Macam-Macam Software: Kenali Perangkat Lunak di Komputermu

2 Maret 2023

Pada saat ini, komputer menjadi salah satu alat yang seringkali dibutuhkan dan dimanfaatkan untuk berbagai aspek. Mulai dari transaksi jual beli, layanan keuangan, penggunaan pribadi, otomotif, hingga layanan kesehatan. Hal ini membuat komputer bukan hanya sekadar digunakan untuk keperluan penyimpanan data saja. Agar komputer dapat berjalan dengan baik, software atau perangkat lunak dibutuhkan untuk menunjang kinerja dari komputer tersebut.

Perangkat lunak atau software sendiri menjadi salah satu komponen yang paling penting bagi komputer selain hardware dan brainware. Hal ini karena software merupakan sekumpulan data yang disimpan secara digital dan kemudian menjalankan program tersebut berdasarkan request atau input dari hardware serta brainware. Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang software, mulai dari pengertian, fungsi, sejarah, dan macam-macam software. Simak selengkapnya.

Key Takeaways

  • Software dapat dipahami sebagai sekumpulan instruksi yang ditulis dalam bahasa pemrograman yang digunakan untuk pengoperasian komputer.
  • Perangkat lunak atau software sendiri menjadi salah satu komponen yang paling penting bagi komputer
  • Pada dasarnya, software berfungsi sebagai penyedia pemenuhan fungsi dasar komputer agar dapat dijalankan dengan baik melalui perintah-perintah tertentu.
  • Ada tiga macam-macam software, yaitu sistem operasi, aplikasi, dan pemrograman.

Pengertian Software atau Perangkat Lunak

Perangkat lunak atau software memiliki pengertian sebagai sekumpulan instruksi yang ditulis dalam bahasa pemrograman yang digunakan untuk pengoperasian komputer. Selain itu, software juga merupakan perangkat yang berisi data-data yang disimpan untuk fungsi tertentu dan kebanyakan hanya bisa dijalankan melalui mesin komputer. Oleh karena itu, software juga dapat dikatakan sebagai perangkat yang tidak memiliki wujud fisik.

Sebuah software sendiri umumnya dibuat dan dikembangkan oleh pemrogram atau perusahaan pengembang dengan menggunakan bahasa pemrograman yang disesuaikan sehingga dapat dikombinasikan dengan kode yang dapat dikenali oleh komputer sebagai perangkat keras atau hardware.

Pada dasarnya, sebuah software juga menjadi “jembatan” antara brainware atau pengguna dengan hardware atau perangkat keras dalam memfasilitasi pekerjaan yang dijalankan oleh pengguna.

Fungsi Software

Pada dasarnya, perangkat keras atau hardware, yaitu komputer tidak dapat dijalankan apabila tidak ada software di dalamnya. Berikut adalah beberapa fungsi software yang perlu diketahui.

  • Sebagai penyedia pemenuhan fungsi dasar komputer agar dapat dijalankan dengan baik melalui perintah-perintah tertentu.
  • Untuk mengatur perangkat keras atau hardware yang ada di dalam komputer agar dapat bekerja secara optimal pada saat bersamaan.
  • Agar dapat mengidentifikasi program komputer.
  • Untuk mengelola perintah dari brainware dan software agar dapat diterima oleh hardware komputer dan kodenya.
  • Penghubung antara beberapa software dengan hardware.
  • Untuk menghubungkan antara hardware satu dengan hardware lainnya jika diperlukan.

Sejarah Software atau Perangkat Lunak

Konsep perangkat lunak atau software sendiri awalnya sudah digagas sejak abad ke-19 oleh Charles Babbage melalui komputer mekanikal. Namun, konsep software sendiri baru diperkenalkan secara luas oleh Alan Turing ada tahun 1935.

Alan Turing mencetuskan gagasan bahwa sebuah komputer dapat menjalankan berbagai program dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan sesuai kebutuhan. Hal ini diwujudkan melalui penemuan mesin Turing yang merupakan alat untuk menjalankan perintah. Istilah “software” sendiri pertama kali dipopulerkan pada tahun 1958 oleh John Tukey, seorang matematikawan.

Perkembangan software sendiri dibagi menjadi empat era, yaitu:

1. Era Pemula

Perangkat lunak yang pertama kali muncul dalam bentuk koneksi kabel antar bagian dari komputer. Pada awalnya, perangkat lunak dan perangkat keras masih tergabung dalam satu kesatuan dan digunakan hanya untuk tujuan spesifik.

2. Era Stabil

Pada era ini, perangkat lunak dapat digunakan untuk berbagai macam tujuan, tidak hanya dalam bidang penelitian dan akademis saja, tetapi juga dalam industri dan perusahaan. Selain itu, sistem basis data yang mampu memisahkan data dari program mulai diterapkan pada masa ini.

3. Era Mikro

Era mikro menunjukkan perbedaan dalam perkembangan perangkat lunak yang dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu perangkat lunak sistem yang bertanggung jawab terhadap aspek internal komputer dan perangkat lunak aplikasi yang dapat digunakan secara langsung oleh pengguna untuk kebutuhan dan tujuan tertentu.

4. Era Modern

Pada era modern, perangkat lunak sudah mengalami perkembangan yang sangat canggih dan maju. Saat ini, perangkat lunak mampu menerima input dalam bentuk suara dan gambar serta ada yang dijual dan ada yang gratis dalam distribusinya.

Jenis-Jenis Software atau Perangkat Lunak

Pesatnya perkembangan teknologi pada saat ini membuat software semakin banyak. Tidak hanya itu, saat ini jenis perangkat lunak juga semakin beragam. Berikut adalah jenis-jenis software yang sering ditemui dalam perangkat komputer.

1. Perangkat Lunak Sistem Operasi

Jenis software pertama adalah operating system atau sistem operasi. Sistem operasi memiliki fungsi untuk mengelola perangkat keras yang terhubung ke CPU komputer sehingga menjadi suatu kesatuan sistem komputer. Operating system atau sistem operasi juga membantu dalam menerjemahkan request dengan mengelola proses yang diperintah oleh pengguna sehingga kemudian diolah oleh CPU dan dijalankan dengan benar oleh komputer.

2. Program Aplikasi

Program aplikasi merupakan jenis software yang bertujuan untuk kebutuhan tugas-tugas tertentu. Jenis software yang satu ini merupakan jenis yang sering ditemui dan digunakan oleh pengguna komputer. Oleh karena itu, program aplikasi seringkali dikembangkan dengan sistem yang berbeda-beda sehingga bisa menampung perintah yang beragam.

3. Perangkat Lunak Pemrograman

Perangkat lunak pemrograman pada dasarnya adalah bahasa yang digunakan pada saat proses pemrograman. Biasanya, bahasa pemrograman ini juga didukung dengan software khusus yang digunakan untuk merancang program dalam bahasa pemrograman itu sendiri. Bisa dibilang juga, jenis software yang satu ini juga digunakan untuk menciptakan jenis software lainnya.

Baca juga: Bagaimana Proses Pembuatan Software untuk Bisnis? Yuk, Simak!

Jenis-Jenis Software Berdasarkan Distribusinya

Pada dasarnya, software juga dikelompokkan sesuai dengan cara distribusinya. Di bawah ini adalah jenis-jenis software sesuai dengan distribusinya.

1. Freeware

Freeware adalah jenis perangkat lunak yang dapat diunduh secara gratis tanpa adanya batasan waktu. Namun, sebagian besar perangkat lunak freeware memiliki fitur yang tidak sempurna untuk digunakan.

2. Open Source

Open source adalah jenis perangkat lunak yang kode sumbernya dapat diakses oleh publik, sehingga dapat diubah, ditingkatkan, dan didistribusikan kembali tanpa biaya. Perangkat lunak jenis ini dikembangkan oleh programmer menggunakan bahasa pemrograman khusus.

3. Shareware

Meski sekilas mirip dengan freeware, tetapi ada perbedaan yang signifikan antara shareware dengan freeware. Shareware adalah perangkat lunak yang dapat digunakan secara gratis, namun biasanya digunakan sebagai versi demonstrasi dengan fungsionalitas dan masa pakai yang terbatas.

4. Malware

Malware adalah jenis perangkat lunak yang dianggap berbahaya jika digunakan dengan tidak benar. Malware diciptakan untuk menginfeksi komputer dan merusaknya. Ada berbagai jenis malware, salah satunya adalah virus komputer.

5. Firmware

Firmware adalah program yang ditulis pada perangkat keras yang dapat berfungsi tanpa melalui API, sistem operasi, atau driver perangkat.

6. Adware

Adware adalah jenis perangkat lunak yang secara otomatis menampilkan iklan online di layar komputer pengguna. Perangkat ini juga dapat menghasilkan pendapatan melalui sistem pembayaran per klik (PPC).

7. Spyware

Spyware adalah perangkat lunak yang dirancang untuk mengawasi setiap aktivitas pengguna. Jenis software ini sering digunakan dengan tidak baik untuk mencuri informasi dari komputer.

Contoh-Contoh Software atau Perangkat Lunak Komputer

Setelah memahami jenis-jenis software, berikut adalah macam-macam contoh software yang umum ditemui.

1. Microsoft Windows

Microsoft Windows atau yang dikenal sebagai Windows adalah sistem operasi yang dikembangkan oleh Bill Gates dengan tampilan interface grafis. Awalnya, Windows berasal dari Ms-DOS, yaitu sistem operasi berbasis teks dan Command-Line interpreter.

Versi pertama Windows, yaitu Windows Graphic Environment 1.0, merupakan perangkat lunak yang bekerja pada arsitektur 16-bit dan tidak merupakan sistem operasi yang sepenuhnya, sehingga untuk menjalankannya dibutuhkan MS-DOS.

2. Linux

Linux adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh Linus Torvalds yang pada awalnya hanya digunakan sebagai terminal untuk mengakses server UNIX di universitas. Ini merupakan kloning dari MINIX, dan peralatannya umumnya berasal dari sistem operasi GNU. Linux mengadopsi desain dasar dari UNIX dan menggunakan kernel monolitik yang menangani kontrol proses, jaringan, perangkat, dan akses file sistem.

3. Microsoft Office

Microsoft Office adalah paket perangkat lunak perkantoran yang dikembangkan oleh Microsoft dan didesain untuk digunakan pada sistem operasi Microsoft Windows dan Mac OS X. Aplikasi yang paling populer dalam paket ini adalah Word, Excel, dan PowerPoint.

4. Adobe Photoshop

Adobe Photoshop, yang juga dikenal sebagai Photoshop, adalah sebuah perangkat lunak pengolah gambar yang dikembangkan oleh Adobe System. Program ini khusus digunakan untuk mengedit foto dan gambar serta membuat efek visual yang menarik.

Perangkat lunak ini sangat populer di kalangan fotografer digital dan industri iklan, sehingga diakui sebagai perangkat lunak pengolah gambar terkemuka (market leader) bersama dengan Adobe Acrobat. Adobe Photoshop dianggap sebagai salah satu produk terbaik yang pernah dikeluarkan oleh Adobe System.

5. Adobe Acrobat

Sementara, Adobe Acrobat adalah perangkat lunak yang dikeluarkan oleh Adobe System yang digunakan untuk mengelola dan mengedit dokumen Portable Document Format (PDF). Terdapat dua versi dari perangkat lunak ini yaitu Adobe Reader yang hanya bisa digunakan untuk melihat dan mencetak dokumen saja dan gratis, serta Adobe Acrobat yang memiliki fitur editing yang lebih lengkap.

6. Google Chrome

Google Chrome adalah sebuah web browser yang dikembangkan oleh Google yang dibuka sumber kodenya dan menggunakan mesin rendering WebKit. Proyek sumber terbukanya sendiri dinamakan Chromium.

Baca juga: Tips Memilih Perusahaan Software Development yang Tepat

Kembangkan Software untuk Bisnis Anda Bersama Terralogiq

Menjalankan bisnis dengan lancar merupakan keinginan banyak pengusaha. Salah satu cara untuk mencapai tujuan ini adalah dengan memiliki software yang dapat membantu mengatasi semua masalah bisnis. Keuntungan dari software ini adalah semua aktivitas bisnis dapat diintegrasikan dan mudah diakses oleh pelanggan potensial.

Meskipun ini terdengar sulit, namun ada cara untuk mewujudkannya, salah satunya dengan menemukan mitra yang tepat. Terralogiq, sebagai Google Cloud Premier Partner nomor satu di Indonesia, siap untuk membantu Anda mewujudkan software bisnis impian Anda. Jika Anda tertarik untuk bekerja sama dengan Terralogiq atau ingin mengetahui lebih lanjut, silakan kunjungi website Terralogiq di sini.

Author Profile

Share this post on

Related Article