Business Intelligence Masa Depan: Fungsi dan Penerapannya
28 Desember 2023
Dalam era digital saat ini, data menjadi aset yang sangat berharga bagi perusahaan. Data dapat memberikan informasi yang penting untuk membantu perusahaan membuat keputusan yang lebih baik. Salah satu cara untuk memanfaatkan data adalah dengan menggunakan business intelligence (BI).
Business intelligence bukan hanya sekadar alat atau teknologi, tetapi sebuah pendekatan yang komprehensif untuk mengumpulkan, menganalisis, dan memanfaatkan data guna mendukung pengambilan keputusan.
Kenali lebih lanjut apa itu business intelligence, fungsinya, dan apa saja peluang atau manfaatnya di masa depan.
Key Takeaway:
- Business intelligence merangkum serangkaian proses, teknologi, dan alat yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, dan menyajikan informasi bisnis.
- Fungsi utama dari business intelligence adalah untuk pelaporan, analisis mendalam, visualisasi data, analisis geospasial, manajemen data, dan analisis prediktif.
Apa itu Business Intelligence?
Business intelligence (BI) merangkum serangkaian proses, teknologi, dan alat yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, dan menyajikan informasi bisnis. Tujuannya adalah untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pemimpin perusahaan agar dapat membuat keputusan yang lebih baik.
BI mencakup berbagai aspek, termasuk analisis data, pelaporan, pertanyaan dan jawaban, analisis prediktif, dan visualisasi data.
Fungsi Utama Business Intelligence
Business intelligence (BI) memiliki berbagai fungsi yang mendukung pengambilan keputusan dan strategi bisnis. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari BI:
- Pelaporan (Reporting)
Fungsi pelaporan dalam BI mencakup penyajian data dalam bentuk laporan yang terstruktur dan mudah dimengerti.
Pelaporan ini dapat berupa laporan harian, mingguan, atau bulanan yang memberikan gambaran umum tentang kinerja bisnis. Dengan menggunakan pelaporan business intelligence, pemimpin perusahaan dapat dengan cepat mengakses informasi kunci, mengidentifikasi tren, dan membuat keputusan yang tepat.
- Analisis Data Tingkat Lanjut (Data Analytics)
Selain pelaporan, business intelligence juga menawarkan kemampuan analisis tingkat lanjut. Ini melibatkan penggunaan teknik analitis yang canggih untuk menggali lebih dalam ke dalam data bisnis. Analisis tingkat lanjut mencakup analisis statistik, analisis regresi, dan metode lainnya yang dapat memberikan wawasan mendalam tentang pola dan hubungan dalam data.
- Visualisasi Data
Visualisasi data melibatkan representasi grafis dari informasi bisnis. Dengan menggunakan grafik, diagram, dan peta interaktif, visualisasi data membantu pengguna untuk dengan cepat memahami dan menafsirkan informasi kompleks.
Alat BI seperti Tableau dan Power BI dapat membuat visualisasi yang menyampaikan data secara efektif.
Hal ini mempermudah komunikasi antara berbagai tingkatan dalam organisasi dan memfasilitasi pemahaman yang lebih baik terhadap data.
- Analisis Geospasial
Analisis geospasial merupakan fungsi business intelligence yang berfokus pada pemahaman pola dan tren geografis dari data.
Dengan menggunakan peta interaktif, perusahaan dapat menganalisis data berdasarkan lokasi geografis. Contohnya, analisis penjualan berdasarkan wilayah atau identifikasi lokasi optimal untuk membuka cabang baru.
- Manajemen Data
Manajemen data dalam business intelligence mencakup proses pengumpulan, penyimpanan, dan pemeliharaan data. Ini melibatkan penggunaan data warehouse untuk menyatukan data dari berbagai sumber, serta teknologi Extract, Transform, Load (ETL) untuk memproses data.
Manajemen data yang efektif membantu memastikan kualitas dan konsistensi data yang digunakan dalam proses BI.
- Analisis Prediktif
Analisis prediktif menggunakan algoritma dan model matematika untuk memprediksi hasil masa depan berdasarkan data historis. Dalam konteks business intelligence, analisis prediktif membantu perusahaan untuk membuat perkiraan bisnis, mengidentifikasi peluang, dan mengelola risiko.
Hal itu memberikan dampak positif pada pengambilan keputusan dan perencanaan strategis.
Dengan menyatukan semua fungsi ini, BI memberikan platform yang komprehensif untuk mengubah data menjadi informasi yang bernilai.
Baca juga: Ragam Manfaat Sistem Informasi Geografis Di Bidang Kehutanan
Manfaat Business Intelligence untuk Perusahaan
Business intelligence membawa sejumlah manfaat signifikan bagi perusahaan dalam berbagai aspek operasional dan pengambilan keputusan. Berikut berbagai potensi manfaat BI bagi perusahaan
- Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik
BI menyediakan wawasan mendalam ke dalam data bisnis, memungkinkan pemimpin perusahaan membuat keputusan yang lebih baik dan lebih tepat.
Dengan analisis data yang akurat, keputusan dapat didasarkan pada fakta dan informasi yang terukur, bukan pada asumsi atau intuisi semata.
- Peningkatan Efisiensi Operasional
Dengan pemantauan kinerja real-time, perusahaan dapat mengidentifikasi area-area di mana efisiensi operasional dapat ditingkatkan. Business intelligence membantu dalam mendeteksi dan mengatasi masalah operasional dengan lebih cepat, mengoptimalkan proses, dan mengurangi pemborosan waktu dan sumber daya.
- Optimasi Strategi Bisnis
BI membantu perusahaan untuk memahami tren pasar, perilaku pelanggan, dan lingkungan bisnis secara menyeluruh.
Dengan pemahaman ini, perusahaan dapat mengoptimalisasikan strategi bisnis mereka, mengidentifikasi peluang pertumbuhan, dan mengatasi tantangan yang muncul.
- Penghematan Biaya dan Sumber Daya
Melalui analisis data yang mendalam, perusahaan dapat mengidentifikasi area di mana penghematan biaya dapat dilakukan tanpa mengorbankan kualitas atau kinerja.
BI membantu dalam mengetahui mana yang memberikan nilai tambah dan di mana perubahan dapat dilakukan untuk efisiensi.
- Peningkatan Pelayanan Pelanggan
Dengan memahami preferensi dan perilaku pelanggan melalui analisis BI, perusahaan dapat menyediakan layanan pelanggan yang lebih personal dan relevan. Hal ini dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, membangun loyalitas, dan meningkatkan retensi pelanggan.
- Analisis dan Pemahaman Pelanggan yang Lebih Mendalam
Business intelligence memungkinkan perusahaan untuk menganalisis data pelanggan secara menyeluruh. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang preferensi, sikap, dan kebutuhan pelanggan, perusahaan dapat mengarahkan upaya pemasaran dan penjualan dengan lebih efektif.
- Pengembangan Produk dan Layanan yang Lebih Baik
Melalui analisis BI terhadap data pasar dan feedback pelanggan, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang untuk pengembangan produk dan layanan baru. Ini membantu perusahaan untuk tetap inovatif dan relevan di pasar yang terus berubah.
- Daya Saing yang Lebih Tinggi
Dengan business intelligence, perusahaan dapat merespons perubahan pasar dengan lebih cepat dan memiliki keunggulan dalam memahami dinamika pesaing. Ini memungkinkan perusahaan untuk tetap kompetitif dan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan lingkungan bisnis.
- Transparansi Organisasi
BI membantu menciptakan transparansi dalam organisasi dengan memberikan akses yang mudah dan terstruktur terhadap informasi bisnis.
Semua pihak dalam perusahaan dapat melihat dan memahami data yang sama, memfasilitasi kolaborasi dan komunikasi yang lebih baik.
- Pengukuran Kinerja yang Akurat
Dengan adanya alat pelaporan dan visualisasi data dalam business intelligence, perusahaan dapat mengukur kinerja mereka dengan lebih akurat.
Hal tersebut membantu dalam mengevaluasi pencapaian tujuan, mengidentifikasi area peningkatan, dan mengarahkan strategi ke depan.
Secara keseluruhan, implementasi business intelligence memberikan perusahaan alat yang kuat untuk mengelola data mereka dengan efektif, mengoptimalkan proses, dan mengambil keputusan yang cerdas. Ini menjadi kunci untuk menjaga daya saing dan kesuksesan bisnis di era yang didominasi oleh informasi.
Bagaimana Cara Menerapkan Business Intelligence
Business intelligence menggabungkan business analytics, data mining, visualisasi data, data tools atau perangkat lunak serta infrastruktur lainnya untuk membantu perusahaan dalam membuat mengambil yang lebih baik, dan menerapkan proses bisnis yang efisien.
Menerapkan intelijen bisnis melibatkan serangkaian langkah-langkah strategis untuk memastikan bahwa sistem BI dapat memberikan nilai tambah yang maksimal bagi perusahaan. Berikut adalah panduan cara menerapkan business intelligence:
- Identifikasi Kebutuhan
Langkah pertama dalam menerapkan business intelligence adalah mengidentifikasi kebutuhan perusahaan. Perusahaan perlu menentukan apa yang ingin mereka capai dengan BI. Apakah mereka ingin meningkatkan kinerja, mengurangi biaya, atau meningkatkan kepuasan pelanggan?
Setelah kebutuhan perusahaan ditentukan, perusahaan dapat mulai mengidentifikasi data yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
- Kumpulkan Data
Data dapat berasal dari berbagai sumber, baik internal maupun eksternal. Sumber data internal meliputi data transaksi, data penjualan, data pelanggan, dan data keuangan. Sumber data eksternal meliputi data pasar, data pesaing, dan data tren industri.
Perusahaan perlu mengumpulkan data yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan mereka.
- Analisis Data
Setelah data terkumpul, perusahaan perlu menganalisis data untuk mendapatkan informasi yang berguna. Analisis data dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai metode, seperti statistik, machine learning, dan artificial intelligence.
Metode analisis data yang digunakan akan tergantung pada jenis data yang dikumpulkan dan tujuan analisis data.
- Presentasikan Hasil
Hasil analisis data perlu disajikan kepada manajemen dengan cara yang jelas dan mudah dipahami. Presentasi hasil harus mencakup informasi yang relevan dan dapat membantu manajemen membuat keputusan yang lebih baik.
Berikut adalah beberapa tips untuk menerapkan BI bagi perusahaan:
- Mulailah dengan skala kecil
Jangan mencoba menerapkan BI secara keseluruhan sekaligus. Mulailah dengan proyek kecil dan tingkatkan skalanya secara bertahap.
- Dapatkan dukungan dari manajemen
Dukungan dari manajemen adalah kunci keberhasilan penerapan BI. Pastikan manajemen memahami manfaat BI dan mendukung penerapannya.
- Lakukan evaluasi secara berkala
Evaluasi efektivitas penerapan BI secara berkala. Evaluasi ini akan membantu perusahaan untuk mengetahui apakah BI telah mencapai tujuannya.
Terapkan Business Intelligence dengan Bantuan Terralogiq
Business intelligence adalah alat powerful yang dapat membantu perusahaan meningkatkan kinerja, mengurangi biaya, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Dengan menerapkan BI, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih baik dan meningkatkan keunggulan kompetitif mereka.
Bagi yang mencari penyedia layanan business intelligence yang berbasis data lokasi, Anda dapat menggunakan bantuan Terralogiq.
Terralogiq adalah perusahaan teknologi Indonesia yang berfokus pada solusi Location Intelligence (LI). Terralogiq menyediakan solusi business intelligence yang berbasis lokasi untuk membantu perusahaan memahami data lokasi dan menggunakannya untuk membuat keputusan yang lebih baik.
Terralogiq menggunakan teknologi Big Data dan Machine Learning untuk menganalisis data lokasi ini dan menghasilkan informasi yang berguna untuk bisnis.
Bisnis dapat menggunakan kecerdasan lokasi untuk memetakan, menganalisis, dan mengkomunikasikan data dalam konteks lokasi mereka. Deteksi tren dan prediksi didukung oleh pembelajaran mesin artificial intelligence dengan LI untuk membantu penilaian pasar, pemilihan lokasi, manajemen risiko, pelacakan aset, dan kebutuhan bisnis mendasar lainnya.
Selain itu, Terralogiq juga menawarkan solusi Geospatial yang juga dapat membantu perusahaan memahami perilaku pelanggan dan meningkatkan kinerja bisnis mereka.
Terralogiq adalah mitra yang tepat bagi perusahaan yang ingin menerapkan BI berbasis lokasi. Kami memiliki pengalaman dan keahlian yang luas di bidang Location Intelligence. Terralogiq dapat membantu perusahaan memilih solusi BI yang tepat dan mengimplementasikannya dengan sukses.
Apabila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau ingin mengetahui fitur menarik lainnya yang kami miliki, Anda dapat menghubungi kami di sini.