Google Suite for Education, Solusi Belajar Daring Masa Pandemi

4 April 2022

Menjalankan sekolah atau lembaga pendidikan tentu membutuhkan alat manajemen yang dapat menunjang berbagai aktivitas agar berjalan dengan efektif. Apalagi sejak masa pandemi, banyak lembaga pendidikan menerapkan sistem belajar daring dari rumah. Perangkat IT menjadi alat utama pembelajaran dan media komunikasi dalam ekosistem belajar-mengajar. 

Hadirnya G Suite for Education yang tersedia gratis memberikan fasilitas bagi sekolah serta guru dan murid untuk dapat berkolaborasi secara online. Apa itu G Suite for Education? G Suite for Education adalah produk Google berupa paket program menggunakan sistem Google Cloud yang dapat menunjang produktivitas dan kolaborasi di lingkungan sekolah dan lembaga pendidikan termasuk staff, guru, dan siswa. Lebih dari 170 juta siswa dan tenaga pendidik di seluruh dunia mengandalkan rangkaian tools dari Google. Termasuk negara Korea, Jepang, India, dan negara lainnya. Tool ini bisa diakses dari browser, iOS, maupun Android.

Menurut kemdikbud, ada berbagai manfaat yang bisa dirasakan ketika menggunakan Google Suite for Education, seperti tidak perlu menggunakan akun pribadi karena akan mendapatkan akun Google Suite, dapat menggunakan fasilitas lain seperti Google Classroom, kapasitas penyimpanan yang besar, integrasi antara produk Google, kapasitas peserta Google Meet yang banyak, gratis, dan keunggulan lainnya. 

Jika Anda masih mengalami kendala atau sedang mencari program yang bisa memfasilitasi lembaga pendidikan Anda, Google Suite for Education dapat menjadi pilihan Anda untuk mengelola lembaga pendidikan karena penggunaannya yang praktis dan terintegrasi. Mari simak lebih rinci apa saja yang dapat sekolah atau lembaga pendidikan manfaatkan untuk pengaturan belajar menggunakan Google Suite for Education.

Program G Suite for Education

1. Google Admin Console

Google Admin adalah sistem yang digunakan oleh Chrome untuk mengelola aplikasi dalam skala besar. G Suite for Education menggunakan Google Admin yang dapat mengelola lebih dari 500 perangkat dengan kebijakan pengguna di Google Admin Console. Hal ini memungkinkan pengelolaan jarak  jauh dan pembelajaran jarak jauh di sekolah maupun di rumah. 

2. Sinkronisasi Jadwal

Mengatur jadwal menjadi bagian penting dalam mengatur sebuah lembaga pendidikan. Mulai dari jadwal meeting staff, jadwal kelas, jadwal meeting dengan orang tua murid, dan lainnya. Dalam G Suite for Education yang terintegrasi dengan kalender Google, Anda akan lebih mudah mengatur jadwal untuk kegiatan-kegiatan tersebut. Salah satu fitur yang memudahkan adalah pengingat meeting dari Google Kalender untuk orang-orang yang diharapkan hadir dalam meeting. 

Contohnya guru bisa mengagendakan pertemuan dengan wali murid dengan memanfaatkan tool Calendar sebagai pengingat. Secara otomatis orang tua murid akan menerima notifikasi email mengenai agenda pertemuan pada hari dan tanggal yang ditentukan.

3. Gmail dan G Drive

Anda dapat membuat email khusus untuk lembaga Anda dengan format nama@sekolahanda.com. Fasilitas ini juga termasuk penyimpanan 30 GB, sehingga mengurangi potensi penyimpanan internal perangkat Anda (Laptop atau Komputer) kehabisan memori karena banyaknya data yang disimpan. Semua file dapat Anda simpan di Google Drive dengan keamanan yang terjaga dan terjamin.

Baca juga: Fungsi Google Drive Yang Mungkin Tidak Anda Sadari

4. Kolaborasi Data

Kelebihan yang pertama adalah kemudahan dalam berkolaborasi dalam hal membuat, mengubah, berbagi data secara real time. Semua orang dapat membuka satu laman yang sama dan jika ada perubahan maka file tersimpan secara otomatis di cloud.

5. Google Meet 

Google Meet merupakan fitur yang dapat membantu masyarakat lembaga mengadakan pertemuan secara daring. Bukan saja internal sekolah, Google Meet dapat digunakan juga untuk mengundang pihak eksternal. Misalnya ingin mengadakan rapat orang tua atau webinar online. Program ini gratis dengan kapasitas orang orang berjumlah ratusan.

6. Google Classroom

Seperti arti dari namanya, Google Classroom adalah fitur utama dari G Suite for Education, yang dapat digunakan oleh guru dan murid untuk melakukan kegiatan kelas. Layaknya di kelas fisik, Google Classroom menyediakan ruang bagi guru dan murid untuk berinteraksi seperti kelas pada umumnya. Ruang kelas dapat digunakan 24 jam, dengan kapasitas maksimal 250 orang menggunakan paket Teaching and Learning Upgrade. Guru dapat membuat kelas dengan memasukkan Nama Kelas, Mata Pelajaran, dan Ruang. Ketika sudah membuat kelas, guru akan mendapatkan kode, untuk diberikan kepada murid sebagai akses.

Beragam aktivitas dapat dilakukan dalam Google Classroom, seperti mengupload materi, membuat kuis, mengirim tugas, membuka sesi tanya-jawab, yang semuanya dapat digunakan kembali dan dibuat sesuai topik tertentu. File tugas dapat diupload dalam bentuk PDF, Video, Foto, dan format lainnya.

Contohnya, jika guru membuat tugas dengan Google Form, guru tidak perlu mengoreksi lagi karena sudah dicek secara otomatis, dan pekerjaan setiap murid akan masuk ke Google Drive guru. 

Baca Juga: Berikut Cara Menggunakan Google Classroom di Laptop

7. Google Form

Google Form adalah salah satu fitur yang dapat dimanfaatkan untuk membuat tugas bagi murid atau membuat penilaian. Tampilannya mirip seperti formulir dimana Anda dapat menyesuaikan setiap fungsinya, seperti memasukkan checkbox, radio button sebagai pilihan ganda, isian, gambar, video, dan sebagainya. 

Google Form dapat menjadi solusi guru dalam memberikan tugas ke murid. Misalnya guru akan membuat tugas kuis, guru cukup memasukkan daftar pertanyaan dan pilihan jawab. Selanjutnya guru tidak perlu mengoreksi karena akan dicek otomatis melalui sistem yang meng-generate dan menampilkan hasil setiap murid. Kemudian semua pekerjaan murid akan masuk ke Google Drive guru sebagai dokumentasi. 

8. Gradebook Online

Menggunakan Spreadsheet, guru dapat membuat gradebook online. Guru dapat menyesuaikan data yang dimasukkan dalam Gradebook Online, misalnya progres individual setiap siswa, daftar nilai, tugas, mata pelajaran yang diambil, serta catatan tertentu. 

Baca Juga: Mengenal Pemanfaatan E Learning di Era Modern

9. Google JamBoard

Di kelas guru memiliki papan tulis sebagai alat yang memudahkan dalam menjelaskan materi-materi yang perlu disimulasikan melalui tulisan atau gambar. Google memiliki Google Jamboard yang dapat dimanfaatkan guru layaknya papan tulis. Guru dapat mengubah jenis background yang digunakan, memasukkan gambar atau foto, sticky-notes, menggunakan beragam spidol, dan berkolaborasi dengan guru lain atau murid. Anda bisa terus menambah halaman JamBoard sehingga tidak perlu repot menghapus tiap akan menggunakan halaman kosong. Setiap halaman ini nantinya dapat diekspor dalam bentuk PDF maupun gambar.

Program G Suite for Education

10. Google Drawing

Google Drawing merupakan fitur yang dapat dimanfaatkan layaknya Paint. Guru dan siswa dapat menggambar secara digital menggunakan fitur-fitur yang tersedia. Bukan meggambar saja menggunakan brush, Google Drawing juga menyediakan flowchart, diagram, mind map, konsep, wireframe website dan masih banyak lagi. Nantinya apa yang dibuat di Google Drawing dapat dimasukkan ke dalam Google Presentation.

11. A Google A Day

A Google A Day adalah game online yang disediakan Google. Game ini dapat dimanfaatkan oleh guru sebagai Ice Breaking di kelas. A Google A Day adalah teka-teki yang jawabannya harus dicari di Google. Beragam topik dapat dijadikan kuis yang dapat menambah wawasan siswa, mulai dari sejarah, sains, budaya pop, geografi, seni, sastra, dan lain-lain.

12. Google Office (Docs, Spreadsheet, Slide)

Layaknya layanan Google yang lain, G Suite for Education juga sepaket dengan Google Office, seperti Google Docs, Spreadsheet, Google Slides, dan program lainnya. Baik staf pengajar maupun siswa dapat berkolaborasi menggunakan Google Office. Misalnya, jika siswa memiliki tugas kelompok maka siswa dapat menggunakan program-program Google Office untuk mengerjakan tugas bersama, dengan cukup membagi akses menggunakan Gmail ke dokumen tugas. 

13. Tersedia di Berbagai Perangkat

Program-program dalam dalam G Suite for Education yang sudah terhubung ke Gmail memudahkan Anda membukanya di berbagai perangkat seperti ponsel, Ipad, Notebook, dan sebagainya karena dapat digunakan pada browser, iOS, maupun Android. Fitur yang dihadirkan juga sama di setiap perangkat, serta tampilannya juga responsif menyesuaikan ukuran layar perangkat Anda sehingga nyaman digunakan. 

Baca juga: Google For Education, Transformasi Sistem Pendidikan Di Masa Depan

Mudahnya Berlangganan G Suite for Education

Semakin tertarik untuk mengelola lembaga pendidikan Anda dengan kemudahan yang diberikan oleh Google serta terintegrasi satu sama lain serta aman digunakan? Terralogic sebagai Premier Google Partner di Indonesia menyediakan berbagai paket G Suite for Education mulai dari yang tidak berbayar hingga berbayar dengan beragam benefit yang bisa Anda dapatkan.

Program yang Anda gunakan dapat disesuaikan dengan kebutuhan lembaga. Versi tidak berbayar memberikan Anda pengalaman menggunakan G Suite for Education, yang sudah termasuk Google Office (Google Docs, Google Slide, Spreadsheet, Drives, Forms, JamBoard), Program komunikasi (Gmeet, Chat, Gmail), Google Classroom dan Assignments, serta Google Calendar dan Google Keep.

Ingin mengetahui lebih lanjut cara berlangganan G Suite for Education dengan Terralogiq? Anda bisa memghubungi konsultan kami di Terralogiq melalu email berikut ini halo@terralogiq.com atau kontak kami secara langsung bisa dengan mengisi form berikut ini

Baca Juga: Sistem Pembelajaran Digital sebagai Gambaran Sekolah Masa Depan

Author Profile

Albi Panatagama

Marketing and Public Relations Manager Terralogiq Google Cloud Premier Partner

|

Share this post on

Related Article