Mengetahui Informasi Geospasial Beserta Manfaatnya

22 Desember 2023

Jumlah penduduk yang semakin bertambah diiringi dengan pembangunan di banyak tempat akan mengganggu keseimbangan lingkungan jika tidak didasari oleh persiapan yang matang. Oleh karena itu, dibutuhkan informasi yang akurat mengenai berbagai lokasi dengan keadaannya yang bermacam-macam supaya lebih mudah dalam beraktivitas. Informasi yang tepat tersebut bisa disebut sebagai informasi geospasial, di mana data-data akurat di dalamnya bisa digunakan dalam rencana pembangunan hingga pengambilan keputusan. Informasi yang berisi mengenai pemetaan dari tiap-tiap wilayah tentu akan membantu pemerintah dalam menjalankan tugasnya.

Perkembangan zaman yang semakin pesat memang sangat membutuhkan adanya informasi yang jelas dan akurat. Dalam aspek lingkungan pun juga dibutuhkan informasi untuk mengetahui kondisi lingkungan dengan tepat, salah satunya adalah dengan menggunakan metode geospasial. Mungkin informasi geospasial masih awam bagi beberapa orang, oleh karena itu di sini kami akan membahas lebih lanjut mengenai informasi geospasial supaya Anda bisa memahami lebih dalam serta mengetahui manfaat dari geospasial.

Mengetahui Informasi Geospasial Beserta Manfaatnya

Key Takeaways:

  • Informasi geospasial merupakan informasi aspek keruangan yang menunjukkan lokasi, letak, dan posisi suatu objek atau kejadian yang berada di bawah, pada, atau di atas permukaan bumi yang dinyatakan dalam sistem koordinat tertentu.
  • Data geospasial atau geodata adalah data yang berisi informasi yang berkaitan dengan lokasi di permukaan bumi.
  • Badan Informasi Geospasial (BIG) adalah lembaga pemerintahan non-kementerian yang bertugas menyelenggarakan informasi geospasial. Mulai dari menyediakan informasi peta dasar, menyebarluaskan informasi geospasial yang terangkum dalam jaring geospasial nasional, serta memiliki peranan penting dalam terkait dengan isu perbatasan negara.

Apa Itu Geospasial?

Spasial berarti aspek keruangan suatu objek atau kejadian yang mencakup lokasi, letak, dan posisinya. Geospasial atau ruang kebumian merupakan aspek keruangan yang menunjukkan lokasi, letak, dan posisi suatu objek atau kejadian yang berada di bawah, pada, atau di atas permukaan bumi yang dinyatakan dalam sistem koordinat tertentu. Koordinat inilah yang nantinya akan mempermudah dalam penentuan lokasi secara spesifik.

Mengacu pada pengertian geospasial, berarti informasi geospasial adalah informasi berisi data-data geospasial yang akurat seperti garis pantai hipsografi perairan, nama rupa bumi, batas wilayah, transportasi, fasilitas umum serta penutup lahan. Adanya informasi geospasial ini akan membantu untuk menentukan keputusan yang tepat, efisien, dan juga komunikatif. 

Baca juga: Heat Mapping, Pertimbangan Penting Sebelum Mengambil Keputusan

Data Geospasial: Definisi, Jenis, Contoh, hingga Manfaatnya

Salah satu aspek penting jika ingin mengetahui informasi geospasial adalah dengan memahami apa itu data geospasial. Data geospasial atau bisa disebut juga dengan geodata adalah data yang berisi informasi yang berkaitan dengan lokasi di permukaan bumi. Data geospasial menggabungkan informasi lokasi (koordinat di bumi) dan informasi atribut (karakteristik objek, peristiwa, atau fenomena yang bersangkutan) dengan informasi temporal (waktu di mana lokasi dan atribut tersebut berada) selama periode tertentu. Dengan data geospasial Anda dapat menunjukkan tempat mobil diparkir dan juga mampu melacak lokasinya jika mobil tersebut mulai bergerak.

Jenis data geospasial dibagi dalam dua bentuk, yaitu data vektor dan data raster. Data vektor adalah data yang mencakup titik, garis, dan poligon yang merepresentasikan fitur seperti properti, kota, jalan, gunung, serta perairan. Contoh dari data vektor adalah rumah yang direpresentasikan oleh titik, jalan oleh garis, dan seluruh kota dengan poligon. Sementara data raster adalah sel pixelated atau gridded yang diidentifikasi berdasarkan baris dan kolom. Data raster ini lebih kompleks dibandingkan dengan data vektor, contohnya adalah seperti foto dan citra satelit.

Berikut adalah beberapa contoh dari data geospasial:

  1. Vektor dan atribut, yaitu informasi deskriptif tentang lokasi seperti titik, garis, dan poligon.
  2. Awan titik, berupa kumpulan titik-titik yang dipetakan secara bersama-sama yang dapat divisualisasi dengan model 3D.
  3. Raster dan citra satelit, adalah gambar resolusi tinggi dari bumi yang diambil dari atas.
  4. Data sensus, yaitu data yang terkait dengan area geografis tertentu yang ditujukan untuk mempelajari tren komunitas.
  5. Data ponsel, panggilan yang dialihkan oleh satelit berdasarkan koordinat lokasi GPS.

Setelah Anda mengetahui mulai dari pengertian data geospasial, jenis-jenis hingga contohnya, lalu apa saja manfaat yang didapat jika menggunakan data geospasial? Berikut beberapa manfaatnya yang akan kami jelaskan di bawah ini.

  1. Peningkatan akurasi

Dalam membuat peta digital dan model 3D dari lokasi geografis yang akurat maka diperlukan penggunaan teknologi yang kompleks seperti Sistem Penentuan Posisi Global (GPS), laser, dam penginderaan jauh. Peningkatan akurasi dari data geospasial tersebut akan bermanfaat bagi berbagai aplikasi, misalnya seperti navigasi, manajemen aset, dan penilaian risiko.

  1. Meminimalisir biaya

Adanya teknologi geospasial akan membantu Anda untuk meminimalisir pengeluaran, misalnya dengan mengotomatiskan pengumpulan data dan mengurangi biaya pemetaan serta survei proyek. Tak hanya itu, teknologi ini juga membantu menyederhanakan proses, seperti manajemen aset dan alokasi sumber daya, yang dapat menghasilkan efisiensi serta menghemat biaya secara maksimal.

  1. Meningkatkan keamanan

Penggunaan data geospasial juga berguna bagi Anda untuk meningkatkan keamanan karena data tersebut memberikan pemahaman yang baik mengenai lingkungan sekitar. Sebagai contoh, Anda bisa membuat peta 3D area yang menyoroti risiko dan bahaya. Kemudian nantinya peta tersebut akan berubah dan mengirimkan peringatan jika muncul masalah seperti cuaca, kemacetan lalu lintas, atau bencana alam.

  1. Manajemen sumber daya yang efisien

Dara geospasial juga memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi dan menganalisis ketersediaan sumber daya, memprioritaskan sumber daya serta melacak penggunaan. Selain itu, dengan adanya informasi geospasial ini Anda juga terbantu dalam membuat pilihan berdasarkan data yang lebih baik mengenai alokasi dan pemanfaatan sumber daya. Anda juga bisa memantau dan mengelola sumber daya alam, seperti air, hutan, dan satwa liar.

Baca juga: Data Spasial adalah Kunci dari Analisa Spesial

Mengenal Badan Informasi Geospasial

Mengenal Badan Informasi Geospasial

Mungkin bagi sebagian orang, pemahaman akan informasi geospasial serta lembaga yang menyelenggarakannya belum dikenal secara menyeluruh. Untuk itu, pada artikel ini akan kami bahas lebih lanjut mengenai Badan Informasi Geospasial (BIG).

Badan Informasi Geospasial (BIG) adalah lembaga pemerintahan non-kementerian yang bertugas menyelenggarakan informasi geospasial sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 4 tahun 2011. Penyelenggaraan informasi geospasial tersebut meliputi peta dasar, baik skala besar 5.000, skala menengah 25.000, skala 50.000, juga skala kecil 250.000. selain itu, BIG juga mendampingi dan melakukan pembinaan untuk pengembangan informasi geospasial tematik, yaitu tema-tema sektoral yang ada di kementerian dan lembaga.

Tugas BIG selanjutnya yaitu menyebarluaskan informasi geospasial yang terangkum dalam jaring geospasial nasional, di mana kementerian, lembaga, dan seluruh pemerintah daerah memiliki data spasial yang terwadahi dalam simpul jaringan. BIG juga memiliki peranan penting terkait dengan adanya isu perbatasan negara, seperti dalam penyelesaian masalah perbatasan dengan negara tetangga seperti Malaysia, Timor Leste, atau Papua Nugini.

Baca juga: Penerapan Topographic Map untuk Pengembangan Bisnis

Ketahui Informasi Geospasial dengan Lengkap Bersama Terralogiq

Terralogiq adalah perusahaan teknologi lokal yang bekerjasama dengan Google Cloud Premier Partner di Indonesia, yang memiliki fokus pada penyediaan solusi teknologi berbasis geospatial, location intelligence, dan mobility solutions. Terkait dengan aspek geospasial, kami menawarkan beberapa solusi agar Anda dapat membuat keputusan yang tepat, yaitu seperti Google POI Data, Sales Area, Sales Conversion by Geo, Competitive Analysis, Demographics Data, Internal Usage Data, dan Internal Marketing Data.

Penasaran akan informasi lebih lanjut mengenai teknologi geospasial? Segera hubungi kami di website resmi berikut

Author Profile

Share this post on

Related Article