan sampel tidak menjawab survei karena sibuk, atau menjawabnya tidak lengkap, sehingga peneliti/tim riset mungkin tidak mendapatkan data yang dibutuhkan.

Mengenai ukuran sampel, semakin besar sampel, semakin besar kemungkinan untuk mewakili populasi. Sampel representatif yang lebih besar memberikan kepastian yang lebih besar pula kepada peneliti bahwa orang-orang yang disertakan adalah orang-orang yang mereka butuhkan, dan mereka mungkin dapat mengurangi bias. Oleh karena itu, jika mereka ingin menghindari ketidakakuratan dalam survei kami, mereka harus memiliki sampel yang representatif dan seimbang.

Ada dua cara untuk mendapatkan sampel yang representatif:

  • Pengambilan sampel probabilitas: 

Dalam pengambilan sampel probabilitas, pemilihan sampel akan dilakukan secara acak. Sampel yang diambil adalah sampel yang dirasa menjamin bahwa setiap anggota populasi akan memiliki probabilitas pemilihan dan inklusi yang sama dalam kelompok sampel. Peneliti harus memastikan bahwa mereka telah memperbaharui informasi tentang populasi yang akan diambil sampelnya dan mensurvei mayoritas untuk membangun keterwakilan.

  • Pengambilan sampel non-probabilitas:

Dalam pengambilan sampel non-probabilitas, tipe orang yang berbeda ditempatkan sebagai sampel representatif yang seimbang. Mengetahui karakteristik demografi kelompok kita tentunya akan membantu untuk membatasi profil sampel yang diinginkan dan menentukan berbagai variabel, seperti jenis kelamin, usia, tempat tinggal, dll. Dengan mengetahui kriteria tersebut, sebelum memperoleh informasi, peneliti dapat memiliki kontrol untuk membuat sampel representatif yang efisien bagi perusahaan.

Ketika sampel tidak representatif, sangat mungkin terdapat margin kesalahan. Jika peneliti ingin memiliki sampel yang mewakili 100 karyawan, mereka harus memilih jumlah pria dan wanita yang sama. Ukuran sampel sangat penting, tetapi tidak menjamin 100% akurat. 

Langkah 3: Gunakan Dan Kembangkan Instrumen Pengumpulan Data

Penggunaan instrumen pengumpulan data harus dikembangkan. Fakta bahwa mereka tidak menjawab survei, atau menjawabnya dengan tidak lengkap akan menyebabkan kesalahan dalam penelitian. Penggunaan instrumen pengumpulan data yang benar akan mencegah hal ini.

Langkah 4: Analisis Hasilnya

Setiap poin dari proses riset pasar terkait satu sama lain. Maka, jika semua hal di atas dijalankan dengan baik, tetapi tidak ada analisis hasil yang akurat, maka keputusan yang diambil secara konsekuen tidak akan tepat. Analisis mendalam yang dilakukan tanpa meninggalkan permasalahan utama akan efektif dalam mendapatkan solusi. 

Lalu, bagaimana peneliti mengukur hasil yang diperoleh? Data kuantitatif yang akan diperoleh hanyalah umur, jenis kelamin, profesi, dan jumlah narasumber, selebihnya adalah emosi dan pengalaman yang telah ditransmisikan kepada perusahaan oleh lawan bicara. Untuk ini, ada alat yang disebut peta empati yang memaksa kita untuk menempatkan diri kita pada posisi konsumen dengan tujuan untuk dapat mengidentifikasi karakteristik yang memungkinkan perusahaan membuat penyesuaian yang lebih baik antara produk atau layanan dengan kebutuhan dan keinginan mereka. 

Langkah #5: Buat Laporan Penelitian

Saat mempresentasikan hasil, perusahaan harus fokus pada: apa yang ingin dicapai dengan menggunakan laporan penelitian ini dan saat menjawab pertanyaan ini perusahaan/tim riset tidak boleh berasumsi bahwa struktur survei adalah cara terbaik untuk melakukan analisis. Salah satu kesalahan besar yang dilakukan banyak tim riset adalah mereka menyajikan laporan dalam urutan pertanyaan yang sama dan tidak melihat potensi untuk bercerita.

Untuk membuat laporan yang baik, analis terbaik memberikan saran berikut: ikuti gaya piramida terbalik untuk menyajikan hasil, dengan menjawab masalah yang paling penting dari bisnis. Mulailah dengan kesimpulan dan memaparkan dasar-dasarnya, alih-alih mengumpulkan bukti. Setelah ini tim riset dapat memberikan detail data kepada perusahaan.

Langkah #6: Buat Keputusan

Perusahaan atau peneliti tidak boleh bertanya “apa gunanya melakukan riset pasar?”, mereka harus melakukannya!

Riset pasar membantu perusahaan untuk mengetahui berbagai informasi, misalnya niat beli konsumen, atau memberikan umpan balik tentang pertumbuhan target pasar. Mereka juga dapat menemukan informasi berharga yang akan membantu memperkirakan harga produk atau layanan mereka dan menemukan titik keseimbangan yang akan menguntungkan mereka dan konsumen.

Baca juga: Menerapkan Competitive Analysis untuk Bertahan di Era Persaingan

Mari Lakukan Market Research Bersama Terralogiq

Kebutuhan akan market research kian meningkat setiap harinya. Di dunia yang serba kompetitif dan dinamis ini, berbagai perusahaan menggunakan market research sebagai mata pedang dan perisai untuk dapat bertahan dan tetap sukses. 

Apa Anda ingin meningkatkan kinerja bisnis dan perusahaan Anda dengan menerapkan market research tetapi tak ingin terbebani dengan persoalan teknis? Anda dapat memilih Terralogiq sebagai mitra bisnis Anda.

Terralogiq merupakan perusahaan IT yang telah berdiri sejak tahun 2013. Dipercaya oleh lebih dari 150 klien, Terralogiq menawarkan solusi berbasis teknologi yang dapat Anda aplikasikan untuk pengembangan bisnis melalui sejumlah layanan.

Layanan-layanan yang disediakan Terralogiq, antara lain: location intelligence, geomarketing, asset collaterals, dan asset management system. Layanan-layanan tersebut telah terbukti efektif untuk melakukan pengumpulan dan analisis data untuk berbagai riset, market research salah satunya. Tidak hanya itu, Terralogiq juga merupakan Google Cloud Premier Partner yang dapat memberikan berbagai solusi layanan yang berkaitan dengan Google.

Segera hubungi Terralogiq untuk menjawab kebutuhan business digitalization Anda! Kunjungi website kami untuk mengetahui lebih lanjut atau hubungi kami melalui halo@terralogiq.com.

Author Profile

Share this post on

Related Article