Business Intelligence System: Pengertian, Manfaat, & Trennya

30 Maret 2023

Memahami apa yang terjadi di semua area bisnis sangatlah penting jika Anda ingin tetap kompetitif. Namun, saat data disimpan, pembuat keputusan memiliki kesulitan melacak key performance indicators (KPI).

Mendapatkan informasi berharga itu ke tangan pembuat keputusan utama adalah solusi yang ditawarkan business intelligence system

Business-Intelligence-Solusi-by-Terralogiq

Key Takeaways

  • Business Intelligence system (BI) adalah sistem yang digunakan untuk mendorong strategi, menganalisis data, dan mengekstrak wawasan. Ini semua berfungsi untuk menginformasikan pembuat keputusan.
  • BI bermanfaat untuk membuat keputusan berbasis data, melakukan analisis yang lebih cepat, meningkatkan efisiensi perusahaan, meningkatkan kepuasaan pelanggan dan karyawan, menghasilkan data yang tepercaya, serta meningkatkan keunggulan kompetitif.
  • Jenis alat dan software BI yang sering ditemukan adalah spreadsheet, reporting software, data visualization software, data mining tools, dan Online analytical processing

Apa Itu Business Intelligence System (BI)?

Business Intelligence system (BI) mengacu pada sistem yang digunakan organisasi untuk mendorong strategi, menganalisis data, dan mengekstrak wawasan untuk menginformasikan pembuat keputusan.

BI digunakan untuk menjawab bagaimana kinerja bisnis di masa lalu dan mengapa hasil tersebut muncul.

Business intelligence system yang efektif memungkinkan semua anggota organisasi, mulai dari pemimpin dan manajer hingga dukungan garis depan dan personel operasi  untuk bertindak berdasarkan kecerdasan bersama yang diperoleh dari satu sumber data yang andal.

Apa saja Manfaat BI?

BI membantu pembuat keputusan bisnis mendapatkan informasi yang mereka butuhkan untuk membuat keputusan yang tepat. Tetapi manfaat BI melampaui pengambilan keputusan bisnis, menurut vendor visualisasi data Tableau, termasuk yang berikut:

1. Keputusan bisnis berbasis data

Kemampuan untuk mendorong keputusan bisnis dengan data adalah manfaat utama BI. Strategi business intelligence yang kuat dapat memberikan data yang akurat dan kemampuan pelaporan lebih cepat kepada pengguna bisnis untuk membantu mereka membuat keputusan bisnis yang lebih baik.

2. Analisis yang lebih cepat dan dasbor yang intuitif

meningkatkan efisiensi pelaporan dengan memadatkan laporan ke dalam dasbor yang mudah dianalisis oleh pengguna non-teknis, menghemat waktu mereka saat mencari wawasan dari data.

3. Peningkatan efisiensi organisasi

Business intelligence system dapat membantu memberikan pandangan holistik tentang operasi bisnis, memberi para pemimpin kemampuan untuk membandingkan hasil dengan tujuan organisasi yang lebih besar dan mengidentifikasi area peluang.

4. Pengalaman pelanggan yang ditingkatkan

Akses langsung ke data dapat membantu karyawan yang bertanggung jawab atas kepuasan pelanggan memberikan pengalaman yang lebih baik.

5. Meningkatkan kepuasan karyawan

Memberikan akses data kepada pengguna bisnis tanpa harus menghubungi analis atau IT dapat mengurangi friksi, meningkatkan produktivitas, dan memfasilitasi hasil yang lebih cepat.

6. Data tepercaya dan terkelola

Platform business intelligence system modern dapat menghubungkan database internal dengan sumber data eksternal ke dalam satu gudang data, memungkinkan departemen di seluruh organisasi untuk mengakses data yang sama pada satu waktu.

7. Peningkatan keunggulan kompetitif 

Strategi BI yang baik dapat membantu bisnis memantau pasar mereka yang berubah dan mengantisipasi kebutuhan pelanggan.

Baca juga: Business Analytic: Proses Hingga Manfaatnya Bagi Perusahaan

Fitur Utama Business Intelligence System

Business intelligence system adalah alat vital dalam mencapai efisiensi operasional dan kelincahan yang dibutuhkan organisasi Anda.

Solusi BI sejati dapat membantu Anda menganalisis, memvisualisasikan, memahami, dan memanfaatkan kekuatan informasi tersebut dengan cara yang strategis. Namun, fitur apa yang harus Anda butuhkan dalam solusi BI?

Berikut fitur-fitur yang perlu dimiliki business intelligence system.

1. Koneksi ke sumber data

Anda harus bisa mendapatkan akses ke data untuk melakukan business intelligence. Penting untuk memastikan bahwa alat BI analisis Anda dapat terhubung ke solusi lain yang menangani penyimpanan data. 

Sumber data ini dapat mencakup database seperti MySQL, gudang data seperti Amazon Redshift dan Google BigQuery, atau bahkan file data ad hoc dalam format CSV. Pastikan alat business intelligence Anda juga dapat mengakses data terbaru untuk membuat keputusan tepat waktu. 

2. Data querying

Selain dapat terhubung ke sumber data, ada baiknya juga memeriksa seberapa mudah alat BI dapat menghubungkan antar sumber data. 

Business intelligence system yang baik akan memudahkan mengambil query dari sumber data yang berbeda dan menggabungkannya menjadi yang baru. Menghubungkan dan menggabungkan data dari beberapa sumber data memberikan peluang untuk wawasan tambahan yang tidak mungkin dilakukan sendiri.

3. Visualisasi data dan dashboard

Visualisasi data adalah komponen inti dari sebagian besar business intelligence system. Bagan visualisasi yang bagus dapat menyampaikan wawasan lebih cepat daripada tabel angka biasa. 

Alat BI juga harus dapat mengatur kelompok bagan dan tabel ke dalam dashboard. Dashboard memungkinkan pelacakan metrik bisnis penting secara terus-menerus di satu lokasi. Pastikan alat BI pilihan Anda dapat memperbarui dashboardnya secara otomatis sehingga audiens selalu mendapatkan informasi terbaru.

4. Analisis data

Penting untuk mengingat jenis analisis yang dapat ditangani oleh data yang tersedia. Ketika ada perubahan metrik yang tidak terduga, business intelligence system harus memungkinkan pengguna menggali lebih dalam data. 

Alat BI modern akan memungkinkan pengguna untuk memodifikasi dan menambahkan query sebelumnya untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang data. Fitur lain yang mendukung analisis dan eksplorasi adalah filter yang dapat memengaruhi beberapa diagram sekaligus.

Ingat bahwa BI cenderung terfokus pada analisis deskriptif dan diagnostik. Meskipun mungkin tampak menarik bagi business intelligence system untuk menyertakan kemampuan yang lebih canggih seperti pembelajaran mesin atau kecerdasan buatan, tetapi hal itu jauh dari kebutuhan. 

5. Deployment method

Pertimbangan besar lainnya dalam memilih business intelligence system adalah bagaimana alat itu akan digunakan. Perangkat lunak BI tradisional memerlukan penerapan di lokasi, termasuk penyiapan hardware hingga penginstalan software.

BI modern mengikuti model penerapan berbasis cloud. Alat BI berbasis cloud tidak memerlukan penyiapan hardware khusus, terkadang hanya memerlukan koneksi online

Karena sumber daya diakses dari jarak jauh, strategi BI berbasis cloud lebih cepat dijalankan dan lebih mudah disesuaikan dengan kebutuhan data perusahaan. 

Sekarang jauh lebih mudah untuk melakukan analisis kompleks karena skalabilitas ini. Meskipun penyebaran di tempat dapat memiliki beberapa keuntungan kecil dengan kemampuan penyesuaian, Anda sebaiknya tetap menggunakan solusi BI berbasis cloud.

Baca juga: Kenali Business Intelligence Dashboard dan Keuntungannya

Jenis Alat dan Software Business Intelligence System

Alat dan perangkat lunak BI tersedia dalam berbagai bentuk. Mari kita lihat sekilas beberapa jenis solusi business intelligence system yang umum.

1. Spreadsheet

Spreadsheet seperti Microsoft Excel dan Google Docs adalah beberapa alat BI yang paling banyak digunakan.

2. Reporting software

Perangkat lunak pelaporan digunakan untuk melaporkan, mengatur, memfilter, dan menampilkan data.

3. Data visualisation software

Perangkat lunak visualisasi data menerjemahkan kumpulan data menjadi representasi grafis yang mudah dibaca dan menarik secara visual untuk mendapatkan wawasan dengan cepat.

4. Data mining tools 

Data mining tools “menambang” sejumlah besar data untuk pola menggunakan hal-hal seperti artificial intelligence, machine learning, dan statistik.

5. Online analytical processing (OLAP) 

OLAP memungkinkan pengguna untuk menganalisis kumpulan data dari berbagai sudut berdasarkan perspektif yang berbeda.

Tren dalam Business Intelligence System

Selama dekade terakhir, business intelligence system telah mengalami revolusi. Data meledak dan menjadi besar. 

Berikut ini adalah beberapa tren business intelligence dan analytics yang harus Anda waspadai.

1. Artificial Intelligence

AI dan machine learning sekarang mengambil tugas kompleks yang dilakukan oleh kecerdasan manusia. Kemampuan ini dimanfaatkan untuk menghasilkan analisis data real-time dan pelaporan dashboard.

2. Collaborative BI

Perangkat lunak BI yang dikombinasikan dengan alat kolaborasi, termasuk media sosial, dan teknologi terbaru lainnya meningkatkan kerja dan berbagi antar tim untuk pengambilan keputusan kolaboratif.

3. Embedded BI 

Embedded BI memungkinkan integrasi perangkat lunak BI atau beberapa fiturnya ke dalam aplikasi bisnis untuk meningkatkan dan memperluas fungsionalitas pelaporannya.

4. Cloud Analytics 

Analitik berbasis cloud dapat didefinisikan sebagai hosting analitik business intelligence dalam jaringan sumber komputasi cloud. Platform analytics dihosting sebagian atau seluruhnya di cloud.

Banyak bisnis beralih ke cloud untuk data penjualan, data pemasaran, bahkan data keuangan dan SDM. Solusi Cloud BI yang mampu terhubung ke beberapa sumber data sangat berharga bagi peran apa pun untuk menyampaikan dan berbagi wawasan bisnis.

Baca juga: Penerapaan dan pemanfaatan Business Intelligence (BI) di berbagai Industri

Dapatkan Business Intelligence System di Terralogiq

Business intelligence system kini semakin penting. Setelah perusahaan sepenuhnya menggunakan peran sistem BI, mereka telah mengambil keuntungan untuk memimpin persaingan. Alat-alat dalam platform software BI akan membuat setiap fungsi menjadi lebih kuat secara individual dan lebih berharga bagi pelaku bisnis yang menggunakannya. Bagi Anda yang mencari business intelligence system, Anda bisa menggunakan Google Cloud.

Solusi BI yang unik dan fleksibel dari Google Cloud dapat membantu Anda mengembangkan strategi untuk memodernisasi BI dan menempatkan data sebagai pusat transformasi bisnis Anda. Business intelligence system di Google Cloud membantu organisasi Anda memanfaatkan semua data Anda untuk mendukung pengambilan keputusan sehari-hari, mengintegrasikan wawasan ke dalam alur kerja bisnis, atau membangun aplikasi berbasis data khusus.

Sebagai Google Cloud Premier Partner tepercaya di Indonesia, Terralogiq dapat membantu Anda beralih dari analitik kompleks ke wawasan yang dapat ditindaklanjuti dengan platform analitik tanpa server yang terkelola sepenuhnya. Kini Anda dapat dengan mudah menangkap, mengelola, memproses, dan memvisualisasikan data dengan produk analitik data Google Cloud.

Ingin mengetahui lebih lanjut soal Google Cloud? Anda dapat menghubungi kami di sini atau melalui email halo@terralogiq.com

Author Profile

Albi Panatagama

Marketing and Public Relations Manager Terralogiq Google Cloud Premier Partner

|

Share this post on

Related Article