Pentingnya Data Security dalam Perusahaan Anda
28 Maret 2023
Indonesia merupakan salah satu negara yang sering mengalami kebocoran data. Oleh sebab itu, banyak user yang kurang percaya terhadap para pengelola data. Data yang bocor umumnya diambil secara ilegal oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan digunakan untuk hal yang negatif. Kebanyakan dari mereka akan menjual data pribadi para pelanggan dan menyebarkannya di internet secara cuma-cuma.
Hal ini dapat menjadi ancaman yang signifikan dalam suatu bisnis atau perusahaan. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui apa itu data security, pentingnya dalam bisnis, hingga pengelolaannya.
Key Takeaways:
- Data security merupakan praktik penanaman keamanan fisik ke dalam sebuah perangkat keras maupun lunak perusahaan yang mampu melindungi data digital dari akses yang tidak diinginkan, korupsi, ataupun pencurian.
- Data berisi proses pengambilan keputusan, pemasaran pendapatan, dan bahkan profit yang didapat perusahaan.
- Beberapa tipe data security yaitu authentication, firewall, backups and recovery, tokenization, encryption, access control, data erasure, data masking, data loss prevention.
Pengertian Data Security
Data security merupakan praktik penanaman keamanan fisik ke dalam sebuah perangkat keras maupun lunak perusahaan yang mampu melindungi data digital dari akses yang tidak diinginkan, korupsi, ataupun pencurian. Dengan menanamkan data security ke dalam database perusahaan, maka kontrol administratif, akses, dan keamanan dapat dikendalikan dengan mudah terhadap aplikasi perangkat lunak.
Dalam konteks bisnis, data security mencakup pengenkripsian dan mengamankan data pelanggan dari serangan malware atau ransomware berbahaya serta menerapkan kebijakan pengamanan dalam mendeteksi dan mencegah terjadinya pelanggaran data.
Pentingnya Data Security Bagi Perusahaan
Data sendiri merupakan aset berharga yang dihasilkan, diperoleh, disimpan, dan ditukar oleh setiap perusahaan di seluruh dunia. Data berisi proses pengambilan keputusan, pemasaran pendapatan, dan bahkan profit yang didapat perusahaan. Sering diibaratkan dengan mahkota permata sebuah perusahaan, data dianggap sangat penting dan harus dilindungi dan dikelola dengan serius.
Dengan adanya data security yang melindungi dari berbagai ancaman yang ada, maka perusahaan juga akan terlindungi dari kerugian finansial, reputasi, degradasi kepercayaan konsumen, dan erosi merek.
Selain itu, dengan diberlakukannya peraturan mengenai data security akan membuat semua perusahaan mencapai dan melaksanakan proses bisnis dengan kepatuhan dan etika bisnis yang sesuai.
Saat data security diimplementasikan dengan benar, strategi keamanan yang kuat tentu dapat melindungi aset informasi maupun data milik perusahaan dari para penjahat dunia maya. Beberapa pelanggaran data yang dilakukan oleh para penjahat dunia maya, antara lain:
- Kebocoran data yang tidak disengaja
- Phishing attack
- Physical breaches
- Backdoors
- Distributed denial-of-service attacks, dan masih banyak lagi
Tidak hanya itu, data security juga dapat meminimalisir ancaman yang disebabkan oleh kesalahan manusia. Dengan adanya data security, perusahaan akan menggunakan teknologi yang mampu meningkatkan visibilitas setiap pihak di dalam organisasi ke area data penting dan bagaimana pengolahan serta penggunaannya. Agar berlangsung secara efektif, setiap teknologi yang digunakan perlu diberikan perlindungan seperti data security, enkripsi, redaksi file sensitif dan pengotomatisan pelaporan supaya dapat memenuhi persyaratan dan mempermudah auditing perusahaan.
Perbedaan antara data security, data privacy, dan data protection
Meskipun keduanya sering digunakan secara bergantian, terdapat beberapa perbedaan yang mencolok diantara keduanya, yaitu:
- Data security mengacu pada kontrol, proses, dan alat yang digunakan untuk mencegah data dicuri. Data security memiliki cakupan yang lebih luas dan bertujuan untuk melindungi informasi digital dari berbagai pihak baik pencurian, kehilangan yang disengaja maupun tidak disengaja, hinga korupsi. Praktik data security dikatakan gagal jika data pelanggan gagal dilindungi.
- Sedangkan data privacy menyangkut tentang bagaimana sebuah organisasi menangani data pribadinya dan berfokus pada bagian kerahasiaan dan aksesibilitas informasi. Privasi data bertujuan untuk memastikan organisasi telah melakukan metode yang tepat saat mengumpulkan, menyimpan, dan menggunakan data sensitif secara bertanggung jawab dan sesuai dengan hukum yang berlaku. Praktik data privacy dikatakan gagal jika perusahaan membagi data pribadi pelanggan kepada perusahaan lain tanpa sepengetahuan dan izin pelanggan.
- Protection data memastikan informasi digital dan data dicadangkan dan dapat dipulihkan jika hilang, rusak, ataupun dicuri. Protection data merupakan bagian penting dari strategi keamanan data setiap perusahaan karena merupakan upaya terakhir jika data security dan data privacy gagal dilaksanakan perusahaan.
Tipe Data Security
Terdapat berbagai tipe data security yang perlu dipertimbangkan oleh perusahaan dalam melaksanakan strategi keamanan yang efektif. Berikut penjelasan tipe data security yaitu:
1. Authentication
Authentication merupakan persyaratan pengguna yang berwenang untuk mengotentikasi atau membuktikan identitas mereka untuk mengakses denis data tertentu. Bentuk otentikasi paling dasar yaitu nama pengguna dan kata sandi. Terdapat sebuah teknologi lain yang memerlukan autentikasi multifaktor seperti sidik jari atau pemindaian retina saat mengakses sistem.
2. Firewall
Firewall adalah tipe data security yang dapat memblokir alamat IP tertentu ketika ingin mengakses suatu aplikasi. Dengan firewall, Anda juga dapat mengontrol port yang digunakan untuk berkomunikasi dengan server. Dengan firewall yang terkonfigurasi dengan baik, maka traffic yang berbahaya secara otomatis.
3. Backups and recovery
Suatu perusahaan perlu melakukan cadangan data untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya, dalam melindungi data pengguna, perusahaan perlu menerapkan sistem backup jika para penjahat dunia maya menghapus informasi dari database atau hard drive perusahaan.
Sebagian besar teknologi data security juga telah menawarkan auto-backup secara berkala untuk memastikan sumber data tetap pulih dan aman dengan backup data terjadwal.
4. Tokenization
Tokenization mengacu pada proses mengubah data sensitif (contohnya nomor jaminan sosial) menjadi serangkaian karakter acak yang disebut token.
Data security menggunakan token dapat membantu perusahaan melindungi data karena para peretas tentu akan kesulitan menebak karakter dan arti informasi tersebut. Selain itu, siapapun yang memiliki akses dapat menggunakan token secara real-time.
5. Encryption
Enkripsi adalah proses mengubah informasi menjadi bentuk yang berbeda dan hanya mereka yang memiliki kunci enkripsi yang bisa mengaksesnya. Banyak penyedia cloud storage saat ini memastikan penggunaan enkripsi dapat dilakukan pada setiap proses data ketika membuat database.
6. Access control
Contoh strategi data security lainnya yaitu dengan membatasi akses fisik maupun digital ke sistem pusat dan data. Dengan melakukan strategi management access control ini, perusahaan bisa memastikan bahwa semua komputer dan gadget dapat dilindungi dengan kata sandi dan storage data hanya bisa diakses oleh pihak-pihak yang berwenang.
7. Data erasure
Penghapusan data yang tidak dibutuhkan secara teratur juga diperlukan perusahaan. Hal ini dilakukan dengan bertujuan untuk memastikan data-data tersebut tidak jatuh ke pihak yang salah.
8. Data masking
Data masking merupakan proses yang terdiri dari kumpulan data asli tetapi tidak mengungkapkan informasi sensitif yang dikandungnya. Dara yang sah akan diganti sehingga data yang disamarkan mampu mempertahankan karakteristik kumpulan data serta integrasi referensial di seluruh sistem sehingga memastikan data tersebut tetap terlihat realistis, tidak dapat diubah, dan diulang.
9. Data loss prevention
Platform data loss prevention merupakan sebuah alat integral yang sering digunakan dalam setiap strategi keamanan perusahaan. DLP dapat membantu perusahaan untuk memantau dan menganalisis data. Fitur yang disediakan juga cukup banyak mencakup penemuan data, inventaris data, klasifikasi data, dan analisis data.
Banyak platform DLP yang bisa terintegrasi dengan teknologi lain seperti sistem SIEM dalam membuat peringatan dan respon otomatis.
Setiap tipe data security bisa Anda terapkan pada perusahaan sesuai dengan kebutuhan, tujuan, dan kemampuan perusahaan. Dengan begitu, tujuan dari strategi keamanan dapat tercapai dengan baik.
Baca juga: Macam-Macam Aplikasi Database Terbaik yang Bisa Dicoba
Kesimpulan
Data security merupakan elemen penting yang diperlukan setiap perusahaan dalam melakukan proses bisnisnya. Dengan adanya data security, data pelanggan yang dimiliki perusahaan dapat terjaga dan terkontrol dengan baik. Berbagai tipe data security juga telah hadir untuk digunakan oleh perusahaan dalam berbagai strategi keamanan yang diinginkan.
Mulai dari tipe data security yang paling mudah diterapkan yaitu access control, hingga encryption dapat Anda terapkan pada perusahaan.
Permudah Data Security Perusahaan Anda Bersama Terralogiq
Terralogiq merupakan perusahaan IT terpercaya yang mampu memberikan solusi dan konsultasi sesuai kebutuhan Anda dalam transformasi dan pengelolaan data dalam bisnis perusahaan. Tidak hanya itu, Terralogiq juga merupakan Google Cloud Premier Partner yang dapat memberikan berbagai solusi layanan yang berkaitan dengan Google serta mempermudah Anda dalam melakukan backup data perusahaan secara berkala.
Salah satunya yaitu Google Workspace. Google Workspace dapat menjadi terbaik bagi Anda untuk melakukan pengelolaan data dan bisnis kolaboratif sesuai dengan perkembangan teknologi dan perubahan lingkungan bisnis.
Berbagai solusi yang ideal dan relevan telah sukses disampaikan Terralogiq kepada kliennya yang berasal dari berbagai kalangan. Mulai dari perusahaan swasta hingga instansi pemerintah sektor industri.
Ingin berdiskusi lebih lanjut tentang solusi kebutuhan bisnis Anda? Hubungi kami di sini atau melalui email halo@terralogiq.com