Prediksi Masa Depan Bisnis dengan Metode Business Forecasting

28 Agustus 2023

Dalam memenuhi tingkat keuntungan perusahaan, Anda perlu melihat kondisi pasar di masa yang akan mendatang. Perusahaan perlu melakukan inovasi dan mengambil kebijakan dalam menghadapi masa depan yang tidak pasti. Dalam menjalankan bisnis, Anda perlu mempertimbangkan alokasi anggaran biaya produksi di masa depan. Perlu adanya metode untuk memprediksi pertumbuhan perusahaan dalam jangka waktu yang panjang. Business forecasting bisa menjadi solusi dalam memprediksi masa depan bisnis. Dengan menggunakan business forecasting, Anda bisa memperkirakan jumlah produksi, meningkatkan profit, dan perencanaan yang matang.

Business forecasting memiliki peran dalam pembuatan strategi dan keputusan berdasarkan informasi operasi bisnis, seperti penjualan, keuntungan, pengeluaran. Manajer sering menggunakan metode ini, terutama dalam bidang sales dan business development.

Dalam artikel ini, kami akan membahas segala sesuatu mengenai business development untuk Anda. Anda akan mengetahui apa itu business forecasting, metode utama dalam forecasting, dan bagaimana cara kerja business forecasting. Simak artikel ini untuk mempelajari lebih lanjut.

Prediksi Masa Depan Bisnis dengan Metode Business Forecasting

Key Takeaways:

  • Business forecasting merupakan metode atau alat yang berguna untuk memprediksi pertumbuhan bisnis di masa depan. Berguna untuk memperkirakan perencanaan keuangan dan operasional.
  • Terdapat beberapa metode dalam business forecasting yang bisa Anda pelajari dan terapkan.
  • Dengan memanfaatkan forecasting, Anda dapat menganalisis dampak potensial perubahan dalam operasional bisnis.

What Is Business Forecasting?

Business forecasting merupakan suatu metode atau alat yang digunakan untuk memperkirakan masa depan suatu bisnis. Metode ini berfungsi untuk memperkirakan pendapatan, anggaran, hingga keputusan perencanaan keuangan di masa yang akan datang. Pada dasarnya business forecasting menggunakan data-data terdahulu dan data terkini untuk memperkirakan penjualan dan pertumbuhan keuntungan.

forecasting bermanfaat untuk perencanaan alokasi anggaran, guna mencegah kerugian dalam proses biaya produksi. Forecasting dapat menjadi solusi bagi Anda untuk melakukan perencanaan yang matang dan mengurangi risiko dalam bisnis. Hal ini dapat membantu perusahaan dalam mengambil keputusan penentuan anggaran dan memprediksi kerugian yang mungkin terjadi dalam proses produksi.

2 Main Methods of Business Forecasting

Terdapat dua metode utama dalam forecasting yang bisa Anda gunakan untuk membantu pengembangan bisnis dan perencanaan yang matang. Anda dapat menggunakan dua metode utama yaitu kuantitatif dan kualitatif, kedua metode ini sering digunakan oleh perusahaan atau organisasi untuk mengembangkan sebuah prediksi. Berikut penjelasan yang bisa Anda pahami:

1. Kualitatif

Metode kualitatif biasanya masih terbilang bias karena jarang  memberikan hasil yang subjektif, karena berisi penilaian pribadi oleh para ahli. Penilaian ini biasanya didasarkan pada pengetahuan, pengalaman ahli, dan intuisi yang masih bias. Sehingga model kualitatif dinilai lebih efektif digunakan dalam ruang lingkup yang terbatas dan jangka waktu yang pendek.

Salah satu contoh penerapannya, Anda bisa menggunakan riset pasar yang dilakukan dengan merekam pendapat sejumlah orang tentang produk atau layanan tertentu. Melalui riset pasar, Anda dapat memprediksi berapa banyak orang yang menggunakan jasa layanan atau membeli produk Anda. Anda juga bisa menganalisis tren apa yang sedang terjadi atau sedang digemari di masyarakat.

Dalam metode kualitatif, Anda bisa melihat jenis pendekatan dasarnya yaitu melalui metode riset pasar dan metode delphi atau pendapat pakar. Metode riset pasar berguna untuk menganalisis jejak pendapat dan survei konsumen terkait suatu produk atau jasa layanan tertentu. Sedangkan metode delphi atau pendapat pakar melibatkan para ahli untuk mengemukakan pendapatnya mengenai kondisi di lapangan, kemudian baru menyusun sebuah prediksi tentang apa yang akan terjadi di masa depan.

2. Kuantitatif

Berbeda dengan metode kualitatif, metode kuantitatif menggunakan proses peramalan matematis. Sehingga hasil dari kuantitatif cenderung lebih konsisten dan objektif, metode ini juga tidak menggunakan hasil opini atau intuisi. Melainkan menggunakan sejumlah data besar dan angka perusahaan dari masa lalu hingga masa kini untuk diinterpretasikan dengan jangka waktu yang panjang.

Dengan kata lain, jika Anda menggunakan metode ini akan cenderung lebih akurat dalam memprediksi masa depan. Sebab metode kuantitatif menggunakan keadaan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi pendapat pribadi. Dan juga menggunakan perkiraan jangka panjang yang memanfaatkan statistik dan historical data

Dalam metode kuantitatif, terdapat tiga model yang lebih kompleks yaitu:

a. Model pendekatan indikator

Pendekatan ini berguna untuk mengkaji hubungan antar indikator tertentu. Dengan mengikuti hubungan dan indikator utama, Anda bisa memprediksi kinerja indikator tertinggal dengan menggunakan data indikator utama. Contohnya seperti tingkat pengangguran dan kesehatan ekonomi.

b. Model pendekatan deret waktu

Pendekatan ini menggunakan data dari kurun waktu tertentu untuk menganalisis dan memprediksi apa yang terjadi di masa depan. Model ini populer digunakan untuk meneliti data historis yang menghasilkan detail seperti nilai lebih pada data yang baru.

c. Model pendekatan ekonometrika

Ekonometrika merupakan salah satu alat analisis yang berguna untuk membuktikan kebenaran teori ekonomi. Metode ini mempertimbangkan hubungan masa lalu dan indikator-indikator tertentu selama beberapa periode, setelah itu dibuat asumsi berdasarkan variabel-variabel kemungkinan yang akan berubah.

Metode ini menguji konsistensi internal dari sekumpulan data dari waktu ke waktu dan kekuatan hubungan antar data yang ada. Penerapan model ekonometrik berguna untuk membuat indikator khusus untuk melakukan pendekatan yang lebih bertarget. Biasanya metode ini digunakan dalam evaluasi kebijakan ekonomi.

4 Basic Types of Forecasting in the Business

Untuk menganalisis keuangan, Anda bisa menggunakan empat jenis metode utama untuk memprediksi pendapatan, pengeluaran, dan biaya modal bisnis di masa depan. Walaupun terdapat berbagai macam metode peramalan anggaran kuantitatif, Anda bisa menyimak pada empat metode utama di bawah ini.

1. Straight-Line

Straight-line method atau biasa disebut metode garis lurus merupakan salah satu metode prediksi yang bisa Anda gunakan, sebab metode ini paling sederhana dan mudah diikuti. Dalam penerapannya, metode ini menggunakan historical data dan tren untuk memprediksi pertumbuhan pendapatan di masa yang akan datang.

2. Moving Average

Moving average merupakan teknik penghalusan yang digunakan untuk melihat pola yang mendasari sekumpulan data untuk menentukan perkiraan nilai di masa depan. Jenis yang paling umum adalah moving average 3 bulan dan 5 bulan.

3. Simple Linear Regression

Analisis regresi merupakan sebuah alat yang digunakan untuk menganalisis hubungan  secara garis lurus atau linier antara variabel yang bertujuan untuk memprediksi. Dalam metode ini akan ada variabel independen dan variabel dependen, contohnya dalam hubungan iklan radio dengan pendapatan.

4. Multiple Linear Regression

Multiple linear regression merupakan sebuah metode yang digunakan untuk meramalkan pendapatan ketika dua atau lebih variabel independen diperlukan untuk proyeksi. Perkiraan ini menggunakan variabel dependen kuantitatif dan dua atau lebih variabel independen dengan menggunakan garis lurus.

3 Types of the Business Forecasting

3 Types of the Business Forecasting

Dalam memilih metode prediksi, Anda perlu mengetahui apa saja jenis peramalan bisnis yang ada. Hal ini bisa memudahkan Anda untuk mengkategorikan kebutuhan perusahaan, sehingga penggunaan metode forecasting bisa tepat sasaran dan juga efektif. Berikut jenis-jenis business forecasting:

1. General Business Forecast

Untuk merintis bisnis yang Anda mau, perlu adanya rancangan dan perkiraan keberlanjutan bisnis. Hal ini dapat membantu Anda untuk mengetahui kondisi masa depan bisnis dan memprediksi kemungkinan perubahan kondisi bisnis yang mungkin terjadi dalam waktu dekat.

Bisnis akan ikut terpengaruh sesuai dengan kondisi organisasi atau komunitas dimana bisnis itu berada. Secara umum, kondisi bisnis dapat dipengaruhi oleh berbagai macam hal seperti politik, pendapatan nasional, kebijakan fiskal, dan lain-lain. Sehingga penting untuk Anda mempertimbangkan semua faktor ini saat memprediksi prospek perusahaan.

2. Sales Forecast

Sales forecast atau perkiraan penjualan merupakan jenis prediksi untuk menentukan nasib perusahaan perihal penjualan, hal ini dapat menentukan keberhasilan suatu perusahaan dalam kondisi tertentu. Oleh karena itu, dalam memprediksi penjualan harus dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan bahwa apa pun yang telah diputuskan oleh departemen perencanaan dilakukan untuk meningkatkan penjualan.

Prediksi penjualan telah dianggap sebagai faktor penuntun dalam perencanaan dan aspek penting dalam pengaturan perusahaan. Perkiraan penjualanlah yang seharusnya mengatur dinamika proses untuk perencanaan internal, pengeluaran bisnis, dan pengeluaran modal.

Kebijakan dari semua jenis dibuat dengan tujuan memaksimalkan keuntungan yang diperoleh dari penjualan yang diharapkan. Hal ini berkaitan dengan prediksi jangka waktu beberapa bulan atau dalam jangka panjang, ini adalah salah satu kunci rencana bisnis di masa depan.

3. Capital Forecast

Sebagai pemilik bisnis, Anda harus memikirkan bagaimana rencana keuangan untuk masa sekarang maupun masa yang akan datang. Dalam menentukan rancangan keuangan perlu disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Dengan adanya visi perusahaan, peramalan kebutuhan modal menjadi keharusan dan langkah utama dalam perusahaan.

Modal dalam bisnis tidak hanya untuk memenuhi modal tetap dan modal kerja saja, tetapi digunakan juga untuk penyusutan, pengembangan, reorganisasi, penggantian, dan lain-lain. Oleh karena itu, hasil prediksi yang akurat dapat membantu Anda dalam menggunakan modal secara maksimal dan memperoleh pengembalian yang optimal.

Baca juga: Demand Forecasting: Pengertian, Pentingnya, Faktor, dan Jenisnya

Why Forecasting is Important for Business Success?

Prakiraan dalam bisnis memiliki peran yang penting untuk menunjang kesuksesan bisnis Anda, sebab dapat memberikan kemampuan untuk membuat keputusan bisnis yang tepat dan mengembangkan strategi berbasis data. Berikut alasan mengapa business forecasting penting untuk diterapkan dalam bisnis:

1. Membantu Menetapkan Tujuan dan Rencana

Dengan memprediksi dapat memungkinkan bisnis untuk menetapkan tujuan yang logis dan dapat diukur berdasarkan data saat ini dan historical data. Anda juga bisa memiliki data dan statistik yang akurat untuk dianalisis, hal ini dapat membantu Anda untuk memutuskan pertumbuhan, berapa jumlah perubahan, hingga peningkatan sebagai tanda keberhasilan. Dengan adanya tujuan, dapat membantu Anda mengevaluasi kemajuan dan  beradaptasi terhadap proses bisnis yang diinginkan.

Dengan penerapan metode prakiraan, Anda dapat menciptakan operasional berkelanjutan yang memenuhi kebutuhan di masa depan dan menganalisis kebutuhan masa depan pasar. Hal ini berarti bahwa Anda dapat memproyeksikan aliran pendapatan masa depan untuk lebih dekat dengan tujuan pendapatan masa depan.

2. Membantu Mengalokasikan Anggaran

Memiliki kemampuan untuk melihat tren dan perubahan potensial dapat membantu Anda untuk mengalokasikan anggaran dan waktu yang dihabiskan untuk penawaran tertentu seperti produk, layanan jasa, dan lain-lain.

Jika Anda memiliki wawasan mengenai fungsionalitas bisnis beserta prediksi tren yang akan datang, hal ini memudahkan Anda untuk menghasilkan anggaran yang dialokasikan dan diperkirakan dengan lebih baik.

Penerapan prakiraan dapat membantu Anda dalam menganalisis pengeluaran dan membuat anggaran realistis guna mengelola arus keluar. Melalui perkiraan yang tepat, Anda bisa mengalokasikan biaya operasional di masa depan seperti, sumber daya, persediaan barang, anggaran, dan lain-lain.

3. Membantu Mengantisipasi Perubahan Di Dalam Pasar

Dalam membangun bisnis, Anda perlu memiliki wawasan tidak hanya mengenai data saat ini tetapi juga proyeksi tentang apa yang akan terjadi di masa depan. Hal ini dapat membantu Anda untuk melakukan penyesuaian strategi bisnis dan mengubah operasi saat ini untuk mengubah hasilnya.

Prakiraan membantu memposisikan bisnis Anda untuk menjadi lebih aktif dan bukan reaktif. Jika ada suatu tren yang diperkirakan akan mengambil alih pasar dan data menunjukkan perubahan perilaku konsumen, maka penting untuk menyesuaikan diri dengan kondisi pasar pada saat itu. Penyesuaian perlu dilakukan secara menyeluruh dan mengoptimalkan sumber daya agar unggul dari persaingan.

4. Analisis Pengeluaran dan Pendapatan

Dalam pemilihan perkiraan bisnis memungkinkan Anda untuk mengevaluasi pengeluaran dan keuntungan, sehingga Anda dapat mengembangkan anggaran untuk mengelola operasi menjadi lebih baik. Dengan menerapkan prakiraan, Anda bisa membuat rencana yang berguna untuk kebutuhan pendapatan masa depan yang dapat mempengaruhi biaya operasional.

Untuk memenuhi kebutuhan bisnis dalam membuat perencanaan keuangan, anggaran, dan perkembangan di masa depan. Anda perlu menggunakan metode yang tepat untuk mencapai kesuksesan. Dari berbagai macam metode, Anda perlu memilih metode yang sesuai dengan kebutuhan, anggaran, dan kondisi bisnis Anda.

Terralogiq menawarkan layanan-layanan yang bisa Anda gunakan dalam bisnis, antara lain: geospatial, location intelligence, mobility solutions, geomarketing, asset collaterals, dan asset management system. Layanan-layanan tersebut dapat membantu anda untuk melakukan riset, pengumpulan data, dan informasi bisnis.

Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Terralogiq? Klik link berikut untuk informasi lebih lanjut atau hubungi kami melalui alamat email halo@terralogiq.com.

Author Profile

Share this post on

Related Article