Gali Lebih Dalam Manfaat SIG di Berbagai Bidang

26 Desember 2023

SIG (Sistem Informasi Geografis) adalah sistem berbasis komputer yang berfungsi untuk membuat, mengatur, menganalisis, dan memetakan seluruh jenis data.

SIG dapat mengintegrasikan data serta lokasi untuk melihat tren dan memantau perubahan yang terjadi di suatu daerah. Dalam kehidupan manusia, manfaat SIG dapat dirasakan dalam berbagai bidang.

Pada artikel kali ini, kami akan membahas lebih lanjut pemanfaatan SIG dalam berbagai bidang kehidupan manusia.

Gali Lebih Dalam Manfaat SIG di Berbagai Bidang

Key Takeaways: 

  • SIG (Sistem Informasi Geografis) adalah sistem berbasis komputer yang berfungsi untuk membuat, mengatur, menganalisis, dan memetakan seluruh jenis data.
  • SIG dapat mengintegrasikan data serta lokasi untuk melihat tren dan memantau perubahan yang terjadi di suatu daerah.
  • SIG dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang kehidupan manusia, diantaranya bidang pemetaan, kebencanaan, pengelolaan sumber daya alam, pertanian dan perkebunan, serta kehutanan. 

Baca juga: Sistem Informasi Geografi: Cara Kerja dan Keunggulan SIG

Manfaat Sistem Informasi Geografis dalam 5 Bidang Kehidupan

SIG dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang kehidupan manusia, diantaranya sebagai berikut.

1. Bidang Pemetaan

Manfaat SIG yang paling banyak dirasakan adalah pada bidang pemetaan, karena fungsinya berkaitan erat dengan proses pembuatan peta dan kartografi. SIG menyebabkan peningkatan pesat proses pembuatan, reproduksi, dan diseminasi peta.

Berikut adalah beberapa manfaat SIG dalam bidang pemetaan.

a. Pembentukan Infrastruktur Data Spasial

Kini, infrastruktur data spasial sangat penting karena semakin banyak jenis data dan instansi pengelola yang ada. Banyak negara menggunakan database spasial nasional untuk mengatur penggunaan data spasial. Misalnya di Indonesia, dasar standarisasi dalam penggunaan data spasial dijalankan melalui Kebijakan Satu Peta.

b. Pemetaan Dasar

Manfaat SIG (Sistem Informasi Geografis) dalam bidang pemetaan juga dapat diterapkan dalam pemetaan dasar, seperti pembuatan peta topografi. Peta dasar di Indonesia meliputi Peta Rupa Bumi Indonesia (RBI), Peta Lingkungan Laut Nasional, dan Peta Lingkungan Pantai Indonesia.

c. Pemetaan Batimetri

SIG dapat dimanfaatkan untuk mengolah data hasil survei dan pemetaan batimetri atau kedalaman laut. Dengan SIG, Anda dapat melakukan interpolasi area yang tidak disurvei dan memperoleh visualisasi datanya.

d. Pemetaan Tematik

Seiring berjalannya waktu, peta tematik semakin banyak digunakan oleh berbagai lembaga dan organisasi. SIG juga dapat digunakan untuk pembuatan peta tematik, yang merupakan peta yang menunjukkan satu tema atau topik tertentu misal curah hujan atau kepadatan penduduk.

2. Kebencanaan

Manfaat Sistem Informasi Geografis di Bidang Kebencanaan

Pemerintah juga dapat memanfaatkan SIG untuk membantu proses manajemen risiko dan bencana alam. Berikut adalah beberapa manfaat SIG dalam bidang kebencanaan.

a. Prediksi dan Pemodelan Area Rawan Bencana

Data SIG dapat dimanfaatkan untuk memetakan daerah berisiko bencana alam, seperti tsunami, banjir, dan longsor. Informasi ini kemudian dapat dimanfaatkan untuk mengkoordinasikan perencanaan mitigasi bencana alam di setiap daerah rawan bencana.

b. Pemetaan dan Pengukuran Luas Wilayah Terdampak Bencana Alam

Analisis SIG dapat digunakan untuk melakukan pemetaan kawasan dan pengukuran cepat area terdampak bencana. Manfaat SIG yang satu ini sangat penting karena ketika bencana alam terjadi, akan dibutuhkan respon yang cepat. Melalui informasi ini, kita dapat memperoleh perkiraan jumlah pengungsi dan kebutuhan logistiknya.

c. Perencanaan Jalur Evakuasi

Dengan diketahuinya area rawan bencana, SIG kemudian dapat digunakan untuk melakukan perencanaan jalur evakuasi. Informasi ini dapat diperoleh menggunakan analisis jaringan dengan SIG.

d. Penyusunan Rencana Pembangunan Kembali Daerah

Selain memetakan area rawan bencana, manfaat SIG juga dapat membantu proses pemulihan bencana. Teknologi SIG dapat digunakan untuk membantu penyusunan rencana pembangunan kembali daerah bencana.

e. Pemodelan Tingkat Erosi dan Sedimentasi

SIG dapat digunakan untuk pemodelan tingkat erosi dan sedimentasi untuk melihat sebaran dan pola spasial. Praktisi SIG banyak memanfaatkan pemodelan seperti RUSLE dan ANSWER untuk keperluan ini.

3. Pengelolaan Sumber Daya Alam

Usaha-usaha pengelolaan dan pelestarian sumber daya alam (SDA) banyak memanfaatkan SIG untuk menentukan sebaran aktual maupun potensi sumber daya alam yang ada pada suatu daerah. Data yang dihasilkan kemudian dapat digunakan untuk inventarisasi, pengelolaan, dan kajian dampak lingkungan.

a. Inventarisasi Sumber Daya Alam

Manfaat SIG dapat digunakan untuk inventarisasi sumber daya alam. SIG membantu kita untuk dapat mengetahui persebaran sumber daya alam, misalnya kekayaan biodiversitas, kawasan bernilai konservasi tinggi (NKT), kekayaan mineral, dan lain-lain.

b. Pengelolaan Data Kekayaan Sumber Daya Alam

Hasil dari inventarisasi berupa data kekayaan sumber daya alam kemudian dapat dikelola menggunakan SIG. Hasil pengelolaan ini dapat membantu pengelolaan kawasan konservasi atau mengukur pembatasan penangkapan suatu spesies ikan.

c. Mengukur Dampak Lingkungan

Indonesia memiliki AMDAL yang memanfaatkan SIG (Sistem Informasi Geografis) untuk mengukur dampak yang mungkin terjadi kepada lingkungan dalam menyusun perencanaan pembangunan.

4. Pertanian dan Perkebunan

Manfaat Sistem Informasi Geografis di Bidang Pertanian dan Perkebunan

Manfaat SIG juga dapat diaplikasikan dalam bidang pertanian dan perkebunan. SIG dapat membantu untuk meningkatkan produksi pangan dan pengurangan resiko kerugian.

Simak beberapa manfaat yang SIG berikan bagi bidang pertanian dan perkebunan.

a. Perencanaan Manajemen Irigasi

Ketersediaan air memiliki dampak besar terhadap produksi tanaman di suatu wilayah. Dengan teknologi SIG, Anda dapat membuat perencanaan saluran irigasi dan mengelola sistem irigasi tersebut.

b. Precision Agriculture

Sistem precision agriculture atau pertanian presisi dapat memanfaatkan SIG untuk membuat perhitungan-perhitungan dan evaluasi teknik tertentu untuk berbagai tujuan. Misalnya, cara memperoleh hasil panen yang lebih banyak, sambil menghabiskan lebih sedikit untuk pupuk.

c. Pengendalian Hama dan Penyakit

SIG dan penginderaan jauh digunakan untuk melakukan deteksi dini pada area yang terkena hama atau area potensial dan lahan kritis hama penyakit. Dengan data ini dapat dilakukan penargetan area kritis yang dapat membantu efisiensi intervensi pengendalian hama.

d. Perhitungan Produktivitas Lahan Pertanian

SIG (Sistem Informasi Geografis) dapat memprediksi dan memperkirakan produktivitas lahan pertanian. Prediksi ini dibangun dengan data-data fisik, termasuk tanah dan kelerengan, dan curah hujan.

Tingkat produktivitas kemudian dihitung dengan mengambil sampel perhitungan, biasanya tingkat produktivitas dihitung dalam satuan ton/ha/tahun. Prediksi produktivitas ini dapat mencakup keseluruhan area dari sampel dan data satuan lahan.

5. Kehutanan

Manfaat SIG (Sistem Informasi Geografis) lainnya juga dirasakan dalam bidang kehutanan. Dengan bantuan SIG, hutan dapat dipelihara dan dikelola secara memadai.

a. Inventarisasi Hutan

Dengan teknologi SIG, inventarisasi hutan dilakukan dengan penginderaan jauh dan survei lapangan. Inventarisasi hutan adalah rangkaian kegiatan pengumpulan data untuk mengetahui keadaan dan potensi sumber daya hutan serta lingkungan secara lengkap.

b. Kebakaran Hutan dan Lahan

Salah satu ancaman terbesar bagi hutan adalah bencana kebakaran. SIG dapat membantu untuk mendeteksi kejadian kebakaran hutan dan lahan dengan menggunakan data penginderaan jauh.

Data penginderaan jauh MODIS VIRMS sering digunakan untuk melihat titik-titik api (hotspot). SIG kemudian akan mengolah dan memodelkan titik-titik ini untuk membantu melakukan manajemen dan mitigasi bencana.

c. Pemantauan Deforestasi

Salah satu pemanfaatan SIG yang paling banyak digunakan sampai sekarang adalah pemantauan deforestasi hutan.

SIG dapat digunakan untuk mendeteksi dan memantau perubahan tutupan hutan atau deforestasi dengan menggunakan data peta tutupan lahan dari dua periode atau dua tahun yang berbeda. Analisis ini menggunakan data penginderaan jauh dengan SIG untuk mendeteksi deforestasi yang disebabkan oleh kebakaran di hampir seluruh permukaan bumi.

Baca juga: ArcGIS Adalah: Platform Sistem Informasi Geografis Unggulan

Rasakan Langsung Manfaat SIG Bersama Terralogiq

Pemanfaatan SIG juga dapat membawa banyak keuntungan bagi bisnis. Data spasial yang dapat dianalisis dengan sistem informasi geografis (SIG) adalah salah satu jenis informasi yang dapat dianalisis untuk menguntungkan bisnis.

Manfaat SIG terkait geospasial dapat membantu perusahaan Anda untuk merancang berbagai strategi demi keuntungan maksimal. Jika Anda ingin memanfaatkan SIG dalam perusahaan Anda, Terralogiq dapat membantu Anda.

Terralogiq merupakan satu-satunya Premier Partner Google Maps terpercaya di Indonesia. Kami menyediakan layanan geomapping dan berbagai solusi geospasial yang dapat membantu perusahaan untuk membangun strategi geomarketing untuk meningkatkan efisiensi bisnis.

Ingin mempelajari lebih lanjut mengenai manfaat SIG bagi bisnis Anda yang dapat diberikan Terralogiq? Konsultasikan kebutuhan bisnis Anda kepada Terralogiq melalui halo@terralogiq.com atau kunjungi website kami untuk mengetahui lebih lanjut.

Author Profile

Share this post on

Related Article