Macam-Macam Aplikasi Database Terbaik yang Bisa Dicoba

28 Februari 2023

Canggihnya teknologi pada saat ini, membuat proses pengolahan data terstruktur menjadi lebih cepat dan efektif. Hal ini membuat banyak sektor yang membutuhkan database dengan jumlah yang besar. Oleh karena itu, diperlukan juga database server dan database management system yang baik.

Keberadaan database sendiri merupakan hal yang sangat penting dalam proses project management. Selain untuk memastikan bahwa data tersebut dapat tersimpan secara sistematis. Hal ini perlu agar sebuah proyek dapat dijalankan dengan baik dan membantu orang yang bekerja dalam proyek tersebut. Oleh karena itu, memilih aplikasi database itu penting agar sesuai dengan jenis data dan proyek yang digunakan. Artikel ini akan memberikan rekomendasi macam-macam aplikasi database atau basis data yang bisa digunakan dalam proyek Anda. Baca lebih lanjut di sini!

Macam-Macam Aplikasi Database Terbaik yang Bisa Dicoba

Key Takeaways

  • Keberadaan database sendiri merupakan hal yang sangat penting dalam proses project management.
  • Database merupakan kumpulan data relasional atau terstruktur yang disimpan secara digital di dalam sebuah sistem komputer.
  • DBMS berfungsi sebagai antarmuka antara database dan penggunanya atau program, sehingga memungkinkan pengguna untuk mengambil, memperbarui, dan mengelola bagaimana informasi terorganisir dan dioptimalkan.

Apa Itu Basis Data atau Database

Sebelum lebih lanjut membahas macam-macam aplikasi database, perlu diketahui terlebih dahulu pengertian dari database. Agar bisa lebih memahami lagi bagaimana pentingnya database itu sendiri.

Pada dasarnya database merupakan kumpulan data relasional atau terstruktur yang disimpan secara digital di dalam sebuah sistem komputer. Sebuah database biasanya dikelola oleh manajemen basis data atau database management system (DBMS) sehingga data, sistem manajemen, dan aplikasi database yang digunakan, juga dapat disebut sebagai sistem database.

Data yang umum ditemui dalam database biasanya dimodelkan dalam baris dan kolom pada serangkaian tabel agar pemrosesan dan kueri data menjadi efisien. Dengan begitu, data dapat dengan mudah diakses, dikelola, dimodifikasi, dan diatur.

Biasanya, sebagian besar database dalam proyek pengembangan website, aplikasi, dan proyek lainnya menggunakan Structured Query Language (SQL) untuk menulis dan membuat kueri data. SQL sendiri merupakan bahasa pemrograman yang digunakan pada hampir seluruh database relasional untuk memanipulasi dan mendefinisikan data.

Apa Itu Basis Data atau Database

Sebuah database biasanya memerlukan sebuah program perangkat lunak database yang komprehensif yang dikenal sebagai sistem pengelolaan database (DBMS). Sebuah DBMS berfungsi sebagai antarmuka antara database dan penggunanya atau program, sehingga memungkinkan pengguna untuk mengambil, memperbarui, dan mengelola bagaimana informasi terorganisir dan dioptimalkan.

DBMS juga memfasilitasi pengawasan dan kontrol database, memungkinkan berbagai operasi administratif seperti pemantauan kinerja, tuning, serta cadangan dan pemulihan.

Fungsi Database atau Basis Data

Untuk mengetahui bagaimana pentingnya sebuah database, berikut adalah beberapa fungsi dari database yang perlu diketahui:

  • Mengelompokkan data dan informasi menjadi suatu sistem yang teratur.
  • Mempermudah identifikasi data yang dibutuhkan.
  • Menghindari terjadinya data ganda pada sistem.
  • Mempermudah akses, penyimpanan, pembaruan, dan penghapusan data.
  • Menjadi tempat menyimpan data bagi aplikasi atau situs web.
  • Menjaga kualitas data agar sesuai dengan input yang diterima.
  • Membuat aplikasi bekerja dengan lancar karena data terpusat.
  • Menjamin keamanan data dengan sistem keamanan yang tinggi.
  • Mempermudah proses pencarian data dengan cepat.

Rekomendasi Macam-Macam Aplikasi Database Terbaik

Dalam mengolah atau memanipulasi data, tentu diperlukan aplikasi database yang mumpuni dan sesuai dengan kebutuhan. Berikut adalah macam-macam aplikasi database yang bisa Anda gunakan dengan berbagai fitur menarik dalam menunjang proyek Anda:

1. MySQL

MySQL merupakan salah satu aplikasi database yang populer di antara aplikasi database lainnya. Aplikasi satu ini dikembangkan oleh Oracle Corporation dan bersifat open source sehingga dapat diunduh secara gratis dibawah lisensi General Public License.

Salah satu keunggulan dari MySQL adalah spesifikasinya yang ringan, hanya membutuhkan RAM 1 GB untuk menggunakan aplikasi database tersebut. Terlebih, MySQL juga dapat digunakan di sistem operasi Linux, Windows, dan Mac OS X.

Jika berencana untuk digunakan oleh banyak pengguna, kapasitas penyimpanan data harus dipikirkan untuk mengatasi peningkatan input data. Keuntungannya, MySQL memiliki skalabilitas yang cukup baik sehingga kapasitas penyimpanan dapat ditambah hingga 1 TB.

Tidak hanya itu, aplikasi database ini juga mendukung bahasa pemrograman Java, PHP, C, C++, Phyton, Perl, TCL, Eiffel, dan Haskell. Selain itu, MySQL juga memiliki fitur query cache yang menyimpan semua query di dalam cache agar tidak perlu memroses ulang query ke database saat memanggil ulang query tersebut.

Keamanan dalam aplikasi database ini juga dijaga dengan beberapa lapis sistem keamanan. Pertama, Anda dapat menerapkan enkripsi password untuk setiap pengguna. Kedua, Anda dapat mengatur akses pengguna berdasarkan jenis database, host asal, tabel, dan kolom.

2. Microsoft SQL Server

Proyek Anda membutuhkan database yang stabil saat memproses data besar? Mungkin Microsoft SQL Server atau MS SQL Server bisa menjadi solusi yang tepat. Salah satu aplikasi database terbaik ini memiliki fitur memory optimized tempDB metadata yang akan memastikan bahwa kecepatan pengelolaan database tidak akan terpengaruh oleh beban kerja yang tinggi, karena tabel data yang sering digunakan akan dipindahkan ke dalam memori optimasi.

Jika Anda berencana untuk menambah kapasitas data proyek Anda, Aplikasi database ini memiliki skalabilitas yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, bahkan bisa mencapai ratusan terabyte jika migrasi ke Microsoft Azure dilakukan.

Microsoft SQL Server adalah salah satu aplikasi database terbaik untuk proyek yang memproses data sensitif. Kelebihan ini ditunjukkan dengan fitur Data Discovery Classification yang membantu mengelompokkan data publik, privat, dan umum. Ini membuat Anda dapat merancang sistem keamanan berdasar sensitivitas data.

Microsoft SQL server sesuai untuk proyek database perusahaan besar yang ingin melindungi data konsumennya. Aplikasi database ini juga mendukung banyak bahasa pemrograman seperti Java, PHP, C++, Python, Ruby, Visual Basic, Delphi, Go, dan R.

3. MariaDB

Serupa dengan MySQL, MariaDB adalah sebuah aplikasi database relasional yang bersifat open source sepenuhnya dan bisa diunduh secara gratis.

Skalabilitasnya tidak diragukan lagi, dengan fitur ColumnStore, MariaDB memungkinkan adanya penambahan kapasitas penyimpanan data hingga ukuran petabyte. Aplikasi database ini juga memiliki kompresi kolom 10 kali sehingga mempermudah proses dan analisis data berukuran besar dengan kecepatan yang lebih baik.

Untuk urusan keamanan, MariaDB juga memiliki sistem keamanan yang baik, termasuk fitur Temporary Table Encryption dan Log Encryption untuk melindungi data sensitif.

4. Oracle

Oracle adalah aplikasi database relasional buatan Oracle Corporation yang banyak digunakan. Salah satu alasannya karena memiliki performa yang tinggi dan mampu menjaga kecepatan pemrosesan data secara stabil meskipun beban kerja semakin besar.

Oracle juga bersifat multi-user, sehingga bisa digunakan bersama oleh beberapa user. Meskipun input data meningkat, biasanya kapasitas penyimpanan data dan kecepatan pemrosesan data akan menurun. Namun, dengan fitur Real Application Clustering, kapasitas penyimpanan data dan kecepatan pemrosesan data akan otomatis ditingkatkan sesuai kebutuhan.

Oracle memiliki fitur User Manager untuk menentukan hak akses user berdasar data tertentu, serta enkripsi password untuk menjamin keamanan data. Inilah mengapa Oracle menjadi database yang populer bagi perusahaan besar. Namun, Oracle juga dapat digunakan untuk proyek pribadi.

5. PostgreSQL

Salah satu aplikasi database terbaik berikutnya adalah PostgreSQL. PostgreSQL adalah aplikasi database non-relasional yang memungkinkan penyimpanan dan pengembalian data yang aman. Aplikasi ini juga dapat merespon permintaan dari perangkat lunak atau aplikasi lain.

PostgreSQL memiliki kecepatan yang baik saat digunakan pada kondisi kerja berat, berkat fitur Table Partitioning yang membagi tabel data besar menjadi beberapa bagian dan membacanya melalui scanning untuk memproses data dengan lebih cepat.

Fitur Multi Version Concurrency Control (MVCC) juga tersedia untuk memastikan konsistensi data, sehingga saat data sedang dikembangkan, user lain masih dapat melihat versi sebelumnya dan akan melihat versi baru setelah update selesai.

Sisi keamanan juga diperhatikan dengan fitur role management yang memastikan setiap user hanya memiliki akses ke database sesuai dengan tugas mereka. Fitur user management database berlapis juga tersedia, dengan akses yang hanya diperbolehkan dari localhost melalui local unix socket dan akses ilegal diblokir melalui username.

Semua keunggulan ini ditambah dengan kemudahan penggunaan gratis karena bersifat open source dan dukungan pada bahasa pemrograman populer seperti Python, Java, C#, C/C+, Ruby, JavaScript (Node.js), Perl, Go, dan Tcl.

6. SQLite

SQLite adalah database open source yang sangat kecil dan sering digunakan oleh para programmer untuk ditanamkan pada aplikasi Android.

SQLite berbeda dari aplikasi database client-server seperti kebanyakan sistem manajemen database lainnya, melainkan file tunggal atau beberapa file saja. Aplikasi ini juga dapat digunakan sebagai cache atau sumber data dari Cloud. SQLite memungkinkan pengolahan data terstruktur dan data baris atau kolom dengan mudah dan cepat.

Baca juga: 20 Android Development Tools Terbaik untuk Permudah Android Developer

7. PhpMyAdmin

PhpMyAdmin cocok untuk Anda yang berfokus pada pengembangan situs web, terutama yang berbasis WordPress.

Ada beberapa keunggulan yang bisa didapatkan melalui PhpMyAdmin. Salah satu dari keunggulan aplikasi ini adalah penggunaan antarmuka pengguna untuk mengelola database. Misalnya, untuk menjalankan query, mengelola pengguna, mengeksekusi perintah MySQL, hingga melakukan ekspor dan impor data tanpa perlu menggunakan command line.

PhpMyAdmin juga memiliki dokumentasi yang lengkap sebagai keunggulan. Selain itu, seringkali aplikasi database ini menjadi bagian dari menu di cPanel hosting, sehingga mudah diakses.

8. MongoDB

Rekomendasi lainnya adalah dengan menggunakan software atau aplikasi database MongoDB. Aplikasi database satu ini cukup dikenal di kalangan software dan website developer karena performanya yang baik.

Performa tersebut didukung dengan penggunaan format bahasa JSON yang membuat pemrosesan data menjadi lebih cepat dan tidak berat tanpa memerlukan pemrosesan ulang.

Tidak hanya itu, MongoDB juga dapat membantu mengembangkan website dengan berbagai bahasa pemrograman, mulai dari C, C++, C#, Haskell, Java, JavaScript, PHP, Lisp, Python, hingga Scala.

Performa MongoDB juga didukung dengan sistem keamanan yang baik. Aplikasi database ini dilengkapi dengan TLS/SSL untuk mengamankan network, user manager, dan hanya memberikan akses sesuai role yang dimiliki.

9. Microsoft Access

Microsoft Access adalah salah satu aplikasi database yang rilis sejak tahun 1992. Aplikasi ini mudah digunakan dan sangat disukai oleh banyak developer pemula. Fitur-fiturnya cukup sederhana, mulai dari built-in wizard, template, dan query untuk melakukan modifikasi database.

Aplikasi database ini juga memiliki fitur Visual Table yang menampilkan tabel data dengan tampilan visual sehingga mempermudah Anda dalam membuat, mengedit, menghapus, dan memeriksa tabel data.

Namun, fitur keamanan yang ditawarkan Microsoft Access cukup standar, yaitu password database dan password user. Oleh karena itu, jika Anda mencari database dengan perlindungan keamanan yang tinggi, Microsoft Access bukanlah pilihan utama.

Itulah macam-macam aplikasi database yang kami rekomendasikan. Jadi, mana aplikasi database terbaik menurut Anda?

Terralogiq, Solusi Google Cloud Premier Partner yang Tepat untuk Bisnis

Google Cloud Premier Partner menjadi server non-fisik yang diminati dan populer berkat efisiensinya. Agar layanan Google Cloud Premier Partner dapat berjalan secara maksimal, Anda dapat menjadikan Terralogiq sebagai solusi yang tepat.

Hubungi Terralogiq sebagai Google Cloud Premier Partner nomor satu di Indonesia. Akses informasi atau layanan Google Cloud Premier Partner melalui website Terralogiq.

Author Profile

Share this post on

Related Article