Peran Infrastructure as a Service untuk Pengelolaan Data Perusahaan

5 Januari 2022

Keberadaan cloud service sepertinya sudah semakin umum digunakan sejumlah perusahaan. Dengan sistem ini, Anda dapat menyimpan data secara online, lalu mengaksesnya di mana dan kapan saja. Storage yang besar pun mengalahkan kapasitas penyimpanan yang disediakan perangkat seperti PC dan laptop.

Dari tiga model cloud service yang tersedia, infrastructure as a service atau IaaS menjadi salah satu layanan yang sering disediakan dan dipakai. Sejumlah perusahaan teknologi besar pun menawarkan IaaS untuk para klien yang membutuhkan. Seperti Google Cloud Platform (GCP), misalnya, yang menghadirkan Google Compute Engine, IaaS yang memberikan virtual instan untuk memberikan hosting untuk mengakomodir beban kerja bagi para pengguna, termasuk perusahaan.

Big-data-analytics-bersama-Google-Cloud

Lalu, seperti apa cara kerja dan keunggulan IaaS? Silahkan simak penjelasan lengkapnya berikut ini

Pengertian IaaS

Infrastructure as a service merupakan layanan cloud service dengan sumber daya komputasi virtual yang terhubung dengan internet. Sementara menurut IBM, layanan ini menyuplai jaringan, sumber daya komputasi, hingga penyimpanan dasar sesuai permintaan. Secara garis besar, IaaS merupakan cloud service yang disusun dari komputer virtual dan server fisik.

Sebagian besar IaaS menerapkan pay-as-you-go sebagai sistem pembayarannya. Kemudian, para penyedianya akan memberikan resourced cloud yang terdiri atas jaringan, server, ruang data, hingga storage yang memadai. Sebagai pelanggan, Anda juga berhak mengakses dan menyimpan data pada server melalui application programming interface (API) dan dashboard.

Baca juga: Layanan Yang Ada Pada Google Cloud Platform Indonesia

Perangkat dan cara kerja IaaS

Cara memakai infrastructure as a service sebenarnya hampir sama dengan komputer biasa, hanya saja perangkatnya yang bisa Anda lihat. IaaS juga menarik karena memungkinkan Anda menggunakan server tanpa repot-repot membeli perangkat fisik. Faktor ini juga yang membuatnya ramah untuk perusahaan rintisan (start-up) dan skala kecil yang mempunyai modal terbatas.

Meski demikian, Anda memiliki kontrol penuh atas IaaS, dari menginstal, melakukan konfigurasi, hingga mengelola software yang digunakan. Spesifikasi komputernya sendiri ditetapkan menurut harga sewa, sehingga dapat Anda manfaatkan dalam jangka waktu pendek.

Sistem operasi yang bisa digunakan untuk infrastructure as a service cukup beragam, dari yang umum seperti Windows hingga Linux. Akan tetapi, Anda harus memeriksa penyedia IaaS, sebab tak semua jasa menyediakan sistem operasi yang lengkap.

Hal-hal yang bisa dilakukan dengan IaaS

Dengan kepraktisan sekaligus kecanggihan yang ditawarkan, apa saja pekerjaan yang bisa Anda lakukan dengan IaaS?

1. Pengembangan sistem atau aplikasi

Sistem dan aplikasi merupakan dua hal yang kerap dijumpai dalam perkembangan teknologi. IaaS akan mempermudah hal tersebut dengan menciptakan lingkungan cloud service baru. Dengan sistem ini, Anda bakal lebih leluasa melakukan pengujian dan pengembangan pada sistem atau aplikasi yang berguna untuk perusahaan. Kemudian saat dilepas ke masyarakat, sistem dan aplikasi tadi dapat berjalan secara lancar.

2. Penyimpanan sekaligus back-up data

Karena masih termasuk ke bagian cloud service, infrastructure as a service tentunya bisa Anda gunakan untuk menyimpan data. Terutama saat perusahaan harus melakukan penghematan biaya operasional untuk mengelola data penting. Di sisi lain, IaaS membantu Anda mengantisipasi peningkatan permintaan tak terduga. Bukan hanya itu, IaaS dapat memudahkan backup dan recovery data yang akan menyelamatkan perusahaan apabila terjadi kerusakan.

3. Melakukan analisis terhadap big data

Big data terdiri atas sekumpulan data dalam jumlah banyak dan mempunyai potensi untuk dianalisis, sehingga Anda bisa mengetahui pola atau tren tertentu. Hal ini sangat krusial pada Era 4.0 Big Data yang hasil analisis yang didapatkan dapat perusahaan manfaatkan untuk mengambil strategi hingga keputusan. Infrastructure as a service memiliki kemampuan untuk mengolah dan mengumpulkan data tanpa menguras biaya besar dari perusahaan.

4. Tempat terbaik untuk deploy web apps

Apakah perusahaan Anda akan menggunakan web apps untuk menampilkan informasi atau bahkan layanan kepada pelanggan? IaaS merupakan pilihan tepat sebagai sumber daya yang mendukung web apps, termasuk yang datang dari website hingga server untuk aplikasi yang dikembangkan. Hasilnya, perusahaan lebih mudah mengelola infrastruktur hingga mengimbangi jumlah permintaan yang terus meningkat.

Baca juga: Kehadiran Google Data Center di Indonesia Tingkatkan Ekonomi Digital

Manfaat memakai IaaS untuk perusahaan

Begitu menguasai penggunaan infrastructure as a service, perusahaan akan menerima macam-macam manfaat, di antaranya: 

1. Menghemat biaya operasional

Perangkat elektronik seperti PC dan laptop memakan biaya yang tak sedikit, terutama bagi perusahaan yang bergerak di bidang teknologi. Perusahaan skala kecil pun sulit berkembang, sebab mereka harus memprioritaskan perangkat tersebut dan menyingkirkan kebutuhan lain.

Namun, seperti yang disinggung, IaaS dapat membantu penghematan. Anda tak perlu memusingkan perangkat untuk menjalankan software atau mengganti hardware. Sejumlah fitur yang IaaS tawarkan pun tak akan Anda jumpai pada PC dan laptop.

2. Memiliki fleksibilitas dan skalabilitas

Infrastructure as a service yang ideal umumnya mempunyai scale up dan scale down. Jadi kalau Anda membutuhkan kapasitas lebih besar, tinggal scale up saja IaaS tersebut. Sementara bila terlalu banyak, Anda bisa scale down IaaS.

Skalabilitas yang dimiliki secara tak langsung menghadirkan fleksibilitas bagi IaaS di mata para pengguna. Sistem ini membuat Anda lebih cepat merespons perubahan, terutama saat Anda berada di kondisi yang kurang stabil.

3. Kecepatan dalam time-to-market

Kompetisi dalam bisnis apa pun tak bisa Anda hindari. Hal ini justru harus memotivasi Anda untuk berinovasi supaya bisnis unggul di antara para pesaing. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah memiliki time-to-market lebih cepat sekaligus akurat.

Karakteristik scalable dan fleksibel yang infrastructure as a service miliki akan membantu Anda beradaptasi dengan mudah. Manfaat ini jelas berimbas positif pada proses marketing barang dan jasa yang Anda sediakan kepada pelanggan.

4. Dukungan availability dan DR yang tinggi

Sistem disaster recovery (DR) yang IaaS sediakan sudah terkonsolidasi. Artinya saat terjadi masalah atau kerusakan akibat faktor-faktor tak terduga, IaaS memungkinkan Anda mengakses infrastruktur data dengan koneksi internet di mana dan kapan saja.

Recovery yang dilakukan IaaS sudah mencakup semua kebutuhan perusahaan, di antaranya email, web server, hingga aplikasi penting. Kemudian, quick recovery yang sistem tersebut aktifkan akan menyelamatkan semua data yang sudah tersimpan.

5. Membuat Anda fokus pada bisnis atau usaha

Efektivitas dan efisiensi yang infrastructure as a service hadirkan akan membuat Anda fokus mengelola bisnis atau usaha. Memindahkan infrastruktur pada sistem tersebut akan mengalokasikan waktu dan tenaga pada hal-hal penting seperti pencarian profit dan pelanggan.

Kemudian, minimnya penggunaan hardware pada IaaS akan menjauhkan Anda dari kerusakan perangkat dan menggantinya dengan yang baru. Namun, Anda tetap perlu memeriksa update dari software supaya sistem operasi mendapatkan sistem keamanan dan pembaruan fitur terkini.

Manfaat memakai IaaS untuk perusahaan

Waktu terbaik menggunakan IaaS bagi perusahaan

Kepraktisan dan kecanggihan yang ditawarkan IaaS tentunya menarik perusahaan yang ingin menekan biaya operasional sekaligus mengikuti perkembangan terkini. Akan tetapi, Anda perlu memikirkan waktu terbaik memakai infrastructure as a service untuk mendapatkan hasil sesuai ekspektasi perusahaan.

Untuk menentukannya, Anda dapat cek status perusahaan yang dikelola. Perusahaan kecil atau rintisan (start-up) dapat langsung memakai IaaS sejak awal membangun usaha untuk menekan pengeluaran. Kendati begitu, Anda harus memberikan pelatihan atau instruksi kepada staf atau karyawan yang ditugaskan mengoperasikan IaaS.

Sementara untuk perusahaan menengah atau besar yang sudah berjalan, pemakaian IaaS dapat Anda aplikasikan setelah menilai kesiapan karyawan maupun kondisi finansial. Jika karyawan belum siap, Anda bisa melakukan perubahan secara perlahan sambil memberikan pelatihan terkait infrastructure as a service. Sementara kalau karyawan sudah melek teknologi, Anda bisa perkenalkan IaaS dan penerapannya untuk kegiatan operasional di perusahaan.

Baca juga: Mengenal Fungsi dan Kelebihan Google Cloud Hosting, Partner Bisnis di Era Digital

Memanfaatkan IaaS untuk perusahaan bersama Terralogiq

Jika disimpulkan, IaaS dapat berkontribusi untuk banyak hal selain perannya sebagai cloud service. Anda dapat mengatur penyimpanan dan back-up data secara berkala serta mengantisipasi berbagai resiko yang mengancam kehilangan data dalam skala besar.

Untuk itu, Terralogiq hadir membantu Anda mengelola cloud service, terutama jika perusahaan membutuhkan layanan dari Google Cloud Platform. Terralogiq yang telah menangani lebih dari 150 klien menyediakan infrastructure as a service dengan sejumlah fitur menarik. Termasuk di antaranya Geospatial, sebuah fitur yang membantu Anda mengumpulkan data-data penting berdasarkan lokasi dengan tingkat akurasi tinggi.

Baca juga: Mengapa Platform as a Service membantu Developer merancang aplikasi

Author Profile

Albi Panatagama

Marketing and Public Relations Terralogiq Premier Partner Google Maps Platform

|

Share this post on

Related Article