Decision Support System dan Perannya dalam Bisnis
10 Juli 2023
Decision Support System (DSS) adalah sistem yang sangat berguna untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi yang kompleks dan tidak pasti.
Key Takeaways
- Setiap jenis DSS memiliki kelebihan dan kelemahan yang harus dipertimbangkan sebelum perusahaan memilih model yang tepat untuk situasi pengambilan keputusan.
- Namun, penggunaan DSS dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengambilan keputusan dalam situasi yang kompleks dan tidak pasti.
Apa itu Decision Support System?
Dikutip dari hashmicro, Decision Support System (DSS) adalah sistem yang dirancang untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi yang kompleks dan tidak pasti. DSS menggunakan data, model matematis, dan algoritma untuk menganalisis informasi dan memberikan rekomendasi atau opsi keputusan kepada pengambil keputusan.
DSS sangat berguna dalam situasi di mana pengambil keputusan perlu mengevaluasi banyak faktor yang saling terkait dan mempertimbangkan banyak pilihan yang mungkin.
Konsep DSS pertama kali diperkenalkan pada tahun 1960-an dan 1970-an, ketika teknologi komputer semakin berkembang dan digunakan secara luas dalam bisnis dan pemerintahan.
DSS awalnya dikembangkan untuk membantu manajemen dalam mengambil keputusan operasional dan taktis.
Namun, seiring perkembangan teknologi, DSS telah diaplikasikan dalam berbagai bidang, seperti pemerintahan, kesehatan, keuangan, dan manufaktur.
Baca juga: Data-Driven Decision Making dalam Bisnis
Perbedaan DSS dengan Sistem Informasi Tradisional
Ada beberapa karakteristik yang membedakan DSS dari sistem pengolahan data dan sistem informasi tradisional. Pertama, DSS lebih berorientasi pada pengambilan keputusan daripada pada pengolahan data.
Kedua, DSS menggunakan model matematis dan algoritma untuk menganalisis data dan menghasilkan informasi yang berguna untuk pengambil keputusan.
Ketiga, DSS memberikan opsi keputusan, bukan hanya laporan atau ringkasan data. Keempat, DSS dapat menangani situasi yang kompleks dan tidak pasti, seperti pengambilan keputusan strategis.
Dalam membangun DSS, ada beberapa komponen utama yang harus dipertimbangkan. Pertama, data yang dibutuhkan harus dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam basis data yang terstruktur.
Kedua, model matematis dan algoritma harus dipilih dan dikonfigurasi agar dapat menghasilkan informasi yang berguna untuk pengambil keputusan. Ketiga, antarmuka (interface) pengguna harus dirancang agar mudah digunakan oleh semua user dan pengambil keputusan.
Sekilas DSS dalam Bisnis
Manfaat utama DSS adalah meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengambilan keputusan. DSS dapat membantu pengambil keputusan dalam memproses informasi dengan lebih baik sistem pendukung keputusan secara cepat dan akurat, dan memberikan opsi keputusan yang lebih baik.
Selain itu, DSS juga dapat membantu mengurangi risiko dan biaya pengambilan keputusan yang salah.
Namun, ada juga beberapa tantangan dan kendala dalam penggunaan DSS. Salah satu tantangan utama adalah kompleksitas dalam membangun dan mengimplementasikan DSS yang efektif dan efisien.
Selain itu, pengambil keputusan juga perlu memiliki kemampuan dan pengetahuan untuk menggunakan DSS dengan benar dan memahami hasil analisis DSS.
Untuk lebih lengkapnya mari kita bahas dalam artikel di bawah ini.
Jenis-jenis Decision Support System
Decision Support System adalah sistem informasi pendukung keputusan yang digunakan untuk membantu pengambil keputusan dalam situasi yang kompleks dan tidak pasti. DSS terdiri dari beberapa jenis, masing-masing dengan fokus yang berbeda dalam mendukung pengambilan keputusan.
Kali ini, kita akan membahas beberapa jenis DSS yang umum digunakan beserta kelebihan dan contohnya yang dikutip dari corporate finance institute.
1. Model Berbasis Pengetahuan (Knowledge-based Systems)
Model berbasis pengetahuan menggunakan pengetahuan ahli dalam suatu bidang untuk membantu pengambil keputusan. Model ini berfokus pada pengumpulan, pengaturan, dan penggunaan pengetahuan dalam memecahkan masalah.
Kelebihan dari model ini adalah dapat menangani situasi yang kompleks dan tidak pasti dengan cepat dan akurat. Contoh dari model berbasis pengetahuan adalah sistem pakar yang digunakan dalam diagnosa medis.
2. Model Berbasis Data (Data-driven Systems)
Model berbasis data menggunakan data historis dan algoritma untuk mengidentifikasi pola dan tren yang berguna dalam pengambilan keputusan. Model ini berfokus pada analisis data dan pengambilan keputusan berdasarkan data.
Kelebihan dari model ini adalah dapat menghasilkan informasi yang akurat dan dapat dipercaya. Contoh dari model berbasis data adalah sistem prediksi penjualan yang digunakan dalam bisnis.
3. Model Berbasis Simulasi (Simulation Systems)
Model berbasis simulasi menggunakan model matematis untuk menghasilkan skenario alternatif dan memprediksi hasil keputusan. Model ini berfokus pada penggunaan simulasi dan pemodelan matematis untuk mendukung pengambilan keputusan.
Kelebihan dari model ini adalah dapat menghasilkan hasil yang realistis dan memungkinkan pengambil keputusan untuk menguji keputusan mereka sebelum diimplementasikan. Contoh dari model berbasis simulasi adalah sistem simulasi logistik yang digunakan dalam manufaktur.
4. Model Berbasis Kombinasi (Hybrid Systems)
Model berbasis kombinasi menggabungkan dua atau lebih model DSS untuk mencapai tujuan pengambilan keputusan yang lebih baik. Model ini berfokus pada penggabungan sumber daya dan teknik dari model-model DSS yang berbeda.
Kelebihan dari model ini adalah dapat menghasilkan informasi yang lebih kaya dan komprehensif untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik. Contoh dari model berbasis kombinasi adalah sistem manajemen rantai pasok yang menggunakan model berbasis data dan simulasi.
Baca juga: Data Insights: Pengertian, Teknik, dan Pemanfaatannya
Manfaat Decision Support System dalam Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan yang efektif dan efisien adalah kunci keberhasilan dalam setiap organisasi. Namun, dalam situasi yang kompleks dan tidak pasti, pengambilan keputusan dapat menjadi sulit dan memakan waktu.
Decision Support System (DSS) adalah solusi yang dapat membantu pengambil keputusan untuk membuat keputusan yang tepat dan cerdas. Berikut adalah beberapa manfaat Decision Support System dalam pengambilan keputusan.
1. Mendukung Pengambilan Keputusan yang Lebih Cepat dan Akurat
Dalam situasi yang kompleks dan tidak pasti, pengambilan keputusan yang cepat dan akurat adalah kunci sukses. DSS memungkinkan pengambil keputusan untuk mengakses informasi yang relevan dengan cepat dan akurat, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang tepat dalam waktu yang singkat.
2. Meningkatkan Kualitas Keputusan
DSS memungkinkan pengambil keputusan untuk membuat keputusan yang lebih baik dan lebih efektif. DSS dapat membantu dalam memprediksi hasil dari berbagai pilihan, memberikan informasi yang relevan, dan mengidentifikasi risiko dan kesempatan yang terkait dengan keputusan.
3. Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas
DSS dapat membantu dalam mengurangi waktu dan biaya yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.
Dengan menggunakan software DSS, pengambil keputusan dapat menghindari proses pengumpulan data yang manual dan memakan waktu, dan dapat mengakses informasi yang relevan dan akurat dengan cepat dan mudah. Hal ini akan meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam organisasi.
4. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Keputusan yang tepat dan efektif adalah kunci untuk memuaskan pelanggan.
DSS memungkinkan pengambil keputusan untuk mempertimbangkan kepentingan pelanggan dalam pengambilan keputusan, dan memastikan bahwa keputusan yang diambil akan memenuhi kebutuhan pelanggan.
5. Mengidentifikasi Peluang dan Tantangan Baru
Dalam bisnis, mengidentifikasi peluang dan tantangan baru adalah kunci untuk pertumbuhan dan keberhasilan. DSS dapat membantu dalam mengidentifikasi peluang dan tantangan baru dengan menganalisis tren dan pola dari data historis dan pasar.
6. Meningkatkan Kecepatan Respons
Kecepatan respons dalam pengambilan keputusan adalah kunci dalam mempertahankan kompetitif dalam pasar yang berubah-ubah. DSS memungkinkan pengambil keputusan untuk merespons perubahan pasar dengan cepat dan tepat.
Baca juga: Data Exploration: Tahapan, Teknik, dan Tipsnya
Contoh Penggunaan Decision Support System dalam Pengambilan Keputusan
Beberapa penerapan decision support system dalam bisnis adalah sebagai berikut.
1. Keuangan
DSS dapat digunakan dalam industri keuangan untuk membantu pengambil keputusan dalam pengambilan keputusan investasi, manajemen risiko, dan perencanaan keuangan. Contoh penggunaan DSS dalam industri keuangan meliputi:
- Analisis kredit
- Manajemen risiko
- Perencanaan keuangan
2. Kesehatan
DSS dapat digunakan dalam industri kesehatan untuk membantu pengambil keputusan dalam pengambilan keputusan medis, manajemen pasien, dan perencanaan kebijakan kesehatan. Contoh penggunaan DSS dalam industri kesehatan meliputi:
- Diagnosis medis
- Manajemen pasien
3. Pemasaran
DSS dapat digunakan dalam industri pemasaran untuk membantu pengambil keputusan dalam pengambilan keputusan strategis dan taktis. Contohnya adalah:
- Analisis pasar secara real time
- Segmentasi pasar
- Pengambilan keputusan tentang produk
4. Transportasi
DSS dapat digunakan dalam industri transportasi untuk membantu pengambil keputusan dalam pengambilan keputusan tentang rute dan jadwal. Berikut beberapa contohnya:
- Pemilihan rute
- Perencanaan jadwal yang real time
Pemanfaatan DSS akan dapat sangat membantu perusahaan dalam proses pengambilan keputusan keputusan karena ada tools untuk decision support. Proses pengambilan keputusan menjadi lebih baik dan lebih terstruktur.
Apabila Anda membutuhkan bantuan untuk implementasi DSS dalam bisnis, kami menyediakan layanan Google Cloud Platform dan akan mengawal Anda hingga tools ini siap digunakan untuk membantu bisnis Anda berjalan lebih baik. Hubungi Terralogiq untuk berdiskusi lebih lanjut.