Apa itu Internet of Things? Kenali Manfaat dan Contohnya!

5 Agustus 2022

Sistem perangkat komputasi, mesin mekanik dan digital, objek, hewan, atau orang yang saling terhubung, dan dilengkapi dengan pengidentifikasi unik (UID), serta memiliki kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan adalah Internet of Things. 

Secara singkat, Internet of Things atau IoT adalah konsep menghubungkan perangkat apapun ke internet dan ke perangkat lain yang terhubung. IoT merupakan jaringan raksasa dari hal-hal dan orang-orang yang terhubung, dimana mereka mengumpulkan dan berbagi data tentang cara mereka digunakan dan tentang lingkungan di sekitar mereka. 

Contoh IoT di dunia nyata sangatlah luas, misalnya rumah pintar yang dapat secara otomatis menyesuaikan pemanasan dan pencahayaan, hingga pabrik pintar yang dapat memantau mesin industri untuk mencari masalah dan secara otomatis menyesuaikan diri untuk menghindari kegagalan. 

Big-data-analytics-bersama-Google-Cloud

Pada masa kini, dimana teknologi sudah semakin canggih, semakin banyak organisasi di berbagai industri menggunakan IoT untuk beroperasi lebih efisien, memahami pelanggan dengan lebih baik untuk memberikan layanan pelanggan yang ditingkatkan, meningkatkan pengambilan keputusan, dan meningkatkan nilai bisnis. 

Apakah IoT Penting?

IoT memberikan sangat banyak manfaat bagi kehidupan sehari-hari. IoT membantu manusia untuk dapat hidup dan bekerja lebih cerdas, serta memperoleh kendali penuh atas hidup mereka. 

Di samping menawarkan perangkat pintar untuk otomatisasi rumah, IoT juga tidak kalah penting untuk bisnis. IoT memberi bisnis tampilan real-time tentang bagaimana sistem mereka benar-benar bekerja, memberikan wawasan tentang segala hal mulai dari kinerja mesin hingga rantai pasokan dan operasi logistik.

IoT juga memungkinkan perusahaan untuk mengotomatisasi proses dan mengurangi biaya yang dibutuhkan untuk tenaga kerja. Hal ini juga kemudian berpengaruh terhadap kurangnya pemborosan dan meningkatnya pemberian layanan, membuat biaya yang dibutuhkan untuk produksi dan pengiriman barang lebih kecil, serta menawarkan transparansi dalam transaksi pelanggan. 

Baca Juga: IOT Analytics dan implementasinya pada berbagai industri

Komponen Sistem IoT

Sistem IoT secara khas bekerja melalui pengumpulan dan pertukaran data secara real-time. Berikut adalah tiga komponen yang dimiliki oleh sistem IoT.

1. Perangkat Pintar

Komponen ini meliputi perangkat-perangkat yang memiliki kemampuan komputasi, seperti televisi, kamera keamanan (CCTV), atau peralatan olahraga, dan lain-lain. Komponen ini mengumpulkan data dari lingkungannya, input pengguna, atau pola penggunaan dan mengkomunikasikan data melalui internet ke dan dari aplikasi IoT-nya.

2. Aplikasi IoT

Aplikasi IoT merupakan kumpulan layanan dan perangkat lunak yang mengintegrasikan data yang diterima dari berbagai perangkat IoT. Komponen ini meliputi penggunaan machine learning atau teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk menganalisis data dan membuat keputusan yang tepat. Keputusan ini dikomunikasikan kembali ke perangkat IoT, yang kemudian input ini akan direspons oleh IoT dengan cerdas.

3. Graphical User Interface

Perangkat IoT atau sekelompok perangkat dapat dikelola melalui antarmuka pengguna grafis. Misalnya, aplikasi seluler atau situs web yang dapat digunakan untuk mendaftar dan mengontrol perangkat pintar. 

Manfaat IoT untuk Bisnis 

Selain penting bagi kehidupan sehari-hari, IoT juga sangat bermanfaat bagi bisnis. Beberapa manfaat dari IoT untuk bisnis, antara lain:

1. Mempercepat Inovasi

Melalui Internet of Things, bisnis dapat memiliki akses ke analitik canggih yang mana dapat membuka peluang baru. Contohnya seperti bisnis dapat dengan mudah membuat kampanye iklan yang memiliki target dengan mengumpulkan data perilaku pelanggan.

2. Mengubah data menjadi wawasan dan tindakan dengan AI dan ML

Data yang dikumpulkan dan tren sejarah dapat digunakan untuk memprediksi hasil di masa depan. Misalnya, informasi garansi dapat diberlakukan sesuai dengan data yang dikumpulkan IoT. Tujuan dari hal ini yaitu untuk memprediksi insiden pemeliharaan atau klaim garansi yang akan terjadi. Hal ini juga dapat digunakan secara proaktif untuk memberikan layanan serta membangun loyalitas para pelanggan.

3. Meningkatkan keamanan

Dengan Internet of Things dapat dilakukan pemantauan infrastruktur baik digital maupun fisik secara terus-menerus untuk mengoptimalkan kinerja, meningkatkan efisiensi, serta mengurangi risiko keselamatan. Contoh: data yang dikumpulkan dari monitor di suatu tempat dapat digabungkan dengan perangkat keras dan program perangkat lunak (read only memory) untuk menjadwalkan update system secara otomatis. 

4. Solusi kehabisan atau kesenjangan stok 

Teknologi Internet of Things dapat dikerahkan dengan sistem yang berfokus kepada pelanggan. Tujuannya yaitu untuk meningkatkan dan memaksimalkan kepuasan para pelanggan. Mislanya, menyediakan stok yang banyak untuk produk yang sedang hype atau ngetren untuk mencegah terjadinya kekurangan.

Baca juga: Mengenal Artificial Intelligence dan Penerapan Sistem Google Cloud AI untuk Bisnis Era Industri 4.0

Apa Saja Contoh Perangkat Internet Of Things?

Mari kita simak pembahasan contoh sistem Internet of Things berikut :

1. Connected cars

Di zaman modern ini, terdapat banyak cara kendaraan seperti mobil mampu terhubung ke internet. Hubungan ini dapat dilakukan melalui smart dashcams, infotainment systems, atau bahkan melalui gerbang terhubung yang dimiliki kendaraan. Data dikumpulkan dari akselerator, rem, speedometer, odometer, roda dan tangki bahan bakar untuk memantau kinerja pengemudi dan kesehatan kendaraan. Connected cars berguna untuk :

  • Memantau kinerja mobil sewaan untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan menghemat biaya
  • Membantu para orang tua melacak perilaku mengemudi anak-anaknya
  • Jika terjadi kecelakaan mobil, maka dapat secara otomatis memberitahu teman dan sanak keluarga terdekat
  • Dapat memprediksi dan mencegah kebutuhan pemeliharaan dan perawatan kendaraan

2. Connected Home

Akhir-akhir ini Anda pasti sering mendengar rumah pintar. Perangkat yang dimiliki rumah pintar memang dibuat dengan memfokuskan efisiensi, keamanan rumah yang maksimal, dan meningkatkan jaringan rumah. Perangkat seperti smart outlets (outlet pintar) memantau penggunaan listrik dan smart thermostats (termostat pintar) mengontrol suhu ruangan sesuai kenyamanan. Sistem hidroponik juga menggunakan sistem IoT untuk mengelola taman sementara dan detektor asap IoT untuk mendeteksi asam tembakau. Sistem keamanan rumah maksimal yang dimaksud mencakup kunci pintu, pendeteksi kebocoran air, kamera CCTV yang dapat mendeteksi ancaman dan mengirimkan peringatan kepada pemilik rumah.

Apa Saja Contoh Perangkat Internet Of Things?

Perangkat yang terhubung dengan rumah pintar dapar bermanfaat untuk :

  • Mematikan perangkat yang tidak digunakan secara otomatis
  • Manajemen dan pemeliharaan properti sewa
  • Membantu menemukan barang yang sering hilang seperti kunci atau dompet
  • Tugas sehari-hari dapat dilakukan dengan otomatis seperti membuat kopi, membersihkan debu.

3. Smart Cities

Aplikasi Internet of Things telah membuat perencanaan kota dan pemeliharaan infrastruktur menjadi lebih efisien. Pemerintah dapat menggunakan aplikasi IoT untuk mengatasi masalah infrastruktur, kesehatan, dan lingkungan.

Aplikasi IoT dapat digunakan oleh pemerintah untuk beberapa manfaat berikut :

  • Mengukur kualitas udara dan tingkat radiasi
  • Menggunakan sistem pencahayaan cerdas untuk mengurangi tagihan energi
  • Mendeteksi kebutuhan pemeliharaan infrastruktur penting seperti jalan, jembatan, dan jaringan pupa
  • Meningkatkan keuntungan melalui pengelolaan parkir yang efisien

4. Smart Building

Aplikasi Internet of Things dapat digunakan pada bangunan seperti kampus dan bangunan komersial untuk mendorong efisiensi operasional. Dalam smart building dapat menggunakan aplikasi IoT untuk :

  • Mengurangi biaya pemeliharaan dan perawatan
  • Ruang kerja dapat dimanfaatkan dengan efisien
  • Mengurangi konsumsi energi

Baca juga: Hal-Hal Dasar yang Perlu Anda Ketahui tentang Application Programming Interface (API)

Realisasikan Transformasi Digital Bisnis Anda Bersama Terralogiq

Istilah Internet of Things menjadi umum dikenal sejak era revolusi Industri 4.0. Dengan memasuki Industri 4.0, teknologi digital menjadi salah satu kebutuhan utama dalam melakukan bisnis di Indonesia. 

Semakin cepat perkembangan teknologi terjadi, semakin banyak bisnis yang mendorong dirinya untuk melakukan transformasi digital. Selain bermanfaat dalam memberikan efektifitas dan kemudahan dalam bisnis, transformasi digital juga dapat mengurangi biaya operasional bisnis. 

Transformasi digital perusahaan Anda dapat Anda mulai dengan bekerjasama atau konsultasi dengan konsultan IT yang berpengalaman. Anda dapat mengkonsultasikan jenis transformasi digital atau pembaharuan teknologi apa yang diperlukan oleh perusahaan Anda dengan konsultan IT yang terpercaya. 

Terralogiq merupakan perusahaan IT dengan status premier partner Google Maps Platform di Indonesia. Selain itu, Terralogiq juga memiliki spesialisasi di bidang Location Intelligence yang dapat membantu membangun ekosistem digital bagi perusahaan Anda. 

Tertarik untuk bekerjasama dengan Terralogiq? Hubungi kami melalui alamat email halo@terralogiq.com atau klik link ini untuk mengetahui lebih lanjut. 

Baca juga: Contoh dan Definisi dari Penerapan dari Out of Home Analytics

Author Profile

Albi Panatagama

Marketing and Public Relations Terralogiq Premier Partner Google Maps Platform

|

Share this post on

Related Article