Peran Data Penginderaan Jauh dalam Pembangunan Berkelanjutan

18 Juni 2023

Foto Udara Data Penginderaan Jauh - Unsplash.com

Perkembangan teknologi data penginderaan jauh telah membawa dampak signifikan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di berbagai sektor. Dengan kemampuannya untuk mengumpulkan informasi penting tentang permukaan bumi dari jarak jauh, data pengindraan jauh memberikan wawasan mendalam yang memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik dan efektif.

Key Takeaways

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi hal-hal sebagai berikut:

  • Pengertian penginderaan jauh
  • Komponen penginderaan jauh
  • Teknologi dan metode yang digunakan
  • Peran dan manfaat
  • Etika dan kebijakan dalam data penginderaan jauh

Pengertian Penginderaan Jauh

Data penginderaan jauh atau remote sensing adalah teknologi yang memungkinkan pengambilan informasi dari jarak jauh melalui sensor atau alat pemantau.

Menurut Lillesand dan Kiefer, data penginderaan merupakan ilmu dan seni untuk mendapatkan informasi tentang objek, area atau fenomena melalui analisa terhadap data yang diperoleh dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung dengan objek, daerah, ataupun fenomena yang dikaji.

Sedangkan pembangunan berkelanjutan adalah suatu konsep yang menekankan pentingnya pembangunan yang dapat memenuhi kebutuhan manusia saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka. Konsep ini dikenal sebagai “triple bottom line” yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Komponen Penginderaan Jauh

Sebelum memasuki apa saja teknik serta metode yang dikembangkan dalam remote sensing, mari kenali terlebih dahulu komponen penginderaan apa saja yang ada dalam

Citra

Citra merupakan gambar atau representasi visual dari permukaan bumi yang diperoleh melalui sensor penginderaan jauh. Jenis citra dapat berupa citra optik yang terlihat, citra inframerah, atau citra radar. Citra penginderaan memberikan informasi visual yang berguna untuk pemetaan, analisis, dan pemantauan.

Indeks dan Peta

Indeks dan peta merupakan representasi grafis atau suatu data numerik tertentu yang dibuat berdasarkan data penginderaan jauh. Indeks dapat berupa indeks vegetasi seperti NDVI (Normalized Difference Vegetation Index), indeks air, atau indeks kualitas air.

Peta dapat berupa peta tutupan lahan, peta suhu permukaan, atau peta konsentrasi polutan. Indeks dan peta membantu dalam pemetaan, pemantauan, dan analisis yang lebih mudah.

Data Derivatif

Data derivatif adalah data yang dihasilkan dari data penginderaan jauh melalui proses pengolahan atau analisis tambahan. Contoh pengolahan data derivatif meliputi peta kontur, citra komposit, peta perubahan, dan model digital elevasi (DEM).

Perolehan data derivatif memberikan informasi tambahan dan penggalian yang lebih dalam dari data penginderaan jauh mentah.

Data Multitemporal

Data multitemporal adalah serangkaian data penginderaan jauh yang diambil dari waktu ke waktu dalam periode tertentu. Data ini digunakan untuk mempelajari perubahan yang terjadi dalam objek atau fenomena seiring berjalannya waktu.

Perolehan data multitemporal memungkinkan analisis dinamika dan tren perubahan di permukaan bumi.

Teknologi dan Metode Penginderaan Jauh

Teknologi dan metode penginderaan jauh mencakup berbagai instrumen dan platform yang digunakan untuk mengumpulkan data dari jarak jauh. Berikut adalah beberapa teknologi dan metode yang umum digunakan:

Satelit

Satelit adalah platform utama dalam penginderaan jauh. Mereka dilengkapi dengan sensor dan instrumen yang mengambil citra dan data dari permukaan bumi. Satelit penginderaan jauh dapat mengorbit di orbit sekitar Bumi atau pada ketinggian tertentu di luar atmosfer.

Pesawat Udara

Pesawat udara dikonfigurasi secara khusus untuk penginderaan jauh. Mereka dilengkapi dengan kamera dan sensor lainnya yang dapat mengumpulkan data secara real-time. Pesawat penginderaan jauh dapat menghasilkan citra dengan resolusi yang lebih tinggi dan fleksibilitas operasional yang lebih besar daripada satelit.

Drone

Drone atau pesawat tanpa awak semakin sering digunakan dalam penginderaan jauh. Mereka dapat dilengkapi dengan kamera dan sensor yang mengumpulkan data dari ketinggian yang lebih rendah.

Drone penginderaan jauh dapat digunakan untuk pemetaan dan pemantauan wilayah di area yang sulit dijangkau oleh pesawat atau satelit.

Sensor

Sensor merupakan komponen penting dalam penginderaan jauh. Berbagai jenis sensor digunakan untuk mendeteksi radiasi elektromagnetik yang dipantulkan atau dipancarkan oleh objek di permukaan bumi.

Contohnya adalah sensor optik (seperti kamera) untuk citra visual, sensor radar untuk memperoleh data dari gelombang radio, dan sensor termal untuk mengukur suhu.

Spektrum Elektromagnetik

Penginderaan jauh mencakup penggunaan spektrum tenaga elektromagnetik tertentu yang luas. Berbagai panjang gelombang dan frekuensi digunakan untuk memperoleh informasi tentang objek dan fenomena di permukaan bumi.

Dalam penginderaan jauh, digunakan spektrum mulai dari sinar gamma, sinar-X, ultraviolet, cahaya terlihat, hingga gelombang mikro dan gelombang radio.

Teknik Pemrosesan Citra

Citra yang diperoleh dari penginderaan jauh memerlukan pemrosesan untuk mendapatkan informasi yang berguna. Teknik pemrosesan citra melibatkan analisis, pengolahan, dan interpretasi data untuk menghasilkan hasil yang lebih informatif dan dapat dimengerti.

Hal ini meliputi koreksi radiometrik, klasifikasi citra, analisis tekstur, dan analisis multispektral.

Sistem Informasi Geografis (SIG)

SIG digunakan untuk menggunakan data manual mengelola dan menganalisis data penginderaan jauh dalam konteks spasial. Dengan menggunakan SIG, data penginderaan jauh dapat dipetakan, dianalisis, dan diintegrasikan dengan data lain seperti peta, data cuaca, atau data demografi.

SIG memungkinkan pengguna untuk melihat, memvisualisasikan, dan memanipulasi data penginderaan jauh dalam format peta, serta melakukan analisis spasial untuk mendapatkan informasi yang lebih komprehensif.

Teknologi LIDAR

LIDAR (Light Detection and Ranging) adalah metode penginderaan jauh yang menggunakan pulsa cahaya laser untuk mengukur jarak dan menciptakan peta tiga dimensi.

Teknologi LIDAR digunakan dalam pemetaan topografi, pemodelan permukaan bumi, dan pemantauan perubahan lingkungan.

Data LIDAR dapat memberikan informasi detail tentang bentuk permukaan, kontur, dan struktur tenaga dan objek di permukaan bumi.

Teknologi SAR

SAR (Synthetic Aperture Radar) adalah teknologi penginderaan jauh yang menggunakan sinyal radar untuk menghasilkan citra permukaan bumi. Teknologi SAR memiliki keunggulan dalam mengatasi hambatan cuaca dan cakupan area yang luas.

Dengan perolehan data dari teknologi SAR, dapat dilakukan pemantauan perubahan permukaan bumi, pemetaan permukaan laut, dan pemantauan deforestasi.

Peran Data Penginderaan Jauh

manfaat dari sensor pada posisi pengamatan remote sensing - https://unsplash.com/photos/oRxd62Z5Kfk

Data penginderaan jauh memiliki peran yang sangat penting dalam membantu pembangunan daerah yang berkelanjutan. Berikut di antaranya:

Monitoring Lingkungan Hidup

Salah satu fungsi dari data penginderaan jauh ialah data yang diperoleh dapat digunakan untuk memantau kondisi lingkungan hidup serta pemetaan dan pemantauan lingkungan secara luas.

Dengan citra satelit dan data lainnya, kita dapat memantau perubahan lingkungan seperti deforestasi, perubahan tutupan lahan, pergeseran ekosistem, termasuk kualitas udara, air, dan tanah.

Hal ini dapat membantu pemerintah dan masyarakat untuk mengambil tindakan yang tepat dalam pengelolaan sumber daya alam, konservasi biodiversitas, dan pemahaman tentang dampak manusia terhadap lingkungan.

Pemantauan Kehutanan

Data penginderaan jauh dapat membantu dalam pemantauan kehutanan, termasuk penentuan luas hutan, pengamatan perubahan tutupan hutan, dan pemantauan laju deforestasi. Hal ini dapat membantu pemerintah dalam pengambilan kebijakan dan tindakan yang tepat dalam pengelolaan sumber daya alam.

Pemetaan Sumber Daya Alam

Data penginderaan jauh dapat digunakan untuk pemetaan sumber daya alam, seperti tambang, perkebunan, dan perairan. Hal ini dapat membantu dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan meminimalkan dampak negatif terhadap sumber tenaga lingkungan.

Pemantauan Bencana Alam

Data penginderaan jauh memainkan peran penting dalam pemantauan dan mitigasi bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan gempa bumi.

Data citra satelit dan data radar memungkinkan deteksi dini dan pemantauan perubahan pola alam seperti banjir, gempa bumi, erupsi gunung berapi, dan badai tropis. Informasi ini membantu dalam perencanaan tanggap darurat, evakuasi, dan pemulihan pasca-bencana.

Pemantauan Perubahan Iklim

Data penginderaan jauh dapat digunakan untuk pemantauan perubahan iklim, termasuk peningkatan suhu permukaan bumi, penurunan luas es, dan perubahan pola curah hujan.

Hal ini dapat membantu memprediksi cuaca yang akurat, perencanaan pertanian yang lebih baik, penelitian terkait perubahan iklim, serta membantu pengambilan kebijakan dan tindakan yang tepat dalam mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

Perencanaan Perkotaan dan Pemetaan Infrastruktur

Data citra penginderaan jauh dapat bermanfaat dalam perencanaan perkotaan yang efisien dan berkelanjutan.

Dengan memetakan perkembangan perkotaan, pola lalu lintas, dan penggunaan lahan, kita dapat merencanakan infrastruktur yang tepat, mengurangi kemacetan, dan meningkatkan kualitas hidup di kota-kota.

Dalam pemetaan infrastruktur, manfaat penggunaan data penginderaan jauh berfungsi untuk infrastruktur seperti jaringan jalan, pipa gas, dan jalur transmisi listrik.

Informasi dari data penginderaan jauh dapat membantu perencanaan, pemeliharaan, dan pemulihan infrastruktur yang efisien serta mengurangi biaya yang terkait langsung dengan objek survei lapangan tradisional.

Navigasi dan Transportasi

Interpretasi citra satelit dan data penginderaan jauh lainnya dapat digunakan dalam pemetaan lintasan penerbangan, pemantauan lalu lintas, dan navigasi di laut.

Sistem navigasi berbasis penginderaan jauh seperti GPS (Global Positioning System) telah menjadi bagian integral dari berbagai sektor, termasuk navigasi mobil, logistik, dan penerbangan.

Keamanan dan Pertahanan

Informasi yang diperoleh melalui penginderaan jauh dapat digunakan untuk pemantauan perbatasan, identifikasi pola kegiatan yang mencurigakan, dan analisis intelijen. Hal ini membantu dalam menjaga keamanan nasional, pemantauan konflik, dan penanggulangan kejahatan.

Riset dan Penelitian Ilmiah

Manfaat data penginderaan jauh tak luput dari segi riset dan penelitian. Dalam ilmu lingkungan, data penginderaan jauh digunakan untuk mempelajari perubahan iklim, pola penyebaran polutan, dan dinamika ekosistem.

Pada bidang arkeologi, data penginderaan jauh membantu dalam mengidentifikasi situs-situs bersejarah yang terkubur di bawah permukaan tanah.

Lalu dalam ilmu geologi, data penginderaan jauh membantu dalam mempelajari bentuk permukaan bumi, aktivitas vulkanik, dan pergeseran lempeng tektonik.

Etika dan Kebijakan Data Penginderaan Jauh

sistem etika dan kebijakan setiap daerah dan wilayah - https://unsplash.com/photos/aWf7mjwwJJo

Dalam penggunaan data penginderaan jauh, terdapat beberapa prinsip etika dan kebijakan yang perlu diperhatikan untuk memastikan penggunaan yang bertanggung jawab dan melindungi privasi serta kepentingan masyarakat.

Berikut adalah beberapa aspek etika dan kebijakan dalam data penginderaan jauh:

Privasi dan Keamanan

Data penginderaan jauh dapat mencakup informasi yang sensitif tentang individu atau area tertentu. Oleh karena itu, penting untuk menjaga privasi dan keamanan data dalam pengumpulan, pengolahan, dan distribusi. Kebijakan harus memastikan bahwa data sensitif dilindungi dan digunakan secara etis.

Penggunaan yang Bertanggung Jawab

Data penginderaan jauh sebaiknya digunakan dengan itikad baik dan untuk tujuan yang jelas dan sah. Pengguna harus menghormati batasan penggunaan data yang telah ditentukan, serta memastikan bahwa data tidak digunakan untuk tujuan yang merugikan, diskriminatif, atau melanggar hukum.

Kepemilikan dan Akses

Kebijakan harus mengatur tentang kepemilikan dan akses data penginderaan jauh. Hal ini meliputi hak cipta, lisensi, dan pembagian akses antara institusi atau pihak yang terlibat. Penting untuk memastikan bahwa kepemilikan data dan hak cipta dihormati dan akses ke data diatur dengan adil dan transparan.

Keterbukaan dan Kolaborasi

Etika dan kebijakan dalam data penginderaan jauh harus mendorong keterbukaan dan kolaborasi antara pihak-pihak yang terlibat. Informasi tentang sumber data, metodologi, dan hasil penginderaan jauh harus dapat diakses dan dibagikan secara terbuka, kecuali ada alasan yang sah untuk membatasi akses.

Validitas dan Akurasi

Data penginderaan jauh haruslah akurat dan valid. Kebijakan harus memastikan bahwa data yang digunakan atau disebarkan telah melalui proses validasi dan verifikasi yang memadai. Selain itu, kebijakan juga harus mendorong transparansi dalam melaporkan tingkat pengukuran atau akuisisi data akurasi dan ketidakpastian data.

Etika Riset

Dalam penelitian yang melibatkan data penginderaan jauh, etika riset harus dijunjung tinggi. Ini termasuk pemenuhan persyaratan etika manusia dalam pengumpulan data, perlindungan terhadap subjek dan objek penelitian, dan penggunaan data yang sejalan dengan prinsip-prinsip penelitian yang adil dan beretika.

Percayakan partner kebutuhan teknologi spasial Anda tanpa khawatir masalah mengenai etika dan kebijakan bersama Terralogiq. Dijamin solutif, aman, dan terpercaya.

Author Profile

Albi Panatagama

Marketing and Public Relations Terralogiq Premier Partner Google Maps Platform

|

Share this post on

Related Article