Yuk, Kenali Perbedaan Google Meet VS Zoom!

8 Agustus 2022

Pada era pandemi ini, banyak perubahan yang dilakukan di berbagai sektor kehidupan. Salah satu perubahan yang paling besar terjadi pada sektor pendidikan. 

Selama era pandemi pendidikan atau pembelajaran harus beradaptasi pada metode pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran jarak jauh ini dapat berlangsung dengan memanfaatkan banyak aplikasi dan teknologi yang saat ini sudah semakin canggih.

Aplikasi video konferensi merupakan salah satu alat yang paling besar manfaatnya bagi pembelajaran jarak jauh. Akhir-akhir ini Zoom dan Google Meet merupakan aplikasi konferensi yang paling populer digunakan. Simak artikel berikut untuk menambah pengetahuan Anda mengenai aplikasi video conference!

Google Meet

Google Meet merupakan layanan konferensi video produk turunan perusahaan Google yang sebelumnya dikenal dengan Hangouts Meet atau Google Hangouts. Aplikasi ini dirilis secara resmi pada Maret 2017 oleh Google dan tersedia baik pada aplikasi smartphone berbasis Android maupun iOS. Tujuan awal dibuatnya aplikasi ini adalah untuk memperkenalkan fitur aplikasi Hangouts.

Layanan ini juga memiliki fitur Hangouts yang ramah perusahaan yaitu dapat menampung maksimal 30 peserta. Namun pada akhirnya, beberapa fitur Hangouts telah dihilangkan dari seperti melihat peserta dan melakukan obrolan bersama.

Baca juga: Apa Itu Google Meet, Sejarah dan Cara Menggunakanya

Semenjak pandemi COVID-19, pengguna Google Meet naik drastis melebihi biasanya. Aplikasi ini marak digunakan dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ) di sekolah dan perguruan tinggi. Tidak sampai disitu, Google juga memperbarui beberapa fitur di dalamnya sehingga siapa saja yang memiliki Akun Google dapat menggunakannya. Rapat online kini yang dibuat dalam Google Meet dapat menampung hingga 100 orang dan berdurasi hingga 1 jam. 

Semua fitur Google Meet juga bisa di integrasikan langsung dengan aplikasi Google Workspace lainnya, seperti di tautkan pada Google Calender, Jamboard, Keep bahkan aplikasi lain seperti Miro.

Zoom

Lebih yang dulu dibuat, Zoom adalah layanan konferensi video tercepat dan terpopuler sejak tahun 2020 lalu. Didirikan pada tahun 2011, Zoom awalnya diperdagangkan secara publik dan memiliki kantor pusat di San Jose, California. Dengan visi “Komunikasi video mampu memberdayakan manusia untuk mencapai sesuatu yang lebih”, Zoom meraih juara pertama dalam kesenangan para pelanggan yang menggunakannya. 

Dengan budaya mengantarkan kebahagiaan, Zoom memiliki nilai berupa Community, Customers, Company, Teammates, Selves. Tidak berbeda, aplikasi Zoom juga kerap digunakan dalam pembelajaran daring semenjak munculnya COVID-19.

Namun, manakah dari keduanya yang lebih baik? 

Perbandingan fitur pada Google Meet vs Zoom

1. Aksesibilitas

Jika ingin menggunakan Zoom Meeting, pengguna perlu mengunduh aplikasi Zoom terlebih dahulu. Hal ini tentu menjadi hambatan bagi para pengguna yang ingin mencoba atau pertama kali menggunakannya.

Berbeda dengan Zoom, Google Meet memiliki keunggulan untuk memulai rapat tanpa perlu mengunduh aplikasi. Pengguna dapat meluncurkannya melalui halaman web atau akun Gmail yang dimilikinya. Dalam menggunakannya juga membutuhkan waktu singkat karena hanya dengan memiliki akun Google, maka pengguna dapat melakukan panggilan.

2. Kebutuhan Video Konferensi

Untuk kebutuhan kegiatan berskala besar, Zoom lebih unggul dan memadai. Zoom dapat menampung hingga 500 orang peserta. Fasilitas yang ditawarkan juga tidak kalah menarik, yaitu terdapat fitur yang dapat mencegah terjadinya beberapa orang berbicara di waktu yang sama.

Lain halnya dengan Google Meet, aplikasi ini cocok digunakan untuk kegiatan rutin berskala kecil. Pasalnya Aplikasi ini hanya bisa menampung sekitar 150 orang saja untuk paket tertentu bisa di upgrade hingga 500 participant. Namun menariknya, ketika menggunakan Google Meet, pengguna tidak perlu berulang kali membuat link meetingnya. Pasalnya link tersebut bisa digunakan berulang kali. Bagi host yang menggunakan aplikasi ini, hal tersebut tentu sangat praktis dan hemat waktu.

3. Fitur Berbagi File

Dengan menggunakan kedua video konferensi, pengguna dapat berbagi layar dengan peserta lainnya. Namun terdapat perbedaan mengenai fitur ini pada Google Meet dan Zoom.

Melalui Google Meet, peserta dapat berbagi layar berupa berbagai jenis file seperti PDF, video, dan lain-lain. Setiap orang dalam meeting tersebut memiliki akses otomatis ke file tersebut.

Sedangkan dengan Zoom, peserta dapat mengirim file ke peserta lain selama meeting melalui obrolan. File dapat dikirim ke semua peserta, hanya satu peserta, atau grup tertentu yang telah dibuat sebelumnya secara khusus.

4. Integrasi

Google Meet mampu berintegrasi dengan berbagai layanan dan aplikasi milik Google seperti Gmail, Google Calendar, Google Drive, bahkan Microsoft Outlook. Melalui aplikasi ini, pengguna juga dapat mengakses dan membagikan file dari Google Drive secara mudah. Berbagai bentuk dokumen yang ditampilkan juga bisa langsung tersimpan otomatis di Google Drive.

Zoom juga mampu berintegrasi dengan berbagai platform seperti Google Calendar, Microsoft OneDrive, Dropbox, Facebook Workplace atau akses lainnya.

Perbandingan fitur pada Google Meet vs Zoom

5. Keamanan

Keamanan bukanlah masalah bagi Google Meet. Aplikasi turunan Google ini memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Google Meet menawarkan autentikasi dua faktor dan keamanan yang terenkripsi. 

Berbeda dengan Zoom, akhir-akhir ini Zoom kerap menghadapi masalah keamanan, terutama semenjak pandemi. 

6. Kualitas Video

Zoom menawarkan video berkualitas tinggi (HD). Tidak hanya itu, Zoom juga memungkinkan pengguna untuk menaikkan kualitas videonya. Selain itu, Zoom memiliki fitur yang tidak kalah menarik, yaitu Touch Up My Appearance, berupa filter yang dapat menghaluskan wajah dan membuat wajah terlihat lebih baik. Tidak berhenti sampai disitu, Zoom juga menyediakan berbagai filter lucu seperti animasi, pencahayaan, dan aksesoris yang dapat digunakan saat meeting.

Sedangkan kualitas video yang ditawarkan oleh Google Meet hanya mencapai resolusi 720p saja.

Zoom dan Google Meet memiliki virtual background, yang mana memungkinkan pengguna menggunakan gambar latar belakang.

7. Harga

Baik Zoom maupun Google Meet memiliki paket berlangganan yang mirip, namun tentu dengan harga yang berbeda. 

Google Meet menawarkan beberapa paket. Pertama, paket gratis. Melalui paket ini, pengguna dapat menikmati konferensi video gratis dengan peserta hingga 100 orang dan berdurasi selama 1 jam. 

Paket kedua, dengan tarif US$8 per bulan, pengguna dapat mengundang maksimal 150 peserta ke dalam meeting. Meeting tersebut juga dapat berlangsung selama 24 jam. Selain itu, pengguna juga dapat memiliki akses ke Drive, Docs, Spreadsheet dan Slide.

Paket ketiga, Google Workplace Enterprise. Paket ini memiliki harga khusus. Jika tertarik, maka pengguna harus menghubungi tim penjualan. Paket ini dapat mengundang 500 peserta ke dalam meeting. Tidak hanya itu, pengguna juga memiliki akses lebih banyak mengenai aplikasi dukungan Google dan juga keamanannya.

Sedangkan terdapat beberapa paket yang ditawarkan Zoom. Pertama, paket Basic. Paket ini gratis dan dapat menampung hingga 100 peserta. Namun, jangka waktu meeting ini hanya dapat bertahan selama 40 menit. Ketika mencapai batas waktunya, maka rapat akan berakhir secara otomatis. 

Kedua, paket Pro. Dengan tarif US$ 149,90 per tahun, pengguna dapat melakukan panggilan selama 30 jam dan memiliki kapasitas perekaman hingga 1 GB. 

Terakhir, paket Business. Paket ini dapat menampung hingga 300 peserta dan memungkinkan pengguna menyertakan branding perusahaan, recording transcription, dan lain-lain. Untuk paket ini dikenakan tarif sebesar US$ 199,90 per tahun.

8. Tampilan

Google Meet memiliki tampilan user friendly yang mana memudahkan para pengguna baru aplikasi meeting online

9. Fitur tambahan

Google Meet telah menyediakan berbagai fitur menarik. Salah satunya yaitu fitur transcription. Fitur ini memungkinkan untuk memunculkan teks setelah peserta berbicara suatu hal. Namun sayangnya fitur ini masih dalam tahap pengembangan. Selain itu, Google Meet juga menyediakan fitur polling dan tampilan papan tulis (jam board)

Zoom menyediakan fitur yang memungkinkan pengguna melihat diagnostik saat rapat. Informasi diagnostik tersebut mencakup audio, video ataupun jaringan pengguna sehingga membantunya dalam menyelesaikan masalah.

Baca juga: Keunggulan Google Meet Premium yang Tidak Boleh Dilewatkan

Kesimpulan

Zoom dan Google Meet merupakan pilihan terbaik bagi para pengguna aplikasi video konferensi. Hanya saja perlu disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Jika memerlukan akses cepat, ingin terintegrasi dengan berbagai layanan serta harga yang murah, maka aplikasi Google Meet merupakan pilihan yang tepat terutama jika Anda terbiasa menggunakan aplikasi Google dalam kehidupan sehari-hari.

Namun bagi pengguna yang mencari aplikasi video konferensi yang memiliki banyak fitur, digunakan untuk meeting berskala besar, dengan kompleksitas yang khusus maka Zoom merupakan pilihan yang tepat. 

Ingin berdiskusi lebih lanjut tentang solusi kebutuhan bisnis Anda? Anda bisa memghubungi konsultan kami di Terralogiq melalu email berikut ini halo@terralogiq.com atau kontak kami secara langsung bisa dengan mengisi form berikut ini

Baca Juga: Mana Yang Lebih Unggul Antara Google Workspace Vs Microsoft Teams?

Author Profile

Albi Panatagama

Marketing and Public Relations Terralogiq Premier Partner Google Maps Platform

|

Share this post on

Related Article