Cloud Services: Pengertian Hingga Manfaatnya Bagi Bisnis
20 April 2023
Cloud service atau layanan cloud (berbasis teknologi awan) adalah istilah yang sudah banyak digunakan pada bisnis-bisnis digital. Mulai dari skala besar hingga skala bisnis kecil pun banyak menggunakan layanan ini karena cocok dengan kebutuhan bisnis.
Penggunaan layanan ini dinilai dapat membantu bisnis untuk berkembang lebih cepat dan lebih efisien.
Key Takeaways:
- Cloud service dapat membantu perusahaan untuk menurunkan biaya, meningkatkan fleksibilitas, meningkatkan keamanan, membantu scaling up bisnis
- Cloud service memiliki beberapa layanan seperti SaaS, PaaS, dan IaaS.
- Tipe-tipe cloud service adalah private cloud, public cloud, dan hybrid cloud.
Penjelasan Cloud Services
Dikutip dari citrix.com, cloud service atau layanan awan adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan layanan yang disediakan melalui internet oleh penyedia jasa cloud service kepada pengguna. Layanan ini dapat mencakup berbagai jenis sumber daya IT, seperti penyimpanan sumber-sumber data, private cloud, server, jaringan, dan sistem.
Dengan menggunakan layanan awan, pengguna dapat mengakses sumber daya IT tersebut melalui internet tanpa harus membeli dan memelihara perangkat keras dan perangkat lunak yang terkait.
Jenis Layanan Cloud Services
Ada beberapa jenis layanan awan yang tersedia, termasuk Software as a Service (SaaS), Platform as a Service (PaaS), dan Infrastructure as a Service (IaaS). SaaS adalah jenis layanan awan yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan sistem yang disediakan oleh penyedia layanan.
Mari kita bahas satu persatu.
1. Software as a Service
SaaS atau Software as a Service dapat didefinisikan pada model bisnis ketika sebuah perangkat lunak (software) di-hosting oleh penyedia cloud computing service dan diakses oleh pengguna melalui internet. Dalam model bisnis ini, pengguna membayar biaya langganan untuk mengakses perangkat lunak dan tidak perlu membeli atau mengelola infrastruktur dan perangkat lunak terkait.
SaaS umumnya disediakan melalui web browser atau sistem khusus dan termasuk menyediakan berbagai aplikasi, seperti tools pengolah kata, email, manajemen proyek, dan lainnya.
2. Platform as a Service
PaaS atau Platform as a Service adalah jenis cloud service yang memungkinkan pengguna untuk membangun, mengembangkan, dan menjalankan aplikasi mereka di atas infrastruktur awan yang disediakan oleh penyedia cloud layanan.
Dalam model ini, penyedia layanan menyediakan lingkungan pengembangan dan runtime, termasuk sistem operasi, database, dan server aplikasi, sehingga pengguna dapat fokus pada pengembangan sistem aplikasi tanpa perlu memperhatikan infrastruktur yang mendasarinya.
PaaS sering digunakan oleh pengembang dan organisasi yang ingin membangun aplikasi berbasis web atau mobile, dan dapat membantu perusahaan meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam pengembangan aplikasi.
3. Infrastructure as a Service
IaaS atau Infrastructure as a Service adalah jenis cloud service yang memungkinkan pengguna untuk menyewa sumber daya infrastruktur IT, seperti cloud computing server, jaringan, penyimpanan data, dan mesin virtual, dari penyedia solusi layanan awan.
Dalam model ini, pengguna memiliki kontrol penuh atas infrastruktur yang mereka gunakan dan dapat mengelola sumber daya IT tersebut dengan cara yang sama seperti jika perusahaan mereka memiliki infrastruktur mereka sendiri.
IaaS memungkinkan organisasi untuk dengan mudah membangun dan mengelola infrastruktur IT mereka tanpa harus membeli dan memelihara perangkat keras dan perangkat lunak terkait. IaaS sering digunakan oleh organisasi yang ingin meningkatkan skala dan fleksibilitas infrastruktur mereka dengan biaya yang lebih rendah daripada membeli infrastruktur sendiri.
Tipe-tipe cloud services
Tiga layanan cloud service yang umum digunakan adalah private cloud, public cloud, dan hybrid cloud.
Mari kita bahas satu per satu tipe tersebut
1. Private cloud
Private cloud adalah infrastruktur awan yang dimiliki dan dioperasikan oleh organisasi sendiri untuk keperluan internal. Infrastruktur awan tersebut tidak diakses oleh publik dan hanya dapat diakses oleh orang-orang yang telah diberi izin.
Private cloud sering digunakan oleh organisasi besar atau pemerintah karena dapat memberikan kontrol yang lebih besar terhadap seluruh isi cloud dan data, serta dapat memenuhi persyaratan keamanan dan regulasi yang lebih ketat.
2. Public cloud
Public cloud adalah infrastruktur awan yang dimiliki dan dioperasikan oleh penyedia cloud service yang dapat diakses oleh publik melalui internet. Layanan ini sering kali memiliki biaya lebih rendah daripada infrastruktur awan yang dimiliki secara pribadi karena sumber daya IT bersama digunakan oleh banyak organisasi.
Public cloud cocok untuk organisasi yang memerlukan skala dan fleksibilitas yang tinggi, serta tidak memiliki kebutuhan untuk menjaga kontrol yang ketat terhadap layanan cloud dan data.
3. Hybrid cloud
Hybrid cloud adalah kombinasi dari private cloud dan public cloud. Layanan ini memungkinkan organisasi untuk memanfaatkan keuntungan dari keduanya, dengan menjalankan beberapa aplikasi di infrastruktur awan publik dan beberapa aplikasi di infrastruktur awan pribadi.
Dengan hybrid cloud, organisasi dapat menyesuaikan penggunaan cloud dengan kebutuhan perusahaan mereka.
Baca juga: Mengenal Cloud Infrastructure dan Keuntungannya
Apa Keuntungan Cloud Services?
Ada beberapa keuntungan menggunakan layanan cloud service, beberapa di antaranya adalah:
1. Lebih fleksibel
Layanan awan memungkinkan pengguna untuk memperoleh skala dan fleksibilitas yang lebih besar dalam penggunaan infrastruktur teknologi jaringan informasi. Pengguna dapat menyesuaikan pemakaian IT sesuai dengan kebutuhan IT mereka dan hanya membayar untuk apa yang yang sudah digunakan.
2. Biaya yang lebih terjangkau
Pengguna tidak perlu membeli dan mengelola infrastruktur solusi IT sendiri, sehingga biaya modal yang diperlukan untuk infrastruktur dapat dikurangi. Pengguna juga hanya membayar biaya langganan untuk apa yang sudah mereka gunakan.
3. Keamanan yang lebih terjamin
Layanan penyimpanan awan seringkali memiliki tingkat keamanan dan ketersediaan data yang lebih tinggi daripada infrastruktur teknologi yang di-hosting di lokasi fisik. Hal ini karena penyedia cloud service memiliki keahlian dan standar yang diperlukan untuk menjaga keamanan dan ketersediaan data pelanggan.
4. Akses yang mudah
Layanan awan dapat diakses dari mana saja dengan koneksi internet. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengakses mereka sesuai kebutuhan dan pekerjaannya dan bekerja dari mana saja, sehingga meningkatkan fleksibilitas dan produktivitas.
5. Peningkatan efisiensi
Dalam beberapa kasus, menyediakan layanan berbasis awan dapat meningkatkan efisiensi operasional dengan mengotomatiskan tugas-tugas rutin, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan mempercepat waktu respon.
Peningkatan kolaborasi: Layanan awan memungkinkan pengguna untuk berbagi dan berkolaborasi dengan komputasi awan pada dokumen dan aplikasi secara real-time. Hal ini memungkinkan tim yang bekerja dari lokasi yang berbeda untuk bekerja secara efektif dan efisien bersama-sama.
Penyedia layanan cloud services
Ada beberapa jenis dari layanan cloud service yang tersedia, termasuk SaaS, PaaS, dan IaaS.
SaaS adalah layanan awan yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan aplikasi yang disediakan oleh penyedia layanan. Contoh SaaS termasuk Google Docs, Microsoft Office 365, dan Salesforce.
PaaS adalah layanan awan yang memungkinkan pengguna untuk mengembangkan dan menjalankan aplikasi mereka. Contoh PaaS termasuk Microsoft Azure, Amazon Web Services, dan Google Cloud Platform.
IaaS adalah layanan awan yang menyediakan akses ke infrastruktur IT seperti server informasi, jaringan, dan penyimpanan data. Contoh IaaS termasuk Amazon Web Services, Microsoft Azure, dan Google Cloud Platform.
Layanan cloud services akan terus bermunculan dan terus ada untuk mendukung kebutuhan perusahaan dari masa ke masa. Untuk bisa menemukan layanan terbaik bagi kebutuhan bisnis Anda, Anda dapat menghubungi Terralogiq.