Iot Analytics: Definisi Dan Implementasi Pada Industry

2 Desember 2023

Penggunaan IoT—atau menghubungkan dunia fisik dengan dunia digital—pada dasarnya berkaitan dengan Location Intelligence (dari sensor yang memantau lalu lintas, hingga pemetaan dalam ruangan) sehingga tidak mengherankan jika IoT akan mengarah pada peningkatan dan perkembangan besar di kota pintar , ritel, dan industri real estate.

Big-data-analytics-bersama-Google-Cloud

Key Take Points

  • Internet of things adalah sebuah konsep dimana sebuah objek ditanamkan teknologi
  • Terdapat 5 komponen pembentuk sistem Internet of thingsyaitu sensor, konektivitas, data olahan, UI dan AI
  • Internet of things sendiri memiliki banyak manfaat untuk berbagai industri 
  • Internet of things Analytics adalah aplikasi alat dan prosedur analisis data untuk mewujudkan nilai dari volume besar data yang dihasilkan oleh perangkat Internet of Things yang terhubung.

Definisi IoT Analytics

Internet of things adalah sebuah konsep dimana sebuah objek ditanamkan teknologi seperti perangkat dan software, dengan tujuan untuk berkomunikasi, mengendalikan, menghubungkan serta bertukar data melalui perangkat lain selama masih terhubung dengan internet. Sedangkan Analisis IoT adalah aplikasi alat dan prosedur analisis data untuk mewujudkan nilai dari volume besar data yang dihasilkan oleh perangkat Internet of Things yang terhubung.

Baca lebih lengkap tentang Apa itu Internet Of Things (IOT) dan Aplikasinya

IoT sendiri bekerja dengan cara memanfaatkan industri pemrograman yang menghasilkan interaksi dengan sesama perangkat terhubung secara otomatis tanpa adanya intervensi pengguna walaupun dalam jarak jauh sekalipun. 

Sehingga faktor vital yang dapat membuat kinerja perangkat IoT menjadi lebih lancar adalah adanya jaringan internet yang menjadi penghubung antara sistem dan perangkatnya. Dalam hal ini, peranan manusia hanyalah sebagai pengamat untuk setiap perilaku perangkat saat bekerja.

IoT umumnya memiliki hubungan erat dengan istilah machine-to-machine atau disebut M2M. Berbagai perangkat yang memiliki kemampuan komunikasi M2M, sering disebut dengan smart device dengan harapan dapat membantu manusia dalam menyelesaikan berbagai urusan atau tugas yang ada.

Baca Juga: Mengenal Tentang Big Data Analytics dan Aplikasinya dalam berbagai bidang

Unsur Pembentuk Ekosistem IoT

Ada beberapa komponen dalam IoT yang dikembangkan untuk mempermudah aktivitas manusia dan membuat kehidupan jauh lebih baik lagi. Pada dasarnya dalam teknologi IoT ini terdapat 5 komponen yaitu:

  1. Sensor: Memiliki fungsi dalam pengambilan data dari suatu objek, baik berupa informasi suhu ataupun video. Sensor ini dapat berfungsi untuk mendapatkan banyak informasi dan data untuk penggunanya.
  2. Konektivitas: Wifi digunakan dalam perangkat IoT untuk mengirimkan data dari sensor. Untuk itu diperlukan akses internet yang lebih stabil guna memudahkan pengiriman data. 
  3. Data olahan: Data-data yang telah dikirimkan akan diolah sebelum terbentuk menjadi perintah. 
  4. User Interface (UI): UI ini akan memudahkan penggunaan teknologi pengenalannya dan dapat digunakan untuk mengendalikan device dari IoT itu sendiri. 
  5. Artificial Intelligence: Kecerdasan buatan adalah salah satu hal penting dalam perangkat IOt yaitu dengan memberikan sistem kecerdasan yang dimiliki manusia dan diimplementasikan dalam program. Dalam IoT, hampir semua mesin atau perangkat dapat menjadi smart device dan berdampak pada seluruh aspek kehidupan. AI sendiri memiliki tugas yaitu mengumpulkan data, perancangan dan pengembangan algoritma serta untuk pemasangan jaringan. 

Baca Juga: Kenali lebih dalam Mengenai Healthcare Analytics

Manfaat IoT Untuk Industri

Cara kerja perangkat IoT termasuk sederhana, sebab hanya membutuhkan instruksi program yang dapat menghasilkan interaksi antara sesama pengguna tanpa adanya intervensi lain. Sehingga tidak heran apabila perankat IoT kerap kali digunakan oleh banyak industri dan memiliki banyak manfaat. Manfaat dari IoT yaitu sebagai berikut:

1. Efisiensi

IoT menjadi penunjang efisiensi kerja dan aktivitas sehari-hari, karena semakin banyaknya jenis koneksi yang diciptakan, semakin kecil jumlah waktu Anda dalam menyelesaikan tugas. Selain itu, pengguna dapat melakukan pengendalian jarak jauh yang ditawarkan sehingga beberapa tugas dapat terselesaikan dalam waktu bersamaan.

2. Monitor Kegiatan Secara Praktis

IoT dapat membantu Anda mengontrol dan memonitor seluruh kegiatan lebih mudah, bahkan dapat merekomendasikan alternatif kegiatan atau pekerjaan yang lebih gampang. Anda juga bisa mendapatkan rekomendasi dari aktivitas yang ingin dikerjakan hingga seluruh kegiatan menjadi lebih mudah terlaksana.

3. Koneksi Lebih Mudah

Konektivitas antar perangkat akan menjadi lebih mudah, karena semakin baiknya koneksi antar jaringan berjalan, maka sistem perangkat IoT Anda akan berjalan cepat dan efektif. Selain itu Anda juga bisa melakukan kontrol jarak jauh dengan teknologi khusus. Sehingga perangkat Internet of things sangat cocok digunakan dalam era digital seperti saat ini. 

Baca Juga: 3 Penerapan Out of Home Analytics dan Definisinya

Implementasi IoT Pada Industri

IoT telah banyak digunakan dalam keseharian kita dan bahkan mungkin Anda baru bisa menyadari penggunaannya sangat berguna untuk membantu aktivitas anda. Mari kita bahas implementasi dari Internet of things pada beberapa bidang industri:

  1. Transportasi: Transportasi adalah hal yang tidak bisa lepas dari kehidupan manusia. Penggunaan Internet of things pada bidang ini adalah dengan menjalankan mobil tanpa harus mengemudikannya secara langsung seperti yang sudah dilakukan Tesla milik Elon Musk. 
  2. Smart City: Peranan Internet of things dalam smart city ini adalah untuk memonitor dan mengelola keberadaan lingkungan sekitar secara real-time. Hal ini melingkupi trafik lalu lintas, banjid, kondisi debit air pada waktu hingga memantau kondisi laut untuk keperluan mitigasi bencana ke pelaut dan nelayan. 
  3. Kesehatan: Industri kesehatan juga telah menerapkan sistem Internet of things. Saat ini ada banyak inovasi baru dengan memanfaatkan Internet of things dalam bidang kesehatan untuk mendukung proses pengobatan berjalan efektif dan aman, seperti proses pengecekan detak jantung, mengukur kadar gula, melakukan MRI hingga bedah. 
  4. Energi: Industri energy kerap kali berhadapan dengan kendala-kendala di lapangan yang berhubungan dengan polusi, pemborosan sumber daya dan lain sebagainya. Penerapan Internet of things membantu industri energi untuk mengurangi kendala-kendala tersebut, misalnya Internet of things menciptakan sensor cahaya untuk mengurangi penggunaan energi listrik, penjadwalan pada perangkat smart home seperti mesin cuci, microwave, kulkas, hingga TV.
  5. Pertanian: Penerapan Internet of things dalam sektor pertanian dapat dilakukan dengan berbagai macam cara seperti pengumpulan data. Data-data yang dikumpulkan dapat berupa suhu, kelembapan, curah hujan, kadar air dalam tanah hingga pemantauan hama. Data-data ini dapat digunakan untuk mengambil keputusan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas, meminimalkan resiko dan mengurangi usaha berlebih dalam mengelola pertanian.
  6. Lingkungan: Untuk sektor lingkungan, aplikasi atau perangkat Internet of things dapat menggunakan sistem sensor. Dengan perangkat ini, maka akan memudahkan untuk memantau kualitas udara, keadaan satwa liar dalam penangkaran, pengecekan kondisi air dan lain sebagainya. Selain itu perangkat Internet of things juga dapat digunakan sebagai sistem peringatan dini bencana. 

Baca Juga: Keuntungan dan Tantangan yang dihadapi pada Era Revolusi Industri 4.0

IoT Analytics dan Implementasinya 

Potensi analitik IoT sering dibahas dalam kaitannya dengan IoT Industri. IIoT memungkinkan organisasi untuk mengumpulkan dan menganalisis data dari sensor pada peralatan manufaktur, saluran pipa, stasiun cuaca, pengukur pintar, truk pengiriman, dan jenis mesin lainnya. Analisis IoT menawarkan manfaat serupa untuk pengelolaan pusat data dan fasilitas lainnya, serta aplikasi ritel dan perawatan kesehatan.

Data Internet of things dapat dianggap sebagai subset dan kasus khusus data besar dan, dengan demikian, terdiri dari aliran heterogen yang harus digabungkan dan diubah untuk menghasilkan informasi yang konsisten, komprehensif, terkini, dan benar untuk pelaporan dan analisis bisnis. Integrasi data rumit untuk data Internet of thingsIoT. Ada banyak jenis perangkat, yang sebagian besar tidak dirancang untuk kompatibilitas dengan sistem lain. Integrasi data dan analitik yang mengandalkannya adalah dua tantangan terbesar bagi pengembangan Internet of things.

Data besar terkadang dicirikan oleh model 3V: Volume, variasi, dan kecepatan. Volume mengacu pada jumlah data, variasi mengacu pada jumlah berbagai jenis data dan perangkat, dan kecepatan mengacu pada kecepatan pemrosesan data. Tantangan analitik data besar – dan analitik Internet of things – dihasilkan dari ekspansi simultan dari ketiga properti, bukan hanya volume saja.

Memilih Internet of things analytics yang baik dan sesuai kebutuhan industri akan sangat membantu industri untuk mengembangkan bisnisnya. Untuk itu Terralogiq merekomendasikan IoT Analytics dari CARTO. Carto adalah solusi IoT Analytics terbaik untuk industri Anda. Sebagai salah satu provider Internet of things IoT Analytics  terbaik, Anda akan mendapatkan berbagai analisis Internet of things Analytics yang dapat membantu bisnis Anda. Terralogiq menawarkan solusi  Internet of things Analytics Carto untuk membantu industri Anda. Untuk informasi lebih lanjut terkait penerapan Internet of thingsAnalytics, Anda dapat menghubungi kami melalui link ini.

Baca Juga: Panduan, manfaat dan Implementasi dari Location Analytics

Author Profile

Nuritia Ramadhani

Content Manager

|

Share this post on

Related Article