Mengapa Harus Pakai Cloud Data Center Dibanding Data Center?
21 April 2022
Di era Big Data seperti saat ini, semua perusahaan membutuhkan tempat penyimpanan data yang aman dan terpercaya.
Keberadaan teknologi cloud dan data center menjadi solusi penyimpanan data. Dua hal ini hadir sebagai jawaban atas tuntutan perusahaan yang terus meningkat akan pengelolaan dan akses data. Dengan begitu banyak pilihan, cloud dan data center masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Meskipun demikian, keduanya sama-sama memiliki menguntungkan bagi perusahaan untuk menyimpan aset berharga.

Sebagian besar bisnis mengelola data dengan cara yang sama seperti yang mereka lakukan beberapa tahun lalu. Data dapat disimpan dan diakses menggunakan perangkat keras jaringan lokal dan server menggunakan teknik data center.
Tetapi, kini teknologi penyimpanan data kini memiliki pendekatan yang berbeda, yaitu dengan cloud data center.
Sistem komputasi cloud ini melakukan operasi seperti penyimpanan data, pengambilan, dan pencarian di server dengan menggunakan internet sebagai medianya.
Kedua teknologi tersebut digunakan untuk menyimpan data. Namun, tentu ada perbedaan yang signifikan antara keduanya. Apa perbedaan antara cloud dan data center? Bagaimana memutuskan yang terbaik untuk perusahaan Anda?
Apa Itu Cloud Data Centre?
Pada dasarnya, komputasi cloud adalah versi “jauh” dari data center. Layanan ini menyediakan fungsionalitas pusat data, mulai dari penyimpanan dan pemrosesan hingga distribusi data melalui Internet di luar lokasi atau tanpa material.
Proses komputasi cloud dilakukan melalui Internet. Cloud computing berfungsi untuk menjalankan program antar komputer yang sudah terhubung satu sama lain dalam waktu yang bersamaan.
Cloud menjadikan Internet sebagai server pusat untuk mengelola data serta aplikasi pengguna. Cloud computing dapat memudahkan pengguna dalam menggunakan software tanpa harus menginstal aplikasi terlebih dahulu dan memudahkan dalam mengakses data secara online.
Baca juga: Mengenal Apa itu Google Cloud dan Ragam Fungsinya
Apa Itu Data Center?
Perbedaan utama antara data center (atau local data center) dan cloud computing terletak pada sistem penyimpanan yang diterapkan. Jika komputasi cloud adalah bentuk penyimpanan data non-fisik di Internet, maka pusat data adalah bentuk fisik dan menyimpan data langsung di perangkat keras.
Sebuah data center dapat dimiliki dan digunakan oleh siapa saja yang membutuhkan ruang privat untuk menyimpan data dengan keamanan yang terjamin. Namun, pengguna data center di Indonesia umumnya berasal dari instansi pemerintah dan perusahaan besar.
Beberapa startup di Indonesia yang melek teknologi mulai menggunakan data center terbaik di Indonesia untuk mencapai operasi bisnis yang lebih lancar. Selain itu, dengan menggunakan data center di Indonesia, perusahaan dapat lebih menghemat biaya.
Local Data Center vs Cloud Data Center
Hampir semua organisasi sekarang memiliki setidaknya beberapa infrastruktur mereka yang di-hosting di cloud. Alasan untuk ini adalah bahwa pusat data cloud menawarkan sejumlah keunggulan dibandingkan mempertahankan local data center.
Berikut adalah perbedaan antara Cloud Data Center dan Local Data Center
1. Skalabilitas
Di local data center, skalabilitas sumber daya dibatasi oleh infrastruktur yang telah dibeli dan digunakan oleh perusahaan. Di cloud, sumber daya tambahan dapat dengan cepat dan mudah didapatkan sesuai kebutuhan.
2. Fleksibilitas
Fleksibilitas sumber daya di local data center dibatasi oleh kebutuhan untuk memperoleh, menyediakan, atau memperbarui peralatan. Di cloud, pelanggan dapat meningkatkan atau menurunkan sumber daya dengan cepat untuk memenuhi kebutuhan bisnis.
3. Biaya
Memelihara local data center lebih mahal daripada yang berbasis cloud. Organisasi/perusahaan membayar harga penuh untuk semua infrastruktur mereka. Di cloud, sumber daya dapat dibagikan, dan penyedia layanan cloud dapat memanfaatkan skala ekonomi.
4. Ketersediaan
Di local data center, organisasi memiliki kendali penuh atas infrastruktur mereka. Di cloud, ketersediaan dilindungi oleh perjanjian tingkat layanan, yang dapat memberikan jaminan yang lebih baik daripada yang dapat diberikan oleh organisasi secara internal.
5. Keamanan
Dari segi keamanan, local data center harus dilindungi dengan cara tradisional, yaitu mempekerjakan staf keamanan untuk memastikan data Anda aman. Keuntungannya di sini adalah Anda akan memiliki kendali penuh atas data dan peralatan Anda, yang membuatnya agak lebih aman. Hanya orang terpercaya yang dapat mengakses sistem Anda.
Cloud hosting bisa, setidaknya secara teori, lebih berbahaya – karena siapa pun yang memiliki koneksi internet dapat meretas data Anda. Namun, pada kenyataannya, sebagian besar penyedia layanan cloud berusaha keras untuk memastikan keamanan data Anda. Mereka mempekerjakan staf yang berpengalaman untuk memastikan bahwa semua tindakan keamanan yang diperlukan telah tersedia sehingga data Anda selalu berada di tangan yang aman.
6. Aksesibilitas
Di local data center, organisasi memiliki kontrol penuh atas sistem yang diterapkan dan digunakannya. Di cloud, organisasi terbatas pada apa yang ditawarkan oleh penyedia layanan.
Baca juga: Mengenal Fungsi dan Kelebihan Google Cloud Hosting, Partner Bisnis di Era Digital

Jadi, Pilih Yang Mana?
Bermigrasi dari local data center ke cloud data center bukan berarti memindahkan semuanya ke cloud. Banyak perusahaan memiliki hybrid cloud data center yang berisi campuran komponen local data center dan komponen cloud data center. Dengan model hybrid ini muncul pembagian tanggung jawab antara cloud dan penyedia layanan. Bergantung pada model spesifik, organisasi mungkin bertanggung jawab untuk memelihara dan mengamankan lebih banyak atau lebih sedikit tumpukan infrastruktur mereka.
Jika Anda masih bingung memutuskan pilihan untuk perusahaan Anda. Tenang, ada hal-hal yang bisa membantu membandingkan pro dan kontra keduanya. Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan.
1. Kebutuhan perusahaan
Jika sebuah perusahaan perlu menerapkan sistem khusus untuk mengontrol data dan perangkat lain sepenuhnya, data center adalah pilihan terbaik untuk kebutuhan itu.
Data center mengungguli bisnis yang harus menjalankan berbagai software heavy-duty dengan infrastruktur yang dapat disesuaikan
Namun, jika Anda membutuhkan kapasitas yang lebih besar, Anda harus mengubah atau menambahkan beberapa peralatan dan teknologi terbaru dengan biaya yang tidak sedikit.
Sedangkan jika Anda membutuhkan kapasitas yang tidak terbatas, cloud bisa menjadi alternatif. Anda dapat mengkonfigurasi kapasitas sesuai dengan kebutuhan Anda. Namun, Anda harus mengorbankan kendali penuh atas penyimpanan karena data akan dikelola langsung oleh penyedia layanan cloud.
2. Modal
Dari segi biaya, mendirikan data center sebenarnya membutuhkan modal awal yang cukup besar, belum lagi perencanaannya yang memakan waktu lama.
Bisnis juga perlu mengalokasikan biaya rutin untuk manajemen, personel TI, dan pemeliharaan sistem. Sedangkan cloud yang merupakan layanan rental hanya membutuhkan modal yang lebih sedikit.
3. Keamanan
Seperti yang dijelaskan pada bagian sebelumnya, penyedia layanan cloud bertanggung jawab untuk mengamankan data/infrastruktur dari organisasi dan kemungkinan lebih terlatih untuk melakukannya.
Namun, beberapa orang mungkin menginginkan keamanan tambahan dari pusat data berbasis cloud mereka yang tidak disediakan oleh penyedia layanan cloud.
Jika Anda ingin mengurangi modal tapi ingin data Anda dikelola dengan aman, memilih penyedia jasa cloud mungkin harus dilakukan dengan hati-hati. Hanya pilih penyedia yang bisa dipercaya dan kredibel.
Baca juga: Eksistensi Digital Perusahaan: Mulai Rasakan Manfaat Website bagi Perusahaan
Gunakan Cloud Data Center Untuk Perusahaan Anda Bersama Terralogiq
Memilih penyedia layanan cloud yang tepat untuk bisnis Anda bukan hanya soal faktor lokasi atau membandingkan sejumlah spesifikasi parameter dari beberapa opsi. Keberhasilan penerapan data center tergantung pada apakah itu sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau tidak, dengan risiko minimal dan tetap mengutamakan keamanan data.
Inilah sebabnya mengapa organisasi harus melibatkan mitra terpercaya untuk membantu memastikan keamanan baik untuk penyimpanan data center, cloud, atau hybrid. Sekarang adalah saat yang tepat untuk beralih ke yang lebih modern dan terpercaya bersama Terralogiq.
Terralogiq merupakan perusahaan teknologi dan Google Cloud Premier Partner di Indonesia yang menyediakan solusi Geospatial, Location Intelligence dan Mobility Solutions.
Solusi penyimpanan cloud bersama Terralogiq bisa membantu perusahaan Anda melakukan modernisasi pengelolaan data, meningkatkan performa, dan menambah efisiensi kinerja perusahaan. Terralogiq membantu Anda memanfaatkan keunggulan Google sebagai cloud data center dan machine learning untuk membuat solusi berbasis data unggul. Pengelolaan dan pelacakan aset perusahaan akan lebih mudah dengan segala fitur yang ditawarkan dari Terralogiq.
Dengan menggunakan Google Cloud Platform dan Solutions dari Terralogiq, Anda bisa:
- Bantu pelanggan beralih ke inisiatif cloud-first dengan memodernisasi infrastruktur data mereka.
- Manfaatkan keahlian Google dalam machine learning dan segera dapatkan wawasan tentang alur kerja yang ada.
- Dapatkan insight pasar dengan memanfaatkan data geospasial pada alur kerja big data Anda.
Apalagi yang Anda tunggu? Kolaborasi dengan Terralogiq sekarang dan rasakan kenyamanan menggunakan Google Cloud Data Center untuk mendukung kinerja perusahaan Anda.
Anda bisa memghubungi konsultan kami di Terralogiq melalu email berikut ini halo@terralogiq.com atau kontak kami secara langsung bisa dengan mengisi form berikut ini