Mengenal Enterprise Asset Management di Era Digital
12 Juli 2023
Dalam era digital yang terus mengalami perubahan dengan cepat, keberhasilan suatu bisnis tidak hanya ditentukan oleh keunggulan produk atau layanan yang ditawarkan, tetapi juga oleh kemampuannya untuk mengelola aset perusahaan dengan efisien.
Perusahaan bisnis saat ini menghadapi tekanan untuk tetap efisien, produktif, dan kompetitif di tengah persaingan yang semakin ketat. Salah satu aspek kunci yang perlu diperhatikan adalah pengelolaan aset perusahaan dengan tepat dan efisien. Hal ini menjadikan Enterprise Asset Management menjadi suatu kebutuhan yang tak terelakkan bagi perusahaan yang ingin menjaga produktivitas dan daya saingnya.
Key Takeaways:
- Era digital memberikan tantangan baru bagi perusahaan bisnis untuk mengelola aset perusahaan secara efisien dan efektif.
- Enterprise Asset Management (EAM) adalah pendekatan terintegrasi yang melibatkan penggunaan sistem dan proses yang canggih untuk mengelola aset perusahaan dari awal hingga akhir lifecycle-nya.
- Penerapan EAM yang efektif dapat membantu perusahaan menjaga produktivitas, mengurangi risiko, mengoptimalkan penggunaan aset, dan meningkatkan keberlanjutan bisnis di era digital yang kompetitif.
Mengelola aset perusahaan dengan efisien dan efektif dengan penerapan EAM, menjadi semakin penting untuk memastikan operasional yang lancar, meminimalkan kerugian, dan mengoptimalkan penggunaan aset. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi latar belakang masalah yang mendorong perlunya penerapan EAM di era digital ini. Kami akan membahas kendala dan tantangan yang dihadapi oleh perusahaan dalam mengelola aset mereka, serta manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan EAM yang efektif.
Definisi dan Konsep Enterprise Asset Management
EAM atau Enterprise Asset Management adalah pendekatan terintegrasi untuk mengelola, melindungi, dan memaksimalkan nilai dari semua aset fisik yang dimiliki oleh perusahaan, mulai dari peralatan dan mesin hingga infrastruktur teknologi. Namun, masih banyak perusahaan yang belum menyadari pentingnya EAM dan belum menerapkannya secara optimal.
Dalam lingkungan bisnis yang kompleks saat ini, perusahaan seringkali memiliki portofolio aset yang besar dan beragam, termasuk peralatan produksi, infrastruktur teknologi, properti, dan sumber daya manusia. Permasalahan muncul ketika perusahaan menghadapi berbagai kendala dalam mengelola aset mereka, seperti ketidakpastian dalam pemeliharaan, risiko kegagalan peralatan, biaya yang tinggi, dan rendahnya produktivitas. Dalam konteks ini, EAM memainkan peran yang krusial.
Manajemen Aset Perusahaan melibatkan manajemen pekerjaan, pemeliharaan aset, perencanaan dan penjadwalan, manajemen supply chain, serta inisiatif lingkungan, kesehatan, dan keselamatan (EHS). Terlebih di era Internet of Things (IoT) ini, semua hal terhubung melalui sistem. Sehingga para ahli mengintegrasikan analisis yang canggih dan kecerdasan buatan (AI) ke dalam Manajemen Aset Perusahaan.
Data yang dikumpulkan dari aset, dianalisis menggunakan AI canggih. Jadi, informasi yang diperoleh membantu tim pemeliharaan aset dalam mengambil keputusan, meningkatkan efisiensi, melaksanakan pemeliharaan preventif, dan memaksimalkan investasi pada aset fisik yang dimiliki. Manajemen aset perusahaan adalah pendekatan manajemen siklus hidup aset, yang mendukung kinerja aset mulai dari pengadaan hingga penghapusan.
Baca Juga : Behavioral Segmentation: Definisi dan Cara Penerapannya
Manfaat Penggunaan Manajemen Aset Perusahaan
Penggunaan manajemen aset perusahaan dapat memberikan sejumlah manfaat bagi produktivitas perusahaan bisnis, antara lain:
1. Peningkatan Efisiensi Operasional
EAM memungkinkan perusahaan untuk mengelola aset mereka dengan lebih efisien. Dengan pemeliharaan preventif yang terjadwal, pemantauan kondisi real-time, dan optimisasi penggunaan aset, perusahaan dapat mengurangi waktu henti produksi yang tidak terduga, meningkatkan waktu operasional yang optimal, dan mengurangi biaya operasional.
2. Pengurangan Risiko dan Kegagalan Aset
Dengan EAM, perusahaan dapat melakukan pemeliharaan terencana dan preventif pada aset mereka. Hal ini membantu mengurangi risiko kegagalan aset, kerusakan, atau kecelakaan yang dapat menyebabkan kerugian finansial dan reputasi bagi perusahaan.
3. Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja
EAM membantu mengoptimalkan tugas dan jadwal kerja, memungkinkan tim pemeliharaan untuk bekerja secara lebih efektif. Informasi yang terorganisir tentang aset, riwayat pemeliharaan, dan panduan pemeliharaan dapat memberikan panduan yang jelas kepada tim, meningkatkan produktivitas mereka, dan mengurangi waktu yang dihabiskan untuk mencari informasi.
4. Optimalisasi Penggunaan Aset
Dengan EAM, perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan aset mereka. Melalui pemantauan kondisi aset, perencanaan perawatan, dan penggantian yang tepat waktu, perusahaan dapat memaksimalkan umur pakai aset, menghindari kelebihan stok, dan mengoptimalkan alokasi sumber daya.
5. Peningkatan Pelacakan dan Akuntabilitas
EAM memberikan sistematisasi dalam melacak aset, perawatan yang dilakukan, serta biaya dan waktu yang terkait. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memiliki visibilitas yang lebih baik terhadap aset mereka, melacak riwayat perawatan, dan meningkatkan akuntabilitas dalam pengelolaan aset.
6. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik
EAM menyediakan data dan analisis yang diperlukan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik. Dengan informasi yang akurat dan real-time tentang kinerja aset, biaya pemeliharaan, dan prediksi kebutuhan perawatan, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi untuk meningkatkan efisiensi operasional dan pengelolaan aset secara keseluruhan.
Kenapa Enterprise Asset Management Penting bagi Produktivitas Bisnis?
Enterprise Asset Management penting karena memberikan manfaat yang signifikan bagi perusahaan. EAM memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan kinerja aset, meminimalkan risiko kegagalan aset, dan mengurangi downtime yang tidak terduga. Dengan pemeliharaan preventif dan pemantauan kondisi yang terintegrasi, perusahaan dapat mendeteksi masalah sebelum mereka menjadi serius, menjaga ketersediaan aset dan operasional yang lancar.
Selain itu, EAM juga membantu meningkatkan efisiensi operasional dengan mengelola aset secara efisien, merencanakan perawatan yang tepat waktu, dan mengoptimalkan penggunaan suku cadang. Dengan adanya EAM, perusahaan dapat mengurangi biaya yang tidak perlu, meningkatkan produktivitas, dan mempertahankan reputasi yang baik. Secara keseluruhan, EAM adalah elemen penting dalam memastikan pengelolaan yang efektif dan optimal dari aset perusahaan.
Baca Juga : Mengenal Penelitian Pasar, Cara-Cara Riset Pemasaran, Serta Jenis Riset Pasar
Fitur Utama pada Enterprise Asset Management
Enterprise Asset Management (EAM) memiliki sejumlah fitur utama yang mendukung pengelolaan aset perusahaan. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai fitur-fitur tersebut:
1. Work Management (Manajemen Kerja)
Fitur ini memungkinkan perusahaan untuk mengelola pekerjaan terkait aset dengan efektif. Hal ini mencakup pembuatan, penugasan, dan pelacakan tugas pemeliharaan, perbaikan, atau inspeksi yang perlu dilakukan pada aset. Fitur ini membantu dalam mengatur alur kerja, melacak kemajuan pekerjaan, dan memastikan tugas-tugas dilakukan tepat waktu.
2. Planning and Scheduling (Perencanaan dan Penjadwalan)
Fitur ini memungkinkan perusahaan untuk merencanakan dan menjadwalkan pemeliharaan aset dengan efisien. Perusahaan dapat membuat jadwal perawatan preventif, perbaikan, atau inspeksi berdasarkan prioritas, waktu, dan ketersediaan sumber daya. Fitur ini membantu dalam mengoptimalkan penggunaan waktu, menghindari kegagalan aset yang tidak terduga, dan meningkatkan efisiensi operasional.
3. Health and Safety (Kesehatan dan Keselamatan)
Fitur ini mencakup inisiatif untuk memastikan kesehatan dan keselamatan dalam pengelolaan aset. EAM dapat mencatat dan melacak informasi terkait kepatuhan peraturan, pelatihan karyawan, inspeksi keselamatan, dan pelaporan kecelakaan. Fitur ini membantu perusahaan dalam menjaga kepatuhan, mengurangi risiko kecelakaan, dan menciptakan lingkungan kerja yang aman.
4. Analytics (Analitik)
Fitur analitik dalam EAM memungkinkan perusahaan untuk menganalisis data terkait aset dan pemeliharaan. Ini mencakup pemantauan kinerja aset, analisis keandalan, prediksi kebutuhan perawatan, dan identifikasi tren. Dengan menggunakan analitik, perusahaan dapat mengambil keputusan yang lebih baik, meningkatkan efisiensi, dan mengoptimalkan pengelolaan aset.
5. Phases of Maintenance (Fase-fase Pemeliharaan)
Fitur ini melibatkan manajemen berbagai fase pemeliharaan aset, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga dokumentasi hasil pemeliharaan. EAM menyediakan alat untuk melacak dan mengorganisasi kegiatan-kegiatan dalam fase pemeliharaan ini, memastikan pemeliharaan dilakukan secara terstruktur dan terdokumentasi dengan baik.
6. Supply Chain Management (Manajemen Rantai Pasokan)
Fitur ini memungkinkan perusahaan untuk mengelola rantai pasokan terkait aset. EAM dapat membantu perusahaan dalam melacak inventaris suku cadang, mengelola pemesanan, dan mengoptimalkan manajemen persediaan. Fitur ini membantu memastikan suku cadang yang tepat tersedia saat diperlukan, menghindari kekurangan atau kelebihan stok yang tidak perlu.
7. Mobility (Mobilitas)
EAM yang berbasis mobilitas memungkinkan akses dan pengelolaan aset melalui perangkat seluler. Ini memungkinkan teknisi dan staf lapangan untuk mengakses informasi aset, melaporkan pekerjaan, dan memperbarui status pemeliharaan secara real-time. Fitur ini meningkatkan responsivitas, efisiensi, dan kemudahan akses dalam pengelolaan aset.
8. Cloud-Based System (Sistem Berbasis Awan)
EAM berbasis cloud memungkinkan perusahaan untuk mengakses dan menyimpan data aset secara aman dalam lingkungan cloud. Ini memberikan fleksibilitas, kapabilitas, dan kemudahan dalam berbagi data antar tim dan lokasi yang berbeda. Fitur ini juga memungkinkan pembaruan dan peningkatan sistem secara otomatis tanpa memerlukan perangkat keras dan pemeliharaan infrastruktur tambahan.
EAM memberikan solusi yang komprehensif untuk pengelolaan aset yang efisien dan efektif. Dengan memanfaatkan EAM, perusahaan dapat meningkatkan kinerja aset, mengurangi risiko, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya. Sebagai hasilnya, perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitif, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan mencapai tujuan bisnis dengan lebih baik di tengah persaingan yang ketat.
Miliki cara kerja yang dapat membantu bisnis Anda untuk mengurangi keseluruhan pengeluaran modal dan pengeluaran operasional yang terkait dengan aset Anda. Sehingga memungkinkan Anda membuat keputusan yang tepat untuk bisnis Anda dengan penggunaan Asset Management System dari Terralogiq. Informasi lengkap yang Anda butuh kan mengenai sistem manajemen aset, langsung menghubungi kami, Terralogiq.