Informasi Seputar Machine Learning dari Jenis Hingga Penerapannya

30 Desember 2021

Pernahkah Anda mendengar tentang machine learning? Sepertinya apabila dibandingkan dengan istilah kecerdasan buatan atau artificial Intelligence. Orang-orang tentunya akan lebih mengenal istilah AI tersebut dibandingkan dengan istilah sebelumnya. 

Padahal machine learning masih termasuk dalam salah satu bagian dari kecerdasan buatan itu sendiri. Teknologi yang lebih dikenal dengan sebutan machine learning ini ternyata hadir sebagai cabang AI yang cukup menarik. Hal ini berkaitan dengan keberadaannya sebagai mesin yang justru dapat belajar seperti halnya manusia. 

Penerapan Machine Learning bersama Google

Berbicara mengenai kecerdasan buatan. Jika melihat pengaplikasiannya, maka ia dapat dibagi menjadi tujuh bagian. Dimulai dari machine learning, speech, natural language processing, vision, expert system, planning juga robotics

Pembagian pada kecerdasan buatan itu sendiri dilakukan bukan tanpa alasan. Tetapi dilakukan untuk mempersempit ruang lingkup yang dimilikinya. Selain memudahkan proses belajar, hal ini juga membantu pengembangan dengan lebih baik. 

Pengertian machine learning

Jika dilihat dari pengertian atau definisi yang dimilikinya. machine learning adalah jenis algoritma atau statistik. Keberadaannya itu sendiri kemudian dilatih untuk mengetahui pola dan juga fitur lainnya yang terdapat dalam big data. 

Penggunaan machine learning bertujuan untuk membuat keputusan atau prediksi yang dibuat berdasarkan data yang telah dipelajarinya. Dengan kondisi algoritma yang semakin bagus dari machine learning, maka akan semakin baik pula keputusan atau bahkan prediksi yang dibuat olehnya. 

Sama halnya dengan otak manusia. Semakin banyak pengetahuan yang dipelajarinya, maka ia akan semakin cerdas. Begitu pun dengan machine learning, semakin banyak data yang diolah, maka akan semakin akurat pula hasil yang diberikannya. 

Jenis-jenis machine learning 

Untuk jenis-jenis algoritma pada machine learning tentunya hadir dengan bentuk yang berbeda antara satu dengan lainnya. Perbedaan tersebut dapat dibagi menjadi beberapa bagian utama, di antaranya : 

1. Supervised learning 

Supervised learning dikenal sebagai algoritma yang telah berlabel, seperti halnya input dengan  outputnya yang mudah diketahui. Tidak hanya itu, supervised juga mampu mengubah algoritma yang dimilikinya. Hal tersebut tentunya dilakukan untuk menyesuaikan dengan hasil yang diinginkannya. 

2. Semi-supervised learning 

Berbeda dengan jenis sebelumnya. Pada. Bagian yang satu ini ia justru akan hadir dengan menggunakan data yang berlabel dan juga belum berlabel. Hal tersebut dilakukan untuk melatih algoritma, agar ia dapat belajar dengan sendiri. 

Jenis aplikasi ini umumnya digunakan dengan algoritma yang telah berlabel dalam jumlah sedikit. Sedangkan yang belum berlabel dalam jumlah banyak. Ia juga seringkali diterapkan pada aplikasi identifikasi wajah, baik itu dengan kamera ponsel atau bahkan webcam. 

3. Unsupervised learning 

Apa itu machine learning dengan jenis unsupervised learning? Ia merupakan kebalikan dari supervised learning. Karena itulah data yang dikelola pun tidak memiliki label. Sehingga output yang dihasilkan belum tentu benar. 

Tujuan dari jenis machine learning yang satu ini adalah untuk melakukan eksplorasi data juga menemukan struktur yang sering digunakan. Seperti halnya struktur transaksional dan lainnya. 

4. Reinforcement learning 

Jenis machine learning paling akhir yang juga harus Anda ketahui adalah reinforcement learning. Bagian yang satu ini seringkali digunakan dalam pembuatan game, pembuatan robot atau bahkan teknologi navigasi.

Untuk algoritma yang dimilikinya sendiri akan menerima perlakuan. Sehingga ia pun akan menampilkan output terbaik darinya. Hal tersebut bahkan dilakukan dengan proses pengujian secara berulang kali. 

Informasi Seputar Machine Learning dari Jenis Hingga Penerapannya

Contoh penggunaan atau manfaat dari machine learning 

Jika Anda masih belum mengerti dengan keberadaan machine learning itu tadi. Cobalah untuk melihat smartphone yang Anda miliki. Di dalamnya terdapat fitur asisten digital yang umumnya akan membantu Anda dalam menemukan jawaban. 

Tidak hanya itu, fitur lainnya yang ditunjukkan pada contoh machine learning terlihat melalui iklan yang ditayangkan. Hal ini terbukti dengan munculnya berbagai iklan yang sesuai minat Anda atau pun berkaitan dengan apa yang Anda cari. 

Seperti halnya pada aplikasi film online. Umumnya aplikasi tersebut akan memberikan  rekomendasi dari jenis film yang sesuai dengan film-film yang sudah pernah Anda tonton sebelumnya. 

Cara kerja pada machine learning 

Jika dilihat dari cara kerja yang dimilikinya. Machine learning umumnya akan hadir dengan teknik dan juga metode pembelajaran yang Anda terapkan padanya. 

Akan tetapi jika dilihat dari prinsip dasarnya. Ia jelas hadir dengan cara kerja atau proses pembelajaran yang sama. Dimulai dari pengumpulan data, pemilihan teknik atau bahkan model. 

Setelah itu baru dilanjutkan dengan pemberian pelatihan terhadap teknik atau model yang digunakan. Kemudian proses evaluasi untuk hasil yang ditunjukkannya. 

Untuk Anda yang ingin tahu seperti apa penerapannya? Berikut penjelasannya : 

Perkembangan AlphaGo yang dilakukan oleh Google berawal dari proses pelatihan dengan diberikannya 100 ribu data pertandingan Go. Data-data yang umumnya masuk ke dalam cloud dari machine learning tersebut tentunya akan dipelajari sebagai bekal untuk bertanding. Apabila ia bertanding dan kemudian mengalami kekalahan, maka ia pun akan mempelajarinya agar tidak diulangi di masa depan. 

Penggunaan Cloud dalam Machine Learning 

Penggunaan Cloud dalam Machine Learning

Karena mesin yang satu ini melakukan proses belajar secara mandiri. Tentunya ia pun membutuhkan ruang yang cukup besar untuk menampung setiap data yang harus dipelajari olehnya. Tempat penyimpanan data itu sendiri, umumnya hadir dalam bentuk cloud, seperti halnya layanan dari Google Cloud

Merujuk pada hal tersebut tidak heran jika kemudian ia pun dikenal dengan sebutan machine learning Google. Namun untuk Anda yang ingin menggunakan machine learning dengan lebih mudah, tanpa harus menggunakan Google cloud dengan pengaturan mandiri. Cobalah untuk menggunakan layanan dari terralogiq.com yang tentunya akan lebih mempermudah Anda. 

Baca juga: Mengenal Artificial Intelligence dan Penerapan Sistem Google Cloud AI untuk Bisnis Era Industri 4.0

Solusi tepat penggunaan machine learning bagi usaha Anda 

Setelah melihat penjelasan di bagian atas tadi. Dapat Anda lihat bahwa penggunaan machine learning sangat bermanfaat bagi kehidupan. Apalagi saat ini, yang mana setiap aktivitas tidak pernah lepas dari teknologi digital. 

Akan tetapi karena penggunaan machine learning membutuhkan proses pembelajaran dan juga data informasi yang lebih banyak. Tentunya akan dibutuhkan Google cloud sebagai tempat penyimpanan terbaik untuknya. 

Apabila Anda tidak tahu seperti apa cara kerja atau pun penggunaan Google cloud pada machine learning. Tentu tidak ada salahnya untuk menggunakan layanan dari perusahaan mitra Google yang telah terpercaya. Seperti halnya Terralogiq.com yang dapat membantu Anda dalam menggunakan Google Cloud dan berbagai fitur menarik lainnya. 

Dengan menggunakan layanan dari Terralogiq.com. Tentunya dataset machine learning yang Anda gunakan pun akan jauh lebih aman. Selain itu, machine learning yang digunakan pun dapat mempelajari data yang dimilikinya secara berulang kali, mari pelajari bagaimana membangun platform dan optimasinya. Lengkapi form dibawah ini untuk berkonsultasi secara Gratis bersama spesialis dari Terralogiq:

Author Profile

Albi Panatagama

Marketing and Public Relations Terralogiq Premier Partner Google Maps Platform

|

Share this post on

Related Article