Logistic Management: Semua Tentang Manajemen Logistik

16 Mei 2023

Manajemen logistik memegang peran yang sangat penting untuk keberhasilan operasional bisnis Anda. Aktivitas ini meliputi proses mengelola perusahaan, penyimpanan dan distribusi sumber daya dan barang. Dengan membuat secara rinci setiap langkah proses kegiatan logistik perusahaan Anda, Anda dapat melacak kemajuan alur kerja, mengatur dan mengelola proses dengan lebih baik dari produksi hingga pembelian pelanggan. 

Pada artikel ini, kita akan membahas informasi seputar kegiatan manajemen logistik untuk menjawab kebutuhan operasional perusahaan dan customer secara efektif. Simak dan ketahuilah pentingnya manajemen logistik untuk perusahaan Anda!

Logistic Management: Semua Tentang Manajemen Logistik

Key Takeaways:

  • Logistics management atau manajemen logistik merupakan proses komprehensif yang dilakukan untuk memastikan rencana pemenuhan konsumen dan mengawasi sumber daya yang memungkinkan bisnis memproduksi produk atau memberikan layanan. 
  • Fungsi dari sistem manajemen logistik untuk memindahkan dan melacak inventory secara efektif dalam rantai pasokan.
  • Manajemen logistik terdiri dari 3 tahapan utama, yaitu pengadaan, penyimpanan, dan pemenuhan pesanan. 

Definisi Manajemen Logistik/ Logistic Management

Manajemen logistik merupakan proses komprehensif yang dilakukan untuk memastikan bahwa Anda memiliki rencana untuk memenuhi kebutuhan konsumen Anda dan mengawasi sumber daya yang memungkinkan bisnis memproduksi produk atau memberikan layanan.

Proses ini sebagian besar melibatkan pengelolaan pengadaan, penyimpanan, dan transportasi sumber daya fisik. Manajemen logistik sendiri merupakan bagian penting dari supply chain management (rantai pasokan). Tujuan utama dari strategi manajemen logistik adalah untuk menjaga konsumen agar tetap puas dan membantu bisnis mencapai tujuan perusahaan.

Setiap langkah dalam strategi logistic management dipetakan untuk menghasilkan pemahaman yang jelas dan konsensus tentang siapa yang melakukan tugas apa. Perusahaan juga dapat menjelaskan strategi manajemen logistik mereka kepada pelanggan, sehingga mereka dapat memiliki gagasan yang lebih baik tentang apa yang diharapkan. 

Baca juga: Operational Cost: Arti, Jenis, dan Contoh Nyata Dalam Bisnis

Tujuan Manajemen Logistik

Tujuan utama dari manajemen logistik adalah untuk memindahkan dan melacak inventory secara efektif dalam rantai pasokan. Proses ini juga membantu mencapai tingkat layanan dan kepuasan pelanggan yang diinginkan dengan biaya serendah mungkin.

Berikut adalah beberapa tujuan dari manajemen logistik. 

1. Menyediakan aliran operasi yang lebih efisien

Manajemen logistik tidak hanya memungkinkan aliran proses produksi yang lebih lancar, tetapi juga memastikan pengiriman yang tepat waktu dan penggunaan sumber daya dan bahan baku yang efektif. Proses ini memungkinkan aliran informasi yang jelas antara departemen yang berbeda dengan perencanaan yang matang dan tinjauan yang konsisten. 

2. Memungkinkan komunikasi yang lebih mudah

Manajemen logistik bekerja antara berbagai departemen dalam bisnis dan mitra dagang eksternal untuk memperoleh bahan baku dan mengangkut barang jadi. Komunikasi yang mulus merupakan salah satu parameter penting untuk keberhasilan bisnis apa pun, karena miskomunikasi yang terjadi antara pihak yang terlibat dapat menyebabkan hilangnya waktu dan sumber daya berharga lainnya. 

3. Minimalisir biaya manufaktur

Keterlambatan dalam pengadaan atau pengangkutan bahan baku dapat menyebabkan penundaan produksi, yang pada gilirannya dapat mengakibatkan peningkatan biaya produksi. Dengan proses manajemen logistik yang efisien, Anda dapat memastikan bahwa semua departemen selaras dan bekerja untuk memaksimalkan keuntungan bisnis. 

4. Memperoleh keunggulan kompetitif

Dengan proses manajemen logistik yang efisien, Anda dapat memberikan layanan kepada pelanggan dengan lebih baik karena proses ini bertujuan untuk mengurangi atau sepenuhnya menghilangkan kesalahan dengan menciptakan aliran proses yang disederhanakan dan berfokus pada mempercepat proses pengiriman. Hal ini memastikan Anda melakukan pengiriman tepat waktu dan kepuasan pelanggan, yang kemudian pada gilirannya akan menciptakan lebih banyak penjualan dan memberi bisnis Anda sebuah keunggulan kompetitif dibandingkan bisnis lain pada bidang yang sama.

5. Mengaktifkan manajemen inventaris yang efisien

Manajemen inventaris dapat berdampak langsung pada manajemen produksi, manajemen keuangan, dan manajemen layanan pelanggan. Manajemen logistik yang efisien memastikan efektivitas manajemen inventaris bisnis dan membantu menjaga tingkat stok yang akurat setiap saatnya. 

Baca juga: Peran dan Cara Mengoptimalkan FMCG Supply Chain

Tahapan Manajemen Logistik

Tahapan Manajemen Logistik

Meskipun ada beberapa langkah yang membentuk keseluruhan supply chain, ada tiga tahapan utama manajemen logistik yang paling penting untuk Anda perhatikan, yaitu sebagai berikut. 

1. Pengadaan (Procurement)

Tidak akan ada inventaris untuk dijual pada e-commerce jika Anda tidak mencari sumbernya. Langkah pertama dari manajemen logistik adalah mencari dan menemukan pemasok dan produsen yang tepat untuk barang jadi. Ada beberapa faktor yang perlu Anda pertimbangkan dalam tahapan ini, antara lain kualitas dan keandalan, waktu tunggu (lead time) produksi, dan biaya. 

Menemukan dan menandatangani kontrak dengan pemasok yang tepat membutuhkan waktu, kemampuan untuk negosiasi persyaratan, dan memastikan bahwa barang memiliki kualitas yang Anda harapkan. Anda juga harus melacak berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menerima inventaris, jadi pastikanlah Anda memiliki jumlah inventaris yang tepat setiap saat ia dibutuhkan. 

Setelah Anda menandatangani kontrak dengan pemasok pilihan Anda, berikut adalah beberapa poin evaluasi yang perlu Anda ingat:

  • Apa indikator dan metrik kinerja utama mereka?
  • Apakah mereka memenuhi service-level agreements (SLAs)?
  • Apakah kualitas produk sesuai dengan standar Anda?
  • Apakah mereka membaik atau setidaknya konsisten dari waktu ke waktu?

2. Penyimpanan 

Setelah barang datang dari pemasok, inventaris perlu diterima dan disimpan dengan baik. Anda memiliki opsi untuk menyimpan inventaris di rumah (untuk in-house fulfillment atau pemenuhan internal), di gudang sewaan, atau di pusat pemenuhan 3PL. Namun, di mana pun Anda menyimpan inventaris Anda, inventaris harus disimpan dengan cara yang menjaga ruang agar tetap optimal dan sesuai dengan alur kerja pemenuhan Anda. 

Sistem penyimpanan inventaris yang tepat dapat membantu Anda menghemat biaya penyimpanan, mempercepat proses pengambilan dan pengepakan, dan membuat pengelolaan inventaris yang jauh lebih mudah, terutama jika Anda perlu melakukan audit inventaris. 

3. Pemenuhan Pesanan

Pemenuhan logistik bisa dikatakan sebagai salah satu bagian terpenting dalam rantai pasokan. Tahapan ini melibatkan pemrosesan pesanan, alur kerja pengambilan dan pengepakan, dan pengiriman. 

Selama tahapan pemenuhan pesanan, Anda harus menentukan bagaimana Anda akan memenuhi pesanan Anda untuk memenuhi harapan pelanggan. Ketepatan pesanan juga harus menjadi prioritas selain kecepatan pemenuhan pesanan. Di samping itu, Anda juga harus memeprtimbangkan biaya pengiriman dan berbagai pengiriman e-commerce yang dapat Anda tawarkan kepada pelanggan. 

Memiliki infrastruktur dan teknologi pemenuhan ritel dapat membantu Anda dalam mengelola logistik dengan lebih baik. Misalnya, memproses pesanan secara otomatis yang ditempatkan di toko online Anda dapat membantu verifikasi informasi pesanan, termasuk alamat pengiriman, sebelum dikirim ke tim pemenuhan Anda untuk diambil, dikemas, dan dikirim.

Berinvestasi dalam alat dan sistem otomasi bisa mahal, namun jika bisnis Anda berada pada tahap dimana Anda tidak dapat memenuhi volume pesanan Anda, maka opsi terbaik adalah dengan menggunakan perusahaan logistik pihak ketiga untuk pemenuhan sumber daya. 

Baca juga: Mengetahui Apa Itu Market Trends Analysis

Analisis Tren yang Ada di Pasar dengan Bantuan Terralogiq

Seiring perkembangan teknologi, industri logistik dan supply chain juga mengalami pertumbuhan yang sangat pesat dengan berbagai tantangan yang dihadapinya. Komplikasi dalam proses manual, buruknya dukungan pelanggan, perangkat analitik yang tidak memadai, dan kurangnya akses ke data penting merupakan beberapa tantangan utama yang dihadapi. 

Terralogiq sebagai penyedia jasa layananan Google Maps dan Premier Partner Google Maps Indonesia menyediakan layanan asset tracking dapat membantu Anda untuk memahami lebih lanjut mengenai pentingnya asset tracking bagi perkembangan bisnis. 

Dengan konsultasi strategis, roadmap, pendekatan dan metodologi pengembangan aplikasi perangkat lunak yang disediakan oleh Terralogiq, Anda dapat membantu menyederhanakan kesulitan yang ada dalam operasi bisnis logistik Anda.  Klik di sini atau hubungi kami melalui alamat email halo@terralogiq.com.

Author Profile

Carissa

Marketing Communication Terralogiq

|

Share this post on

Related Article